Teknik Funneling Versi Saya

Hosting Murah

Pada tulisan kali ini saya akan membahas beberapa teknik Funneling Facebook Ads yang biasa saya pakai ketika beriklan. Disclaimer : cara-cara di bawah ini cukup baik hasilnya ketika saya jalankan, tapi bisa jadi berbeda hasilnya ketika Anda terapkan.

Perbedaan produk, margin profit, budget iklan, targetting audience, layout dan kecepatan landing page, copywriting, alur pemesanan, dan hal lainnya, semua mempengaruhi angka-angka di dashboard Ads Manager. Jadi usahakan untuk selalu lakukan split test.

Dengan banyaknya fitur yang disediakan oleh Facebook untuk beriklan, ngga heran kalau banyak sekali beredar cara dan strategi berbeda-beda untuk menjalankannya.

Tinggal Anda yang harus memilih, mau beriklan menggunakan teknik mana yang menurut Anda paling bagus, atau setidaknya mendekati proses mempercepat pencapaian goal beriklan Anda ( mendapatkan konversi penjualan ). Jadi, ayo segera kita mulai.

Disclaimer : Cara di artikel ini ditulis subjektif berdasarkan pengalaman pribadi dan produk / jasa yang pernah / sedang saya iklankan. Jangan 100% menelan mentah-mentah.

Silahkan dipahami, dimengerti, dan disesuaikan dengan bisnis masing-masing. Karena terkadang ada produk yang ngga perlu funnel aneh-aneh, dan ada juga produk yang bahkan membutuhkan funnel lebih kompleks daripada yang saya tulis di bawah ini.

Teknik Funneling Facebook Ads

Sebelum masuk ke pembahasan utama, saya ingin menyinggung sedikit tentang Funneling. Funnel artinya kan corong. Jadi kenapa namanya funneling ? Karena fungsinya seperti corong, menyaring dari jumlah awal yang banyak menjadi sedikit.

Hal yang sama juga terjadi di dalam iklan Facebook. Kenapa harus menerapkan teknik funneling ? Ya untuk menyaring target audience yang awalnya berjumlah banyak, masih mentah, belum tertarik dengan produk Anda ( apalagi beli ), agar semakin mengerucut jadi jumlah yang jauh lebih spesifik, namun memiliki daya beli yang jauh lebih besar.

Khususnya di dalam Facebook Ads, metode funneling bisa dilakukan dengan memanfaatkan kombinasi objective campaign yang tersedia, dan dengan metode targetting dan sudut pandang konten iklan yang berbeda-beda, menyesuaikan level funnel.

Saya akan coba bahas satu per satu cara funneling yang biasa saya lakukan ketika beriklan di Facebook. Kalau ada yang ngga ngerti, silahkan langsung tanyakan di komentar.

Beberapa teknik di bawah mengacu pada data studi kasus ini :

  • Produk yang dijual : Madu herbal seharga 350.000 per toples / jar.
  • Alur penjualan : Landing page ( ViewContent ) => Klik tombol order Whatsapp ( AddToCart ) => Setelah transfer masuk halaman konfirmasi & terima kasih ( Purchase )

Jadi kalau saya berulang kali menyebut ViewContent, AddToCart dan Purchase Anda sudah paham ya posisi masing-masing pixel tersebut ada di halaman mana.

1. Video View – Conversion – Reach

Ini adalah teknik funneling versi pertama yang biasa saya lakukan, dengan mengkombinasikan 3 objective sekaligus yaitu Video Views, Conversion, dan Reach.

1.1. Triggering

Di hari pertama saya menjalankan iklan Video Views dengan konten video untuk mengedukasi target market. Produknya kan madu herbal, maka saya akan mengiklankan video yang berisi khasiat-khasiat madu untuk tubuh jika di konsumsi secara rutin.

Iklan tersebut saya jalankan dengan budget 50.000-75.000 per hari menggunakan broad audience targetting. Hasilnya, saya akan memfilter orang-orang yang sudah menonton video untuk dijadikan Custom Audience video viewer 50%, 75% dan 95%.

Artinya, jika orang melihat iklan saya dan menonton video tersebut sampai habis ( atau minimal 50% ), bisa dianggap bahwa mereka punya ketertarikan dengan informasi yang saya berikan. Di fase ini saya jalankan 2-3 Adset untuk split test targetting.

1.2. Soft Selling

Saya sudah punya database CA berupa video viewers hasil iklan tahap pertama.

Di hari ke 4 atau 5 saya menjalankan iklan baru menggunakan objective Conversion. Iklannya bersifat soft selling atau story telling dan mengarahkan ke landing page produk madu. Target iklannya adalah LLA dari CA penonton video di iklan yang pertama.

Adset pertama berisi LLA 1%. Adset kedua berisi LLA 2%, Adset ketiga berisi LLA 3%, begitu seterusnya hingga Adset ke lima berisi LLA 5%. Semua Adset menggunakan optimasi ViewContent di dalamnya. Saya menerapkan metode split test lagi di fase ini. Iklan dijalankan dengan metode CBO menggunakan budget 75.000-150.000 per hari.

Iklan ini bertujuan menggiring orang-orang yang memiliki karakter sama dengan penonton video saya di iklan pertama untuk masuk ke dalam landing page yang berisi halaman penjualan madu herbal. Agar saya bisa menangkap mereka melalui pixel ViewContent.

Metode ini berjalan baik di saya, karena audience nya berupa LLA, setingkat lebih baik dibandingkan broad audience. Jika saya harus beriklan ke broad audience di fase pertama dan langsung mengarahkan ke landing page, biasanya konversinya ngga bagus.

Seharusnya, di fase ini sudah ada beberapa penjualan yang terjadi.

1.3. Retargetting

Di tahap pertama iklan Video Views terus berjalan dan menghasilkan CA penonton video. Di tahap kedua iklan Conversion terus berjalan dengan menargetkan LLA dari CA yang semakin matang ( iklan Video Views terus berjalan ). Datanya terus bertambah.

Sekitar hari ke 9 atau 10 saya akan menjalankan iklan dengan objective Reach. Audience yang saya targetkan di sini adalah CA ViewContent exclude AddToCart ( menghubungi Whatsapp ), dan juga CA AddToCart yang belum melakukan pembayaran ( Purchase ).

Sehingga saya akan jalankan 2 Adset dengan angle penawaran iklan yang berbeda.

  • Adset CA ViewContent kontennya mengajak mereka untuk menghubungi admin agar melakukan pembelian. Saya menekankan pada benefit agar mereka aware.
  • Adset CA AddToCart kontennya mengingatkan mereka untuk melakukan pembayaran, dan terkadang saya juga menawarkan diskon tambahan sebagai gimmick.

Tujuan iklan di fase ini adalah untuk retargetting, atau mengingatkan kembali bagi orang-orang yang sudah masuk landing page tapi ngga lanjut ke Whatsapp, dan kepada mereka yang sudah melakukan order via Whatsapp tapi belum lakukan transfer.

Dengan cara ini terkesan saya “menghantui” audience dengan berbagai angle iklan, sampai mereka membeli produk madu saya. Paham alurnya ? Sederhana kok, yang penting adalah kualitas iklan Anda, dan juga memaksimalkan pixel Facebook.

Oiya, khusus untuk orang yang sudah order tapi belum transfer, selain melalui retargetting iklan saya juga melakukan follow up melalui Whatsapp. Kan udah punya nomornya.

2. Brand Awareness – Traffic

Teknik funneling iklan Facebook berikutnya yang sering saya lakukan adalah mengkombinasikan 2 objective saja, yakni Brand Awareness dan Traffic.

Bagaimana penerapannya ?

2.1. Edukasi Produk

Di tahap awal beriklan saya menggunakan objective Brand Awareness berisi video untuk mengedukasi target market tentang keunggulan & manfaat produk madu saya. Kenapa selalu menggunakan video ? Karena tingkat attention nya lebih tinggi di banding gambar.

Dengan budget 50.000-75.000 per hari iklan ini saya jalankan dengan split test beberapa Adset. Targetnya bukan penjualan. Tujuan iklan hanya untuk membuat audience aware tentang keunggulan produk saya dan apa manfaatnya bagi mereka.

2.2. Retargetting Step 1

Di hari ke 4 atau 5 saya menjalankan iklan Traffic untuk mengarahkan audience ke Landing Page. Audience yang saya targetkan adalah CA penonton video hasil dari iklan Brand Awareness tahap pertama, yang di bagi jadi 3 Adset yaitu viewer 50%, 75% dan 95%.

Pada tahap ini iklan bersifat soft selling atau story telling kepada orang-orang yang sudah pernah lihat informasi produk saya, namun belum melakukan pembelian / masuk ke web. Seharusnya mereka akan lebih mudah masuk ke landing page karena sudah aware.

2.3. Retargetting Step 2

Iklan tahap pertama terus berjalan dan menghasilkan CA berupa penonton video. Iklan tahap kedua juga terus berjalan untuk retargetting penonton video agar masuk ke website. Artinya database CA ViewContent juga terus bertambah seperti bola salju.

Di tahap ketiga saya menjalankan iklan baru menggunakan objective Traffic, berisi 2 Adset dengan budget 25.000-50.000 per hari. Adset pertama menargetkan CA ViewContent exclude AddToCart, dan Adset kedua menargetkan CA AddToCart exclude Purchase.

Di tahap ini saya “menghantui” orang-orang yang sudah masuk landing page tapi ngga beli, serta orang-orang yang sudah menghubungi Whatsapp, sudah order, tapi belum bayar.

3. Traffic – Conversion – Reach

Teknik yang ketiga ini mungkin yang paling umum Anda tau, bahkan sedang Anda gunakan saat ini. Saya pun menggunakannya, karena masih sangat powerfull. Alurnya pun sederhana, hanya melibatkan 3 campaign dan memanfaatkan event pixel Facebook.

3.1. Datangkan Traffic

Sejak hari pertama saya menjalankan iklan menggunakan objective Traffic dengan split test target broad audience yang terbagi dalam beberapa Adset. Untuk alokasi budget sekitar 50.000-150.000 per hari menggunakan fitur Campaign budget optimization.

Tujuan iklan ini adalah untuk mencari performa komposisi audience terbaik, dan mengarahkan mereka ke dalam landing page produk. Kalau sales copy landing page Anda super keren, biasanya bisa langsung terjadi penjualan. Selain itu tujuan iklan ini untuk membangun database ViewContent alias pengunjung landing page produk madu saya.

3.2. Story Telling / Soft Selling

Di hari ke 4 atau 5 saya menjalankan iklan Conversion dengan 3-5 Adset. Budgetnya kisaran 50.000-150.000 per hari dengan target audience LLA 1% hingga 5% dari CA ViewContent.

Campaign Traffic di tahap awal terus berjalan menggiring audience ke landing page dan terus menghasilkan data ViewContent. Otomatis CA ViewContent semakin matang, yang berimbas pada kualitas LLA semakin baik. Seharusnya di tahap kedua terjadi lebih banyak penjualan.

3.3. Retargetting

Iklan tahap pertama dan kedua sama-sama menggiring orang menuju ke web, dengan target audience berbeda. Otomatis CA ViewContent dan AddToCart juga terus bertambah.

Maka di fase ketiga saya menjalankan campaign Reach untuk retargetting terhadap seluruh pixel yang masuk ( ViewContent & Add ToCart ) yang belum transfer ( Purchase ).

4. Teknik Favorit : Conversion

Nah, ini adalah cara yang paling sering saya pakai beberapa waktu terakhir. Dengan catatan, Anda bisa melakukan teknik ini jika kondisi pixel event Anda sudah sangat matang.

Kali ini alur penjualan saya menggunakan form ( berbeda dengan 3 teknik sebelumnya ). Tujuannya agar saya bisa memilah-milah pixel event nya. Prosesnya seperti ini :

  • ViewContent : Orang yang baru masuk Landing Page
  • AddToCart : Orang yang klik tombol order ( direct ke halaman form )
  • InitiateCheckout : Orang yang berada di halaman form pemesanan
  • Purchase : Orang yang sudah isi form & masuk halaman terima kasih

Terbayang alurnya ? Ketika mereka sudah sampai di tahap Purchase, saya tinggal menghubungi mereka via Whatsapp untuk menyelesaikan pembayaran. Biasanya, audience sudah tidak banyak chat untuk bertanya lagi, dan langsung transfer pembayarannya.

4.1. Edukasi

Kunci teknik funneling Facebook Ads kali ini adalah memanfaatkan fitur optimasi pixel di level Adset, yang hanya ada di objective Conversion. Di hari pertama saya menggunakan objective Conversion yang di optimasi ViewContent, dengan target broad audience.

Facebook akan mengoptimasi iklan kepada orang-orang yang mirip dengan karakter pixel ViewContent yang sudah saya punya. Makin banyak jumlah data ViewContent, makin valid dan presisi bagi Facebook untuk mengoptimasi iklan saya ke orang-orang yang similar.

Iklan berjalan dengan budget 50.000-200.000 per hari, split test beberapa Adset.

4.2. Soft Selling

Seiring berjalannya iklan, pixel ViewContent dan AddToCart semakin bertambah kan ? Di hari ke 4 atau 5 saya membuat Adset baru di campaign yang sama dengan menargetkan CA ViewContent exclude AddToCart. Adset tersebut saya jalankan dengan optimasi AddToCart.

Artinya, algoritma Facebook akan mengoptimasi iklan saya kepada orang – orang yang sudah ViewContent ( masuk landing page ) agar segera melakukan AddToCart.

4.3. Hard Selling

Hari ke 9 atau 10 saya membuat Adset baru dengan audience CA AddToCart exclude InitiateCheckout, alias yang sudah klik order tapi ngga lanjut ke halaman form ( mungkin internetnya lemot atau hal lain ). Adset ini dijalankan dengan optimasi InitiateCheckout.

4.4. Finishing

Langkah terakhir di hari ke 12 – 13 kembali saya membuat Adset baru dengan audience CA InitiateCheckout exclude Purchase alias yang sudah melakukan pembayaran. Sehingga totalnya saya menjalankan 4 Adset utama dalam satu campaign pada teknik ini.

Kunci 4 Teknik Diatas

Dari keempat teknik funneling di atas, sebenarnya ada kesamaan pola. Iklan yang berjalan di awal saling memberikan “sumbangsih” data audience untuk target iklan fase berikutnya.

Misal teknik pertama, iklan Video Views menghasilkan CA yang dipakai membuat LAA dan diiklankan dengan Conversion di fase kedua. Dan iklan Conversion menghasilkan data ViewContent dan AddToCart yang digunakan retargetting iklan Reach di fase ketiga.

Selama ketiga iklan itu terus dijalankan, maka data-data audience yang masuk akan terus bertambah banyak, menggulung seperti bola salju. Dan masing-masing iklan akan terus mengoptimasi audience yang dihasilkan oleh iklan sebelumnya. Saling berkaitan kan ?

Semua alur iklannya tetap sama, edukasi produk / benefit => soft selling / story telling => retargetting / hard selling. Saya hanya perlu sesekali mengganti Adcopy atau Ad image agar target market tidak jenuh melihat iklan yang sama berulang-ulang. Jadi untuk sebuah rangkaian alur iklan saya bisa jalankan hingga beberapa minggu, bahkan bulan.

Kesimpulan

Seperti yang saya katakan di awal, bahwa fitur-fitur yang tersedia di Facebook Ads sangat banyak, dan kombinasi cara beriklan yang bisa Anda lakukan juga sangat banyak.

Jadi menurut saya tidak ada teknik yang benar atau salah, yang ada hanyalah teknik yang menghasilkan atau tidak. Yang salah adalah kalau Anda tidak mencoba apapun.

4 teknik beriklan di atas sudah saya jalani cukup lama dan menghasilkan konversi yang baik untuk beberapa produk. Jadi semuanya kembali kepada Anda, untuk memilah-milah mana yang menurut Anda paling worth it untuk dilakukan, maka fokus dan lakukan.

Catatan : Kalau komentar-komentar di bawah ada yang ngga nyambung dengan artikelnya, ngga usah bingung. Bisa jadi mereka menanyakan kasus pribadi, atau menanyakan isi artikel ini pada versi yang dulu ( artikel ini terus saya update mengikuti perkembangan terbaru ).

Demikian pembahasan 4 teknik funneling Facebook Ads yang biasa saya lakukan. Semoga memberikan insight bermanfaat untuk Anda. Selamat beriklan !

Rizki Alief Irfany

RIZKI ALIEF IRFANY

Performance marketer. Husband. Father. Ingin bermanfaat untuk orang lain dengan cara berbagi wawasan lewat tulisan.

Anda Mau Berkomentar ?

Komentar Pembaca . . .

  1. Bang apa menerima jasa kelola iklan, saya perlu Advertiser untuk mengelola iklan produk saya..bisa balas via email ya bang…🙏🏼🙏🏼

    Balas
        • Hi mas, sangat tdk relevan, hehe. Di komen2 bawah banyak saya infoin jg kok, bahwa ini referensi udah lama dari 2019 kalo gak salah

          Balas
  2. Kak, mau ty dalam proses conversion, saat menjalankan tahap demi tahap itu, bikin adset barunya, duplikat dari yg lama atau beneran baru, hanya dalam 1 kampanye yg sama kak?

    Balas
  3. Mas, dalam sehari bisa mengeluarkan Budget iklan berapa ratus ribu mas?
    Misalnya menggunakan strategi funeling yang pertama.

    Terima kasih banyak mas.

    Balas
  4. Terima kasih sharingnya, mau tanya untuk teknik conversion, dari step 1 ke step 2 apakah iklan harus sudah untung dulu? jika dalam 3-4 hari belum ada closing tetap di jalankan step 1 dulu apa bisa lanjut ke step selanjutnya ? Terima kasih

    Balas
  5. Hallo mas rizky,

    saya mau menanyakan teknik yang no 4.
    semua adset optimasi event ini kan berada dalam 1 kampanye ya?.

    itu kampanyenya ABO atau CBO ya?.

    kalau CBO berarti semua adset utama ini berjalan dengan 1 budget yg sama kan 150-200rb/hari ?

    dan kalau memang benar CBO, apakah pembagaian budgetnya akan terbagi merata dengan adset” retargeting CA dan Optimasi event” yang sudah dibuat?

    soalnya yang sy ketahui, kampanye level CBO ini mengalokasikan budget yg lebih besar ke adset yg winning kan..

    sedangkan disana ada adset” yang tujuannya untuk retargeting dengan optimasi event” tertentu dan pastinya butuh budget yang harus dispend ke CA yang sudah dipilih.

    apakah adset” retargeting tersebut akan tetap mendapatkan budget juga utk spending ?.

    karena ini kan bukan tentang adset winning lagi, yang dimana fungsi CBO hanya berfokus memberikan budget yng lbih besar ke adset yg winning.

    mohon pencerahannya mas rizky, terima kasih

    Balas
  6. Mantap Mas Rizki Alief irfany
    Bisa bermanfaat untuk banyak orang ,
    Termasuk saya yang iklannya sering boncos ,
    Total iklan 6 … … lebih hasil belum maksimal😄
    Karna belum tau tentang kegunaan view konten dan masih banyak lagi ,

    Tapi dari sini saya mulai paham,

    Terima kasih mas Rizki

    Balas
  7. Assalamualaikum wr wb. kang ijin bertanya.

    yang 4. Teknik Favorit : Conversion

    itu biasanya bikin CA per eventnya untuk berapa hari ?

    berlaku juga ga sih kang teknik funneling ini untuk produk fashion. tks

    Balas
  8. Hallo mas…saya mau minta solusi kenapa lead didasbor sama ke real wa Jomblang banget ya..dari 15 lead hnya 2 yg masuk wa.

    Balas
    • Bisa karena banyak hal, seperti kualitas target audiens, kalimat di greeting messages. Standard umum lead VS real WA itu 50% – 60%, dibawah itu kurang oke. Rekomendasi saya, mas bisa coba tool Orderyuk[dot]net milik mas Agus Muhammad, saya sih blm pernah pake, tp banyak yg rekomen dan bilang lead VS real WA bisa tembus 70% – 85% berarti bagus banget.

      Balas
      • Mas Rizki mau tanya dong,apa tool insightzilla masih ada skrg ini,,

        Pemerhati FB ads newbie,,hehehe

        Balas
        • Wah udah lama banget gak lihat mas, kayaknya udah gak ada. Yang masih ada Adsumo.

          Balas
  9. Assalamu’alaikum..
    Mas.. Apakah teknik funneling ini masih work di iklan meta 2023 ini?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam mas.

      1. Teknik funneling masih work bagi saya, masih saya pakai
      2. Teknik funneling spesifik yg tertulis di artikel ini banyak yg perlu disesuaikan, karena sdh lama tdk di update

      Balas
  10. mau tanya mas, objectif saya pernah coba traffic penjualan bagus, tp pakai sales conversion kok jelek ya haha?

    Balas
    • Meski secara teori objective Conversion lebih powerful dibanding Traffic, tp realita saat praktek kadang beda, dan ini hal biasa kok mas. Jadi keputusan akhirnya adalah : lakukan apa yg paling berdampak positif utk bisnis kita, meskipun kadang gak sesuai teori, gak masalah, hehe.

      Balas
  11. Ka, Buka jasa mentoring private hourly ngga sih ka?, aku email ternyata penuh…jd gk bisa kirim email T-T

    Balas
    • Iklan yg mana tepatnya yg ditanyakan ya ? Idealnya jln terus selama menguntungkan, tdk ada alasan utk dimatikan.

      Balas
  12. terima kasih atas ilmunya mas, sangat bermanfaat sekali.

    Untuk teknik no 4, dikatakan ada membuat CA view content exclude add to cart, yg dimaksud exclude disini apa ya mas ? apakah ini teknis pembuatan dalam CA saja ?

    Balas
    • Alhamdulillah, thank you sdh berkenan mampir yaa. Exclude saat pengaturan audiens di Adset mas. Bisa excluding kan.

      Balas
    • Bisa utk unlimited campaign, tdk ada hubungan pixel dengan campaign. Hubungan pixel adalah dengan segmen audiens yg ditargetkan. Kalo bisa 1 segmen ya 1 pixel, jangan dicampur. Misal jualan tas ke ibu2 dan jualan sepatu ke anak muda cowok, ya ini 2 segmen berbeda, harus pakai 2 pixel. Seperti itu mindsetnya.

      Balas
  13. Mas ijin tanya, kalau iklan rumah itu pake jenis iklan apa ya? karena kita butuh no hpnya untuk follow up mas, dan pastinya iklannya untuk daerah tertentu aja, kalau selama ini saya pakai iklan jenis message ke messenger lalu setelah dpt no hp kita follow up lagi di WA, kalau mau ganti enaknya pake lead atau conversation ke LP mas? kalau semisal ke LP, LP nya itu terdiri dari banyak jenis perumahan mas, solusi terbaik gimana ya mas? terimakasih mas riski

    Balas
    • Kalau saya, dari iklan diarahkan ke LP, di LP disuruh isi form nama & WA. Supaya mau isi form harus ada offer menarik, misal download contoh cara merancang RAB rumah impian. Atau download katalog rumah dibawah 300 jutaan yg recommended di Bdg ( misal ). Jadi orang terdorong utk action. Baru deh di follow up di WA.

      Kenapa kok ke LP dulu ? Supaya profesional, supaya informasinya jelas. Orang dari iklan kan baru dapat sepotong informasi, mereka inginnya baca lebih ( di toko / di web ), bukan mau ketemu kasir ( WA / messenger ). Setelah mereka baca, cocok, baru mereka mau ketemu kasir / pegawai ( WA, messenger ).

      Kalau saya begitu mindsetnya.

      Iklan daeerah tertentu tdk masalah, tinggal set regionnya aja di Adset.
      Objective iklannya apa ? Bisa Traffic ( supaya banyak yg masuk web ) atau Conversion ( banyak yg masuk web + take action, misal isi form ).

      LP nya banyak perumahan atau gmn ? Ya tergantung apa offer di iklannya. Tergantung apa yg mau ditawarkan. LP berisi 1 perumahan dan LP berisi banyak listing, keduanya sah2 aja kok. Tergantung apa strategi promosi yg sedang Anda jalankan.

      Balas
      • halo mas Rizki. baca web mas sesiangan ini. wow insightnya super padat
        mas. saya saat ini advertiser di perumahan komersil.
        beberapa waktu lalu spent budget 650k , dengan closing 2-3 unit di angka 300- 400 jutaan.
        objektifnya trafik.
        lokasinya hanya radius 10-15 km dari lokasi project.
        nggak pakai LP mas. langsung direct WA.
        apakah itu berarti iklan saya winning?

        terima kasih mas sebelumnya. tetap sharing ya mas

        Balas
    • Kalau pakai Conversion harus punya web. Utk punya web, harus punya domain & hosting.

      Balas
  14. assalamualaikum mas, pixel saya View content nya sudah 2000 lebih, apakah itu sudah matang? sedangkan Add to cart nya masih 2 orang

    Balas
    • Yang VC 2.000 yg ATC baru 2 orang, artinya ada masalah di LP nya. Orang visit web, tp gak lanjut order. Jadi apakag VC 2.000 ini datanya sdh oke / blm ? Menurut saya blm. Dikatakan matang tdk hanya dari segi jumlah, tp jg dari segi kualitassnya

      Balas
  15. jadi muatan CA dari VV akan terus bertambah jika konten terus di iklankan?
    saya kira yang dimuat CA hanya muatan terakhir waktu pembuatan CA

    Balas
  16. Iklan yg sudah wining dan setelah beberapa bulan performanya menurun apakah bisa kita ubah ads copy dan ads nya? Atau duplikat saja?
    Dan jika bisa, bagaimana ttg data yg kita dapat dari iklan wining tsb jika membuat ca. Apakah data ga ikut berubah walau sdh ganti ads dan ads copy.
    Terima kasih

    Balas
  17. mau tanya mas, saya menggunakan objektif iklan “instal aplikasi” , bagaimana saya bisa mengukur apakah target audience yg saya sasar tersebut benar2 menginstal aplikasi saya ?

    jika mengacu pada laporan ads, misal ada 20 pengguna yang menginstal aplikasi tersebut, apakah angka 20 itu benar2 real yang menginstal aplikasi tersebut ? terima kasih

    Balas
    • Kebetulan saya blm ada pengalaman dengan objective tersebut mas, jadi mohon maaf kurang tau.

      Balas
  18. Top Mas, saya pemula dan pebisnis kecil yang sampai saat ini masih terus Bonchos karena alur iklannya tidak jelas, wkwkwkwk. Dengan artikel ini tercerahkan. Thanks a lot, semoga rizki mas Rizki makin berkah, amiin.

    Balas
    • Aamiin Allahumma aamiin. Terima kasih banyak sudah berkenan mampir dan membaca.

      Balas
  19. Costum Audience kita minimal jumlahnya berapa kak? soalnya skrg kalo ngiklan pake custom Audience cuma 2000, 3000 atau 4000 kaya nya iklan nggk berjalan maksimal

    Terima Kasih

    Balas
    • Menurut FB sih diatas 1.000 sdh oke. Tapi ya tergantung jg sumber CA nya darimana. Kalo sumbernya jelek, mau sebanyak apapun ya hasilnya kemungkinan jelek. Berlaku jg sebaliknya.

      Balas
  20. Mohon infonya,

    Kalau saya ingin iklankan di instagram melalui facebook ads manager. Apakah tetap perlu landing page supaya bisa retargeting?

    Balas
    • Betul. Landing page penting, slh satunya utk merekam pengunjung yg datang, agar bisa ddi retargetting.

      Balas
  21. Mas mau tanya, saya baru pemula

    saya baru akan beriklan pakai fb ads manager. Apakah kalau tidak ada pixel tidak efektif?
    Wajib punya landing page?
    Apa ada saran landing page yang mudah digunakan untuk pemula?

    Terima kasih

    Balas
    • Hi kak Meli. Beriklan tanpa pixel, ibarat naik mobil ke tempat asing tanpa map. Gak tau hrs ngebut / pelan, gak tau ada lubang didepan / gak, gak tau ini hrs kearah mana, hrs ngapain. Intinya buta. Hehe. Pixel membantu kita membaca aktivitas user yg masuk melalui iklan kita, sampai ke web.

      Saya rekomen pakai WordPress.

      Balas
  22. Iklan konversi ctwa dibanding form, lebih bagus mana om?
    apa perlu test , jalan bareng keduanya dg audience yg sama, beda di LP nya aj berarti.
    makasih

    Balas
    • Betulll banget, cara terbaik utk tau adalah di tes. Jawaban sekilas versi saya bagusan WA, tapi ya tergantung banyak hal kan, apa bisnisnya, gmn sales letter LP nya, gmn karakter audiens nya.

      Balas
  23. Untuk LLA CA VC, LLA CA ATC atau LLA CA Iinitiated Checkout Baiknya dipisah campaignnya atau boleh digabung mas?

    Balas
  24. Mas alief kalau mau buat retargeting convertion ca vc exclude atc bagusnya buat campaign terpisah atau bisa disatuin ke campaign test interest broad audience?

    Balas
  25. Salam mas, untuk metode yang ke empat itu udah gak bisa ya ? soalnya sekarang dalam satu campaign gak bisa diubah-ubah lagi event nya setelah di publish , solusinya gimana ya ?

    Balas
    • Salam, mas. Betul, sudah tidak bisa ganti-ganti event. Solusinya dengan membuat adset yang berbeda ( di campaign yg sama tidak apa-apa ). Di artikel saya juga itu bikin adset berbeda kok, bukan mengedit event di adset yang sama.

      Balas
  26. Halo mas, pegen nanya. Sebelum ny terima kasih sudah membuat konten funneling Fb ads nya. Biar bisa jd bahan refernsi..
    Pertanyaan saya :

    1. Di funneling pertama knp menggu akan Campaign Reach untuk retargeting, tidak di Conversion?

    2. Apakah melakukan Retargeting selain di Conversion tetap ada terjadi potensipenjualan?

    3. Saya punya data CA PageView 1300, bagus ny klu mau retargeting dgn data segitu lewat Campaign apa ya sarannya

    Balas
    • Halo mas.

      1. Di bagian mana ya yang funnel pertamanya pakai Reach ? Sepertinya tdk ada kok
      2. Tetap ada kok mas. Misal pakai Traffic
      3. Pakai Conversion bisa cuma mungkin jadi mahal. Alternatifnya bisa pakai Traffic.

      Balas
  27. Halo Mas Rizky penjelasan nya oke banget.

    Saya mau tanya seputar landing page di facebook browser.

    Saya menggunakan wordpress dengan themes Astra dan page builder Elementor.
    Setelah di buat iklan dengan objektif Traffic, iklan saya muncul. Hanya saja tampilannya
    tidak sesuai ketika dibuat (gambar background yang hilang).

    Mas Rizky mungkin bisa kasih masukan untuk pembuatan landing page yang support dengan facebook browser harus menggunakan apa?

    Salam,

    Balas
    • Hi mas Robbi. WordPress, theme Astra dan Elementor tdk ada masalah dengan iklan FB. Saya jg pakai. Jadi kejadian yg Anda alami saya kurang tau penyebabnya, tapi saya jamin background LP yg hilang ya brati dari pengaturan LP nya, tdk berhubungan dengan iklan. Iklan kan hanya dipasang URL LP Anda saja. Iklan hanya “mengantarkan” orang masuk LP Anda.

      Balas
  28. Selamat sore, kira2 kenapa iklan conversion (CTA ke web landing page) punya CTR lebih kecil drpd iklan traffic (CTA ke WA). For info, ini iklan barang furniture, jd konsumen akan tetap ke toko offline. trims untuk jawabannya

    Balas
    • Fungsi campaign Traffic sebatas mencari orang yg suka masuk web, jd otomatis orang2 ini suka klik iklan. Otomatis angka CTR tinggi. Apakah konversinya bagus ? Belum tentu.

      Fungsi campaign Conversion mencari orang yg beneran berpotensi melakukan action konversi tertentu. Bisa jd dia tipe yg jarang klik web, bisa jd dia tipe yg selektif jd harus di retarget beberapa kali. Makanya kenapa iklan Conversion CTR rendah. Tapi biasanya yg udah masuk web, potensi terkonversinya lebih besar.

      Ini hal fundamental tentang fungsi objective campaign.

      Balas
  29. Kak Alief, dari teknik yg nomor 1, untuk buat CA video view 50%, dst itu dibuat setelah hari ke 5 atau dibuat sebelum create ad nya? atau dari ad yg sdh jalan bisa dibuat CA nya?

    terima kasih sebelumnya untuk jawabannya kak Alief, semoga Allah membalas segala kebaikan kak Alief

    Balas
    • Bebas sih, bisa sebelum, bisa dari yg sedang jalan, data yg terkumpul akan sama aja.

      Balas
  30. Samawa Bang Alief, semoga barokah pernikahannya.😊
    Sekalian mau tanya teknik funneling.
    Biasa saya pake
    1. ViewContent : yg masuk landing page
    2. AddToCart : Orang yang klik tombol pesan sekarang direct ke WA

    di dashboard FB saya setting CPR untuk tombol Atc , hasilnya lumayan bagus CPR bisa 5ribuan. Yg masuk WA juga banyak.

    Nah saya ganti pake Funneling FORM, seperti di POIN 4. Masih dg Adset & Adscopy yg sama, hanya di duplicate.
    CPR klik ATC masih bagus, 3-5ribu, tapi gada yg ngisi Form (btw sy pake orderonline).

    Tips nya dong Bang, agar pada mau beli via Form.
    Atau mungkin ada yg salah dr teknik sy.🥺

    Jazakillah Khoir ilmu2nya,

    Balas
    • Haha terima kasih. Aamiin Allahumma aamiin.

      Jumlah leads form lebih sedikit dibanding WA, ini udah hal wajar kok. Tapi meski lebih sedikit biasanya kualitasnya lebih bagus, artinya closing rate harusnya lebih tinggi. Tapi tidak selalu begitu ya.

      Karena lebih sedikit, maka biasanya CPR sedikit lebih mahal juga.

      Gimana supaya orang mau beli via form ? Macem2 caranya :

      1. Pakai objective conversion
      2. Tawarkan diskon khusus kalo order di web ( via form )
      3. Narrowing audiens dengan interest yang diasumsikan punya daya beli

      Kira2 seputaran itu yg biasanya saya coba

      Balas
  31. Selamat siang Pak,mau tanya saya sudah menjalankan produk madu herbal dg biaya 30 ribu/hari selama 7 hari.yg masuk le keranjang ada 213 tapi kenapa nggak ada yg masuk ke wa LP saya.ada salah dimananya ya.mksh

    Balas
    • Masuk keranjang 213, ini keranjang dimana ? Di web ? Dari keranjang kan harusnya checkout kan, bukan ke WA. Jadi saya kurang paham apa hubungan keranjang dengan masuk WA. Masalahnya dimana ? Di LP Anda. Masalahnya apa ? Saya kurang tau, karna blm paham alurnya, blm tau apa hubungan keranjang dengan WA.

      Balas
  32. Halloo mas alief
    saya baru pertama kali mau ngiklan, artinya saya tidak punya data apapun. Saya dapat informasi tentang interest explorer, sebuah software yang membantu kita dalam mencari interest di facebook yang “katanya” hasilnya lebih banyak interest yang ditemukan daripada interest yang tampil di ads manager facebook

    Apa pendapat mas alief tentang software seperti itu?

    Balas
    • Halo mas Teguh. Kebetulan saya blm pernah coba, jd tdk bisa kasih pendapat. Saya pakai yg sejenis, namanya AdSumo, tool utk riset audiens jg, dan data yg ditampilkan sama dengan yg ada di ads manager FB. Jadi real.

      Balas
  33. Halo mas saya mau diskusi soal fb ads.
    Jadi saya sdh menjalankan ads dengan objective conversion.
    Tujuan saya untuk org dtg dan registrasi training gratis saya.
    Budget saya per hari sekitar 220rb.
    Dan selama 2 minggu iklan saya berjalan saya dapat 10 leads per hari rata-rata.
    Dengan org dtg ke landing page saya sekitar 30-40 org rata-rata per hari.
    Di training gratis saya baru saya mau menjual training saya.
    Tapi selama 2 minggu saya belum mendapatkan penjualan.
    Pertanyaannya apa kalau saya ubah objective menjadi traffic bisa meningkatkan jumlah org yg dtg ke landing page saya?
    Lalu apakah org yg dtg ke landing page saya datanya terekam oleh pixel kalau saya ubah objectivenya menjadi traffic?
    Karena menurut saya hasilnya menggunakan conversion belum maksimal.
    Target saya bisa mendapatkan 50 leads per hari dengan budget saya yg cukup besar dengan menaikkan jumlah org yg dtg ke landing page saya.
    Terimakasih untuk responnya mas.

    Balas
    • Halo mas.

      Mas jualan training berbayarnya di dalam training gratis kan ya, bukan di iklan ? Kalau tidak ada penjualan, artinya ada yg perlu diperbaiki dari strategi penjualannya. Secara tidak langsung tidak terkait dengan iklan, karena emang jualannya bukan di iklan kan.

      Untuk meningkatkan leads, artinya kemampuan LP mengkonversi traffic jadi leads harus meningkat. Artinya yang perlu diulik adalah sales letter LP nya.

      Mau pakai objective apapun, selama di web sudah terpasang pixel, akan terekam data kunjungan visitor.

      Ketika mas ubah jadi Traffic, bisa jadi yang masuk web lebih banyak. Tapi belum tentu yang lanjut jadi leads jadi banyak juga. Karena (diatas kertas) kualitas audiens Conversion jauh lebih baik dari Traffic (meski tidak selalu begitu).

      Jadi baiknya lakukan A/B testing aja dengan budget kecil.

      Balas
  34. Bismillah

    Kang apakah harus punya web sendiri untuk mengumpulkan data pixelnya? atau cukup ke WA aja, ?

    Balas
  35. Terima kasih atas tulisan ttg FB ads. Bermanfaat sekali.

    1. Saya ingin menanyakan di dashboard ads manager, dimana saya bisa melihat jumlah viewcontent (obj conversion dengan event view content)?

    2. Apabila sy sudah run campaign dengan obj conversion CA viewcontent event AddToCart tetapi setelah beberapa hari ATC tetap 0 apakah yg harus saya lakukan?

    3. Apakah ada jumlah tertentu untuk membuat event ATC atau event checkout?

    Maaf pertanyaannya banyak sekali. Terima kasih mas

    Balas
    • Terima kasih jg sudah berkenan mampir ya mas.

      1. Baca artikel saya tentang “cara membaca data iklan”
      2. Targettingnya CA ViewContent, lalu beriklannya pakai Conversion dengan event targetnya ATC, begitu ? Kalau tetap nol ya dimatikan, alternatifnya coba pakai Traffic karna ini sifatnya retargetting.
      3. Jumlah tertentu dari parameter yg mana ya ? Mohon maaf saya kurang paham.

      Balas
  36. 4. Teknik Favorit : Conversion

    Nah, ini adalah cara yang paling sering saya pakai beberapa waktu terakhir. Dengan catatan, Anda bisa melakukan teknik ini jika kondisi pixel event Anda sudah sangat matang.

    Mas mau tanya, apakah maksud dari kalimat “pixel event anda sudah sangat matang?” BTW blog edukasi yang bagus dan mudah dipahami.

    Terima kasih

    Balas
    • Pixelnya udah diatas 1.000 audiens menurut FB itu udah dianggap cukup sebagai sample mereka ketika akan mencari audiens yg sejenis via LLA.

      Balas
    • Idealnya 100% atau setidaknya sampai iklan tersebut saturated / frequency naik tajam dan iklan udah gak nge-reach lagi.

      Balas
  37. Terima kasih info nya mas, Sangat bermanfaat buat saya.

    Saya ingin bertanya , untuk pengaturan budget cara nentuin yg terbaik gimana ya mas? saya bingung saat menjalani iklan harus menggunakan CBO atau ABO . Mungkin ada masukan buat saya. Terima kasih.

    Balas
    • Jika bermain di banyak adset, cocok pakai CBO. Mungkin bisa kembali ke hal fundamental lg, CBO itu apa sih fungsinya ? Nanti jadi tdk bingung lg harus pakai CBO atau ABO. Budget plan gmn ? Beda2 tergantung kemampuan setiap advertiser. Yang jelas, funnel awal selalu dapat porsi budget terbesar, funnel akhir yg lebih kecil.

      Balas
  38. untuk Adset pada poin 3.1 Traffic , Optimization dan Delivery nya di isi link clickz atau landing page view atau impressions atau daily unique reach kak???

    Balas
  39. untuk Poin 3.3 retargeting.

    campaign reachnya apakah diarahkan ke LP sama seperti 3.1/3.2 kak?

    Balas
  40. Kak Rizki, untuk bagian 1.1 dan 3.1 apakah di hidupkan terus untuk menghasilkan VV dan Content View?

    Balas
      • untuk bugdet 3.1 nya rencana 60 rb? trus bugdet untuk conversionnya 3.2 berapa kak jika pakai cbo minimal kak??? rencana pakai 3 addset LLA dari CA content view LP saya kak. ? soalnya di blog di tulis 50 – 150 rb, apakah masih bisa terkena learning limited jika bugdet conversinya ssesuai blog

        Balas
      • maksasih kak. untuk buat CA View content rentesinya berapa hari kak? apakh maksimal 180 hari, dan refine by nya dikosongin ya?

        Balas
        • 180 hari, lainnya dibiarkan default. Atau diisi sesuai kebutuhan. Misal refine by URL tertentu.

          Balas
      • Assalamualaikum kang alief.
        Mau bertanya nih kang, mohon bantuannya.

        Saya punya produk dengan margin profit Rp 100.000.
        Saya punya data CA VC sebesar 4500. Lalu saya LAA 1%, 1-2%, 2-3%, 3-4%.
        Lanjut saya iklan kan dengan budget Rp 300.000 per hari dengan kampanye : Conversion, CBO, optimasi purchase, 2 adset, placement IG only, materi iklan sama.

        adset pertama adalah LAA 1% & CA VC yang isinya 4500 tadi dan peluasan target terperinci di on kan. Lalu adset kedua adalah LAA 1-2%, 2-3% & 3-4%.
        Hasilnya FB lebih mengoptimalkan yang adset pertama yang LAA 1% tadi.
        4 hari berjalan, hasilnya sangat memuaskan. Dengan biaya per pembelian situs web adalah Rp 12.000.
        Dengan kata lain, untung bersih saya jika ditotal dengan pembelian di marketplace dan WA adalah sekitar 2-3 juta per hari dengan budget iklan hanya Rp 300.000 saja.

        Pertanyaan saya adalah :
        1. Bagaimana saran strategi selanjut kang jika iklan nya sudah mulai menurun / under perform?
        2. Kapan saya mulai scale-up kang? Dengan interval seperti apa dan strateginya bagaimana bagusnya ya kang?
        3. Kapan saya harus stop / edit iklan kang?? Apakah ketika frekuensi sudah 2 lebih?

        Hatur nuhun kang alief, ini pertanyaan pertama saya.
        Terima kasih sudah banyak berbagi, saya pengunjung setia website kang alief, semenjak musim covid, saya jadi dipaksa berjualan retail dan beriklan, alhamdulillah ada website kang alief, saya baca terus saya praktekan, alhamdulillah sekarang mulai bisa dan berprofit. Sukses selalu kang alief.

        Balas
        • Wa’alaikumsalam,

          1. Kalau sudah pernah winning, artinya sudah on track. Ketika turun, cukup refreshment konten aja biasanya naik lg performanya
          2. Ketika profit dan stabil, scale aja 30% per 3-5 hari
          3. Ketika performa menurun. Kadang frekwensi tinggi performa iklan belum tentu menurun.

          Alhamdulillah. Senang bacanya. Sukses dan berkah selalu bisnisnya kang. Mantap !

          Balas
          • Izin bertanya terkait jawaban pertama.

            Berarti tidak masalah jika campaign winning turun performa, kemudian diganti kontennya tanpa harus diduplicate campaign?

  41. Kak Alief, learning limited apakah berpengaruh kepada iklan saya ya ?? Jika berpengaruh solusinya bagaimana ya? Padahal belum 1 minggu sudah learning limited.

    Iklan yang saya jalankan adalah konversi, adset looklike audience dari Videoview, total 4 adzet dengan 4 ads video per adset

    Balas
    • Artinya tdk lolos learning phase. Solusinya perbesar budget agar bisa lolos learning phase. Beriklan dengan Conversion artinya hrs siap dengan budget besar, paling tidak di kisaran 150 – 250 ribuan per adset

      Balas
      • kalau pakai cara mas Alief , kan itu ada look like audience 1% – 5 % yang berarti 5 adset. berarti CBO nya 600-750 rb per hari???

        di blog hanya tertulis 50 – 150 rb kak, maaf jd bingung

        Balas
  42. Halo, mas saya mau bertanya. Kalau kita mengiklankan lead magnet (contohnya ebook gratis download) di facebook ads, itu baiknya pake objective apa ya?
    – Traffic
    – Conversion
    – Atau lead generation?

    Semoga berkenan menjawab.

    Terima kasih, sebelumnya.

    Balas
    • Bisa pakai Traffic, jika masih awal. Sesuai fungsinya, mengarahkan orang ke web.

      Bisa pakai Conversion, jika memang sdh punya banyak CA dari event pixel. Sesuai fungsinya, Conversion ga hanya mengarahkan orang ke web, tp mencari orang yg terbiasa buka web & melakukan konversi tertentu.

      Bisa jg pakai lead generation, tp saya blm pernah coba.

      Balas
  43. ma’af kang mau tanya untuk bagian ke empat tehnik funling conversion,pixel di kata kan sudah sangat matang itu sudah mencapai berapa ya audience nya?mohon pencerahan nya
    terima kasih banyak kang sebelum nya sudah banyak membantu

    Balas
  44. mas, berikut ini adalah pertanyaan saya selanjutnya.

    1. Jadi saya psang iklan cbo, terdiri dari 3 adset. Dengan budget 1 iklan 350rb. Jadi ada di adset1 spentnya 120rb tapi ga ada sales. Sedangkan adset2,3 ad sales tapi spentnya dikit.

    Bukannya katanya cbo itu kasih porsi lebih banyak ke adset yg bagus??

    Nah kalau saya pake automation rules dengan matiin cpr diatas 40rb dengan min spent 50rb. Gmn mas? Apakah bs mematikan salah satu adset yg berpotensi?

    2. apakah makna dari scaling itu menaikkan budget, atau membuat campaign baru dengan menduplicate campaign yang winning/ membuat campaign dengan data yg sudah ada LAAnya dengan budget yang lebih besar?

    selama ini saya berpikir kalau scaling itu soal menaikkan budget. jadi begitu phase testing saya langsung naikkan budget alhasil jadi boncos. jadi sebenarnya apa makna fase scaling itu mas?

    Balas
    • 1. Betul. Pertanyaannya, iklan sdh berjalan brp lama ? Apakah sdh lewat dari learning phase ?

      2. Scaling up = naikkan budget, idealnya 30% dari budget awal setiap menaikkan agar iklan ga balik ke learnign phase. Scaling out = menambah campaing baru dengan audience berbeda ( expanding ). Biasa dilakukan jika iklan lama sdh winning dan stabil, lalu ingin ekspansi ke target audience yg lebih luas / berbeda.

      Balas
  45. halo mas alief jadi saya sering kayak gini, pasang iklan dengan 3 adset abo terus winning,roasnya bisa 6x. kemudian Besoknya di hari kedua saya ganti jadi cbo tapi hasilny jadi ga bgus. apakah cara saya salah mas?

    Balas
    • Perpindahan dari ABO ke CBO itu hal besar, jd iklan akan learning dari awal lagi, bisa jd performanya balik, bisa jd ngga. Kenapa ga dari awal set iklan CBO aja ? Atau kenapa ga biarkan iklan winning itu tetap di ABO ?

      Balas
  46. Asalamu’alaikum,mas rizky ma’af mau tanya baik nya di pase retargeting pake landing page yang berbeda apa yang sama ya?produk saya fashion
    mohon pencerahan nya
    terima kasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Konten retargetting pasti berbeda dengan konten iklan awal. Kalau bicara idealnya, harusnya beda LP, sesuaikan isi LP retargetting dengan offer di iklannya.

      Balas
  47. Halo mas terima kasih atas ilmunya.

    mau tanya, minimal brp jumlah penonton untuk yang nonton sampai 100% ? untuk dibuat CA nya. terima kasih

    Balas
    • Diatas 100 sdh bisa dibuat CA, tp tdk tampil angka CA nya. Diatas 1000 baru tampil angka di CA nya.

      Balas
  48. Halo mas Alief, saya ada beberapa poin pertanyaan..
    1. Saat ini sy sudah punya data customer 2000 lebih dan data VC web 3000. Dari data tsb sy jadikan LAA dan split test di iklan konversi, optimasi ATC (iklan 1). Rencana akan sy retarget (iklan 2) dgn audience CA VC web. Apa perlu di exclude ATC mas? Lalu apa langkah sy benar?

    2. Krn usaha sy di bidang fashion jadi selalu keluar model baru. Lebih baik bikin iklan baru setiap ada produk baru atau langsung edit ads di campaign winning yg sedang berjalan?

    3. Boleh tau apa pertimbangan mas untuk pakai objective Traffic saat retarget?

    4. Standar budget minimal saat ini tiap adset 50rb betul mas?

    Terima kasih dan semoga kebaikannya dibalas Allah berlipat2

    Balas
    • Hi kak Arista,

      1. Langkahnya sudah benar, mau di exclude / ngga bebas ga ada masalah. Toh yg udah ATC itu blm tentu bayar kan ? Jadi mending gausah di exclude, biarkan dia terpapar iklan lagi.

      2. Kalau saya cara mainnya langsung edit di campaign berjalan, jd ga pakai cara duplicate. Utk kasus seperti kakak, coba Google FB Catalog, jd cukup sekali beriklan, yg diiklankan adalah katalog produk. Ketika ada produk baru, tinggal upload ke dlm katalog, nanti iklan yg berjalan akan merotasi produk2 tersebut utk ditampilkan di iklan. Cara ini cocok utk yg produknya banyak dan terus bertambah.

      3. Tujuan saya retargetting kan nyuruh orang masuk web, makanya pakai Traffic. Sesuai fungsinya.

      4. Kalau ga salah 20 ribuan masih bisa jalan kok.

      Aamiin Allahumma aamiin, terima kasih, doa yg sama utk kak Arista & team.

      Balas
  49. Assalamualaikum wr.wb
    mas saya mau tanya apakah untuk bisnis tertentu objektif yg bagus itu traffic?saya bisnis fashion yg marginnya dibawah 100rb misal 50rb apakah bagus jika menggunakan traffic?karena saya liat di ig atau pun facebook banyak sekali brand fashion hanya menggunakan traffic saja.atau tetap konversi ya mas?karena menurut saya konversi kok kurang konvert malahan.terimakasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Objective campaign ga ada hubungan dengan jenis bisnis. Fungsi memilih objective campaign adalah berdasarkan tujuan & strategi kita beriklan mau apa ? Mau ngapain ?

      Mau datengin orang ke web ? Pakai Traffic.
      Mau datengin orang ke web tp pengennya orang yg terbiasa add to cart ? Brati pakai Conversion.

      Masalah pakai Conversion kurang convert, ya bukan salah Conversionnya. Harus dianalisa masalahnya, dibaca datanya, kenapa kok iklan Conversionnya kurang convert ? Kurang convertnya dimana, di LP nya, di WA nya, atau dari iklan udah jelek ? Jadi hrs dianalisa.

      Balas
  50. Bismillah

    Mas mau tanya prihal komen mas brikut

    “Jalankan beberapa jenis audience dlm beberapa adset pakai CBO. Jadi ini fase testing, tp sekalian mengoptimalkan adset winning dengan budget lebih ( ini fiturnya CBO ). Di level ads jg testing pakai Dynamic Creative, jd otomatis FB akan merotasi gambar & caption yg paling sesuai dengan audience Anda.

    Jadi cukup bikin 1 campaign udah bisa testing sekalian scaling.”

    pertanyaan nya, jika sudah tau adset yang jelek apakah kita harus matikan ?
    hingga tersisah hanya satu adset yang aktif ?

    atau gimana strategi yang ini saya masih kurang mengerti ?

    Balas
  51. Bissmillah

    Kang saya mau bertanya, jika iklan saya tujuan untuk meningkatkan followers di akun marketplace itu bagus nya pakai objektif iklan apa ?

    terimakasih

    Balas
    • Beriklannya di Marketplace kalo gt, bukan di FB Ads. Kalo ngiklan di FB lalu “dibuang” ke web orang ( Marketplace ) dan ga bisa kita lacak, ga bisa di retarget, ya sama aja buang2 duit.

      Balas
      • Bismillah

        Kang apakah harus punya web sendiri untuk mengumpulkan data pixelnya? atau cukup ke WA aja, ?

        Balas
        • Kalau versi saya, web adalah wajib. Gak cuma buat pixel doang, banyak keuntungan lainnya.

          Balas
  52. Kalau iklan menggunakan dinamik ads dan setelah itu ketemu winningnya. Apa ads bisa di edit untuk di hapus image/copywriting yang ga bagus ? atau bikin iklan lagi menggunakan data dari iklan yang sebelumnya ?

    oia, untuk iklan yang winning lalu kita edit ads nya, setelah itu kan masuk fase learning lagi. apa itu mempengaruhi perform iklannya ?

    Balas
    • Namanya Dynamic Ads, dia akan merotasi iklan terbaik ke orang yg tepat. Jadi ya biarin aja gausah dihapus yg jeleknya, toh ga akan sering ditampilkan jg oleh si algoritma. Itulah kelebihan Dynamic Ads.

      Ya mempengaruhi performa jika msk learning phase.

      Balas
  53. Selamat siang mas,
    Saya memiliki usaha jasa video commercial, dan ingin menyasar pelaku usaha/pemilik brand, dan para digital marketer. Yang ingin saya tanyakan iklan seperti apa yang cocok untuk jenis usaha saya ini? Terima kasih mas

    Balas
    • Siang mas Aji. Saya kurang paham dengan pertanyaannya. Iklan yg cocok tuh cocok dari segi apa yg ingin ditanyakan, strateginya ? Kontennya ? Platform beriklannya ? Objective iklannya ? Karna pertanyaan “iklan yg cocok yg gmn” ini masih cukup luas sekali konteksnya, hehe.

      Balas
  54. Halo Mas Rizki..

    Setelah sy testing 2 iklan ke satu produk sepatu dg targeting Broad audience selama 30 hari dan dapat data berikut:

    Alur iklan: VC ke Purchase

    Custom audience View Content (VC) 30 hari ada 1100.

    Custom Audience Purchase 30 hari ada 70

    Lalu berikutnya akan Target ke LLA View Content 1 %, dengan iklan yg sama ketika target ke broad audience.

    Pertanyaan :
    1.di targeting LLA VC 1% itu perlu exclude custom audience VC 30 hari atau custom audience Purchase 30 hari?

    2. Targeting LLA VC 1% itu pakai objective conversion view content atau purchase berdasarkan data di atas?

    3. Retargeting VC 30 hari dengan data VC 1000 , sebaiknya pakai objective reach, traffic atau purchase?

    Balas
    • 1. Boleh di exclude
      2. Mending VC mengingat CA Pur masih sangat sedikit
      3. Kalau saya pakai Traffic

      Balas
  55. Assalamualaikum mas alief.
    Kebanyakan konten mas alief jelas banget langkah2nya dan sangat membantu untuk pemula seperti saya.

    Dari artikel ini saya berniat mencontek pola traffic 👉conversion 👉 reach.
    Namun saya masih belum paham yg dimaksud LLA. Banyak sekali org yg menyebut LLA tapi saya belum nemu maksudnya itu apa ya ?

    Kedua, LP saya kurang menarik audience untuk ATC, kapan saya bisa melakukan step conversion ?
    Apakah setelah LP menarik dan terjadi banyak penjualan dulu atau seperti mas alief di hari ke 4/5 setelah traffic ?

    Ketiga, “iklan kedua dan ketiga target audience nya berbeda”, apa maksudnya audience pertama dengan audience LLA itu disebut target audience yg berbeda ?

    Terimakasih ms, ditunggu jawabannya.

    Balas
    • Wa’alaikumsalam kak Retno.

      LLA / LAA = Lookalike audience. Sekumpulan orang yg dicari oleh FB yg karakternya mirip dengan CA yg kita buat sebagai sumber audience.

      Kalau di LP yg ATC drop, ya perbaiki dulu LP nya. Percuma jalankan funnel kalau masih ada penyakit di LP, ya nanti akan mampet terhenti di LP semua, yg lanjut ke step berikutnya hanya sedikit. Bener ga ? Hehe.

      Balas
  56. Assalamualaikum kang alief,

    Saya Agung dari bdg, mau bertanya di level adset,?
    Apa efek nya jika kita memakai demograpi, interest misalnya 2-3, lalu di gabung dengan behavior, lalu di exclude 1-2.
    Apakakah berpengaruh pada harga ads per lead/convertion nanti nya semakin kita detail target audients semakin mahal ?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Benar, semakin detail memasukkan targetting, semakin sulit bagi FB mencari audience yg Anda mau. Yang jadi makin mahal adalah CPM.

      Balas
  57. saya beriklan running 30 camp dengan instrest berbeda, dan mendapatkan 3 winning camp.
    yang CPL masih di kategori aman, 30-40k/lead.
    saya running 3 camp ini kurang lebih 2 minggu dengan budget percamp 200k.
    semua data sudah saya miliki dari wilayah, umur dan penempatan yang murah dan menghasilkan konversi.
    tahap selanjutnya bagaimana mas? tunjuanya untuk menekan biaya CPL di angka 20ribuan.
    apakah saya duplikat winning camp dan exluce wilayah, umur dll yang mahal.
    atau membuat camp yang sama persis dan masukin data diatas yang murah” dan menghasilkan konversi.
    Best Regard
    Novri

    Balas
    • Kalau memang data2nya sdh lengkap, blh dengan cara duplicate dan meng-exclude.

      Balas
  58. salam mas sebelumnya makasih udh sharing gini, membantu kami ukm indo tetap survive selama corona, izin mas rizki mau nanya “koreksi kalau sy salah ya mas”

    1. funnel pixel sy ada 4 yaitu : vc – atc – ic – api dan itu sy buat 3 halaman LP nah pertanyaan sy mas pas fase testing kenapa sy masih belum profit ya padahal event manager sy udh sy utamakan “API”

    2. ada saran mas misal kalau misal funel pixel sy atas ga profit sy rombak balik pixel sy jadi VC – ATC – PURCHASE ?

    3. mas sy maen produk kosmetik agar konversi naik, ada tips nya mas. makasih mas

    itu shaja pertanyaan nya, semoga jawaban dr mas jd amal jariyah buat mas rizki dan keluarga, amin

    Balas
    • Salam kenal mas Adit, thank you sdh berkenan mampir.

      ATC, IC, Purchase, ini hanyalah event, jadi bisa pake apa aja, bebas, ga ngaruh ke profit / ngga. Apalagi di Indonesia, ga kepake2 banget, karna seringkali event2 itu diletakkan di tempat yg tdk seharusnya. Beda sama di luar negeri sana.

      Kenapa blm profit, padahal eventnya udah dimasukin yg paling ujung yaitu API ? Saya tanya balik, event API nya CA nya udah terkumpul banyak blm ? Kalau blm, ya FB akan kesulitan mencarikan mas audience yg sesuai, ujungnya performa iklan Conversionnya ga maksimal. Jadilah blm profit.

      Beda misalnya jika CA API nya udah terkumpul banyak, misal 5.000. Lalu mas jalankan iklan Conversion dengan event targettingnya adalah API. Nah ini berpotensi bagus konversinya, asal siap dengan harga mahalnya, asal targetting audience nya sdh oke, asal konten iklannya sdh oke.

      Jadi, intinya, semua aspek berpengaruh. Pertanyaan “kenapa blm profit” tdk bisa dijawab secara sederhana, karna hrs dianalisa dimana sumber penyakitnya.

      Mau diganti jadi VC – ATC – Pur boleh2 aja, seperti saya blg, mau dibolak balik ga terlalu ngaruh kok. Yang penting iklan dijalankan dengan benar di setiap funnel, dengan konten iklan yg relevan, sehingga mendatangkan audience yg tepat, sehingga CA pixel setiap event terisi dengan orang2 yg tepat.

      Akhirnya ketika beriklan Conversion, hasilnya berpotensi jd bagus.

      Produk kosmetik, banyakin konten dengan memainkan emosional user. Orang beli kosmetik bukan karna mereka mau cantik, tp lebih dalam dari itu, mereka mau pasangan makin sayang, mereka mau tampil ga malu lg di depan teman2 kampus. Mainkan konten2 semacam ini.

      Dan banyakin social proof testimoni, ini akan sangat membantu utk dapatkan konversi.

      Balas
  59. Selamat malam mas, perkenalkan nama saya syaeful aziz, saya telah membaca tentang artikel mas yang berjudul 4 funnel fb ads, kalo boleh bertanya… pada funnel ketiga kan, Traffic>Conversion> Reach..

    Untuk Iklan Pertama, Langsung di arahkan ke LP jualan ya?

    Nah untuk Angle Retarget iklan ke 2 dan ketiga bagaimana mas…

    apakah bijak jika langsung menambahkan semua bonus langsung ? minta pertimbangannya

    saat ini saya baru ke Traffic, dan belum dapat 1000 LPV..adakah saran untuk saya?

    Terima kasih

    Balas
    • Angle iklan retarget bagaimana ? Ya bervariasi, tergantung produknya, konten di LP nya, gimmick apa yg disediakan ( testimoni, bonus, diskon, dll ), itu akan mempengaruhi konten iklan yg dibuat. Jadi saya tdk bisa mencontohkan bagaimana angle nya.

      Terkait bijak atau ngga, saya ga bisa memutuskan, paling enak ya di tes langsung aja, nanti akan terlihat gmn hasil konversinya.

      Balas
  60. Assalamualaikum Mas Rizki Alief Irfany.

    Saya Herman, mau bertanya lagi :

    1. Biasanya Mas buat LLA dari CA yang berapa hari? last 30 days? last 180 days?

    2. Lalu setelah berjalan 1 bulan , Apakah perlu bikin CA yang baru untuk bikin LLA baru lagi lalu ditambahkan di adset yang baru/ di adset yang berjalan?

    3. Untuk 1 campaign berisi 3 adset dengan satu dynamic ads yang sama untuk masing2 adset, lalu jika ada adset atau ad yang jelek itu gimana, Mas? Kapan Mas akan tambah audience baru/ad yang baru? apa ditambah di adset/ad yang berjalan atau di campaign yang baru?

    Mohon penjelasannya Mas…semoga tambah berkah buat Mas =)

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      1. 180 days

      2. Kalau masih dari sumber yg sama, ya tetap pakai CA lama ga perlu bikin baru, karna CA akan terus diperbarui secara otomatis

      3. Kalau pakai CBO saya biarkan, nanti algoritma CBO dengan sendirinya akan mengurangi porsi budget utk adset jelek, jd ga perlu khawatir. Kapan nambah audience baru ? Saat diperlukan utk expanding, atau jika audience lama sdh jenuh. Kapan nambah ad baru ? Saat ad lama sdh menurun performanya ( jenuh ). Saya biasanya langsung tambahkan di campaign yg lama, tdk main sistem duplicate.

      Balas
  61. Assalamualaikum mas semoga sehat selalu

    Masalah Funneling
    Disini saya kan pakai lead WA untuk optimasinya ketika ada konsumen yang jadi memesan dan isi data pengen saya masukkan ke Pixel Purchase gimana cara agar konsumen tersebut tertriger ke Purchase

    Kalo pakai form saya paham alurnnya kalo pake wa saya bingung cz saat bikin CA pengennya yg Uda pesan dan membeli ga ikut ke Target juga biar nanti bikin LLA purchase lebih enak

    Balas
    • Setelah orang bayar, setelah mereka konfirmasi pembayaran, suruh klik link thank you page ( blg aja ada info promo utk pembelian berikutnya, atau gimmick lainnya supaya mereka mau klik ), di halaman itu di tanam pixel purchase.

      Balas
  62. Assalamualaikum Mas Rizki
    Izin bertanya mas, semoga berkenan menjawab:

    Perihal Teknik Funneling pertama (Video View – Conversion – Reach)

    1. Bagian Video View
    Saat ini Saya sudah running iklan conversion dgn 1 ads Video. Pertanyaanya apakah boleh Saya mengambil CA Video View dari iklan video tersebut utk dijadikan LAA? Atau CA Video View harus diambil dari new campaign Video View yg mas jelaskan?

    2. Bagian Reach
    Pada bagian ini dijelaskan tujuannya untuk retargeting. Pertanyaanya apakah retargeting bisa memakai Teknik conversion, bukan reach?

    Mohon di bantu ya mas,,,terimaksih semoga tambah berkah

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      1. Boleh saja, tdk ada masalah
      2. Bisa jika CA nya sdh banyak ( misal belasan ribu ). Kalo cuma sedikit, jadinya super mahal kalau pakai Conversion. Alternatif Reach bisa ke Traffic. Jadi saya jarang retargetting pakai Conversion.

      Balas
  63. Malam ko Albert mohon recomendasinya untuk perform iklan saat ini bagusnya seperti apa ko ?
    1. CBO / ABO ?
    2. 1 CAMPAIGN 1 ADSET 1 ADS / BAGAIMANA ?
    3. BROAD INTEREST / SUPERPRICES INTEREST
    4. IDEAL BAJET ( kejar rarget 5o porchase 7 hari menghindari limited learning )?
    5. Hal yang harus di lakuin untuk melewati limeted learning , karna iklan saya selalu jeblok kalo sudah di fase itu biarpun sudah saya tunggu beberapa hari ke depan tetep jeblok
    Kasus saya
    Perfom iklan bagus di awal2 saja tapi setelah fb menyatakan limited learning iklan jadi jeblok biarpun sudah di tambah bajet dan audiens

    Balas
    • 1. ABO di fase testing, CBO di fase normal & scaling
      2. 1 campaign maksimal 3 adset, per adset maksimal 3 ads, atau manfaatkan dynamic creative ads
      3. Jawaban singkat : ya jelas super precise interest. Namun tergantung produknya spesifik / general
      4. Tinggal hitung aja brp cost per conversi Anda, misal 50.000. Artinya buat dapet 50 konversi butuh 250.000. Tinggal dibagi 7 hari, ketemu budget per hari per adset brp
      5. Naikkan budget seperti di nomor 4. Alternatifnya kalau budget masih kecil, level konversinya jangan kejauhan di Purchase, bisa mundur sedikit ke belakang ( IC, atau ATC ). Kalau diletakkannya di Purchase ya wajar mahal, kan Anda menyuruh FB mencari orang yg mau BELI. Alternatif lain, bisa main pakai objective Traffic kalau budget benar2 mepet.

      Balas
  64. Assalamualaikum mas

    Saya Herman, mau bertanya :

    Mau minta saran donk… jika seandainya Mas sendiri mau jual Sepatu slip on pria. Cara testing dan teknik funneling nya gimana yah? Masih bingung nih…

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Cara testing :

      1. Tes ad image & caption paling oke. Jalankan 1-2 adset dengan general audience pakai ABO. Lihat materi iklan yg engagement nya paling bagus.
      2. Tahap kedua testing audience, jalankan 1 campaign 3-4 adset budget kecil CBO, lihat audience mana yg paling convert.
      3. Baru tahap 3 adalah real iklannya menggunakan winning audience & ads creative dengan budget lebih besar. Iklan 1 & 2 dimatikan.

      Itu cara lama. Dengan teknologi FB terbaru, saya jg biasa seperti ini :

      Jalankan beberapa jenis audience dlm beberapa adset pakai CBO. Jadi ini fase testing, tp sekalian mengoptimalkan adset winning dengan budget lebih ( ini fiturnya CBO ). Di level ads jg testing pakai Dynamic Creative, jd otomatis FB akan merotasi gambar & caption yg paling sesuai dengan audience Anda.

      Jadi cukup bikin 1 campaign udah bisa testing sekalian scaling.

      Terkait funneling :

      Saya optimalkan feed IG sebagus mungkin kontennya.

      Tahap 1 : Saya ngiklanin benefit2 produk saya ke broad interest ( testing banyak audience ), softselling aja. Placement IG. Nanti iklan ini akan menghasilkan CA : IG profile visitor & VC ( yg masuk web ).

      Tahap 2 : Iklan retargetting CA diatas dengan konten hardselling / social proof ( testimoni ).

      Tahap 3 : Ekspansi audience, buat LLA dari CA IG profile visitor dan VC web, lalu iklankan konten ( bisa testing konten softsell / hardsell ). Iklan ini akan menghasilkan data CA lagi, dan akan kena iklan retarget di tahap 2 lagi.

      Jadi seperti sebuah siklus, muter terus.

      Balas
      • Halo Mas Rizki…

        Terima Kasih Banyak sudah bersedia untuk menjawab pertanyaan saya =)

        Oh iya, ada yang mau ditanyakan lagi nih, Mas:

        1). tentang cara Mas Rizki testing dengan teknologi FB terbaru yang Mas jelaskan di atas. Apa alur nya seperti ini yah :

        => Adset 1 – Ad 1 (dynamic ad)
        – Ad 2 (dynamic ad)
        – Ad 2 (dynamic ad)

        1 campaign (CBO) => Adset 2 – Ad 1 (dynamic ad)
        – Ad 2 (dynamic ad)
        – Ad 2 (dynamic ad)

        2. Testing Audience (broad interest/general audience) untuk sepatu pria, contohnya seperti apa aja yah Mas? saya kesulitan untuk menemukan interest yang tepat.

        Mohon di bantu ya mas,,,terimaksih semoga tambah berkah

        Balas
        • 1. 1 campaign berisi 3-4 adset. Setiap adset berisi SATU dynamic ads. Satu dynamic ads ini di dalamnya bisa diisi 5 image, 5 caption & 5 headline
          2. Sebelum pusing mikirin interest, mundur dulu. Kembali ke hal fundamental : Siapa target market saya ? Usia brp ? Jenis kelaminnya apa ? Tinggal dimana ? Hobinya apa ? Suka baca tentang topik apa kira2 ? Pekerjaannya apa ? Setelah data ini semua lengkap dipegang, baru masuk ke dashboard FB Ads, jd lebih mudah mencari interest yg sesuai.

          Bisa googling seputar keyword “cara riset target market”, jd harus tau dulu siapa profil target konsumennya. FB Ads hanya tool utk membantu menargetkan. Tapi kita harus sudah tau siapa targetnya ?

          Balas
          • Terima Kasih atas jawaban nya Mas =)

            1). Oh iya Mas, sepatu yang saya jual bisa untuk santai dan kerja. Target market saya ke Pegawai BUMN, PNS, Pengusaha, Pegawai Swasta, Guru, dan Tenaga kesehatan. Laki-Laki usia kerja 25-50 tahun. Kalau seperti ini enak nya target nya ke interest dan behaviour seperti apa yah Mas?

            2). Untuk testing audience, Saya jalankan 1 campaign 3 adset budget kecil CBO, dan ada 1 adset yang udah profit dan 2 adset nya loss.

            a). Untuk testing CBO sebaiknya berapa hari yah untuk ambil keputusan mana audience yang winning ?
            b). Sebaiknya yang 2 adset yang loss itu dimatikan atau dibiarkan aja Mas? =)

            Maaf pertanyaan saya nyambung terus yah Mas =)…Semoga Mas ditambahkan berkah rejeki dan kesehatan.

          • 1. Di tes saja beberapa, baru nanti ketemu yg enaknya seperti apa

            2. Kalau sdh pake CBO ya jalankan terus, sistem akan otomatis memberikan porsi budget lebih besar kepada adset yg winning. Adset loss blh dimatikan blh tidak.

          • mas maaf saya bertanya soal ini :
            Saya optimalkan feed IG sebagus mungkin kontennya.

            Tahap 1 : Saya ngiklanin benefit2 produk saya ke broad interest ( testing banyak audience ), softselling aja. Placement IG. Nanti iklan ini akan menghasilkan CA : IG profile visitor & VC ( yg masuk web ).

            ini pakai boost post atau apa mas ? mohon bantuannya ? kalau pakai BM pakai objektif apa dan cara nya gimana agar bisa iklan langsung ke visotor ig agar mnghasilkan CA Visit ig

            Terima kasih mas

          • Pakai Traffic.

            Gimana cara beriklan ke visitor profile IG kita ? Ya buat dulu CA nya, IG profile visitor. Baru CA itu yg kita iklankan.

  65. halo mas rizki, boleh nanya kaitan sama funelling di fb ads ini, saya mau tanya yang metode1 (Video View – Conversion – Reach)
    1. maksud dari broad audien targeting itu apa ya. apa pilihan di ads set pilih defaultnya fb ads yang jumlah potensi jangkauannya hingga 150 jt atau bagaimana ya?
    2. cara membuat custom audien itu gimana ya
    3.apa yang dimaksud dengan menargetkan LLA
    mohon di bantu ya mas,,,terimaksih semoga berkah

    Balas
  66. Terima kasih materinya mas, semoga sukses selalu.

    Mau nanya nih mas, maaf tapi gak sesuai sama topiknya hehe..
    Jadi kebetulan sekarang saya jalanin iklan yang pernah bagus, kemarin dimatiin hampir sebulan. Pas saya nyalain lagi iklanya, CPMnya naik di angka 90ribuan. Padahal konten iklan sudah pakai yang baru dan jumlah audiens juga 1,5 jt – 2 jt.

    Kira-kira masalahnya dimana ya mas?

    Balas
    • Masalahnya karna iklannya mati sebulan mas, hehe. Kalau iklan mati lewat dari 3 hari itu akan kembali ke nol lg performanya. Bisa jd setelah sebulan itu mas jalankan iklannya, kondisi “medan peperangannya” sudah berubah, bisa jd kompetisi naik karna banyak advertiser yg menargetkan audience yg sama. Dan faktor2 lainnya.

      Balas
      • Saya pake post id untuk adsnya, jd apa emang tetep dari nol lagi?
        Terus belum lama saya pakai ad account baru, tapi nasib CPMnya sama diatas 80ribuan.

        Mungkin faktor biddingnya ya wkwk

        Balas
        • Yap setau saya tetap dari awal sih walopun pake Post ID, hehe. Account baru biasanya emang mahal di awal mas. Dan terlebih sekarang Ramadhan, jika mas bermain di kolam yg umum ya wajar semuanya serba naik, hehe. Kompetisi sedang gila2nya, advertiser sedang gencar2nya scaling up.

          Balas
    • Bisa, kalau sekali pembelian misal 100 pcs. Kan ada produk2 jenis seperti ini. Profitnya cuma ratusan perak, tp minimum ordernya besar. Kalau jualnya satuan dan profitnya 5 – 10 ribu, saya pikir akan cukup berat.

      Balas
  67. Assalaamua’laikum mas alief..
    Semoga sehat slalu ya..
    Soal target audience, bisakah kita mentarget orang yg sama sekali blm pernah berkunjung ke marketplace (shopee, toped, lazada dll)?
    Kalo bs, gimana cara meng-exclude-nya?

    Terima kasih.

    Balas
    • Tinggal exclude aja interest Shopee, Tokped, dll. Artinya kita mengexclude orang yg TERTARIK dengan Marketplace ( diasumsikan pasti mereka pernah berkunjung ). Kalau mengexclude orang yg BERKUNJUNG ke marketplace, tdk bisa. Karna marketplace bukan web punya kita, jd tdk bisa akses data pixelnya.

      Balas
  68. selamat sore Kak Alief, m,au bertanya terkait funneling nomer 2 yang edukasi produk menggunakan campaign Brand Awarness. kan selanjutnya di hari ke 4/5 menjalankan campaign baru yaitu Traffic, dimana audience nya itu adalah Custom Audience dari penonton video di iklan Brand Awarness. untuk langkah teknis membuat Custom Audience penonton video dari campaign Brand Awarness bagaimana ya kak?
    terima kasih

    Balas
  69. Assalamualaikum Wr Wb,

    Salam kenal mas, saya Alif.

    Artikelnya sangat inspiratif, dan membuat saya jadi ikut mencoba teknik funneling, khususnya yang funnel Video View – Conversion – Reach.

    Nah, ada 2 pertanyaan nih mas yang mengganjal di saya:

    1. Di tahap 1.2 Soft Selling, kenapa mas tidak pakai audience CA penonton video di iklan yang pertama? Tapi memilih untuk menggunakan LAA dari CA tersebut. Apakah tidak lebih baik langsung menawarkan produk pada orang-orang yang sudah pasti lihat video (CA)?

    2. Saat membuat CA penonton video di iklan yang pertama, retention-nya berapa hari mas? Saya kepikiran untuk 30 hari, asumsinya orang yang paling lama lihat iklan video pertama, 30 hari yang lalu masih ingat dengan iklan pertama.

    Terima kasih banyak untuk jawabannya, semoga sukses selalu dan berkah mas.

    Wassalamualaikum Wr Wb

    Balas
    • Wa’alaikumsalam mas. Alhamdulillah, terima kasih sudah berkenan mampir ya.

      1. Betul mas, saya memilih utk bikin LLA nya, datengin orang ke web, dpt VC, baru VC ini yg di retarget. Jadi viewers video pada tulisan itu tdk saya retarget. Namun pada prakteknya kadang saya retarget juga kok. Benar apa kata mas.

      2. Yak benar saya jg pakai 30 hari kok.

      Aamiin Allahumma aamiin. Sehat & sukses selalu utk mas Alif ya.

      Balas
  70. Halo mas. Sebelumnya terima kasih atas sharingnya yang sangat bagus dan detail.

    Saya mau bertanya mengenai apakah teknik 4 yaitu conversion dijalankan untuk ecommerce dan diarahkan ke halaman produk langsung (karena kita jual langsung via website) atau sebaiknya di arahkan ke Landing Page terlebih dahulu?

    Terima Kasih

    Balas
    • Hi mas, thanks sudah berkenan mampir ya.

      Mau ke toko online / LP sama aja kok prinsip dan alurnya, tinggal tergantung “gaya bermain” mas aja. Kalau saya lebih suka pakai LP dibanding toko online kalau utk akuisisi pembeli baru. Toko online saya gunakan utk repeat order pembeli lama, karna mereka sdh trust jd tdk perlu edukasi berlebihan lagi, bisa langsung checkout.

      Balas
  71. Mengapa pada saat membuat adset LLA ATC dan purchase menggunakan objektif reach tidak menggunakan convertion saja? ..kan supaya terjadi pembelian…

    Balas
    • Utk LLA memang saya pakai Traffic / Conversion kok. Yang pakai Reach itu CA nya, utk retargetting, jd bukan LLA nya.

      Balas
        • Karna akan mahal, karna jumlah CA nya sedikit. Kecuali misal CA nya adalah puluhan ribu, bisa pakai Conversion.

          Balas
  72. selamat malam …

    apakah tidak apa jika dalam satu kampanye memiliki beberapa tujuan konversi yang berbeda ?
    misal adset 1 viewconten ,adset 2 ATC

    Balas
    • Tidak ada masalah. Itu hanya level konversinya saja, tp sama2 konversi kan.

      Balas
  73. selamat siang mas, salam kenal saya dengan Panji dari Bandung.
    1. mau tanya mas, yg di teknik conversion itu semua dijelasin kan pake CA ya, jika saya mau buat LAA baiknya LAA API atau Purchase? lalu saat buat LAA baiknya berapa hari ke belakang?
    2. setelah buat LAA, jika saya mau bikin ads dengan target LAA tersebut baiknya di kampanye yang sudah ada tersebut atau buat kampanye baru?

    Balas
    • Hi kang Panji, salam kenal jg ya.

      1. Idealnya ya LAA Purchase, jika sdh ada datanya. Kalau blm banyak datanya ya bisa pakai CA dibawahnya purchase, bisa API atau IC. Buat LLA tdk ada hitungan hari, adanya persentase 0 – 10 persen. Saya biasa pakai di antara 0 – 3 persen.

      2. Baiknya pisah di campaign baru.

      Balas
  74. mau tanya mas, kalo split testing pengalaman mas lebih bagus yang mana ?

    1. pakai CBO ?
    2. pakai budget terpisah/budget di setiap adset ?

    untuk hari & biaya testing idealnya berapa Rp dan berapa hari ya ?

    Balas
    • Semua sistem budgeting saya pakai CBO sekarang, baik saat fase testing / scaling. Jadi budget di level campaign. Saya biasa testing di 3-7 hari dengan budget start dari 30k per adset. Tinggal dikalikan dengan brp adset yg jln saat testing.

      Balas
      • mas mau bertanya, kalau pada saat pakai cbo untuk testing dan ada audience yang menurut kita tidak perfom, baik nya di apakan, di matikan ganti baru atau di matikan agar budget ke audience yang winning

        terima kasih banyak, semoga mas sehat selalu aamiin

        Balas
  75. Hallo mas, mau tanya nih,
    Memang even purchase optimal jika sudah tertriger banyak, secara logic gini mas,
    kita yang baru buat/mulai pasti masih 0,

    apakah kita baru bisa jalankan even purchase sesudah tertriger purchasenya yg mana itu dihasilkan dari ikalan objektiv selain conversion ?,

    intinya si jadi kita harus membuat even purchase tertriger dari iklan selain conversion even purchase ?
    .
    semoga tidak bingung menjawab pertanyaan saya, hehe, terima kasih

    Balas
    • Iya, kalau baru mulai ya biasanya pakai iklan Traffic dulu, buat “manasin” pixel biar terkumpul datanya.

      Balas
  76. Mas Alief, terimaksih banyak atas ilmu dan tanggapannya… Saya mau tanya lagi, kalo saya iklan konversi terus dapet CPR = Rp 50.000/ATC, apakah harga tersebut bisa menurun setelah iklan melewati ‘Fase Learning’?

    Balas
    • Angka CPR tdk terlalu berhubungan dengan fase learning mas. Bisa jd menurun, tetap, atau bahkan naik. Tergantung kompetisi, tergantung conversion rate yg terjadi ( kalau ATC brati seberapa bagus si website bisa bikin visitor lanjut ATC ).

      Balas
  77. Assalamualaikum mas, saya berencana jualan produk skincare. untuk pengiklanan awal2 ini saya menggunakan teknik soft selling dengan memberikan lead magnet dan saya edukasi lewat email marketing sekitar 5-6 hari diatas itu akan saya hardselling selama 2-3 hari. saya berencana ketika masuk di fase hardselling. Audience akan menerima promo/bundle produk hardselling lewat email marketing, follow-up WA dan tentunya retargetting lewat fb ads dengan custom audience email list yang saya kumpulkan. Pertanyaan saya apakah funnelling saya betul ? dan apakah bisa kita mendapatkan sales dari rettargetting yang berjalan hanya 2-3 hari saja ? dan untuk pertanyaan yang terakhir. saya ingin membangun followers instagram skincare saya lewat iklan awareness dengan CTA kunjungi profil instargam. tanpa menggunakan website, apakah traffic yang masuk bisa di custom audience ? (Iklan awareness dengan CTA kunjungi profil instagram)

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Secara alur funnel sdh betul. Cuma perlu diperhatikan behaviour si target market, apakah benar aktif di email, sehingga memilih channel email marketing. Bisa jd lebih aktif di WA, jd lebih optimal kalau pakai strategi WA marketing. Coba di kroscek kembali.

      Retargeting 2-3 hari yg dari iklan maksudnya ? Bisa jadi ada sales, bisa jd ngga. Tergantung bagaimana kontennya jg.

      Bisa, dibuat CA Instagram engagement.

      Balas
  78. Saya sedang belajar ttg funneling marketing, produk yg akan sy jual madu herbal. Ada tugas utk membuat tangga funelling yaitu :
    Bait
    Front end /murah
    Middle/ sedang
    Back end / premium

    Mohon bisa dibantu pak…sy msh bingung

    Balas
  79. Assalamualaikum mas

    Saya Romli izin bertanya

    – ATC saya sama real chat gak sama, ada selisih dan sangat besar slisihnya. mungkin ada masukan dan saran gimana ya solusinya, terima kasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Besar itu brp ? Saya sudah bahas soal ini di artikel “menganalisa penyebab masalah dalam iklan”

      Balas
  80. Mantap Broo…

    Sudah lama kaga ketemu…
    Nanti kapan2 saya main ke Bandung lagi sambil ngopi…

    Balas
  81. Assalamualaikum mas Rizki,

    anyway thanks bgt atas sharingnya, semoga menjadi amal jariyah buat masnya, saya mau tanya untuk teknik funneling : traffic – conversion – reach, itu mas Rizky jalankan semua secara bersama2 sampai 10 harian?

    misal traffic start dari hari pertama
    lalu conversion dimulai dihari ke n
    lalu reach dimulai di hari ke n+1 (after traffic dan conversion berjalan)

    koreksi ya mas kl saya salah.

    kalau ada forum/group wa khusus saya berminat join mas,hehe

    Thanks,

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Aamiin Allahumma aamiin. Terima kasih sdh berkenan mampir dan membaca mas.

      Iya mas semua jalan bersamaan, karna kebetulan hight ticket product alias marginnya tinggi, jadi saya punya keleluasaan utk testing banyak funnel iklan. Makanya kenapa di artikel saya tulis : ga semua produk butuh funnel kompleks. Kadang cukup 2 layer doang iklan utama & retargetting ini udah lebih dari cukup.

      Kebetulan utk sementara ini blm ada mas, hehe. Masih terfokus di blog ini saja.

      Balas
  82. Asalamualaikum mas Alief, sebelumnya saya doakan sehat selalu, sukses selalu dunia- akhirat.

    Saya fikri di jogja.

    Mau menanyakan beberapa hal Berkaitan dengan Teknik Favorit : Conversion.

    1. Apakah bedanya view content dengan page view. Bagaimana jika selama ini saya terlanjur memiliki data “melihat halaman tujuan” bukan saya namai event VC tapi PageView (PV). Apakah harus diganti event name nya? Atau tinggal sesuaikan di skema yg mas tulis VC berati di saya pakainya PV, Mohon sarannya mas.

    2. Untuk CA dari Video Views, itu Objektif awalnya murni Video Views (consideration) lalu diambil CA nya, atau dari iklan objektif konversi yg videonya sembari tayang (conversion) lalu diambil CA nya?

    3. Untuk LAA VC mas, karena itu adalah “orang baru, meskipun serupa/mirip dengan VC” apakah langsung konversi dengan LAA tadi atau dikembalikan ke Iklan VideoViews dulu untuk di edukasi baru setelahnya akan secara otomatis masuk sendiri ke alur CA berikutnya. Mohon pandangannya mas.

    4. Konten Ads & LP di fase optimasi VC exc ATC, ATC exc IC dst Adsnya sama atau beda, LP nya sama atau beda. Trims

    5. Meskipun saya belum memahami 100% mengenai Teknik Favorit : Conversion, saya coba jabarkan yang saya pahami mengenai tulisan di atas, mohon dikoreksi ya mas.

    Pertama, Buat Objektif Consideration Penayangan Video (Video View), Lalu ambil CA nya saat data sudah cukup. (Ini hanya Video Views tanpa mengarahkan audience masuk LP).

    Kedua, Buat Kampanye ke-1 Objektif Conversion Optimasi VC, dengan CA dari VV tadi,
    (mulai arahkan audience ke LP)
    lalu buat kampanye ke-2 Optimasi ATC dengan CA PageView (di tempat mas VC) Exclude ATC, lalu buat kampanye ke-3 Optimasi IC dengan CA ATC Exclude IC,
    lalu buat kampanye ke-4 Optimasi Purchase dengan CA IC Exclude Purchase

    6. Tulisan mas yg ini “Misalkan pada teknik pertama, iklan Video Views menghasilkan CA yang dipakai membuat LAA dan diiklankan dengan Conversion di fase kedua. Dan iklan Conversion akan menghasilkan data ViewContent dan AddToCart yang digunakan untuk retargetting iklan Reach di fase ketiga”

    Maksut dr iklan Reach di fase ketiga itu Apakah Objektif nya Jangkauan(dibawah brand awareness) Atau maksutnya objektif konversi yg “menge-reach” CA sebelumnya untuk dilakukan targeting.

    Maaf pertanyaan saya banyak, semoga mas berkenan menjawab dan diganti Rezeki yang Berkah, Halal dan Banyak. Trimakasih mas sekali lagi

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Ammin Allahumma aamiin. Terima kasih banyak doanya mas.

      1. PV itu lebih kepada general event. VC biasa diletakkan di halaman yg berisi konten utk dibaca / dilihat user. Secara fungsi sih sama aja jd tdk ada masalah seharusnya. Tapi alangkah baiknya dipakai sesuai fungsinya. Misal : toko online dengan 1 produk. Homepage adalah PV, ketika masuk halaman produk diletakkan VC. Tapi kalau hanya LP 1 halaman biasanya saya pasang PV dan VC.

      2. Murni Video Views mas, karena memang mengejar viewer video utk dijadikan CA.

      3. Ini perlu di tes dan tergantung strateginya, jd 2 opsi itu boleh2 aja dilakukan. Kalau saya biasanya langsung hajar ke Conversion.

      4. Ads nya berbeda. LP nya idealnya berbeda, tp kalo saya lg males yaudah disamakan aja.

      5. Iya sudah benar kurang lebih seperti itu yg saya tuliskan. Tapi sifatnya tdk baku ya. Misal di fase kampanye 2 s/d 4 mau digabung aja di 1 kampanye, ya boleh2 aja. Intinya sangat2 luas potensi kreasi dari teknik2 funneling. Tujuannya sama, yg penting convert. Dan yg penting tau “alur besarnya”. Jadi punya alasan kenapa beriklan video, punya alasan kenapa retarget CA, dll, karena tau “peta besarnya”.

      6. Objective reach mas. Tapi belakangan saya lebih sering pakai Traffic.

      Aamiin mas, sehat dan sukses selalu utk mas Fikri ya.

      Balas
  83. Assalamualaikum wr.wb sebelumnya terimaksih mas atas penjabarannya
    mas saya mau tanya setelah membaca semua artikel mas saya simpulkan untuk objektifitas untuk pemula dan menghemar budget
    1. bagusnya orang yang baru mulai iklan alangkah baiknya pakai trafic saja dlu dengan alasan menyaring orang yang ke view konten ke landing page dan ini evennya harus lebih dari 1000 dengan alasan iklan trafic setidaknya lebih murah dari pada iklan konversion dan saya sudah mencobanya.
    2 setelah data terkumpul dari seribu view konten barulah kita membuat costum audience dengan harapan iklan kita lebih ketargeting dengan objek conversion
    di penjabaran masnya mas menambahkan view conten ditambah add to cart? dan yang menjadi pertanyaan saya adalah jikalau view kontennya sudah diatas 1000 akan tetapi add to cartnya kurang dari seratus baguskah kita buat iklan konversi untuk costum audiece
    3. jikalau bagus kemudian tahapan masnya adalah dengan membuat costum audince dari Add to cart include initiate checkout. haruskan kita mengumpulkan even ini lebih dari seribu mengikuti rumus dari view konten include add to cart?

    karena setalah saya analisis data saya pernah mengabiskan sekitar 300 ribu untuk iklan konversi dan view kontennya hanya 100 akan tetapi disini ada beberapa purchase dari wa form dan market place sehingga walaupun datanya tidak sampai 100 tetapi saya sudah mendapatkan penghasilan?
    apa yang harus saya lakukan untuk step lebih lanjut
    karena terkadang yang saya lakukan ketikan saya iklan setelah 4-5 hari daya akan membuat iklan baru dengan objek konversion dengan mencari interest baru yang mana setelah saya membaca artikel masnya bahwa itu salah
    dan yang benar adalah perbaiki trafic dengan pixelnya setalah data bagus kita buat costum audiece
    mohon bimbingannya terimakasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam, siapp sami2 mas.

      1. Iya kalau masih awal & budget kecil pakai Traffic aja dulu. Pastikan web sdh terpasang pixel, jd semua datanya terkumpul.

      2. Jika VC sdh diatas 1.000 maka buat CA nya dan lakukan retargetting. Utk event2 selanjutnya seperti ATC dll bebas aja mau nunggu brp. Baiknya di tes aja. Misal baru terkumpul 200 yaudah tes aja dibuat CA dan diiklankan retargetting, pelajari dan evaluasi hasilnya. Tapi utk fase awal tdk perlu terlalu dalam sampai banyak layer. Cukup iklan awal ( poin 1 ) dan retarget VC itu sdh lebih dari cukup kok. Jadi 2 layer saja.

      3. Jawabannya sama dengan nomor 2 ya soal ATC.

      Mas baru habiskan 300k utk iklan Conversion, ini masih sangat2 kecil budgetnya. Saran dari FB tuh budget iklan Conversion minimal 150k per hari per adset. Jadi baiknya main di Objective Traffic saja dulu sembari menggulung modal.

      Balas
  84. bismillah terima kasih atas pencerahannya dengan bahasa yang sangat nyaman pertama gan semoga berkenan untuk dijawab
    jujur saya pertama iklan di fb ads dan ig ads dengan budger perhari 50 ribu 1 produk 2 varian dan alhamdulillah sekarang ada yang klosing walupun saya baru pertama dengan marigin varian A profit 100 ribuan dan profit b 20 ribuan yang saya pahami adalah ada 3 tipe iklan
    1 . broad audience
    2. costum aundience
    3. look like audience

    setelah saya mendapat data mentah dari iklan facebook di fb dan IG dengan tipe konversian saya ingin meminta saran apalagi yang harus saya lakukan dan stepnya untuk meningkatkan pembelian
    apakah harus costum aundiece atau look like audince?
    karena sekarang untuk datebes nomo costumer saya tidak lebih sekitar punya dibawa 30 kontak tidak sampai 1000 kontak
    bagaimana supaya iklan kita lebih
    efektif semoga berkenan dijawab terimakasih

    Balas
    • Alhamdulillah, mantap mas. Semoga dimudahkan dan dilancarkan prosesnya.

      Alur yg bisa dicoba :

      1. Buat IG Anda sebagus mungkin
      2. Buat iklan edukasi ke broad audience, arahkan ke IG, tujuannya agar orang buka IG dan aware dengan produk Anda. Kalo ada yg klik link web di bio dan lanjut beli, ini bonus aja.
      3. Buat iklan retargetting diarahkan ke web, audience nya adalah CA dari orang2 yg buka profile IG Anda. Diasumsikan orang2 ini tertarik dengan produk Anda.
      4. Kalau masih ada budget iklan, boleh CA visitor web atau CA viewers IG profile dibuatkan LLA nya, lalu diiklankan kembali. Utk nomor 4 ini opsional, bisa dilakukan nanti2.

      Balas
  85. Assalamualaikum

    Kang Rizki saya mau coba iklan pake funnel yang pertama Vidio View – Conversion – Reach, ada yang belum jelas saya mengerti kang, mohon penjelasannya;
    1. Untuk Landing Page nya buat objektif Conversion sama Reach apakah sama atau beda kang?
    2. Trus apakah orang yang melihat iklan Vidio View juga jadi target objektif Conversion?
    3. 2 Angle penawaran dalam fase retargeting itu maksudnya di iklan nya atau di copywriting LP?

    Makasih kang artikelnya membantu sekali..

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      1. Idealnya berbeda kang, karena angle kontennya pasti beda.
      2. Iya CA nya saya targetkan jg di campaign terpisah, diluar campaign LLA
      3. Di konten iklannya.

      Alhamdulillah, terima kasih sudah berkenan mampir dan membaca ya.

      Balas
  86. Assalamu’alaikum.. Saya sdh coba metode mas yg ke 3, lalu utk fase re targeting frekwensi nya brp kali tayang/orang utk hasil konversi yg lbh baik? Objectif reach yg dimaksud adl Reach sbgmana pilih Campaign Awareness ya?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Saya tdk pernah mengamati secara signikan sih butuh brp impresi / reach utk hasil konversi yg lebih baik. Saya baca datanya dari brp jumlah leads yg masuk dari iklan tersebut, dan brp konversi penjualan dari leads2 tersebut. Jadi di jalur utama saja : iklan retarget > visit web > masuk WA > closing. Kalau frekwensi sih rataa2 diaats 2 ya karna iklan retarget kan audience nya kecil jd pasti frekwensi cepat naiknya.

      Iya mas objective Reach yg itu. Tapi belakangan saya lebih sering pakai Traffic.

      Balas
  87. apakah algoritma fb untuk pengaturan atribusi berubah
    sebaiknya pake yg mana
    dan kenpa saat ini kebanyakan biaya iklan mahal, apakah pendapat kaka, dan apa yg harus di coba selain target yg bagus selain LLA..

    Balas
    • Setau saya sama saja tdk ada yg berubah.

      Mahal itu berapa, murah itu berapa ? Performa iklannya gimana ? Kalo cuma blg mahal doang, banyak jg iklan saya yg biayanya lebih mahal dari yg lain, tp profit, yaudah saya jalankan terus. Jadi jangan dilihat dari 1 sisi “mahal” aja, tp lihat dari banyak variabel yg lain.

      Selain LLA coba LTV.

      Balas
  88. Assalamualaikum bang, maaf mau tanya…cara optimasi agar biaya per klik (cpc) bisa menjadi murah gimana ya?

    Saya jalankan iklan konversi namun cpc nya mahal, bisa nyampe 2rb untuk satu klik…mohon solusinya, terimakasih

    Balas
    • CPC mahal karna yg klik iklan sedikit. Yang klik sedikit biasanya karna 2 hal : audience ga tepat dengan penawarannya, atau konten iklannya ga menarik. Udah tinggal tes aja perbaiki.

      Balas
  89. Halo kak kenalin gw sutan dari bekasi, gw udah buka usaha pijat di ig lumayan spen 2 juta dan baru tau ada teknik funneling sumpah gw modal nekat broo….. Bdw thanks karena berkat artikel lu gw udah punya planing buat buka usaha baju….. Mungkin kalau lu di bekasi kita bisa ngopi 0895616028308 ini nomer wa gw bro ^^

    Balas
  90. Mau tanya nih mas
    saya beriklan pakai objective traffic dengan link ke halaman website yg berisi tombol pilihan belanja via website, shopee, tokped, dan whatsapp.
    nah tombol pilihan2 tsb sudah sy pasang pixel.
    dan hasilnya orang yg memilih belanja ke web dikit banget, 90% orang klik ke shopee.
    jadi kondisi sy disini sy cuma punya CA orang yg klik belanja ke shopee itu.
    yg sy tanyakan :
    1. ada ide gak mas buat scale out/up memanfaatkan CA orang yg klik belanja ke shopee itu?

    Balas
    • Itu sdh pasti mas. Kalo disuruh pilih web atau Marketplace, ya orang ke MP. Kecuali mas tulis : order via web diskon 30% ( misal ) saya yakin akan naik trafficnya. Anyway, CA klik Shopee itu kan baru klik utk masuk Shopee, blm tentu beli. Mas jg gatau kan brp yg akhirnya beli karna Shopee bukan web mas, ga bisa di track.

      Jadi saran saya, iklannya jangan diarahkan ke tombol2 begitu. Arahkan aja ke sales page web. Di tombol order arahkan ke WA. Di dlm WA baru ditawarin, bisa order lewat WA ( ada diskon 10% ) bisa lewat Shopee. Jadi kalaupun user ini gajadi order di Shopee mas masih bisa follow up, kan udah dpt WA nya. Begitu lebih aman.

      Balas
      • Yang memungkinkan adalah pakai Google tag Manager. Atau kalau di theme nya ada fitur utk pasang pixel di tombol bisa juga.

        Balas
  91. salam mas alief.. mas alief izin bertanya, lebih pilih mana untuk menentukan ads winning, lead yang murah tapi sedikit jumlah, atau lead yang lebih mahal tapi banyak jumlah? mohon jawabannya karena saya mau eliminasi beberapa lead dan kebetulan semuanya ada lead masuk tapi berbeda cpr nya

    Balas
    • Tergantung kondisinya mas. Kalau diukur dengan tepat, lead banyak & mahal kalau profit ya saya lanjutkan, dibanding lead murah tp ga profitable. Orientasi saya ke profit, jd kalau di level ads baisanya saya jarang mengeliminasi, karena algoritma FB nanti akan mengatur kok, ads yg bagus akan dpt lebih banyak porsi traffic.

      Saya sering alami adset2 saya berisi beberapa ads, ada ads yg nol sama sekali ga dapet reach. Yaudah saya biarkan, ga pernah dimatikan.

      Balas
  92. Mas Alif,

    Izin bertanya:
    1. Apakah ada pebedaan signifikan dalam hal persentase konversi/ penjualan antara Custom Audiance (yg dibentuk dari video viewers atau website viewers/ non pembeli) dengan LLA?

    2. Sekedar masukan, jika berkenan mohon Mas membuat artikel studi kasus yang memuat metrik data agar kami yg masih pemula bisa lebih mendalami fb ads ini. Untuk awal2 yg sederhana saja campaignnya supaya kami bisa cepat menyerapnya.

    Terima kasih sebelumnya saya ucapkan. Artikel2nya mudah dimengerti, terstruktur, dan sangat membantu pembelajaran saya dan teman2

    Balas
    • 1. Bisa jadi ada, bisa jadi tidak, tergantung : kualitas CA nya bagaimana, konten iklannya seperti apa, tergantung LLA ini sumbernya dari CA apa. Jadi sepertinya agak kurang pas dibandingkan. Karena teknik memperlakukan iklannya jg pasti beda antara ke CA dan LLA ( kalau saya ). Kecuali jika pertanyaannya : misal antara CA viewers video saja, dan CA orang yg sudah masuk web / sdh checkout, apakah ada perbedaan ketika di retarget. Nah ini ada perbedaan. Lebih bagus CA yg sdh masuk web.

      2. Siapp mas, terima kasih banyak masukannya. Akan dipertimbangkan. Sehat dan sukses selalu untuk mas ya. Terima kasih sudah berkenan mampir dan membaca.

      Balas
  93. Salam. Berapa budget untuk melakukan retargetting dengan objectif konversi? Saya sudah mencoba retarget dengan budget 100ribu s.d 200ribu tetapi problemnya campaign dengan anggaran kecil sulit keluar dari masa limited phase iklan. sementara kalau budget retargetting besar malah boros karena melebihi jumlah audience yg menjadi target.

    Balas
    • Per adset idealnya start dari 150k. Tapi ya tergantung jg optimasi event nya apa. Kalau misalnya optimasi Purchase, ya bisa jd perlu budget lebih besar agar bisa keluar dari learning limited. Apalagi kalau audience nya kecil. Opsi lain bisa pakai Traffic aja retargetting ke CA.

      Balas
  94. Assalamualaikum mas Alief,
    1. Klo boleh saran, kolom komentar nya di taruh bawah artikel donk, bukan di bawah komen terakhir, krna ini koment nya sudah buanyaaak, jdi klo mau koment scroll ke bawah nya lama. Hehehe

    2. Ngiklan fb ads skrg ada pajak ya ms ? Itu brp persen ya ? Kq rasanya ngiklan makin mahal skrg, blm lagi daya beli relatif turun saat pandemi.

    Bagaimana mnurt anda ?
    terimakasih

    3. Ini artikel berasa baca course mahal hehe, mantab kak

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      1. Terima kasih sarannya ya, akan dipertimbangkan.

      2. Pajak 10% kak. Jawaban gampangnya, iya makin mahal, karena makin banyak advertiser, jadi makin tinggi persaingan. Tapi balik lagi, mahal / murah itu relatif kok. Kalo iklannya profit, ga akan berasa mahal, kena pajak pun bukan masalah, hehe. Kalau pernah ngiklan di Google, malah udah lebih dulu dibebankan pajak.

      3. Terima kasih sdh berkenan mampir dan membaca ya, sebenarnya masih banyak yg blm di update, karena keterbatasan waktu saya.

      Balas
  95. Assalamualaikum..
    Mas saya mau tanya model funneling 3 (trafic-konversi-reach)
    1. Ketika trafic konten iklannya hardsell atau sof tsell?
    2. Ketika konversi pakai CBO lg atau tdk? Dan CTAnya pakai tombol (selengkapnya) atau tombol (pesan/beli/order)?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      1. Kadang softsell pakai story telling, kadang langsung hardsell
      2. Semua campaign saya pakai CBO. Teks di CTA menyesuaikan produk. Misal jualan hijab, ya teksnya “order sekarang” misalnya. Kalau jual landing page, kan butuh diskusi dulu, saya ga pernah pakai order, biasanya “diskusi gratis dengan saya”. Intinya mengarahkan orang utk masuk WA dulu kan, baru disana CS berperan utk closing.

      Balas
    • Terimakasih banyak Mas jawabannya.
      Namun utk pertanyaan no 2 maksud saya CTA/tombol utk ads yg masih di FBnya.

      Misal: saya jalankan iklan Konversi softsell utk target LLA CA trafic TAHAP I. Nah di tombol ajakan dibawah ads Imagenya saya masih bingung, langsung “Pesan/Beli” atau “Selengkapnya” aja dulu karena masih tahap softsell?

      Balas
    • Mas kapan kita harus melakukan iklan dengan LAA? apakah setelah iklan udah jalan 3 hari dengan spent 500rb.Hari ke 4 apakah sudah bisa menjalankan LAA? makasih mas kalau pertanyaan saya dijawab.

      Balas
      • Saya memanfaatkan LLA ketika data CA sdh terkumpul, entah dari pixel, video viewers, FP / IG engagement, data customer. Jadi tergantung apa strateginya sebenarnya, bukan tergantung hari ke brp / budget iklannya brp.

        Balas
  96. Blognya sangat bermanfaat, mas mau nanya jika barang yg dijual itu barang umum untuk tahap awal lebih baik objektifnya video view atau traffic ya?

    Balas
    • Sah2 saja pakai yg manapun mas, tdk ada kaitan barang ini umum atau khusus kok, tergantung kemampuan budget iklan, tergantung konten apa yg ingin diangkat.

      Mau langsung hajar Traffic boleh.

      Mau dikasih VideoViews dulu karna punya video bagus utk mentrigger audience sekalian utk menciptakan kumpulan audience video viewer dan ViewContent, ini juga boleh.

      Balas
  97. alhamdulillah terima kasih kak sudah berbagi ilmu nya yang sangat bermanfaat ini, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu dilimpahkan rezekinya.

    mau tanya tentang budget, saya sudah ikutin semua format nya dengan penjelasan diatas,
    namun saya masih ragu apakah perlu minimal budget seperti yang dijelaskan diatas, karena selama ini saya sudah menjalankan iklan dengan budget paling rendah yaitu tiap adset 20rb kalo di totalin perhari itu bisa sampai 200rb untuk semua campaignnya.
    untuk hasilnya sangat bagus sekali namun sampai saat ini belum ada pembelian
    apakah perlu saya naikkan budgetnya ? karena jika di kalkulasikan total untuk iklan yang saya jalankan bisa 500rb perhari sedangkan belum ada modal untuk budget sampai segitu.

    semoga pertanyaan saya tidak membingungkan yah mas, dan semoga mas menyempatkan untuk menjawab pertanyaan saya
    terima kasih.
    salam hormat

    Balas
    • Aamiin Allahumma aamiin, terima kasih banyak atas doanya.

      Sesuaikan iklan yg berjalan dengan dana yg tersedia. Budget per adset saran saya 50 ribuan. Kalau dana harian cuma ada 100 ribu, ya brati cukup jalankan 2 adset aja. Ga harus mutlak 100% mengikuti langkah2 yg saya tulis, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

      Yang penting iklan berjalan efektif, jd hasilnya optimal. Percuma jalan budget besar tapi kalau ga efektif kan.

      Balas
  98. Mas alif saya mau tanya , kalau CA view conten , CA addtocart atau CA purchase , apakah itu semua termasuk custom conversion ?

    Balas
  99. Halo Mas saya mau tanya di Funnel yg pertama..
    ditahap yg kedua soft selling kita buat LLA dari CA VV 50% saja kah? itu sudah dapat 5 audience baru dari LLA1% hingga LLA 5%.

    Nah untuk yg hasil CA VV 75% & CA VV 95% nya apakah kita harus bikin juga LLA nya mas?
    dan kalo iya berarti total keseluruhan Audience LLA barunya adalah 15 Audience .
    tu kan jd banyak banget ya mas kalo semua dibikin adset?

    dan kalo iya dipake pd adset apakah audience nya nggak saling bentrok mas?

    sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak mas untuk ilmu mahal ini..
    dan saya lagi menjalankan Campaign dg metode funnel 1 yang mas ajarkan diatas..
    padahal saya udah beli ecourse FB Ads 1,5 jutaan . Namun malah tertarik belajarnya dr artikel – artikel nya mas Alief ini.. hahahaha yang video ecoursenya belum di tonton sampe hbs padahal…

    oh ya mas saya jg lagi belajar fokus bikin website , adakah website mas Alief yang khusus membahas tentang website?
    Entah kenapa dengan gaya tulisan mas Alief saya jd lebih gampang memahami materinya.

    Sekali lagi Thanks Banget mas untuk Ilmu nya ini..
    semoga semakin lancar rejeki nya dan sehat selalu keluarganya..
    Amiin…

    Balas
    • Iya totalnya segitu. Kalau dirasa kebanyakan, tinggal disesuaikan aja ingin jalankan brp audience. Angka 1 – 5 persen yg saya tulis bukan hal wajib utk dilakukan. Mau jalanin yg 1% aja ? Ya sah2 aja.

      Saran saya tetap tonton course nya mas, hehe. Kalau gurunya amanah, saya yakin 100% pasti banyak ilmu yg bisa diserap dari course tersebut. Mungkin gaya penyampaiannya saja yg berbeda dengan saya.

      Bisa coba mampir ke NgetikID mas. Ada beberapa tulisan saya seputar topik blogging, SEO, dan optimasinya.

      Aamiin Allahumma aamiin, sekali lg saya jg ucapkan terima kasih banyak mau mampir dan berdiskusi dengan saya mas. Sehat dan sukses selalu ya.

      Balas
  100. Halo mas. Saya sudah mencoba facebook ads dari akhir november seiitar 1 minggu saya iklan. Saya awal iklan langsung pakai website landing page, dengan pola VC – CTWA iklan conversion menggunakan event puchase. Tapi karena saya gak paham apa2, saya tidak aktifkan rekaman pixel yang terjadi di website saya, saya biarkan tidak ada interaksi apapun (ex : ATC, CONTACT, PURCHASE) tapi anehnya dari awal saya iklan tanpa tracking kok PROFIT banget ya? Setelah saya baca2 referensi dari blog mas ini, saya kaya orang bego haha. Akhirnya saya ganti pola iklan ke traffic, rekam pixel deh ATC & PURCHASE selang 2 hari ada 2 purchase Itu gimana ya mas? Produk saya casing hp. Apa saya gaperlu tracking? Langsung jualan aja gitu pakai traffic? Saya bingung saya ini ngapain

    Balas
    • Ngiklan ga ngerti apa2 trus profit ? Ya sah2 aja, lanjutkan, ga ada yg menyalahkan.

      Tapi alangkah baiknya memang diperbaiki hal2 yg masih kurang tepat. Ini tdk ada interaksi apapun di web, pixel2 event nya udah dipasang apa blm ? Misal, masuk LP dipasang ViewContent. Orang klik WA dipasang Lead. Baru nanti akan terlihat angka2 interaksinya di dashboard ads manager.

      Traffic itu objective campaign. Tujuannya mengoptimasi iklan mas ke orang2 yg suka klik iklan.
      Tracking itu perlu, utk baca data keadaan iklan dan membuat keputusan.

      Coba kembali lg ke hal mendasar. Struktur iklan, fungsi2 objective, apa gunanya pixel dan bagaimana menggunakannya. Sebagian besar sudah ada tulisannya di blog ini.

      Balas
      • Sy jalanin iklan conversion udh jalan 1bulan mas alhamdulillah hasilnya masih profit, pixel juga lumayan ATC – PURCHASE ada sekitar 60an. Yg sy mau tanyain nih mas skrg, awal jumlah target audience sy iklan itu cmn 46.000, sy hajar pake conversi hasil reachnya ada 6000an tapi impressi nya gede bgt sekitar 85% dari total reach, sy baca matriks pembeli potential sy ada di demoghrapic tertentu, akhirnya sy duplicate, dapet 32.000 audience. Menurut mas nih, apakah target audience sedikit itu tidak optimal untuk iklan convertion? Atau lebih baik sy pakai iklan reach aja? Sy gapaham disini apakah reach itu audience nya sama dengan convertion atau berbeda, mengingat total audience hanya 32.000 aja. Makasih banyak mas 🙏

        Balas
        • Iya mas, audience nya terlalu spesifik, makanya impresinya besar, 1 orang lihat iklan berkali2 jadinya. Yang bisa dilakukan :

          1. Centang bagian expand targetting, artinya mengizinkan FB memperlebar targetting ke orang2 yg mirip karakternya dengan 46.000 audience mas.
          2. Bikin LLA 1% dari CA yg sdh terbantuk, running iklan Conversion disini. Iklan yg lama profit kan ? Harusnya CA yg terkumpul bagus profilnya.

          Balas
      • Terima kasih ilmunya mas, o iya kalau kita ingin pasang event diklik w.a itu baiknya pakai event LEADS atau ATC ya mas? Apakah event leads/addtocart yg kita pasang di tombol w.a itu berpengaruh ke biaya iklan. Event mana yang lebih efektif kira2

        Terima kasih banyak .

        Balas
        • Event hanya label, jd mau pakai Lead atau ATC gak masalah, bebas2 saja, tdk berpengaruh ke efektivitas iklan.

          Balas
  101. Mas saya mau tanya , cara membedakan Custom audience view konten dengan custom audience add to cart , bagaimana.
    Terimakasih

    Balas
    • Membedakan dimana ? Data audience nya ? Ya pada saat membuat custom audience, kan bisa dipilih pixel event apa yg ingin dibuat.

      Balas
  102. Terimakasih Banyak mas..
    Materi Blog anda isinya daging semua…
    Saya jd bisa belajar byk.. padahal Udah beli ecourse 1,5 jutaan..
    malah jd paham nya dr tulisan anda..

    Yang mau saya tanyakan sepengalaman mas kalo untuk produk Buku Fisik yang seharga 200an – 300an ribu, sebaiknya kita gunakan Cara yang mana mas??
    Karena saya jual Buku..
    saya udah coba jalankan Campaign malah Boncos karena tidak mengerti Funnelnya gimna dan salah penempatan Pixel event nya juga..
    Akhirnya dari artikel ini saya jd paham dengan Funnel Fb ads itu gimana..
    sebulanan ini saya stop iklannya,dan sedang mempelajari tentang beriklan yg benar..
    terimaksih sekali lagi…
    mohon di respon y mas..

    Balas
    • Terima kasih juga sudah berkenan mampir mas.

      Sebelum ngobrolin funnel, kembali lg ke hal fundamental. Itu buku apa ? Untuk siapa ? Apa manfaatnya kalau dibaca ? Jadi tau siapa konsumennya, dan apa kebutuhannya. Baru bicara strategi iklan. Semua cara di artikel ini bisa dipakai utk produk apapun, tinggal disesuaikan mana yg paling cocok. Karan cara2 yg saya tulis ini bukan hal baku.

      Contoh, jualan hijab, ga cocok kebanyakan funnel, malah bertele-tele. Orang udah tau apa itu hijab, apa manfaatnya.

      Jualan buku, bisa jd butuh 1 funnel di depan sebagai edukasi terkait isi materi buku > hardselling > funnel terakhir adalah retargetting dengan konten2 testimoni. Harus pakai campaign yg mana ? Coba pelajari lg fungsi objective campaign, jd tau harus pakai objective yg mana.

      Balas
  103. Halo mas Alief,

    Artikelnya sangat membantu dan ilmunya keren.
    Saat ini sy punya data customer list (yg closing di WA) sudah sy bikin CA dan LAA 1-3%. Selain itu kalau dari pixel sy pilih yg VC karena ini yg sudah terkumpul 2rb-an. VC jg sudah saya CA dan LAA 1-3%.

    Rencana akan saya buat 2 campaign:
    1. split 3 adset, Audience LAA 1-3% customer list + LAA 1-3% VC web + CA customer list + CA VC. Iklan konversi, optimasi VC
    Setelah 4 hari sy bukan campaign kedua,
    2. retarget, audience CA ATC & VC exc. purchase, iklan konversi, optimasi ATC.

    Apakah benar langkah yang akan saya buat ini mas? Jika benar, untuk retarget apakah harus displit adset CA ATC & CA VC tersebut diatas?

    Terima kasih banyak sebelumnya. Semoga sehat selalu mas.

    Balas
    • Hi kak, thanks ya sudah berkenan mampir dan membaca.

      1. Campaign utk LLA dan CA sebaiknya dipisahkan. Terkait brp persen LLA nya ini bebas2 aja, lakukan split test utk menemukan komposisi yg terbaik. Yang jelas prinsip LLA selalu sama : makin tinggi persentase makin besar audience, tp makin kecil kepresisiannya. Berlaku sebaliknya.

      2. Kalau CA VC dan ATC sdh ribuan, boleh di split. Jadi sajikan konten yg berbeda antara yg baru VC dan yg sdh VC + ATC. Tapi kalau masih sedikit, yaudah digabung aja, menghindari cost iklan mahal. Karena makin sedikit audience makin mahal kan.

      Aamiin Allhumma aamiin, terima kasih doanya yaa. Sehat & sukses selalu untuk mbak Arista.

      Balas
      • Terima kasih untuk balasannya mas Alief. Berarti alur campaignnya sudah benar ya mas? Dan optimasinya juga sudah benar?

        Balas
          • Siap mas.
            Pelan2 mulai benahi ads sy, belajar banyak dari blog mas Alief.
            Beberapa pertanyaan sy:
            1. Untuk data pixel, kenapa beda jumlah data di event manager dan saat dibuat CA ya? Di event data sudah 2,3k tapi saat dibuat CA tertulisnya below 1k.

            2. Untuk ads yg sedang running, sy rasa hasilnya cukup bagus karena profit. Seandainya sy jalankan terus iklan ini tapi secara berkala sy gonta ganti ads kira2 gmn mas? Karena produk sy fashion jadi selalu ada model baru paling ga setiap minggu. Lebih baik edit terus adset atau duplicate campaign setiap mau ganti ads?

            Terima kasih, semoga kebaikan mas dibalas berlipat2.

          • 1. Di CA pasti unique user, tdk ada duplikasi data, makanya hasilnya lebih sedikit.
            2. Ini hanya terkait “gaya bermain”. Kalau gaya saya, lebih suka MENAMBAHKAN ads baru di campaign yg berjalan, lalu ads lama dimatikan. Jadi bukan mengedit ads lama. Ada juga “gaya bermain” yg lain dengan cara duplikasi dulu campaign nya, baru edit2 ads nya.

            Aamiin Allahumma aamiin. Terima kasih doanya yaa.

  104. Selamat sore,
    Artikelnya sangat membantu sekali mas. Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan tentang teknik ke4..
    1. Karena saya sudah punya CA nohp customer & CA pixel purchase, jadi hari pertama saya akan gunakan LAA dari 2 jenis CA tersebut. tapi akan sy split test LAA1%, 2% dst. menurut mas bagaimana?

    2. Jika sudah kelihatan hasilnya, di hari ke4 saat bikin adset baru, apakah split test iklan hari pertama perlu dinon-aktifkan untuk adset yg hasilnya tidak bagus?

    Terima kasih sebelumnya atas jawabannya

    Balas
    • Hi, thanks ya sudah berkenan mampir dan membaca.

      1. Boleh-boleh saja kok. Banyak “gaya bermain” utk split test LLA. Ada yg dijeda per 1%, ada yg per 2%. Jadi cara terbaiknya adalah dicoba dan di evaluasi hasilnya mana yg paling optimal.

      2. Kalau campaign pakai CBO biarkan saja tdk perlu dimatikan. Dengan sendirinya algoritma FB akan memberikan porsi budget lebih sedikit utk adset yg performanya jelek.

      Balas
  105. Salam kenal mas, terimakasih insight nya kerenn.. Saya mau tanya mas.. Kalo mas rizky kan alur penjualannya VC – ATC – IC – Purchase

    Nah kalo saya VC – ATC – LEAD – Purchase, dengan keterangan sbb:
    ViewContent : Yang melihat halaman landing page
    AddToCart : Orang yang klik tombol order ( direct ke halaman form )
    AddToCart : Orang yang berada di halaman form
    Lead : Orang yang sudah isi form & masuk halaman terima kasih
    Purchase : Orang yang sudah bayar

    Dengan saya memasang ATC di tombol order & di halaman form apakah nanti data ATC yang didapat menjadi double? Mungkinkah ada selisih antara orang yang klik tombol order dengan orang yang berada di halaman form?

    Terimakasih sebelumnya mas.

    Balas
    • Saya kurang tau apakah akan dobel atau nggak, karena blm pernah pasang dobel event kayak gitu. Soalnya cara tersebut kurang tepat. Mending di halaman form di ganti misalnya AddPaymentInfo. Soalnya saya nggak nemu alasan yg tepat kenapa harus pasang double event seperti itu, hehe.

      Balas
  106. Mau tanya mas, utk teknik ke 4, berarti masing2 adset vc, atc, ic dan pur didalam satu campaign dan dibuat ABO atau CBO? Apa perbedaannya jika dibuat ke masing2 campaign mas?

    Btw, pada tahap pertama, vc kan di split test, brrti harusnya dalam satu campaign lebih dari 4 adset bukan? Terima kasih mas.

    Balas
    • Saya pakai CBO semua sekarang mas.

      Iklan tahap pertama iya split test beberapa adset. Iklan tahap kedua adn berikutnya dipisah di campaign berbeda.

      Balas
  107. Halo kak, sebelumnya terima kasih untuk ilmu yang telah Kakak berikan.
    Saya ingin bertanya dan meminta pendapat.
    Saya berjualan, tetapi hanya di Instagram (yang kalau customer ingin membeli, kontak WhatsApp yang ada di bio Instagram) dan tidak punya website dan sejenisnya.

    Saya dulu selalu melakukan IG ads yang disetting lewat IG, dan selalu boncos. Karena begitu, saya mencari tahu lebih dalam lagi, dan ternyata IG Ads yang disetting terlebih dahulu lewat Facebook lebih bagus..

    Saya agak bingung, untuk sistem toko saya yang hanya di Instagram ini, sebaiknya saya setting sistem Traffic, atau Conversion ya? Karna sebenarnya yang ingin saya tuju itu penjualan, tetapi kalau seperti itu kan hanya ngarah ke website id Whatsapp..

    Mohon bantuannya kak, terima kasih.

    Balas
    • Beriklan langsung lewat IG itu cara instant, tp punya banyak keterbatasan kalau sdh ngerti cara ngiklan. Beriklan lewat ads manager FB itu lebih cocok utk yg sdh ngerti cara ngiklan, cara riset targetting audience, dll. Jadi kalau blm terlalu paham, sama saja akan boncos jg walopun fitur2 ads manager lebih canggih.

      Jadi kalau ngobrolin iklan, kalau bertanya ke saya, maka wajib punya website.

      Balas
  108. Bismillah.
    Semoga mas Alief senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran rezeki. Aamiin.
    Alhamdulillah ini materi sangat bermanfaat. Isinya daging premium sekelas wagyu.
    Mas mau tanya. Untuk produk herbal kan sangat rawan nih iklan di FB ads. Bisa di share kah mas tips nya atau mungkin kata kunci yang perlu dihindari? Karena saya seringnya kena penolakan di LP atau iklannya.
    Terima kasih.

    Balas
    • Aamiin Allahumma aamiin, terima kasih banyak doanya mas, hehe. Saya sedikit pengalaman ngiklan produk herbal, kebanyakan main di jasa. Yang jelas jangan over promise, before-after. Bisa dibalut dalam bentuk cerita agar lebih soft. Sependek yg saya tau seputar itu sih. Pastinya banyak lg trik lainnya, namun saya kurang tau.

      Mungkin teman2 lain ada yg mau menambahkan.

      Balas
  109. Permisi mas mau tanya soal teknik ke 4..
    ketika proses membuat adset baru (VC exclude ATC) (ATC exclude IC) (IC exclude PUR)..
    Adset awal yang cari view content tetap hidup atau dimatikan ya? berarti 1 campaign bnyak adset diluar split test view content ya

    Balas
      • DI teknik ke 4 tujuan (VC exclude ATC) (ATC exclude IC) (IC exclude PUR) apa ya? ini untuk retargeting kah? untuk optimization & delivery nya apakah sama semua..
        Sebelumnya makasih sudah share ilmunya

        Balas
        • Iya utk retargetting, tujuannya memisahkan segmen audience.

          Misal VC = Orang masuk web
          ATC = Orang yg masuk web + letakkan produk ke keranjang

          Cara menawarkan orang yg baru masuk web doang, dengan orang yg udah sampai keranjang, pasti saya bedakan kontennya. Jadi lebih spesifik dan tertarget.

          Balas
          • Mas, Mana yang lebih bagus untuk mendapatkan/mematangkan pixel audince ViewContent, yang tujuan nya nanti mau di LAA utk konversi ATC..
            -Dengan CBO Trafik
            -Dengan jalankan CBO Video Views kemudian di LAA, kemudian konversi ViewContent

            mau tanya juga:
            -untuk trafik pada opsi delivery click link, diganti ke landingpage view pakah membuat iklan trafik lebih mahal?
            -ketika jalankan trafik dapat audience ViewContent, nah apakah bisa audince ini di LAA untuk dijalankan Conversion ViewContent lagi, apakah hasilnya sama aja atau lebih bagus ya, soalnya setau saya kualitas ViewContent dari campaign trafik dan conversion berbeda.

            Terima Kasih, semoga bisa difahami, makasih atas ilmunya semoga mas dilancarkan rezekinya dan sekeluarga diberi kesehatan

          • Tujuannya mentrigger ViewContent, artinya menyuruh orang masuk web, ya lebih baik pakai Traffic, sesuai dengan fungsi objective campaign nya. Mana yg lebih baik ? Saya tdk tau, harus di tes.

            Diganti LP View jadi lebih mahal ? Ya wajar, kan optimasi yg dilakukan jg lebih tinggi, ga cuma klik iklan doang. Lebih bagus mana, orang yg klik iklan doang trus kabur, atau klik iklan dan menunggu hingga masuk LP ? Wajar lebih mahal.

            Gmn kualitas ViewContent nya ? Di tes saja mas, nanti kelihat hasilnya.

            Aamiin Allahumma aamiin, terima kasih banyak doanya.

  110. mas,pagi, saya sudah ada data atc sebanyak 3.8jt…tapi data purchase saya cuma sekitar 10 aja….saya pernah coba optimasi purchase ke ca atc…tapi malahan mahal sekali per purchase nya sekitar 100rb…sedangkan profit cuma 94rb…artinya saya nombok….apa yang menyebabkan cpr tinggi sekali mas…ataukah mungkin ca atc saya kurang banyak ? mohon bantu jawabannya mas…terima kasih

    Balas
    • Adset isinya audience CA ATC, dan optimasinya ke Purchase ? Ya mahal. Bukan karna ATC nya kurang banyak, tp karna optimasinya ke Purchase. Namanya jg nyuruh FB datengin orang yg mau beli, harus bayar lebih mahal dibandingkan datengin orang yg mau ATC doang.

      CPR jd mahal karena emang sudah seharusnya. Plus karena Purchase nya jg masih sedikit.

      Optimasi ke ATC saja, mengingat sample ATC nya jg sdh banyak.

      Balas
  111. Hallo, ijin tanya, aga ribet saya menjelaskanya si tapi moga-moga bisa di pahami hehe.
    dan kapanpun mas Alief sempat moga bisa bales.
    .
    .
    apakah ada kekurangan dari segi algoritma atau sistem/proses learnng dll kalo kita iklan conversion dengan custom event dibanding dengan event standard di fb (purchase, ad to cart, dll) ?

    terima kasih

    Balas
    • Saya blm pernah ukur secara mendetail. Namun blm lama saya ngobrol dengan AM FB, event yg kita masukkan di adset ( kalau pakai campaign conversion ) itu tugasnya sebagai parameter aja. Misal, yg dimasukkan pixel ATC, artinya SATU KONVERSI baru akan dihitung FB ketika SATU event ATC ter-trigger. Terkait performa iklan, beliau blg tidak terlalu berpengaruh. Jadi seharusnya ke custom event pun sama.

      Balas
      • Mas Rizki…. izin bertanya, saran untuk yang pakai CTWA (bukan form) agar dapet pixel purchase gimana, mas?

        ataukah event purchasenya bisa digantikan dg LTV??

        terima kasih

        Balas
        • Coba googling tentang how to tracking offline conversion mas, ini solusinya.

          Balas
    • Kang Alief makasih banyak sharingnya. Jadi kejawab nih pertanyaan saya soal funneling selama ini. Kang, di artikel di atas iklan soft selling selalu disebutkan. Boleh kalau kami minta contoh iklan tsb?

      Balas
  112. Assalamualaikum, trimakasih banyak atas sharenya mas, jadi lebih terbuka wawasan terkait funneling, saya masih baru di fb ads ijin bertanya
    saat ini saya sedang coba running funneling no 3 yang mas jelaskan
    saya ingin bertanya terkait CA dan LAA yang sudah kita buat apakah otomatis sudah masuk datanya selama iklannya masih jalan? atau perlu diperbarui berapa hari sekali ketika kita jalankan iklan conversion?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Alhamdulillah, terima kasih sudah berkenan mampir dan membaca ya. Data CA dan LLA akan terus update kok selama iklan berjalan.

      Balas
  113. Malam kak,

    Saya butuh sekali bantuan nya mohon kak bisa bantu respond diskusi saya sebelum nya terima kasih.

    Saya sudah iklan fb ads pakai campaign traffic dan hasil CTR hampir 2% kak yang click ada 300an. Tapi pas ku check data pixeo view content nya sama sekali tidak ada ya kak hanya angka dari testing ku coba aja masuk data nya.

    Apa karena website loading lama tapi sudah ku coba loading termasuk masih ukuran normal. Lalu pemasangan pixel sudah benar saya taruh di button product dan catalog.
    Url saya montanagirl.online.

    Mohon kak bantuan nya saya stuck disini sudah iklan 3 hari tapi tidak terlihat dats pixel View Content nya. Bisa bantu dianalisa kak url saya apakah kak test termasuk lambat loading nya?
    Terima kasih banyak kak sebelum nya

    Balas
    • Saya buka web Anda, tidak ada event ViewContent yg ter-trigger, cuma ada PageView. Brati blm terpasang dengan benar, makanya datanya nol.

      Balas
  114. Mas Rizki Alief Irfany, saya minta sarannya dong
    Saya menjual produk dewasa , dimana udah jalanin iklan konversi 1 mingguan , dengan data 896 orang yang mengunjungi landingpage, 14 orang yang masuk ke halaman form pemesanan, tapi yang purchase itu cuma 1 orang. (Boncos )

    Kalau boleh tau kira – kira salahnya dimana ya? apakah di targetingnya? kalau iya boleh minta sarannya dong biar yang datang ke website itu orang yang punya daya beli juga.

    Terimakasih

    Balas
    • Langkah awal, coba baca artikel saya yg berjudul “cara membaca data iklan” dan “menganalisa masalah dalam iklan” mas.

      Dari 896 orang yg klik iklan dan masuk LP ternyata cuma 14 yg lanjut ke form ? Artinya LP gagal menarik minat orang utk order. Bisa jd slh pricing, sales letter kurang persuasif, letak tombol CTA kurang strategis, atau penyebab2 lainnya seputar LP.

      Dari 14 yang isi form cuma 1 yg order. Udah pernah tes blm, gmn kalau via whatsapp, tanpa form ? Jangan2 lebih bagus. Karena mungkin mereka maunya diskusi dulu, konsultasi, ga langsung ditodong suruh isi form order.

      Pakai form emang enak di kita, simple. Di konsumen ? Blm tentu cocok.

      Atau kalau ditarik mundur sebelum fase LP, ya bisa jadi audience yg ditarget si iklan emang ga berkualitas, jadi walopun banyak yg masuk LP tapi sampah semua. Cara terbaik menemukan audience berkualitas cuma 2 :

      1. Profiling sedetail mungkin target audience kita
      2. Lakukan split test se-sering mungkin sampai menemukan komposisi audience terbaik

      Balas
  115. kak maaf boleh tanya biasa biaya CPC normallnya berapa ya kalau buat campaign conversion dan traffic? soalnya ku check traffic jauh lebih murah hanya 400 per click lalu conversion bisa 3500 per click? terima kasih atas sharing nya kak.

    Balas
    • Tidak ada patokan biaya cpc normal berapa, karena terkait dengan banyak faktor. Cpc Conversion lebih mahal dari Traffic ? Ya sdh wajar. Iklan Traffic cuma mendatangkan orang yg suka berkunjung ke web. Iklan Conversion mendatangkan orang yg suka melakukan konversi tertentu di web, ga cuma berkunjung. Lebih berkualitas audience nya. Jadi wajar jika harga yg dibayar lebih mahal kan ?

      Balas
      • iya kak benar kak tapi saya tidak tahu apakah ini CPC saya termasuk mahal atau tidak.
        Saya baca tentang strategy ke tiga kak yang traffic, konversi dan reach.
        Jadi traffic itu mendapatkan audiences view content dimana untuk data nya dipakai untuk cari new audiences dari LLA konversi ya kak? berarti nanti pas menjalankan ads konversi apakah campaign traffice masih perlu dijalankan kak?

        lalu untuk LLA bisa kah dari LTV no whatsapp kak? jadi saya rencana untuk retargeting tidak pakai reach tapi pakai konversi dengn LLA yang dari traffic dan LLA LTV. tapi saya bingung apakah dibuatkan dalam satu campaign konversi atau terpisah kak campaign nya? terima kasih atas pencerahan nya

        Balas
        • Bebas traffic mau tetap jln atau ngga.

          Namanya retargetting itu mengiklan lagi orang yg sama. Kalau audience nya LLA namanya ya bukan retargetting. Audience baru itu.

          Balas
  116. Hai kak,

    saya newbie mohon arahan nya. saya mao tanya kalau saya mao pakai teknik ke 3 yang 3 campaign traffice,conversion tapi tanpa pakai Reach bisa kak?

    Jadi campagin reach tujuan nya untuk retargetting CA viewcontent and add to cart kan ya kak? kalau addtocart saya ada pasang email marketing dengan automation abandoned cart email kak tapi dengan catatan sudah dapat registered email dari customer.

    jadi masih butuh Campaign reach ga ya kak? jadi pakai traffic dan coversion aja apakah cukup lalu untuk LLA 1% dari CA Viewcontent itu syarat nya apa ya kak apakah harus ada min 1000 viewcontent atau link click? mohon arahan dan masukan terbaik nya terima kasih banyak. oh iya saya jual pakain anak jadi strategies apa yang cocok kak thanks

    Balas
    • Boleh-boleh saja. Semua strategi blh dipakai selamai hasilnya baik. Utk tau hasilnya gimana ? Dicoba.

      Dibawah 1.000 CA jg sdh bisa bikin LLA, makin banyak CA makin akurat LLA nya. Konsepnya begitu.

      Balas
    • Wa’alaikumsalam, bisa ditambahkan di tahap 4.2 mas, bikin campaign baru dengan audience LLA VC, sebagai bagian dari proses scale out ( memperlebar jangkauan audience ). Jadi di artikel tersebut adalah SATU tahap funnel dari depan ke belakang.

      Balas
  117. Assalamualaikum mas, mau tanya kalo fashion/kaos pria apakah perlu di edukasi dulu? cara soft selling nya gmn yah? mungkin ada referensi tambahan? terimakasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Tidak perlu mas, bisa langsung selling saja dan retargetting. Selling bisa pakai story telling. Selain selling dan retarget, bisa jg beriklan social proof, dengan menghadirkan video testimoni, misalnya.

      Tinggal dikombinasikan saja iklan2 tersebut dalma alur funnel yg diinginkan. Salah satu contoh : Selling > retarget visitor web pakai konten image + retarget juga pakai video social proof.

      Balas
  118. Assalamualaikum , kang mau tanya saya jalankan iklan CBO conversion 1 adset ada 5 ads dalam 1 hari berikut datanya :

    ads 1 : Spent 93 rb
    Purchase : 2
    ATC : 7
    IC : 3
    CPC : 3,455
    CTR : 0.39%

    ads 2 : Spent 87 rb
    Purchase : 1
    ATC : 2
    IC : 1
    CPC : 3,255
    CTR : 0.32%

    ads 3 : Spent 10 rb
    Purchase : –
    ATC : –
    IC : –
    CPC : 1,750
    CTR : 0.44%

    ads 4 : Spent 48 rb
    Purchase : –
    ATC : –
    IC : –
    CPC : 5,358
    CTR : 0.35%

    ads 5 : Spent 17 rb
    Purchase : –
    ATC : –
    IC : –
    CPC : 1,455
    CTR : 0.35%

    yang jadi pertanyaan kenapa yah iklan yang cpc nya besar malah memberikan purchase,atc,dsbnya. selanjutnya apabila sudah jalan beberapa hari yang tidak memberikan efek matikan saja atau tetap jalankan walau cpc murah. berapa saran ad dalam 1 adset yang harus dipertahankan kedepannya. Hatur Nuhun

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Bagi saya data 1 hari itu tidak mewakili apapun. Apalagi kalau budget yg digunakan kecil. Minimal saya baca data setelah 3-5-7 hari. Makanya kenapa data diatas masih anomali, karena baru sehari, FB juga masih mempelajari pola iklan yg Anda setup di campaign, adset, dan ads.

      Dalam 1 adset idealnya 3-5 ads, dan saya tidak pernah mematikan ads. Biarkan algoritma FB yang mengatur giliran tampilnya.

      Balas
  119. Hi ka,
    Makasih banyak ilmunya bermanfaat
    Semoga sehat dan sukses selalu.

    Mau tanya, saya baru banget pelajarin tentang facebook ads. saya ga pelajarin apapun soal iklan, jadi sebulan terakhir ini saya cuma utak atik sendiri sok paham aja, saya jalanin iklan fb trafic, saya arahin ke link shopee saya. Dan setelah saya baca blog kk rasanya saya pengen pelajarin lebih dalam lagi soal iklan fb ads, saya mau tanya ka untuk iklan yang saya buat dia atas langsung link ke shope bisa dikatakan bagus atau engga yah ka ?

    Semoga dijawab yah ka
    Terima kasih

    Balas
    • Aamiin Allahumma aamiin. Terima kasih banyak doanya.

      Beriklan diarahkan ke Shopee, sama dengan :

      Kita nawarin produk kita di lampu merah ke semua pengendara pakai brosur. Tapi di dalam brosur tersebut alamatnya adalah toko kita yg ada di sebuah Mall ( marketplace ). Bukan toko yg berdiri sendiri ( web sendiri ).

      Jadi kita ga pernah tau, berapa orang yg pegang brosur kita dan akhirnya datang ke mall itu ?
      Berapa orang yg pegang brosur kita akhirnya datang ke mall itu + masuk toko kita ?
      Berapa orang yg akhirnya datang ke mall itu tapi ga masuk toko kita karna lihat toko lain lebih bagus / lebih murah, barangnya sama ?

      Semuanya diluar kontrol, karena mall tersebut bukan punya kita.

      Kira-kira bagus nggak ?

      Balas
  120. Assalamu’alaikum Mas Alief,

    Perkenalkan saya Tri.. Newbie di facebook ad..
    Kalo boleh minta tips kalo kita closing lewat WA bagaimana caranya kita bisa dapat pixel purchase ya?
    Terima kasih sebelumnya mas

    Balas
  121. Mas saya mau nanya.. Landing page saya tombol actionnya menuju chat wa.. Kira kira bila beriklan langsung menggunakan convertion optimasi seperti apa ya langkahnya? Maap masih baru belajar

    Balas
    • Silahkan beriklan dari Traffic saja dulu kalau masih baru awal beriklan. Sekalian “manasin” pixelnya. Pastikan di LP terpasang pixel ViewContent, dan di tombol WA terpasang Lead / AddToCart.

      Balas
  122. mau tanya mas,

    rata-rata saya buat CA dari VV paling hanya dapat data kurang dari 5rb orang, pertanyaanya lebih efektif kita iklan retargeting ke 5rb orang itu atau kita LLA dari 5rb tersebut kita testing/target orang dari LLA tersebut?
    intinya kalo kita iklan ke jumlah sizekecil (seperti retargeting) itu bagus tidak?

    terima kasih

    Balas
    • Kegunaannya berbeda mas, antara CA yang 5 ribu dan LLA dari CA tersebut.

      CA yang 5 ribu itu kan viewer videonya mas, artinya sdh lihat konten mas. Jadi iklan berikutnya adalah retarget, misalnya nawarin produknya mas. Bisa hardselling.

      Kalau LLA dari CA kan orang baru, yg karakternya mirip dengan CA mas. Jadi isi iklannya bukan retaget nawarin barang. Bisa ke video lagi, atau langsung jualan tapi softselling.

      5 ribu itu udah cukup banyak kok, baik utk di retarget, maupun utk dibuatkan LLA nya

      Balas
      • ikut nimbrung pertanyaan mas, soal CA. CAnya sudah lebih dari 10rb.
        kenapa klo adset memakai CA, potential reach nya unavailable ya?
        jadi ga keliatan gitu total potential reach nya

        klo kita tetep pake itu CA nya gmn?

        Balas
  123. Assalamu’alaikum kang izin bertanya. Saya sudah membuat 1 campaign conversions berisi 5 adset, ternyata hanya 1 yang winning (active) dan 4 lagi sudah learning limited. Baiknya saya buat lagi ad set nya atau saya langsung bikin campaign baru saja?

    Oh iya, dalam campaign lain yang sudah winning dan berjalan cukup lama, saya berencana untuk merubah ads nya (konten iklan nya), apakah saya langsung rubah saja? atau saya dupilikat ads nya baru saya rubah? atau malah saya bikin campaign baru? Terimakasih dan sukses selalu kang!

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Kalau saya, edit sedikit 4 adset yg kena learning limited agar bisa aktif dan bertarung lagi utk cari mana yg winning. Atau, bisa juga saya biarkan, kalau memang 1 adset sudah beneran winning dan profit. Dengan catatan strategi budgetingnya pakai CBO.

      Pastikan budget per adset diatas 150k ( rekomendasi dari FB ) utk iklan Conversion. Karena adset yg kena learning limited diatas bisa jadi karena kurang budget jadi under perform.

      Utk merubah ads, saya biasanya seperti ini :

      Misal ada 5 Ads dalam 1 Adset. Yang kurang optimal ada 3, saya matikan.
      Saya bikin 3 Ads baru di dalam Adset tersebut, dan dijalankan.

      Jadi langsung menambahkan ads + mematikan ads yg datanya jelek.

      Balas
  124. Kak, pixel yang sudah cukup matang itu minimal data pixelnya berapa? Untuk lanjut ke iklan dgn tujuan konversi, data pixel harus berapa ya? Kalau pemula, sebaiknya pakai teknik funneling yang mana dari keempat teknik funnel yg telah dijabarkan

    Balas
    • Diatas 1.000 per pixel event, baru cukup sample untuk jalankan iklan Conversion. Semua teknik funneling bisa dipakai, tdk ada kaitan pemula / expert. Kaitannya adalah dengan kebutuhannya. Butuhnya apa ? alu mau menjalankan strategi yg mana ? Begitu cara melihatnya.

      Balas
  125. Asalamu’alaikum,ilmu nya daging semua mas makasih banyak,semoga sehat selalu berkah keluarga nya,mohon ma’af mas saya mau tanya untuk strategi Bid bagus nya pake yg mana ya?kalau kita udah ada dalam tahap Scaling dan akan memasang budget cukup besar,untuk strategi bid nya pake yg mana ya mas?mohon penjelasan nya,terima kasih banyak mas

    Balas
    • Wa’alaikumsalam, aamiin Allahumma aamiin terima kasih banyak doanya.

      Iklan fase awal biarin default aja. Kalau sudah budget diatas sejuta sehari ( ini versi saya ya ) baru coba pindah ke Cost Cap agar cost tetap terkontrol stabil.

      Balas
  126. saya dani dari bandung,
    saya iklan trafic tapi deliverynya ‘Learning’ sudah 2 hari spend uang masih 0, impresion dll,
    target saya lla, custom audience fb pixel, budgetnya 50rb / hari, setahu saya learning kan hanya untuk conversion tapi saya iklan trafic jadi learning, itu kenapa ya? mohon bantuanya

    Balas
    • Iklan Traffic juga learning phase, sama saja kang. Tapi ada yg salah kalau 2 hari masih 0 spent nya, harusnya udah running. Itu yg saya blm tau, karena banyak faktor, harus cek dashboard.

      Balas
  127. Mas, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan..
    1. bolehkah pada saat iklan retargetting, link CTA fb/IG ads diarahkan ke link Instagram? karena saya pernah baca, link cta mengarah ke fan page FB tidak diperbolehkan. bagaimana dengan link IG?
    2. mengingat produk saya adalah sarung bantal sofa, dan calon customer tidak bisa langsung memutuskan untuk membeli dan memilih produk saat itu juga (karena harus disesuiakan dengan corak sofa, karpetnya, dll) sehingga saya ingin mengarahkan calon customer untuk melihat lihat koleksi di IG terlebih dahulu. Apa sebaiknya link CTA yang harus digunakan? apa tetap menggunakan landing pages yang kemudian diarahkan ke koleksi koleksi IG atau bagaimana ya baiknya? saat ini kami hanya menggunakan landing page bawaan blogger

    Balas
    • 1. Saya gatau boleh / ngga. Tapi ngga rekomen diarahkan ke IG / FP. Mending ke WA. lebih mudah di kontrol.

      2. Kalau saya, tetap pakai landing page. Katalog produk tampilkan saja di LP. Info lebih lanjut arahkan ke WA, dari WA baru deh, disuruh ke IG boleh, dikasih katalog lengkap format pdf boleh. Intinya udah masuk ke “ruangan” kita dulu. Kalau dilempar langsung ke IG yg kondisinya “ramai” ya dia bisa langsung kabur, lihat2 yg lain, ga fokus.

      Jadi intinya tujuan iklan itu menggiring audience dari tempat ramai ( medsos ) ke tempat sepi ( wa ) agar bisa fokus diarahkan diskusi / closing. Makanya di nomor 1 saya bilang ga rekomen. Karena diarahkannya ke tempat “ramai”, ngga keluar dari medsos. Percuma, akan banyak “ikan” yg lepas.

      Balas
    • Mas, kalau landing page untuk cold market dan warm market, apa perlu ditanami pixel event yg berbeda? Atau bisa ditanam pixel event yg sama?

      Balas
      • Sama gapapa. Pas bikin CA aja dipisahnya. Kan bisa tuh bikin CA pixel ViewContent difilter berdasarkan URL tertentu. Jadi ada 2 CA nanti.

        Balas
        • Makasih banyak pencerahannya ya,mas. Sharing ilmu di web ini benar benar bermanfaat. Mudah-mudahan tambah sukses bisnisnya ya,mas.

          Balas
          • Aamiin Allahumma aamiin. Terima kasih juga sudah berkenan mampir dan berdiskusi ya. Sehat & sukses selalu utk mbak Rima dan team.

  128. assalamu’alaikum

    mas kalo mau edit foto iklan, ganti budget, edit audience, gimana ya caranya?
    karena tiap saya edit iklan, masuk ke “learning” phase lg.

    kalau saya duplicate iklan nya trus saya editnya di duplicate apa kinerja iklannya sama seperti yang awal?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Ya wajar, ketika di edit ya akan masuk learning phase lagi. Pertanyaannya, di edit untuk apa ? Kalau performa iklannya memang jelek, yaudah langsung aja edit, biarkan learning lg.

      Kalau performa iklannya emang bagus dan ga mau masuk learning phase lagi, ya ga perlu di edit.

      Pakai cara duplicate iya akan start dari awal, dan akan overlapping audience nya dengan campaign yg lama.

      Balas
      • misalnya performa iklan nya bagus mas, trus sy pengen nambah budget. ato ingin ganti gambar iklan supaya orang ga bosen liat iklan nya. menurut mas langsung edit aja ato duplicate?
        baiknya ganti gambar iklan per brp lama ya mas?

        Balas
        • Kalau nambah budget, saya biasa langsung di campaign tersebut per 3-7 hari tambahkan 30-40 persen budget, biar tetap aman ga kembali ke learning phase.

          Ganti gambar jika frequency mulai naik, jika CPR mulai mahal. Saya biasa duplicate ads nya, lalu di ads yg baru saya ganti gambarnya. Jadi tetap di campaign dan adset yg sama. Duplicate ads saja.

          Balas
  129. assalamualaikum mas alief, semoga sukses selalu dan dalam lindungan Alloh SWT

    mau nanya mas, kebetulan saya punya produk yang untungnya sekitar 20 ribu satu bijinya, apakah kalau ikut skema iklan nya mas alief bisa cocok?
    lalu saya masih bingung untuk budgeting adset itu idealnya berapa ya untuk mengiklankan produk saya yang mempunyai untung tidak begitu banyak?

    terimakasih banyak mas alief

    Balas
    • Wa’alaikumsalam, aamiin Allahumma aamiin, terima kasih banyak doanya mas.

      Nggak cocok mas, terlalu banyak funnel. Funnel diatas saya lakukan utk margin produk diatas 100k per closing. Bisa sih mas lakukan, jika memang penjualan per hari sudah masif.

      Kalau saya ( ini pendapat pribadi ya ) margin di bawah 100k super-super riskan kalau pakai FB Ads. Terlalu mepet. Solusinya, pakai strategi bundling / lainnya agar margin profit bisa naik, ganti produk, atau ganti marketing channelnya. Misal SEO, endorse, marketplace, atau yg lainnya. Bisa di tes.

      Balas
  130. hallo Mas Alie,
    Saya harryanto wen, memiliki produk stamina pria bernama herqowmax dan sebagai distributor nasional. produk ini rencana launching bulan oktober.
    apakah Mas Alie bisa handle untuk digital marketingnya ?
    mungkin bisa komunikasi langsung via WA 08170749707
    terimakasih

    Balas
    • Salam kenal pak. Mohon maaf sekali, kebetulan saya belum bisa membuka partnership karena satu dan lain hal. Sekali lagi saya mohon maaf ya.

      Balas
  131. بسم الله الرحمن الرحيم

    Mas saya romli mohon izin bertanya,

    1. apa itu CPA ( Cost Per Action ) ? jika saya menjalankan iklan conversi dengan objektif iklan nya adalah ATC berarti CPA nya adalah orang yang klik ATC baru terhitung CPA nya ?

    2. Apa sih kereteria Ad itu winning meurut mas alif ?

    terima kasih mas

    Balas
  132. Salam kenal. Saya masih pemula. Mas Rizky saya sedang menjalankan campaign untuk testing iklan. Saya menggunakan kampanye objektif konversi dgn metode CBO untuk 4 adset dan masing2 adset punya 3 ads. Budget campaign 160 rb per hari. Saat ini baru berjalan 24 jam. CTR semua bagus di atas 2%. Pixel yg digunakan initial check out sejauh ini baru dapat 2 tapi hanya 1 yg masuk WA dan belum closing.
    Pertanyaan saya berapa lama sebaiknya testing iklan tsb? apakah cukup 4 hari. Kalau CTR rata2 baik, adset yg bagaimana yg sebaiknya dimatikan?
    Bila setelah fase testing dan saya ingin melanjutkan apakah bisa tetap di campaign yg sama tapi tanpa CBO? bagaimana mengubahnya? Maaf ya pertanyaan banyak, saya ingin sekali berhasil, karena belum pernah. Tks banyak.

    Balas
    • Pertanyaan saya, memang pixel event nya sudah terkumpul berapa banyak ? Asumsi saya mas bilang masih pemula, saya anggap belum cukup banyak. Jadi mending jalanin iklan Traffic dulu aja, selain jualan sekalian “manasin” pixel.

      Setup budget pakai CBO saja, jd bisa optimal pengalokasian budgetnya ke adset yg performanya baik.

      Adset yg jeleknya kebangetan dimatiin. Kalau datanya masih mirip2 yaudah biarin aja jalan semua. Jangan hanya lihat CTR doang. Lihat semua metriksnya. Cek artikel saya “cara membaca data iklan”.

      Balas
      • Maaf mau tanya, manasin pixel dg traffic apa hasilnya sama dg manasin pixel dg conversion (event view content)? Terimakasih

        Balas
  133. Assalamualaikum Mas Alif. langsung ke pertanyaan ya kang
    1. Saya biasa langsung bikin champaign Conversi karena saya pikir produk saya tidak perlu edukasi, nah jika saya riset interest hasilnya ada 20 interest maka sebaiknya apakah saya test satu satu interest nya atau bikin tiap adset 5 interest. dan pakai CBO atau ABO ?
    2. Setelah Iklan ke Core Audience di atas berjalan seminggu saya langsung Bikin Custom Audience VC dan saya jalankan champaign baru untuk retargeting ke VC sekaligus di Adset saya bikin LLA VC 1 % , 2%, dan 3% apakah cara saya sudah benar ?
    3. Di Awal bikin Champaign karena efek belum faham saya bikin Custom Audience Page View dan saya bikin Champaign juga untuk retargeting Page View sekaligus LLA PV 1%, 2% dan 3 % tapi ternyata Champaign ini juga ada Purchase tapi Result nya mirip dengan Champaign yang No 2 di atas, pertanyaan nya apakah saya matikan saja iklan ini dan membiarkan iklan no 2 running atau biarkan running dua duanya ?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      1. Walaupun tanpa edukasi, tidak selalu harus conversion. Tetap bisa diawali dari ( misalnya ) Trafiic. Soal interest, tergantung berapa budget dan berapa potential reach nya. Ini bukan patokan baku, tapi kalau saya utk budget 100-500 ribu biasanya potential reach per adset kisaran 1-3 jutaan.

      2. Yap sudah benar. Jalankan retargetting VC di 1 campaign Traffic. Jalankan iklan LLA di 1 campaign Traffic terpisah.

      3. PageView dan ViewContent itu isinya sama ( kalau masang pixelnya bener ), jadi matiin aja iklan PV dan LLA PV nya. Tapi kalau ternyata profit, yaudah jalanin terus. Kalau saya, meskipun cara ngiklannya “kurang tepat” tapi kalau profit yaudah gas terus.

      Balas
  134. halo mas,mau tanya .kn saya jalanin iklan dngn targeting Custom audience video views 75% dan 95% terus sya runing kok ngg muncul insight nya ya ko .padahal iklannya sudah aktif dari kmrin siang tapi insight tidak muncul .padahal sudah di review dan udh aktif .itu gmna ya?

    Balas
    • Sudah diatur kolom-kolom metriks yg di dashboard ? Cek lagi artikel saya yg judulnya “Cara Membaca Data Iklan”

      Balas
  135. Selamat Malam Pak Alie, mohon izin untuk bertanya, saya ada keraguan dalam meletakan pilihan promo dalam 1 landing page, saya memiliki prodak dengan 4 kategory, yaitu 1 prodak kemasan botol dngan berat 250 gram, mau saya buatkan menjadi sampai 1 kg, jadi jika beli 1 botol dapet diskon 30%, beli 2 botol dapet 35 % dan seterusnya sampai beli 1 kg dapet harga 50%, pertanyaan saya untuk menyaring customer potential dengan pilihan 4 promo diskon seperti itu dalam 1 landing page apakah efektif ? atau perlu pilihan 1 promo aja ? Terima kasih.

    Balas
    • Produk yg sama ? Dibuat 1 LP cukup kalau saya. Tdk ada masalah tersedia banyak pilihan diskon, toh ukuranny beda2 kan, jadi user bisa memilih mau beli yg ukuran brp.

      Kecuali jika kasusnya : produknya satu. Promonya antara diskon 10% atau free ongkir. Mana yg lebih efektif ? Baru dipisah dalam 2 LP berbeda jd ketauan yg mana yg lebih efektif.

      Balas
      • Kalau di pixel bedanya page view dengan view content apa ya ? Sya hampir ga bisa bedain, soalnya LP sudah terekam pixel Page View, apakah perlu untuk memasang pixel view content ? Terimakasih

        Balas
        • PageView itu ada di semua halaman, general event. ViewContent tdk ada di semua halaman, hanya di halaman tertentu yg kita pasang ViewContent saja. Jadi tetap perlu pasang.

          Balas
  136. Mas Alief, terima kasih atas tulisannya..
    Maaf mau tanya..

    1. Kalau di teknik conversion, yg mas maksud dengan ‘optimasi’ view content apakah maksudnya membuat lookalike audience dengan pixel view content?

    2. Kemudian untuk funneling di level conversion, apakah materi iklan untuk setiap level event pixel nya dibedakan?

    3. Funneling ini semua digabung dalam 1 campaign ya? Berapa budget yg efektif?

    4. Kalau data pixel di tiap event website itu otomatis akan terupdate tanpa perlu kita bikin baru kan ya?

    Balas
    • Sami-sami, terima kasih sudah berkenan mampir.

      1. Bukan, optimasi di bagian dalam adset.
      2. Iya dibedakan sesuai kondisi user sudah di tahap mana. Follow up orang yg baru masuk web, dengan follow up orang yg sdh diskusi & checkout, pasti beda kan kontennya ?
      3. Di campaign terpisah. Tidak ada budget yg benar2 ideal, tergantung berapa potential reach nya. Bisa start dari 100k per day per adset.
      4. Yap benar.

      Balas
        • Sudah pernah bikin campaign Conversion ? Ketika di bagian Adset, menemukan kolom pixel conversion event ? Di bawah Adset name. Ya bagian itu yg saya maksud. Tinggal pilih aja mau di optimasi ke event apa yg sesuai dengan event yg Anda pakai di web.

          Balas
  137. Mas Alief mau nanya dong, untuk tanem pixel :
    View content itu sama nggak sama page view? Atau letak nya di bedakan

    Apakah view konten itu untuk halaman product atau halaman utama?

    Balas
    • PageView otomatis ada di semua halaman. ViewContent biasanya di halaman produk, bisa jd di homepage, tergantung bagaimana struktur webnya, apakah berupa landing page, toko online, atau lainnya.

      Balas
      • Mas alief makasih banyak, saya mau nanya lagi. Untuk di tahapan coversion edukasi optimisasi view content.
        Itu link landing page kita ksih link home page atau kita kasih link view content (halaman product).

        Balas
        • Ya tergantung kebutuhan, mau ngiklan apa ? Ke homepge blh, halaman produk blh, halaman kontak blh, halaman disclaimer blh, tergantung apa yg mau diiklanin ?

          Balas
      • Terima kasih mas Alief,
        Berarti untuk tahap view conten, link web yang kita kasih link view content yah bukan home page? Karena wrbsite saya berupa toko online mas alief.

        Balas
        • Benar seperti itu, agar bisa di track datanya. Kalau toko online, berarti ViewContent diletakkan di halaman produk.

          Balas
  138. Halo Mas Alief, terimakasih atas insight2nya, semoga selalu dilimpahkan rejeki oleh Allah SWT.

    Melanjutkan diskusi pada 20 Agustus, saya sedang coba praktekan sedikit dengan skema seperti ini:

    1. Iklan conversion optimalisasi ATC (bukan optimasi viewcontent, krn sempat testing pada iklan yg sebelumnya kalau optimasi viewcontent jadinya lebih sedikit yg real purchase)

    2. Lalu disaat bersamaan Retargeting CA (viewcontent exclude ATC) pada campaign yang berbeda karena CBO, conversion optimasi ATC. Dengan anggapan saya sudah punya data viewcontent dari iklan produk sebelumnya, dan iklan no 1 diatas akan mengisi pixel viewcontent yang akan jadi “bahan” untuk iklan ini.

    Iklan sudah berjalan dari 17 Agustus sampai 7 September dengan hasil sbb:
    Iklan no 1:
    Link Click 2.084
    Content View 1.831
    Leads 116
    Adds To Cart 189
    Initiate Checkout 60

    Iklan no 2 (retargeting)
    Link Click 548
    Content View 467
    Leads 39
    Adds To Cart 63
    Initiate Checkout 25

    Mengenai langkah selanjutnya, ada beberapa opsi yang ada dikepala saya, seperti:

    A. Ketika googling, saya ketemu artikel kalau misal optimasi ATC dalam seminggu resultnya bisa >=50 maka bisa lanjut naik satu tingkat utk optimalisasi ke Initiate Checkout. Jadi dalam hal ini karena saya lihat perminggunya ATC bisa dapat >50 maka iklan no 1 akan saya stop dan duplicate lalu set ke conversion optimalisasi Initiate Checkout. Dengan harapan mesin facebook akan mengoptimalkan audience untuk initiate checkout.

    B. Lakukan saran/cara mas Alief yaitu bikin campaign baru untuk retargeting dengan CA Add To Cart Exclude Initiate Checkout seperti metode no 4 yang mas Alief sudah terangkan diatas.

    C. Bikin LLA dari ViewContent (udah 2000an data), conversion optimalisasi ATC

    D. Bikin LLA dari Add To Cart (baru dapat 250-an data), conversion optimalisasi Initiate Checkout

    Menurut mas Alief, pilih alternatif yang mana ya? Ataukah mungkin ada opsi lain yang lebih baik?

    Balas
    • Hi mas, aamiin Allahumma aamiin. Terima kasih banyak doanya.

      Data iklan sudah cukup bagus, mengingat ini pakai Conversion butuh waktu dan data yg cukup agar performa iklan optimal. Tapi data diatas cukup oke.

      A. Ini bisa dilakukan. Baik cara duplikat / langsung ganti di existing adset
      B. Mungkin bisa nanti dulu, karna masih ada iklan retarget di tahap pertama
      C. Ini boleh dilakukan secara paralel dengan poin A, jadi bukan pilihan. Poin C ini = scale out
      D Sama dengan poin C.

      Utk jalankan poin C dan D pastikan perhitungan budgetnya cost VS revenue nya masuk. Jangan sampai terlena jalankan banyak campaign utk strategi funneling, tapi profitnya minus.

      Balas
      • A. saya duplicate dan settingan hanya diubah utk optimalisasi IC, iklan yg original saya matikan, budget 100k/day
        C. sudah bikin LAA 1% dari viewcontent iklan original optimalisasi ATC, estimasi audience 1,3 juta, tanpa detailed targetting, budget 100k/day

        *fyi iklan original sebelumnya dikasi budget 150k/day

        Iklan jalan dari tgl 14 Sept, dan hasil sementara:
        A. Iklan masi Learning
        Link Click 86
        Content View 72
        Leads 9
        Adds To Cart 5
        Initiate Checkout 2

        C. Iklan kena Learning Limited
        Link Click 211
        Content View 183
        Leads 29
        Adds To Cart 22
        Initiate Checkout 4

        Pertanyaan:
        1. percobaan 2 iklan diatas ini kira2 bisa kita simpulkan dalam waktu brp lama ya? sehingga bisa diputuskan mau di teruskan atau di stop.
        2. Untuk yg kena learning limited (iklan poin C), dari sisi audience sepertinya sudah cukup, hasil optimalisasi ATC-nya sudah 22 walaupun baru jalan mau hari ke 3 (logikanya kalau sampai hari minggu mestinya bisa >50)-> sehingga tidak kena learning limited. Apakah dari sisi budget kurang besar??
        3. Iklan poin C di setting tanpa setting interest, apakah ini yg membuat budget kurang besar? karena iklan jadinya disebar ke semua org.. Kalau memang ini penyebabnya berarti apakah kalau saya setting interest (narrow), budget bisa mencukupi sehingga tidak learning limited lg.

        Terimakasih

        Balas
        • 1. Antara 3-5 hari.

          2 dan 3. Harusnya ngga learning limited kalau belum seminggu sih. Tapi mungkin saja terjadi case seperti itu. Dan di FB terbaru saat ini, terutama semenjak ada fitur learning limited, udah ga bisa lg ngiklan Conversion dengan budget kecil. Jadi kalau mau ngiklan Conversion harus ready budget besar ( saran FB minimal 200k per adset per day ) dan pixel yg sudah matang ( diatas 1.000 per event nya ).

          Intinya harus sudah matang semua. Karena sesuai jg dengan kemampuan si Conversion ini yg bisa mendatangkan potential buyer. Sebagai “imbalannya” ya itu tadi, budget besar dan data yg matang.

          Melihat daily budget yg dipakai, mungkin bisa coba tes naikkan budgetnya.

          Balas
  139. Asalamu’alaikum

    Kak mau tanya nih saya biasa conversi bugdet perhari 30-50rb objective conversi isi form

    1. learning phasenya berapa lama ?
    2. ditahap apa mau ganti LLA dan retargeting ?
    3. apakah sebaiknya kalau 2-3 hari sudah jalan tidak ada ATC atau puchase kita pivot prduk ato gmn ?

    kalau menururt agan gmn ya?

    Terima kasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Iklan Conversion yang terbaru ini disarankan minimal 100-150 ribuan per Adset, agar cepat keluar dari learning phase.

      1. Normalnya seminggu, kalau budget besar bisa lebih cepat
      2. Pakai LLA saat pixel event nya diatas 1.000 ( kalau saya ) dan iklannya bagus. Retargetting saya jeda 7 harian setelah iklan awal jalan.
      3. Pivot produk mah pilihan terakhir. Yang perlu dilakukan ya evaluasi dan optimasi iklan. Kalau begitu terus menerus masih blm bagus, dirasa produknya kurang market fit, yasudah baru pivot. Kalau baru ngiklan 2 hari udah pivot, capek bikin LP dan iklannya dong.

      Balas
      • Ohh gitu ya mas klo misal nya untuk no 2 itu LLA harus 1000 event ya maksutnya apakah 1000 purchase klo saya pasang iklanya objective purchase ?

        Makasih gan atas tanggapanya sukses selalu.

        Balas
        • Tidak ada standard baku sebenarnya, jadi bebas2 saja jumlahnya berapa. Toh kalau tdk bisa dijadikan LLA pasti ada peringatan dari FB yg mengatakan bahwa datanya kurang. Saya bilang 500, 1.000 itu kebiasaan saya saja, bukan aturan baku FB.

          Balas
          • Terima kasih mas atas insightnya, Seklaian mau tanya nih mas pagi ini saya cek ads account saya disabled, saya cek ternyata ada ads saya kena copyright, ini cukup memperbaiki adsnya terus contact facebook atau buat baru aja ?

          • Keduanya bisa dilakukan bersamaan kok, tergantung kebutuhannya. Kalau akun lama mau dipertahankan ya berarti hubungi FB. Kalau bikin baru ga ada masalah yaudah bikin baru, yg lama dilupakan

  140. Assalamualaikum kang Alief

    menurut kang alief apabila kita memakai CBO CONVERSIONS dengan EVENT PURCHASE adset ada 5 hasil LAA dari 1 – 5 % CA yang telah dibuat. winning campaign nya yang seperti apa ya dari 5 LAA tsb ?

    CPC Lbh murah ?
    CTR lbh baik ?
    CPP lbh murah ? ( ini agak sulit karena banyak purchasing terjadi di dalam whatapp )
    Atau lihat LEAD,ATC,VC yang masuk ?

    baiknya dari 5 adset tersebut setelahnya brapa iklan yang dijalankan / dipilih .

    Hatur nuhun, semoga bisa share pengalaman akang . Jazakallah Khair

    Balas
    • Wa’alaikumsalam.

      Winning adset mungkin maksudnya ? Saya anggap winning saat CTR bagus, CPC murah, CPP murah, dan paling penting : profit. Semua metriks yang disebutkan itu satu kesatuan. Jadi harus bagus semua, baru di scale. Soal CPP hitung manual aja berapa leads masuk, brp conversion rate, brp closing, nanti ketauan cost per closing berapa.

      Per adset pakai 3-5 ads.

      Balas
      • Nuhun kang atas fast response dan penjelasannya.

        Selanjutnya apabila sudah menemukan winning ADSET misal dari 5 ADSET tersebut , 2 ADSET yang profit menurut kita tetap dijalankan atau hanya ambil 1 ADSET paling profit saja. sementara 3 ADSET lainnya kita matikan saja ?

        lalu 3 ADS ada yang paling bagus datanya hanya misalkan ada 1 . matikan juga kah yang sisa 2 tersebut atau tetap jalankan

        Balas
        • Benar, walaupun pakai CBO adset yang jelek matikan saja, agak budgetnya fokus ke adset winning. Kalau ada 2 adset bagus yaudah jalankan keduanya gpp. Prinsip yang sama berlaku untuk Ads.

          Balas
  141. assalamualaikum mas mau tanya lagi klo di dalam 1 adset terdapat audience CA dan LLA jadikan satu gmn y?pengaruhnya dimana?
    terus mau tanya lagi bagusan campagin banyak tetapi budget nya sedikit”atau campaign dikit tp budget banyak”,dalam segi budget y mas.makasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Pengaruhnya tidak ada. Hanya saja biasanya konten iklan utk LLA dan CA itu kan beda. CA kan utk retargetting biasanya. Itu alasan saya CA dan LLA dipisah Adset.

      Keduanya bagus, tergantung tujuannya apa harus bikin campaign banyak, dan budget sedikit dan banyak yg dimaksud itu berapa.

      Balas
  142. Baru jalan iklan pertama kali, sudah jalan 7 hari.

    Iklan Pertama Traffic
    CTR (All) 2,78%
    CTR (Link Click-Trough Rate) 2,16%
    Link Click 421
    LP View 362
    ATC 15
    Lead 4
    IC 1

    ketika jalan 4 hari dan pixel VC 100 an
    Saya tambah iklan LLA 1% VC
    CTR (All) 4,56%
    CTR (Link Click-Trough Rate) 2,71%
    Link Click 188
    LP View 178
    ATC 4
    Lead 1
    Niche Fashion, Budget iklan masih 30.000/hari.

    Minusnya saya tidak pakai split test. Modalnya pelajari Audience kompetitor.
    Antara terlalu PD dan karena budget minim jadi tidak split test. Iklan hari pertama langsung Closing 1 via WA (Tombol WA = ATC).
    Purchase 1 (Closing Via WA). Disini saya makin PD meskipun tanpa Split Test
    Di website saya pasang 2 opsi closing Klik WA dan langsun Website

    Jalan 7 Hari
    saya mulai bimbang antara
    1. Retargetting VC
    2. Merubah Audience yang saya pikir belum pas
    3. Utak-atik Landing Page agar lebih greget lagi.

    Soalnya tidak ada Lead atau Closing. Tapi kalau dipikir-pikir memang berat, orang akan beli pada kunjungan pertama.
    Salahsatu yang bikin ragu ya faktor minimnya budget iklan hehe

    Kalau menurut mas Alief statistik iklan saya diatas bagaimana ? dan saran Mas Alief apa yang harusnya saya lakukan.

    Balas
    • Keren penjelasannya.

      1. CTR link utk iklan pertama & LLA sdh bagus, artinya konten iklan menarik mint user utk klik
      2. Perbandingan link click VS LPView jauh diatas 75% artinya LP sudah ngebut ga banyak user kabur
      3. ATC itu orang klik WA ya ? Disini drop, artinya LP kurang optimal. Bisa jadi sales letter kurang persuasif, kemahalan, kurang pricing strategy ( bonus, diskon, free ongkir, harga coret, countdown timer, dll ), bisa jadi letak tombol CTA kurang banyak / strategis / menonjol. Masalahnya seputar itu biasanya

      Tanpa split test ga masalah. Tinggal jalankan, evaluasi datanya. Kalau jelek di iklan, ganti audience, begitu terus. Jadi testing targetting tidak secara paralel karna ngga lakukan split test. Tapi dari data diatas masalah bukan di iklan tapi di LP, jadi saya asumsikan sementara ini audience sdh benar / setidaknya mendekati.

      Daripada jalankan iklan kedua pakai LLA, mending iklan retarget VC dulu. Jadi iklan pertama ke broad audience, iklan kedua retarget pixel dengan konten iklan scarcity, tawarkan diskon, bonus, paket bundling atau benefit lainnya, supaya mereka teringat + tertarik lagi.

      Ketika sales sdh bagus, baru expand ke LLA.

      Balas
  143. Assalamualaikum mas

    maaf saya mau bertanya

    1. Saya ada LAA Velue bast IC bagus nya kalau di iklan kan conversions itu even pixelnya apa ya mas ?

    2. Cara mas yang 3.2 Conversion dari audience LAA CA View Conten itu pada saat iklan conversion even pixel nnya apa ?

    3. Untuk Conversion windows 7 Days or 1 Klik sama 1 Days or klik itu bagus nya yang mana dan aksud nya apa saya masih belum mengerti meski sudah baca keterangan FB nya

    4. Cara Splites mas itu gimana cara nya

    itu aja mas tolong bantuannya mas terima kasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam

      1. Bukan bagusnya apa, tapi kebutuhannya apa ?
      2. Kadang VC kadang ATC, tergantung konten iklan dan goal yg saya tuju.
      3. Biarkan default saja.
      4. Sudah saya jawab di komen sebelumnya ya.

      Balas
  144. Mau nanya
    viewcontent >klik tombol( ATC)> masuk form (IC)>Purchase (thankyou page)
    kok saya merasa jika chat via WA lebih tinggi pembelianya daripada isi form (IC) ya
    solusinya gimana mohon bimbinganya

    Balas
    • Dari dulu memang begitu, peminat order via wa mayoritas ( tdk semua ) lebih tinggi dari via form. Solusinya ? Ya memilih mas. Mau jalankan via wa atau form. Yang jelas, hasil via form tidak bisa dipaksakan sama dengan via wa.

      Mungkin bisa, tapi butuh banyak proses dan testing.

      Yang penting profitnya kalau saya. Metodenya bisa apapun.

      Balas
        • Jawaban paling akurat adalah dicoba tes mas agar tau hasilnya. Saya juga sering mencoba dan mempelajari datanya. Dengan begitu jadi lebih terasah naluri beriklan dan membaca datanya.

          Balas