“Akhirnya sampai juga di artikel teknis, biar bisa langsung praktek cara beriklan di Facebook Ads. Bosen artikel-artikel sebelumnya teori terus“. Ada yang lagi mikir seperti itu ? Hahaha.
Percaya deh, nanti kalau Anda udah bisa ngiklan, udah sering ngiklan, pasti akan lebih sering mencari informasi seputar hal-hal fundamental seperti peranan dan cara optimasi pixel, atau bagaimana memahami target audience. Kenapa begitu ?
Ya karena cara ngiklan di Facebook tuh dari dulu ya begitu-begitu aja. Ngga banyak perubahan. Justru yang sering berubah-ubah tuh otak kita, mindset kita. Ngga konsisten. Kalau mindset dan cara mikirnya aja udah salah, iklan yang dijalankan pasti salah arah.
Pada tulisan kali ini saya akan membatasi bahasannya pada cara beriklan dengan benar dan mudah, sampai iklan Anda berhasil tayang, menjangkau Audience, dan mendapatkan engagement dan aksi ( klik, like, comment & share ). So, let’s do this.
Cara Beriklan di Facebook
Di artikel sebelumnya udah belajar kan ? Membuat Business Manager, mengenal Pixel, dan persiapan sebelum beriklan. Jadi saya harap saat Anda membaca tulisan ini, sudah siap untuk beriklan. Kalau belum, baca lagi artikel-artikel sebelumnya sampai paham.
Langkah pertama : Silahkan buka dashboard Ads Manager. Udah tau kan caranya ? Setelah itu pada menu garis 3 di kiri atas cari Ads Manager dan klik.
Ada 3 tab utama yakni Campaign, Adset dan Ads. Itu adalah struktur iklan Facebook. Langkah kedua : Silahkan klik tombol Create seperti ditunjukkan pada tanda panah. Maka akan muncul halaman pop up baru.
Campaign Name
Berikan nama campaign Anda. Nama disini mewakili iklan Anda secara keseluruhan. Jadi berikan nama yang general. Seperti gambar di bawah, saya memberikan nama “TRAFFIC – First Campaign“. Traffic adalah jenis objective campaign yang saya pakai.
Buying Type
Default nya Auction / lelang, ngga perlu diubah. Penayangan iklan di timeline Facebook user itu sistemnya lelang, berdasarkan budget & tingkat relevansi iklan dengan target audience.
Campaign Objective
Masih ingat ada berapa jenis campaign Facebook Ads ? Pilih campaign berdasarkan kebutuhan. Kali ini saya memilih Traffic, karena ingin menggiring audience masuk web.
Dengan menggunakan objective Traffic maka Facebook akan menampilkan iklan saya kepada audience yang suka melakukan klik iklan dan masuk ke web.
Split Test
Masih ingat pembahasan saya soal split test ? Sekarang udah ada fiturnya, Anda bisa split test di Adset atau Ads. Untuk langkah awal mah ga usah dipakai dulu. Nanti aja kalo udah ngerti.
Budget Optimization
Masih ingat, pengaturan budget iklan ada di bagian mana ? Yes, di Adset. Nah, dengan fitur ini, Anda bisa mengatur budget di campaign, untuk dialokasikan Facebook ke Adset-Adset yang kita jalankan. Porsi pemberian budget disesuaikan dengan performa iklan.
Jadi Adset yang bagus bakal dikasih jatah budget lebih banyak. Ini fitur favorit saya. Jadi penggunaan budget lebih tepat sasaran hanya ke Adset yang performanya bagus aja.
Update : Kayaknya sekarang semua akun sudah dipaksa FB pakai CBO deh.
Masih di dalam halaman pop up pembuatan campaign, Anda juga diminta memasukkan nama Adset dan Ads seperti gambar dibawah. Perhatikan format penulisannya.
Ngga harus begitu sih, itu versi saya aja biar lebih mudah mengidentifikasi isi sebuah Adset atau Ads tanpa perlu membukanya. Yang jelas Anda sudah tau Adset tuh gunanya buat apa. Ads tuh isinya apa. Jika sudah klik Save to Draft.
Langkah ketiga : Anda akan masuk ke halaman pengaturan iklan seperti gambar di bawah ini. Kolom sebelah kiri adalah struktur iklan Anda. Ada campaign, di dalamnya berisi satu Adset, dan di dalam Adset ada satu Ads. Ayo kita lanjut.
1. Pengaturan Campaign
Bagian Campaign
Di bagian ini Anda ngga perlu merubah apa-apa, karena di dalam campaign emang ngga ada pengaturan apapun. Kecuali Anda split test beberapa Adset dan pakai fitur CBO ( Campaign Budget Optimization ) seperti tanda panah gambar dibawah, maka Anda harus memasukkan nominal budget. Update : Sekarang fitur ini permanen, ngga bisa di on-off kan.
2. Pengaturan Adset
Bagian Adset
Masuk di bagian Adset yang memiliki cukup banyak hal yang harus diatur. Ngga perlu pusing, saya akan membedahnya satu per satu. Perhatikan gambar di bawah ya.
Adset Name
Ini adalah field penamaan Adset, Anda sudah melakukannya di awal pembuatan campaign tadi. Jadi kalo ngga perlu diganti, ya biarkan aja apa adanya.
Traffic
Saat user Facebook klik iklan Anda mau dibawa kemana ? Website, App, Messenger, atau Whatsapp ? Dalam iklan ini saya ingin membawa user masuk ke website.
Dynamic Creative
Dengan fitur ini Anda bisa menjalankan satu Ads dengan ( maksimal ) 5 caption, 5 headline, 5 deskripsi, dan 5 image. Algoritma Facebook akan merotasi penggunaannya berdasarkan yang paling relevan untuk audience iklan Anda. Saya jarang menggunakannya.
Audience Definition
Di kolom sebelah kanan tertera angka 130.000.000 yang menunjukkan jumlah pengguna Facebook yang akan dijangkau dengan Adset ini. Kok banyak amat ? Yaiya, kan Adsetnya masih default, belum di setting apa-apa. Jadi audience nya juga masih broad / luas.
Nanti ketika sudah dimasukkan usia, gender, tempat tinggal dan detailed targetting, maka angkanya akan menurun ( semakin spesifik ). Idealnya berapa ? Ngga ada patokan baku. Untuk budget dibawah 200.000 per hari, biasanya audience saya ngga lebih dari 1.5 Juta.
Estimated Daily Results
Ini adalah Indikator yang menunjukkan berapa jumlah orang yang bisa dijangkau dengan iklan ini, dan berapa orang yang diperkirakan akan melakukan klik ( kenapa klik ? Soalnya saya menggunakan objective campaign Traffic kan ).
Indikator ini dipengaruhi oleh budget iklan yang Anda anggarkan.
Offer
Lanjut ke gambar di bawah ya. Di bagian offer biarin aja mati. Untuk awal Anda ngga terlalu butuh fitur ini kok. Saya juga jarang pakai.
Budget & Schedule
Anda bisa menentukan anggaran iklan. Bisa harian, bisa berjangka waktu tertentu. Misal 15.000 per hari ( budget harian ) atau 150.000 untuk 10 hari ( budget berjangka waktu ).
Mana yang bagus ? Saya pribadi ngga melihat perbedaannya keduanya terlalu signifikan sih, jadi lebih sering pakai yang budget harian aja.
Di bagian Start Date Anda bisa menjadwalkan iklan untuk nanti. Di bagian End Date Anda juga bisa menentukan waktu iklan mati, atau biarkan berjalan sampai Anda yang mematikan.
Kalau pakai sistem budget berjangka waktu, maka End Date harus ditentukan ya. Dan keunggulan sistem budget berjangka waktu, Anda bisa menggunakan fitur Ad Scheduling. Yakni mengatur iklan tampil di hari apa dan jam berapa aja.
Kalo udah tau prime time target audience Anda, sah-sah aja Anda pakai fitur ini. Tapi kalau cuma nebak-nebak dengan harapan penggunaan budget lebih efisien karena iklan hanya tampil di waktu tertentu, saran saya jangan pakai fitur ini.
Scroll lagi tampilan Adset Anda ke bawah, dan akan masuk ke tahap Audience seperti gambar di bawah. Ini adalah salah satu fase krusial di dalam pengaturan Adset. Kalau Anda ngga ngerti, atau ngaturnya ngawur, bisa dipastikan iklan bakalan boncos, hahaha.
Custom Audiences
Masih ingat kan tentang custom audience asalnya dari mana ? Nah kalau Anda udah punya custom audience bisa dimasukkan di kolom ini ya. Ada tombol exclude juga, kalau Anda mau mengecualikan audience tertentu agar ngga kena iklan Anda.
Misal Anda menargetkan iklan ke orang-orang yang sudah ViewContent landing page produk Anda, namun mengecualikan orang-orang yang sudah Purchase.
Locations
Anda bisa menargetkan radius jarak tertentu, kota-kota tertentu, atau negara-negara tertentu saja. Perubahan di bagian ini akan mempengaruhi jumlah potential reach di kolom sebelah kanan. Pada contoh di bawah saya memasukkan Jakarta.
Lanjut scroll lagi ke bawah, cukup banyak yang perlu diatur di bagian Adset soalnya. Untuk Anda yang baru pertama ngiklan, jangan keburu mual ya, kita baru mulai nih, hahaha.
Age & Gender
Anda bisa menentukan usia dan jenis kelamin target audience yang akan melihat iklan Anda. Pastikan Anda sudah mengenali target audience ya, jadi di bagian ini ngga kebingungan.
Saat memasukkan rentang usia dan jenis kelamin juga otomatis mempengaruhi jumlah potential reach di sebelah kanan akan menjadi lebih kecil / spesifik.
Detailed Targetting
Di bagian ini Anda bisa memasukkan behaviour, demographic, dan juga interest mereka. Kalo bingung klik aja Browse, akan ada list tersedia, Anda tinggal baca-baca dan pilih-pilih aja.
Pada contoh kali ini saya akan beriklan paket wisata Bromo untuk orang-orang yang suka liburan, supaya mereka mau beli paket wisata dan liburan ke Bromo menggunakan jasa saya ( hanya ilustrasi saja ). Jadi saya memasukkan beberapa interest ini :
- Frequent travellers
- Agoda.com
- Traveloka
Artinya, saya mengasumsikan orang-orang yang memiliki ketertarikan dengan situs Agoda, atau Traveloka, atau yang kebiasaannya bepergian ( frequent travellers ), mereka cocok untuk diajak liburan menggunakan paket wisata yang saya tawarkan.
Ini adalah cara menargetkan audience dengan cara yang sederhana banget. Seperti saya bilang di awal, goal tulisan ini adalah agar Anda bisa beriklan sampai iklannya tayang. Bukan mengoptimasi performa iklan. Soal optimasi saya bahas di artikel terpisah.
Penggunaan detailed targetting juga berpengaruh lho terhadap jumlah potential reach. Jadi jangan sampai terlalu kecil ( biasanya iklan jadi mahal ) atau terlalu besar / broad ( biasanya jadi ngga tertarget, kecuali budget harian Anda juga besar ).
Masih lanjut lagi di bagian Adset, silahkan lihat gambar di bawah. Ada fitur Connections yang memungkinkan Anda untuk beriklan kepada audience yang like Fanpage Anda, atau mengecualikan audience yang sudah like Fanpage Anda.
Bisa juga beriklan kepada friendlist dari orang-orang yang sudah like Fanpage Anda. Sangat powerfull dan tertarget bukan ? Anda harus manfaatkan semaksimal mungkin.
Placement
Untuk tahap awal biarin aja Automatic, nanti algoritma Facebook yang akan mengatur, iklan Anda paling bagus interaksinya saat ditampilkan dimana.
Kalau mau pilih Edit Placement boleh-boleh aja, Anda bisa lihat-lihat ada pilihan placement apa aja yang tersedia. Ada Facebook, Instagram, Messenger, dan Audience Network.
Optimization & Delivery
Fase terakhir dari pengaturan Adset adalah optimalisasi kinerja Adset Anda. Di awal kan saya memilih objective campaign Traffic, artinya iklan saya akan ditampilkan Facebook kepada target audience yang suka klik iklan, Benar ?
Pada bagian Optimization ada fitur baru ( ngga baru-baru amat sih ) yang memungkinkan Adset di optimasi : Landing Page Views. Artinya Facebook akan mencari orang-orang yang sering klik iklan dan menunggunya hingga masuk ke website. Jadi ngga cuma sekedar klik.
Lebih berkualitas kan ? Buat apa banyak klik kalau yang masuk ke web sedikit. Artinya audience ngga akan baca penawaran produk Anda dong.
Sampai di tahap ini pengaturan Adset iklan Anda sudah selesai. Cukup panjang bukan ? Saya sudah menjelaskan masing-masing fungsinya secara detail dan berurutan, jadi saya harap Anda ngga terlalu kesulitan saat mengaturnya sendiri.
3. Pengaturan Ads
Langkah keempat : Silahkan klik bagian Ads di struktur menu sebelah kiri. Di bagian ini Anda akan mengatur tampilan konten iklan yang tayang kepada target audience. Konten harus menarik, dan mampu memikat user untuk melakukan klik.
Ad Name
Lihat gambar di bawah. Ad name sudah Anda lengkapi di bagian awal pembuatan campaign. Kalau ngga ada perubahan, silahkan lewati bagian ini.
Identify
Di bagian ini Anda harus memilih iklan ini akan ditampilkan oleh akun Fanpage dan Instagram yang mana ( berlaku jika Anda memiliki lebih dari satu akun ). Kalau pakai Automatic Placement otomatis penempatan iklan juga ada di Instagram.
Di kolom sebelah kanan adalah preview tampilan iklan Anda jika sudah tayang. Jadi setiap data yang Anda isi di kolom sebelah kiri, akan tampil di kolom yang kanan.
Masih di bagian Ads, silahkan memilih image iklan Anda ( lihat gambar di bawah ). Disana udah tercantum keterangannya ya, tentang berapa ukuran gambar yang direkomendasikan.
Text
Di bagian ini Anda bisa menuliskan caption iklan. Tulis semenarik mungkin, dan saran saya ngga usah terlalu panjang, apalagi sampai muncul “See More” biasanya audience males klik.
Tujuan iklan Anda adalah untuk membuat audience tertarik melakukan aksi ( klik ) dan masuk ke web Anda. Nah di dalam web itulah baru terjadi proses selanjutnya.
Website URL
Masukkan alamat web / landing page produk Anda. Jadi saat iklan di klik akan menuju halaman tersebut. Awas, jangan bikin landing page yang aneh-aneh, karena Facebook juga akan menelusuri halaman web Anda untuk melihat apakah ada gambar / tulisan yang melanggar.
Display Link
Ini optional, bisa Anda masukkan / ngga. Kalau saya biasanya dimasukkan dengan URL domain, agar terlihat lebih bagus tampilannya ( lihat tampilannya di kolom sebelah kanan ).
Headline
Perhatikan gambar di bawah. Buatlah headline semenarik mungkin, karena letaknya cukup bisa untuk menarik perhatian audience yang melihat iklan Anda di timeline mereka.
News Feed Link Description
Bagian ini memuat kalimat yang cukup kecil, letaknya dibawah headline. Kalimat ini biasanya untuk memperjelas maksud dari headline. Kalau headline Anda terlalu panjang, bagian ini ngga akan tampil kalau dibuka di smartphone.
Call to Action
Berupa tombol dengan kata di dalamnya. Harapannya audience yang melihat mau klik tombol ini, dan akhirnya masuk deh ke web Anda. Pilihan tombolnya ada banyak, seperti download, sign up, watch more, learn more, dan banyak lagi.
Facebook Pixel
Defaultnya bagian ini biasanya mati. Nah silahkan Anda hidupkan, supaya semua pengunjung yang masuk ke web Anda melalui iklan ini direkam pixelnya. Nantinya Anda bisa mempelajari data-data iklan dengan mudah.
Sampai di tahap ini, proses pengaturan iklan Anda sudah selesai. Setelah itu klik close di pojok kiri bawah, maka Anda akan kembali ke halaman Ads Manager, dengan campaign baru di dashboard Anda ( statusnya masih draft ) seperti gambar di bawah ini.
Di bagian kanan atas ada 3 item yang bisa di publish. Kenapa 3 ? Kan Anda membuat 1 campaign, berisi 1 Adset, dan 1 Ads. Jadi totalnya ada 3 item. Langkah terakhir : silahkan klik Review and Publish. Tinggal tunggu deh.
Facebook akan me-review seluruh isi iklan Anda, termasuk isi landing page tujuan iklan tersebut. Selama proses review maka status iklan Anda berubah dari draft menjadi in-review.
Jika sudah selesai di review dan ngga ada masalah, maka status iklan menjadi active dan iklan Anda mulai ditayangkan kepada target audience yang sudah di setting sebelumnya.
Penutup
Huahhhhhh, akhirnya sampe juga di bagian akhir. Bikin artikel tutorial tuh bukan capek nulisnya, tapi praktek dan screenshot nya, hahaha. Mudah-mudahan serangkaian cara beriklan di Facebook yang saya praktekkan diatas mudah dimengerti ya.
Tujuan artikel ini adalah agar Anda bisa beriklan di Facebook. Nanti kalau sudah terbiasa, baru kita belajar mengoptimasi iklan, membaca data di dashboard Ads Manager, dan juga tips-tips seputar beriklan lainnya. Tetap semangat ngiklan !
Kak minta edukasi. Ngiklan konversi.
Dari hari pertama sampai hari terakhir.
Mohon petunjuk funelling tahapan dari awal hingga akhir
Halo mas,
untuk membuat landing page lebih baik via wordpress atau website builder ya?
Terima kasih
Saya rekomen via WordPress kak.
Selamat pagi mas,
Saya mencoba membuat iklan dari akun personal tapi karena sering saya edit akun iklan personal saya dibanned permanen, karena mungkin saya tidak segera mengajukan banding (saya baru belajar fb ads jadi saya bingung mengatasinya mas).
Setelah itu saya coba membuat iklan lewat akun BM saya, ternyata juga tidak bisa (akun iklan BM saya juga dibatasi). Saya cek lagi di akun iklan saya yang personal ternyata bunyinya tidak bisa mengelola iklan, tidak bisa memiliki akses iklan di tempat yang lain dan tidak bisa membuat akun iklan di akun bisnis..seperti itu.
Penyelesaiannya bagaimana ya mas? Apakah saya hapus saja fb saya secara permanen kemudian bikin baru lagi? Atau bagaimana ya mas?
Terimakasih atas jawabannya
Halo mas. Karena akun personalnya bermasalah, ketika bikin BM biasanya akan ikut bermasalah juga. Solusi paling mudah ya bikin akun FB baru lagi aja, dibiarkan beberapa minggu sembari lakukan aktivitas normal ( add friend, buat postingan, berkomentar, masuk group, dll ), baru dipakai utk ngiklan. Supaya tdk terdeteksi unusual activity.
Salam
Makasih mas, artikel-artikelnya bagus banget.
Saya lagi membuat runutan artikelnya untuk dipelajari dari awal.
Btw, mohon bisa bantu jawab.
Untuk beriklan, sebaiknya BM mana yang digunakan:
1. BM akun pribadi atau
2. BM yang dibuat oleh fanspage
Kebetulan saya buat BM-nya lewat Fanspage.
Sepertinya tdk ada bedanya kak, bisa dipakai yg mana saja. Karna saya jg pakai keduanya dan sama aja ga ada bedanya.
Mantap banget mas artikelnya, saya banyak terbantu dari artikel tentang fb ads ini. Boleh minta saran mas, buat iklan untuk donasi pembangunan masjid. Udah punya website sendiri dan terpasang pixel, udah beberapa kali bikin iklan campaign traffic dapet landing page views dan engagement lumayan cuma orang yang berdonasi masih sedikit. Baiknya itu apa saya harus terapin teknik funneling dulu atau gimana mas? Mohon pencerahannya
Alhamdulillah, terima kasih sudah berkenan mampir.
Traffic masuk web sdh lumayan ( saya asumsikan datanya sdh oke ), tp kok ga ada yg lanjut donasi, kenapa ? Artinya sdh jelas masalah ada di web. Bisa jadi kurang persuasif sales letternya. Bisa jd kurang kuat membangkitkan alasan orang utk berdonasi, bisa jd faktor trust ( mungkin ) orang lebih percaya donasi ke Kitabisa ( misal ). Hal2 ini harus digali, dicari tau dan lakukan testing, jd bisa ketauan sumber masalahnya karna apa, jd hrs pahami behaviour usernya.
Dan terlepas dari itu semua, berdonasi itu kan beda dengan beli baju, setelah keluarin duit dapet baju, puas. Kalau donasi setelah keluar duit ga dapet apa2. Dapetnya pahala, tdk berwujud. Bagi orang yg mengerti, pasti sdh sadar akan hal ini. Mereka tdk akan sayang utk bersedekah, karna tau besarnya ganjaran dari Allah.
Tapi artinya, butuh sesuatu yg benar2 kuat utk menggugah kebanyakan orang agar mau berdonasi.
Sebelum main di funneling yg pastinya akan menghabiskan cost lebih, mungkin bisa diulik lebih dalam lg sales letter websitenya agar pesan yg disampaikan lebih kuat, lebih menggugah orang utk berdonasi.
Wahh mantapppp.. lagi pengen belajar dan mendalami..
Terima kasih sudah berkenan mampir dan membaca ya mas.
Assalamu’alaikum mas Alief.
Izin tanya, saya baru mau bikin web untuk toko online. Itu baiknya pakai shared hosting atau VPS vultr?
Katanya kalau pakai shared hosting performa nya kurang bagus, tapi saya pemula juga.
Mohon pencerahannya
Wa’alaikumsalam kak. Ini tentang preferensi aja sebenarnya. Tentang mindset.
Ini kalau versi saya :
Shared hosting yg menurut saya bagus, biasanya biayanya mulai dari 300 ribuan setahun. Anggap sebulan 50 ribu deh. Sedangkan VPS termurah di Vultr ada yg $5 sebulan atau sekitar 75 ribuan ya. Selisih harga sedikit, tp selisih performanya jauh lebih baik VPS. Contohnya blog ini pake VPS.
Setup VPS sulit ? Pake jasa aja 300 ribu sekali bayar. Udah VPS ga perlu diapa2in lagi. Itu yg saya lakukan.
Dan walopun lebih mahal, saya mikirnya : kalo 75k sebulan biaya vps aja saya takut ga mampu bayar, memangnya seberapa kecil hasil penjualan saya selama sebulan ? Menurut saya harusnya cuma 75k sebulan itu bukan beban, tp bagian dari investasi.
Kalau versi bijaknya :
Kalau memang baru mulai, yaudah pakai shared hosting aja dulu, bayar bulanan jangan tahunan. Coba di Dewabiz. Kalau dirasa kurang, atau sdh ada dana utk upgrade ke VPS, yaudah tinggal pindah. Lagian performa web ga mutlak karna hostingnya jg, ada faktor dari bagaimana web itu di optimasi, ini jg berperan terhadap load speed.
Baik, terima kasih banyak mas.. semoga berkah usaha nya dan bertambah maju.
saya mau coba pakai shared hosting dulu insyaAllah
Aamiin Allahumma aamiin, terima kasih doanya kak. Sehat & sukses selalu utk kak Septi, semoga dimudahkan proses memulainya ya.
Terima kasih mas Alif utk ilmunya..barrakallah.
Mas, kalau saya sudah buat Landing Page dan sdh konek juga ke pixel, saya pakai fitur conversion ATC.
Utk setting ATC di LP nya gimana ya mas agar terbaca oleh pixel?
Memang pixel ATC ingin diletakkan dimana rencananya ?
Alhamdulillah..sudah terbaca oleh pixel ternyata saya belum setting di event nya.
ATC nya saya letakkan di tombol CTA..boleh minta sarannya mas kira lebih efektif dimana?
Terima kasih
Tergantung bagaimana alur customer journey di web Anda. Misal masuk LP > chat WA, ya brati pixel ATC bisa diletakkan di tombol WA nya.
Baik mas..kalau saya masuk LP>klik tombol beli link ke market place.
Makasih mas alif
Mas Rizki salam kenal,
Mohon pencerahan saya masih belum paham soal ambang batas penagihan. Misalkan saya set budget 390.000 untuk 3 hari, nah ini FB menncharge saya tiap mencapai 25.000, sudah ada 2 billing yg di issued karena mencapai 25.000. Itu akan begitu terus kah sampai habis waktu iklan saya dan apakah at the end of the ads ada bill lain lagi atau sudah tercakup di 25,000 yang mereka charge berkali kali itu. Terima kasih sebelumnya.
Akun baru di charge nya dalam nominal kecil dulu. Diawali dari 25.000. Dan akan terus naik limitnya secara otomatis selama pembayaran lancar dan iklan terus berjalan.
Mas, kalau ada notifikasi “Anggaran ini melebihi batas belanja akun Anda. Atur ulang jumlah yang dibelanjakan.”
Itu saya harus apa dan adakah yang perlu disetting Mas?
Akun baru ya ? Akun baru memang dibatasi mas, harus mulai pelan2 pakai budget kecil dulu
Tapi setelah meningkatkan batas anggaran, saya baru bisa beriklan tapi notifikasi itu masih tetap ada Mas. Jadi ada perintah untuk meningkatkan batas anggaran. Apa itu ada pengaruhnya Mas?
Setelah mas meningkatkan batas anggaran, memang batas anggarannya benar jd meningkat ? Setau saya tidak.
Tetap harus jalankan iklan sampai mencapai batas anggaran, iklan dibayar, batas anggaran naik otomatis secara perlahan, iklan lanjut lagi, menyentuh batas anggaran lg, iklan dibayar. Begitu seterusnya. Akun baru sekarang memang begitu, pembatasan anggarannya ketat.
Bismillah
Mass halaman 4teknik funeel nya error ya
maas saya mau bertanya, sudah dari tanggal 8 agustus saya creat CA View Conten, ATC,IC, tapi kok saya liat jumlah audiencenya gak nambah nambah mas saya liat last update tgl 9 terus mas tolong pencerahan nya,
maas misalkan kita edit eds yang udah jalan itu akan mempengaruhi kinerja iklan enggak mas ? soalnya ada yang bilang sama saya kalau udah aktip iklannya jgn di apa apain ?
itu ajah dulu pertanyaan nya mohon bantuannya mas terima kasih
Mungkin karna masih sedikit jumlahnya makanya belum update. Memang reach iklannya sudah berapa ? Jumlah VC, ATC dan IC di dashboard sdh berapa selama 2 hari itu ( 8-9 Agustus ) ?
Iya mempengaruhi kinerja iklan. Tergantung “cara main” dan sepenting apa yg perlu di edit. Ada yg pakai cara duplikat iklan baru di edit, ada yg langsung hajar edit iklan yg lagi jalan, saya pakai cara ini.
Assalamualaikum mas,salam kenal mas.terima atas ilmunya yg sangat mahal ini mas.
Maaf sebelumnya saya sangat pemula dalam periklanan fb ad. Saya mau nanya mas untuk budget CBO. kalau misal 1 campaign, 2 adset, 4 ad, itu minim idealnya bugdet brpa mas?
Terima ksih mas, Sukses selalu…
Wa’alaikumsalam. Terima kasih sudah berkenan mampir mas. Per Adset antara 50-100 ribu untuk start awal. Tinggal dikalikan saja brp jumlah adsetnya. Kalau Ads tidak terlalu pengaruh ke budget. Best practice nya pakai 3-5 Ads dalam 1 Adset.
Assmlkm kk…
kalau mau jualan Al Quran pake landing page,
objektif yang dipakai bagusnya apa kak ?
Dan bisa gak bayar biaya iklannya via transfer bank dan hanya 20k untuk 1 hari saja,krn saya benar2 lg minim budget sejak pandemi,dan pgn nyari penghasilan laen.
Wa’alaikumsalam,
Barang yg dijual tdk ada hubungan dengan objective apa yg harus dipakai. Baca lagi artikel saya tentang “fungsi objective campaign”.
Bisa ga bayar iklan via transfer ? Bisa.
Bisa ga 20k per hari ? Bisa.
20 k itu lgsg bisa ditransfer via bank ? Atau harus isi saldo 100k minimum dulu kk ?
Keduanya bisa dilakukan. Logikanya, mending mana, transfer 20k terus menerus per hari, atau transfer 100k sekalian utk budget iklan 5 hari ?
Salam kenal kang..
tanya..klo broad berapa angka yang pas, untuk potensial reachnya ?
untuk budget dibawah 100rb dan diatas 100rb.
Setau saya tdk ada angka yg pas, dan setiap advertiser punya “batas” masing-masing.
Untuk budget di bawah 100 ribu biasanya saya targetting audience di bawah 1 juta.
Kalau diatas 100 ribu ya bebas, tergantung brp budgetnya. 500 ribu kah ? 1 Juta kah ? Potential audience nya bisa mengikuti naik.
Ada rencana mau kesitu mas. Hehe. Masih bingung soal pendaftaran. Karena setau saya kalo jenius masih sekitaran jabodetabek aja. Apa bisa daftar lewat btpn?
Memang mas tinggal dimana ? Setau saya sdh ada dimana-mana. Teman saya yg di Salatiga & Sby aja punya.
Cara menghapus metode pembayaran yang akun bisnis managernya dan akun iklannya kena banned gimana ya mas? Soalnya di dekstop saya nggak muncul tombol hapus seperti biasa.
Saya lupa, tp seingat saya tdk bisa.
Terus gimana bang? Apakah ada solusi biar saya bisa ngiklan lagi. Soalnya kata fb metode pembayaran itu tidak bisa dipakai buat bayar iklan lagi. Karena sudah banyak kepakai di akun iklan. Dan akun iklannya itu sudah di banned semua. Haduuuuh.
Solusinya ganti metode pembayaran lain ( bikin lg ), dan perbaiki cara beriklan. Karena kalau berkali2 banned artinya ada masalah dengan cara beriklan / apa yg diiklankan. Alhamdulillah, saya blm pernah alami AME / banned sejak pertama beriklan mas. Metode pembayaran saya jg blm pernah ganti. Artinya, pihak Facebook melakukan banned pasti ada alasannya.
O begitu yaaa.. Oke deh. Terimakasih saran nya mas.
Siap sami2 mas Fauzan. Sukses selalu ya. Coba pakai Jenius mas. Bisa gonta-ganti eCard dengan mudah semisal kartu yg lama di blokir oleh Fb.
Baca-baca komen ada yang margin profit sampe 250ribu itu jual apa ya biasanya mas?
Misalnya barang elektronik, atau jual jasa, jual eCourse, dan buanyak lagi.
mas mau tanya, kalau iklan di instagram, linknya menuju fb canvas apa bisa ?
saya tes pakai hp lain untuk ngelink ke fb canvas yg mau saya iklankan hrs login fb dulu ,
apa nanti audience ketika mau klik iklan saya hrs login fb terlebih dahulu jg?
Placement di IG namun diarahkan ke FB Canvas ? Tidak bisa mas. FB Canvas hanya utk iklan dengan placement di FB saja.
mas mau tanya misal split test nya dibuat banyak adset dan didalam adset itu ada beberapa ads untuk uji conten apakah efektif
Yang di tes apanya ? Variabel yg mana ? Misal mau tes Ad image, brati bikin beberapa Ad dengan image berbeda.
yg di tes ad image + target audiencenya . jadi setiap adset dengan beda beda audience memiliki 2 atau 3 ad image
Yap, tidak ada masalah berarti. Isinya beberapa Adset, dan tiap Adset berisi beberapa Ads.
Biarkan algoritma yg mengoptimasi yg mana aja yg bagus. Yang jelek dimatiin.
terimakasih mas
Baik sama-sama mas. Sukses selalu.
Salam kenal Mas Alief,
Untuk memasang iklan FB Ads apakah sebaiknya iklan di posting terlebih dahulu di Fan Page atau langsung di dibuat di FB Managers ya mas?
Pengalaman saya kalau iklannya lengsung dibuat di Fb Ads Manager, setelah iklan berhenti tayang maka saya tidak bisa menemukan postingannya lagi.
Terima kasih,
Salam
Hi mas, salam kenal.
Bisa pakai kedua cara, tapi saya biasanya buat kontennya di Ads Manager langsung.
Kalau konten langsung di Ads Manager, setelah iklan tidak aktif lagi, dimana kita bisa mengakses iklannya lagi mas?
misal saja kita pengen balas2 komentar pelanggan
Setelah iklan tidak aktif, otomatis tidak ada yg bisa lihat konten tersebut. Maka otomatis tidak mungkin ada user yg akan berkomenar lg.
Oh ya mas, kalau begitu akan lebih baik bila kita buat kontennya di Fanpage terlebih dahulu ya mas, karena meski iklan kita sdh tdk aktif, postingan iklan masih bisa diakses.
Dengan demikian kita bisa balas komentar yang belum sempat terbalas, dan masih bisa kita relook lagi perilaku pelanggan yang sudah komentar2.
Boleh saja mas. Namun perlu dipikirkan, cara itu memperbesar peluang kompetitor mengintip aktivitas Anda. Lihat saja Fanpage brand-brand besar. Materi iklannya tidak ada yg tampil di Fanpage. Semua di buat di dalam Ads Manager.
Selain itu, membuat materi iklan di Ads Manager jauh lebih leluasa, bisa setup image, URL, tombol CTA, headline, dan deskripsi.
Oalah benar juga ya mas, oke2 mas terima kasih atas diskusinya yang manfaat ini…
Siapp sami-sami mas. Sehat & sukses selalu.
Siap sama2 Mas Alief
Mas, kalo misal ngiklan pake landing page nya masuk wa gitu bisa dipasang pixel juga ga?
Yang paling sederhana, tergantung theme yg digunakan, apakah mendukung fitur untuk menanam kode pixel di tombol / tidak.
Salam kenal Kang Alief,
Kalau iklan tidak kepakai karena error atw salah setting, apa bisa di-delete?
Nuhun,
Salam kenal jg kang. Bisa di delete.
Selamat sore mas
Salam kenal
Untuk pertama kali iklan, bisa nggak mas kalau langsung menggunakan campaign conversions ?
Salam kenal juga mas.
Kalau ditanya apakah bisa ? Bisa aja, selama sudah punya web, dan sudah terpasang pixel. Iklan tetap akan berjalan.
Apakah iklan akan bagus ? Jelas tidak. Kan baru pertama beriklan. Pixel belum matang. Bahkan mungkin kosong blm ada datanya. Iklan Conversion kan mengacu ke Pixel.
Kalau Pixelnya saja masih kosongan, bagaimana Fb bisa mengoptimalkan iklan Conversion kita. Iklannya akan berjalan kebingungan.
kalau baru pertama membangun toko, baru pertama kali ngiklan, jualan produk fashion, campaign apa mas pertama kali yg cocok digunakan
mohon saran & bimbingannya mas
hehehehe terima kasih
Coba baca artikel saya yg berjudul “jenis-jenis objective campaign” agar tau apa sih fungsinya masing-masing campaign ?
Lalu baca artikel saya yang berjudul “teknik funneling” agar tau, harus pakai campaign yg mana dulu sih ? Urutan strateginya bagaimana sih ?
Jazakallah khairan katsiir, Mas. Lagi rajin-rajinnya baca dan mudah-mudahan rajin terus, artikel-artikelnya mudah dimengerti sekali terutama newbie kaya saya.. Sukses terus pokoknyaaa, seneng banget baca artikel-artikelnyaaaa… Inshaa Allah bermanfaat bgt mas
Aamiin Allahumma aamiin. Terima kasih banyak sudah berkenan mampir di blog sederhana ini & mau berdiskusi dengan saya. Sehat & sukses selalu untuk bisnisnya ya.
Mas Alief, mohon tanya
Kalo Detailled Targetting, itu ada ketentuan tidak kita boleh masukin berapa banyak behaviour, demographic dan interest?
saya ada buat “saved audience”, tapi pada waktu saya masukin di “used saved audience”, itu Audience Definitions nya tulisannya “Your audience selection is fairly broad” ,ini kenapa yah mas?
Makasih,
Ngga ada aturannya kok mas, bebas-bebas aja. Yang jelas sesuaikan besaran budget iklan per hari dengan jumlah potential reach audience yg kita buat.
Misalnya potential reach di angka 9 Juta ( sangat broad ) tapi daily budget cuma 50.000-100.000, biasanya performa iklannya jelek.
Manfaatkan fitur narrow & exclude untuk mempersempit target audience nya.
Siapp..terimakasih Mas, saya coba dulu yah.. terimakasih Info nya Mas.
Siip sami-sami.
Masya Allah kang, keren banget artikelnya. Ga pelit bagi2 ilmu, ditunggu artikel lainnya kang.
Semoga Allah membalas kebaikanmu kang.
Alhamdulillah, terima kasih sudah berkenan mampir dan membaca ya. Aamiin Allahumma aamiin. Sehat & sukses juga untuk Anda dan keluarga.
udah lama banget nyari artikel gimana cara nya mauk iklan di fb buat naikin visitor dan belajar jualan di blog, eh, masih jalan jalan nemu artikel disini, bagus dan sangat gamblang, cuma belum yakin apakah dengan ngiklan di blog bisa dapet hasil yang di harapkan dan maksimal, makasih mas alief sudi berbagi informasi yang bermanfaat
Halo mas Ali,
Terima kasih sudah mampir ya. Semoga sedikit yang saya bagikan bisa ada manfaatnya. Kalau berkenan boleh di share juga ke teman2 yang membutuhkan.
Terima kasih tutorialnya sangat membantu. Semoga menjadi ladang amal
Aamiin Allahumma aamiin, terima kasih sudah berkunjung pak. Sehat, sukses & berkah selalu ya.
artikel praktek yang benar-benar simpel namun jelas – terima kasih dan teruslah berbagi ya om ^^
Alhamdulillah kang Ade, nuhun udah mampir ya.