Teknik Funneling Versi Saya

Hosting Murah

Pada tulisan kali ini saya akan membahas beberapa teknik Funneling Facebook Ads yang biasa saya pakai ketika beriklan. Disclaimer : cara-cara di bawah ini cukup baik hasilnya ketika saya jalankan, tapi bisa jadi berbeda hasilnya ketika Anda terapkan.

Perbedaan produk, margin profit, budget iklan, targetting audience, layout dan kecepatan landing page, copywriting, alur pemesanan, dan hal lainnya, semua mempengaruhi angka-angka di dashboard Ads Manager. Jadi usahakan untuk selalu lakukan split test.

Dengan banyaknya fitur yang disediakan oleh Facebook untuk beriklan, ngga heran kalau banyak sekali beredar cara dan strategi berbeda-beda untuk menjalankannya.

Tinggal Anda yang harus memilih, mau beriklan menggunakan teknik mana yang menurut Anda paling bagus, atau setidaknya mendekati proses mempercepat pencapaian goal beriklan Anda ( mendapatkan konversi penjualan ). Jadi, ayo segera kita mulai.

Disclaimer : Cara di artikel ini ditulis subjektif berdasarkan pengalaman pribadi dan produk / jasa yang pernah / sedang saya iklankan. Jangan 100% menelan mentah-mentah.

Silahkan dipahami, dimengerti, dan disesuaikan dengan bisnis masing-masing. Karena terkadang ada produk yang ngga perlu funnel aneh-aneh, dan ada juga produk yang bahkan membutuhkan funnel lebih kompleks daripada yang saya tulis di bawah ini.

Teknik Funneling Facebook Ads

Sebelum masuk ke pembahasan utama, saya ingin menyinggung sedikit tentang Funneling. Funnel artinya kan corong. Jadi kenapa namanya funneling ? Karena fungsinya seperti corong, menyaring dari jumlah awal yang banyak menjadi sedikit.

Hal yang sama juga terjadi di dalam iklan Facebook. Kenapa harus menerapkan teknik funneling ? Ya untuk menyaring target audience yang awalnya berjumlah banyak, masih mentah, belum tertarik dengan produk Anda ( apalagi beli ), agar semakin mengerucut jadi jumlah yang jauh lebih spesifik, namun memiliki daya beli yang jauh lebih besar.

Khususnya di dalam Facebook Ads, metode funneling bisa dilakukan dengan memanfaatkan kombinasi objective campaign yang tersedia, dan dengan metode targetting dan sudut pandang konten iklan yang berbeda-beda, menyesuaikan level funnel.

Saya akan coba bahas satu per satu cara funneling yang biasa saya lakukan ketika beriklan di Facebook. Kalau ada yang ngga ngerti, silahkan langsung tanyakan di komentar.

Beberapa teknik di bawah mengacu pada data studi kasus ini :

  • Produk yang dijual : Madu herbal seharga 350.000 per toples / jar.
  • Alur penjualan : Landing page ( ViewContent ) => Klik tombol order Whatsapp ( AddToCart ) => Setelah transfer masuk halaman konfirmasi & terima kasih ( Purchase )

Jadi kalau saya berulang kali menyebut ViewContent, AddToCart dan Purchase Anda sudah paham ya posisi masing-masing pixel tersebut ada di halaman mana.

1. Video View – Conversion – Reach

Ini adalah teknik funneling versi pertama yang biasa saya lakukan, dengan mengkombinasikan 3 objective sekaligus yaitu Video Views, Conversion, dan Reach.

1.1. Triggering

Di hari pertama saya menjalankan iklan Video Views dengan konten video untuk mengedukasi target market. Produknya kan madu herbal, maka saya akan mengiklankan video yang berisi khasiat-khasiat madu untuk tubuh jika di konsumsi secara rutin.

Iklan tersebut saya jalankan dengan budget 50.000-75.000 per hari menggunakan broad audience targetting. Hasilnya, saya akan memfilter orang-orang yang sudah menonton video untuk dijadikan Custom Audience video viewer 50%, 75% dan 95%.

Artinya, jika orang melihat iklan saya dan menonton video tersebut sampai habis ( atau minimal 50% ), bisa dianggap bahwa mereka punya ketertarikan dengan informasi yang saya berikan. Di fase ini saya jalankan 2-3 Adset untuk split test targetting.

1.2. Soft Selling

Saya sudah punya database CA berupa video viewers hasil iklan tahap pertama.

Di hari ke 4 atau 5 saya menjalankan iklan baru menggunakan objective Conversion. Iklannya bersifat soft selling atau story telling dan mengarahkan ke landing page produk madu. Target iklannya adalah LLA dari CA penonton video di iklan yang pertama.

Adset pertama berisi LLA 1%. Adset kedua berisi LLA 2%, Adset ketiga berisi LLA 3%, begitu seterusnya hingga Adset ke lima berisi LLA 5%. Semua Adset menggunakan optimasi ViewContent di dalamnya. Saya menerapkan metode split test lagi di fase ini. Iklan dijalankan dengan metode CBO menggunakan budget 75.000-150.000 per hari.

Iklan ini bertujuan menggiring orang-orang yang memiliki karakter sama dengan penonton video saya di iklan pertama untuk masuk ke dalam landing page yang berisi halaman penjualan madu herbal. Agar saya bisa menangkap mereka melalui pixel ViewContent.

Metode ini berjalan baik di saya, karena audience nya berupa LLA, setingkat lebih baik dibandingkan broad audience. Jika saya harus beriklan ke broad audience di fase pertama dan langsung mengarahkan ke landing page, biasanya konversinya ngga bagus.

Seharusnya, di fase ini sudah ada beberapa penjualan yang terjadi.

1.3. Retargetting

Di tahap pertama iklan Video Views terus berjalan dan menghasilkan CA penonton video. Di tahap kedua iklan Conversion terus berjalan dengan menargetkan LLA dari CA yang semakin matang ( iklan Video Views terus berjalan ). Datanya terus bertambah.

Sekitar hari ke 9 atau 10 saya akan menjalankan iklan dengan objective Reach. Audience yang saya targetkan di sini adalah CA ViewContent exclude AddToCart ( menghubungi Whatsapp ), dan juga CA AddToCart yang belum melakukan pembayaran ( Purchase ).

Sehingga saya akan jalankan 2 Adset dengan angle penawaran iklan yang berbeda.

  • Adset CA ViewContent kontennya mengajak mereka untuk menghubungi admin agar melakukan pembelian. Saya menekankan pada benefit agar mereka aware.
  • Adset CA AddToCart kontennya mengingatkan mereka untuk melakukan pembayaran, dan terkadang saya juga menawarkan diskon tambahan sebagai gimmick.

Tujuan iklan di fase ini adalah untuk retargetting, atau mengingatkan kembali bagi orang-orang yang sudah masuk landing page tapi ngga lanjut ke Whatsapp, dan kepada mereka yang sudah melakukan order via Whatsapp tapi belum lakukan transfer.

Dengan cara ini terkesan saya “menghantui” audience dengan berbagai angle iklan, sampai mereka membeli produk madu saya. Paham alurnya ? Sederhana kok, yang penting adalah kualitas iklan Anda, dan juga memaksimalkan pixel Facebook.

Oiya, khusus untuk orang yang sudah order tapi belum transfer, selain melalui retargetting iklan saya juga melakukan follow up melalui Whatsapp. Kan udah punya nomornya.

2. Brand Awareness – Traffic

Teknik funneling iklan Facebook berikutnya yang sering saya lakukan adalah mengkombinasikan 2 objective saja, yakni Brand Awareness dan Traffic.

Bagaimana penerapannya ?

2.1. Edukasi Produk

Di tahap awal beriklan saya menggunakan objective Brand Awareness berisi video untuk mengedukasi target market tentang keunggulan & manfaat produk madu saya. Kenapa selalu menggunakan video ? Karena tingkat attention nya lebih tinggi di banding gambar.

Dengan budget 50.000-75.000 per hari iklan ini saya jalankan dengan split test beberapa Adset. Targetnya bukan penjualan. Tujuan iklan hanya untuk membuat audience aware tentang keunggulan produk saya dan apa manfaatnya bagi mereka.

2.2. Retargetting Step 1

Di hari ke 4 atau 5 saya menjalankan iklan Traffic untuk mengarahkan audience ke Landing Page. Audience yang saya targetkan adalah CA penonton video hasil dari iklan Brand Awareness tahap pertama, yang di bagi jadi 3 Adset yaitu viewer 50%, 75% dan 95%.

Pada tahap ini iklan bersifat soft selling atau story telling kepada orang-orang yang sudah pernah lihat informasi produk saya, namun belum melakukan pembelian / masuk ke web. Seharusnya mereka akan lebih mudah masuk ke landing page karena sudah aware.

2.3. Retargetting Step 2

Iklan tahap pertama terus berjalan dan menghasilkan CA berupa penonton video. Iklan tahap kedua juga terus berjalan untuk retargetting penonton video agar masuk ke website. Artinya database CA ViewContent juga terus bertambah seperti bola salju.

Di tahap ketiga saya menjalankan iklan baru menggunakan objective Traffic, berisi 2 Adset dengan budget 25.000-50.000 per hari. Adset pertama menargetkan CA ViewContent exclude AddToCart, dan Adset kedua menargetkan CA AddToCart exclude Purchase.

Di tahap ini saya “menghantui” orang-orang yang sudah masuk landing page tapi ngga beli, serta orang-orang yang sudah menghubungi Whatsapp, sudah order, tapi belum bayar.

3. Traffic – Conversion – Reach

Teknik yang ketiga ini mungkin yang paling umum Anda tau, bahkan sedang Anda gunakan saat ini. Saya pun menggunakannya, karena masih sangat powerfull. Alurnya pun sederhana, hanya melibatkan 3 campaign dan memanfaatkan event pixel Facebook.

3.1. Datangkan Traffic

Sejak hari pertama saya menjalankan iklan menggunakan objective Traffic dengan split test target broad audience yang terbagi dalam beberapa Adset. Untuk alokasi budget sekitar 50.000-150.000 per hari menggunakan fitur Campaign budget optimization.

Tujuan iklan ini adalah untuk mencari performa komposisi audience terbaik, dan mengarahkan mereka ke dalam landing page produk. Kalau sales copy landing page Anda super keren, biasanya bisa langsung terjadi penjualan. Selain itu tujuan iklan ini untuk membangun database ViewContent alias pengunjung landing page produk madu saya.

3.2. Story Telling / Soft Selling

Di hari ke 4 atau 5 saya menjalankan iklan Conversion dengan 3-5 Adset. Budgetnya kisaran 50.000-150.000 per hari dengan target audience LLA 1% hingga 5% dari CA ViewContent.

Campaign Traffic di tahap awal terus berjalan menggiring audience ke landing page dan terus menghasilkan data ViewContent. Otomatis CA ViewContent semakin matang, yang berimbas pada kualitas LLA semakin baik. Seharusnya di tahap kedua terjadi lebih banyak penjualan.

3.3. Retargetting

Iklan tahap pertama dan kedua sama-sama menggiring orang menuju ke web, dengan target audience berbeda. Otomatis CA ViewContent dan AddToCart juga terus bertambah.

Maka di fase ketiga saya menjalankan campaign Reach untuk retargetting terhadap seluruh pixel yang masuk ( ViewContent & Add ToCart ) yang belum transfer ( Purchase ).

4. Teknik Favorit : Conversion

Nah, ini adalah cara yang paling sering saya pakai beberapa waktu terakhir. Dengan catatan, Anda bisa melakukan teknik ini jika kondisi pixel event Anda sudah sangat matang.

Kali ini alur penjualan saya menggunakan form ( berbeda dengan 3 teknik sebelumnya ). Tujuannya agar saya bisa memilah-milah pixel event nya. Prosesnya seperti ini :

  • ViewContent : Orang yang baru masuk Landing Page
  • AddToCart : Orang yang klik tombol order ( direct ke halaman form )
  • InitiateCheckout : Orang yang berada di halaman form pemesanan
  • Purchase : Orang yang sudah isi form & masuk halaman terima kasih

Terbayang alurnya ? Ketika mereka sudah sampai di tahap Purchase, saya tinggal menghubungi mereka via Whatsapp untuk menyelesaikan pembayaran. Biasanya, audience sudah tidak banyak chat untuk bertanya lagi, dan langsung transfer pembayarannya.

4.1. Edukasi

Kunci teknik funneling Facebook Ads kali ini adalah memanfaatkan fitur optimasi pixel di level Adset, yang hanya ada di objective Conversion. Di hari pertama saya menggunakan objective Conversion yang di optimasi ViewContent, dengan target broad audience.

Facebook akan mengoptimasi iklan kepada orang-orang yang mirip dengan karakter pixel ViewContent yang sudah saya punya. Makin banyak jumlah data ViewContent, makin valid dan presisi bagi Facebook untuk mengoptimasi iklan saya ke orang-orang yang similar.

Iklan berjalan dengan budget 50.000-200.000 per hari, split test beberapa Adset.

4.2. Soft Selling

Seiring berjalannya iklan, pixel ViewContent dan AddToCart semakin bertambah kan ? Di hari ke 4 atau 5 saya membuat Adset baru di campaign yang sama dengan menargetkan CA ViewContent exclude AddToCart. Adset tersebut saya jalankan dengan optimasi AddToCart.

Artinya, algoritma Facebook akan mengoptimasi iklan saya kepada orang – orang yang sudah ViewContent ( masuk landing page ) agar segera melakukan AddToCart.

4.3. Hard Selling

Hari ke 9 atau 10 saya membuat Adset baru dengan audience CA AddToCart exclude InitiateCheckout, alias yang sudah klik order tapi ngga lanjut ke halaman form ( mungkin internetnya lemot atau hal lain ). Adset ini dijalankan dengan optimasi InitiateCheckout.

4.4. Finishing

Langkah terakhir di hari ke 12 – 13 kembali saya membuat Adset baru dengan audience CA InitiateCheckout exclude Purchase alias yang sudah melakukan pembayaran. Sehingga totalnya saya menjalankan 4 Adset utama dalam satu campaign pada teknik ini.

Kunci 4 Teknik Diatas

Dari keempat teknik funneling di atas, sebenarnya ada kesamaan pola. Iklan yang berjalan di awal saling memberikan “sumbangsih” data audience untuk target iklan fase berikutnya.

Misal teknik pertama, iklan Video Views menghasilkan CA yang dipakai membuat LAA dan diiklankan dengan Conversion di fase kedua. Dan iklan Conversion menghasilkan data ViewContent dan AddToCart yang digunakan retargetting iklan Reach di fase ketiga.

Selama ketiga iklan itu terus dijalankan, maka data-data audience yang masuk akan terus bertambah banyak, menggulung seperti bola salju. Dan masing-masing iklan akan terus mengoptimasi audience yang dihasilkan oleh iklan sebelumnya. Saling berkaitan kan ?

Semua alur iklannya tetap sama, edukasi produk / benefit => soft selling / story telling => retargetting / hard selling. Saya hanya perlu sesekali mengganti Adcopy atau Ad image agar target market tidak jenuh melihat iklan yang sama berulang-ulang. Jadi untuk sebuah rangkaian alur iklan saya bisa jalankan hingga beberapa minggu, bahkan bulan.

Kesimpulan

Seperti yang saya katakan di awal, bahwa fitur-fitur yang tersedia di Facebook Ads sangat banyak, dan kombinasi cara beriklan yang bisa Anda lakukan juga sangat banyak.

Jadi menurut saya tidak ada teknik yang benar atau salah, yang ada hanyalah teknik yang menghasilkan atau tidak. Yang salah adalah kalau Anda tidak mencoba apapun.

4 teknik beriklan di atas sudah saya jalani cukup lama dan menghasilkan konversi yang baik untuk beberapa produk. Jadi semuanya kembali kepada Anda, untuk memilah-milah mana yang menurut Anda paling worth it untuk dilakukan, maka fokus dan lakukan.

Catatan : Kalau komentar-komentar di bawah ada yang ngga nyambung dengan artikelnya, ngga usah bingung. Bisa jadi mereka menanyakan kasus pribadi, atau menanyakan isi artikel ini pada versi yang dulu ( artikel ini terus saya update mengikuti perkembangan terbaru ).

Demikian pembahasan 4 teknik funneling Facebook Ads yang biasa saya lakukan. Semoga memberikan insight bermanfaat untuk Anda. Selamat beriklan !

Rizki Alief Irfany

RIZKI ALIEF IRFANY

Minimalist. Traveler. Blogger & Digital Marketer. Ingin bermanfaat untuk orang lain dengan cara berbagi wawasan lewat tulisan.

Anda Mau Berkomentar ?

Komentar Pembaca . . .

  1. Bang apa menerima jasa kelola iklan, saya perlu Advertiser untuk mengelola iklan produk saya..bisa balas via email ya bang…🙏🏼🙏🏼

    Balas
        • Hi mas, sangat tdk relevan, hehe. Di komen2 bawah banyak saya infoin jg kok, bahwa ini referensi udah lama dari 2019 kalo gak salah

          Balas
  2. Kak, mau ty dalam proses conversion, saat menjalankan tahap demi tahap itu, bikin adset barunya, duplikat dari yg lama atau beneran baru, hanya dalam 1 kampanye yg sama kak?

    Balas
  3. Mas, dalam sehari bisa mengeluarkan Budget iklan berapa ratus ribu mas?
    Misalnya menggunakan strategi funeling yang pertama.

    Terima kasih banyak mas.

    Balas
  4. Terima kasih sharingnya, mau tanya untuk teknik conversion, dari step 1 ke step 2 apakah iklan harus sudah untung dulu? jika dalam 3-4 hari belum ada closing tetap di jalankan step 1 dulu apa bisa lanjut ke step selanjutnya ? Terima kasih

    Balas
  5. Hallo mas rizky,

    saya mau menanyakan teknik yang no 4.
    semua adset optimasi event ini kan berada dalam 1 kampanye ya?.

    itu kampanyenya ABO atau CBO ya?.

    kalau CBO berarti semua adset utama ini berjalan dengan 1 budget yg sama kan 150-200rb/hari ?

    dan kalau memang benar CBO, apakah pembagaian budgetnya akan terbagi merata dengan adset” retargeting CA dan Optimasi event” yang sudah dibuat?

    soalnya yang sy ketahui, kampanye level CBO ini mengalokasikan budget yg lebih besar ke adset yg winning kan..

    sedangkan disana ada adset” yang tujuannya untuk retargeting dengan optimasi event” tertentu dan pastinya butuh budget yang harus dispend ke CA yang sudah dipilih.

    apakah adset” retargeting tersebut akan tetap mendapatkan budget juga utk spending ?.

    karena ini kan bukan tentang adset winning lagi, yang dimana fungsi CBO hanya berfokus memberikan budget yng lbih besar ke adset yg winning.

    mohon pencerahannya mas rizky, terima kasih

    Balas
  6. Mantap Mas Rizki Alief irfany
    Bisa bermanfaat untuk banyak orang ,
    Termasuk saya yang iklannya sering boncos ,
    Total iklan 6 … … lebih hasil belum maksimal😄
    Karna belum tau tentang kegunaan view konten dan masih banyak lagi ,

    Tapi dari sini saya mulai paham,

    Terima kasih mas Rizki

    Balas
  7. Assalamualaikum wr wb. kang ijin bertanya.

    yang 4. Teknik Favorit : Conversion

    itu biasanya bikin CA per eventnya untuk berapa hari ?

    berlaku juga ga sih kang teknik funneling ini untuk produk fashion. tks

    Balas
  8. Hallo mas…saya mau minta solusi kenapa lead didasbor sama ke real wa Jomblang banget ya..dari 15 lead hnya 2 yg masuk wa.

    Balas
    • Bisa karena banyak hal, seperti kualitas target audiens, kalimat di greeting messages. Standard umum lead VS real WA itu 50% – 60%, dibawah itu kurang oke. Rekomendasi saya, mas bisa coba tool Orderyuk[dot]net milik mas Agus Muhammad, saya sih blm pernah pake, tp banyak yg rekomen dan bilang lead VS real WA bisa tembus 70% – 85% berarti bagus banget.

      Balas
      • Mas Rizki mau tanya dong,apa tool insightzilla masih ada skrg ini,,

        Pemerhati FB ads newbie,,hehehe

        Balas
        • Wah udah lama banget gak lihat mas, kayaknya udah gak ada. Yang masih ada Adsumo.

          Balas
  9. Assalamu’alaikum..
    Mas.. Apakah teknik funneling ini masih work di iklan meta 2023 ini?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam mas.

      1. Teknik funneling masih work bagi saya, masih saya pakai
      2. Teknik funneling spesifik yg tertulis di artikel ini banyak yg perlu disesuaikan, karena sdh lama tdk di update

      Balas
  10. mau tanya mas, objectif saya pernah coba traffic penjualan bagus, tp pakai sales conversion kok jelek ya haha?

    Balas
    • Meski secara teori objective Conversion lebih powerful dibanding Traffic, tp realita saat praktek kadang beda, dan ini hal biasa kok mas. Jadi keputusan akhirnya adalah : lakukan apa yg paling berdampak positif utk bisnis kita, meskipun kadang gak sesuai teori, gak masalah, hehe.

      Balas
  11. Ka, Buka jasa mentoring private hourly ngga sih ka?, aku email ternyata penuh…jd gk bisa kirim email T-T

    Balas
    • Iklan yg mana tepatnya yg ditanyakan ya ? Idealnya jln terus selama menguntungkan, tdk ada alasan utk dimatikan.

      Balas
  12. terima kasih atas ilmunya mas, sangat bermanfaat sekali.

    Untuk teknik no 4, dikatakan ada membuat CA view content exclude add to cart, yg dimaksud exclude disini apa ya mas ? apakah ini teknis pembuatan dalam CA saja ?

    Balas
    • Alhamdulillah, thank you sdh berkenan mampir yaa. Exclude saat pengaturan audiens di Adset mas. Bisa excluding kan.

      Balas
    • Bisa utk unlimited campaign, tdk ada hubungan pixel dengan campaign. Hubungan pixel adalah dengan segmen audiens yg ditargetkan. Kalo bisa 1 segmen ya 1 pixel, jangan dicampur. Misal jualan tas ke ibu2 dan jualan sepatu ke anak muda cowok, ya ini 2 segmen berbeda, harus pakai 2 pixel. Seperti itu mindsetnya.

      Balas
  13. Mas ijin tanya, kalau iklan rumah itu pake jenis iklan apa ya? karena kita butuh no hpnya untuk follow up mas, dan pastinya iklannya untuk daerah tertentu aja, kalau selama ini saya pakai iklan jenis message ke messenger lalu setelah dpt no hp kita follow up lagi di WA, kalau mau ganti enaknya pake lead atau conversation ke LP mas? kalau semisal ke LP, LP nya itu terdiri dari banyak jenis perumahan mas, solusi terbaik gimana ya mas? terimakasih mas riski

    Balas
    • Kalau saya, dari iklan diarahkan ke LP, di LP disuruh isi form nama & WA. Supaya mau isi form harus ada offer menarik, misal download contoh cara merancang RAB rumah impian. Atau download katalog rumah dibawah 300 jutaan yg recommended di Bdg ( misal ). Jadi orang terdorong utk action. Baru deh di follow up di WA.

      Kenapa kok ke LP dulu ? Supaya profesional, supaya informasinya jelas. Orang dari iklan kan baru dapat sepotong informasi, mereka inginnya baca lebih ( di toko / di web ), bukan mau ketemu kasir ( WA / messenger ). Setelah mereka baca, cocok, baru mereka mau ketemu kasir / pegawai ( WA, messenger ).

      Kalau saya begitu mindsetnya.

      Iklan daeerah tertentu tdk masalah, tinggal set regionnya aja di Adset.
      Objective iklannya apa ? Bisa Traffic ( supaya banyak yg masuk web ) atau Conversion ( banyak yg masuk web + take action, misal isi form ).

      LP nya banyak perumahan atau gmn ? Ya tergantung apa offer di iklannya. Tergantung apa yg mau ditawarkan. LP berisi 1 perumahan dan LP berisi banyak listing, keduanya sah2 aja kok. Tergantung apa strategi promosi yg sedang Anda jalankan.

      Balas
      • halo mas Rizki. baca web mas sesiangan ini. wow insightnya super padat
        mas. saya saat ini advertiser di perumahan komersil.
        beberapa waktu lalu spent budget 650k , dengan closing 2-3 unit di angka 300- 400 jutaan.
        objektifnya trafik.
        lokasinya hanya radius 10-15 km dari lokasi project.
        nggak pakai LP mas. langsung direct WA.
        apakah itu berarti iklan saya winning?

        terima kasih mas sebelumnya. tetap sharing ya mas

        Balas
    • Kalau pakai Conversion harus punya web. Utk punya web, harus punya domain & hosting.

      Balas
  14. assalamualaikum mas, pixel saya View content nya sudah 2000 lebih, apakah itu sudah matang? sedangkan Add to cart nya masih 2 orang

    Balas
    • Yang VC 2.000 yg ATC baru 2 orang, artinya ada masalah di LP nya. Orang visit web, tp gak lanjut order. Jadi apakag VC 2.000 ini datanya sdh oke / blm ? Menurut saya blm. Dikatakan matang tdk hanya dari segi jumlah, tp jg dari segi kualitassnya

      Balas
  15. jadi muatan CA dari VV akan terus bertambah jika konten terus di iklankan?
    saya kira yang dimuat CA hanya muatan terakhir waktu pembuatan CA

    Balas
  16. Iklan yg sudah wining dan setelah beberapa bulan performanya menurun apakah bisa kita ubah ads copy dan ads nya? Atau duplikat saja?
    Dan jika bisa, bagaimana ttg data yg kita dapat dari iklan wining tsb jika membuat ca. Apakah data ga ikut berubah walau sdh ganti ads dan ads copy.
    Terima kasih

    Balas
  17. mau tanya mas, saya menggunakan objektif iklan “instal aplikasi” , bagaimana saya bisa mengukur apakah target audience yg saya sasar tersebut benar2 menginstal aplikasi saya ?

    jika mengacu pada laporan ads, misal ada 20 pengguna yang menginstal aplikasi tersebut, apakah angka 20 itu benar2 real yang menginstal aplikasi tersebut ? terima kasih

    Balas
    • Kebetulan saya blm ada pengalaman dengan objective tersebut mas, jadi mohon maaf kurang tau.

      Balas
  18. Top Mas, saya pemula dan pebisnis kecil yang sampai saat ini masih terus Bonchos karena alur iklannya tidak jelas, wkwkwkwk. Dengan artikel ini tercerahkan. Thanks a lot, semoga rizki mas Rizki makin berkah, amiin.

    Balas
    • Aamiin Allahumma aamiin. Terima kasih banyak sudah berkenan mampir dan membaca.

      Balas
  19. Costum Audience kita minimal jumlahnya berapa kak? soalnya skrg kalo ngiklan pake custom Audience cuma 2000, 3000 atau 4000 kaya nya iklan nggk berjalan maksimal

    Terima Kasih

    Balas
    • Menurut FB sih diatas 1.000 sdh oke. Tapi ya tergantung jg sumber CA nya darimana. Kalo sumbernya jelek, mau sebanyak apapun ya hasilnya kemungkinan jelek. Berlaku jg sebaliknya.

      Balas
  20. Mohon infonya,

    Kalau saya ingin iklankan di instagram melalui facebook ads manager. Apakah tetap perlu landing page supaya bisa retargeting?

    Balas
    • Betul. Landing page penting, slh satunya utk merekam pengunjung yg datang, agar bisa ddi retargetting.

      Balas
  21. Mas mau tanya, saya baru pemula

    saya baru akan beriklan pakai fb ads manager. Apakah kalau tidak ada pixel tidak efektif?
    Wajib punya landing page?
    Apa ada saran landing page yang mudah digunakan untuk pemula?

    Terima kasih

    Balas
    • Hi kak Meli. Beriklan tanpa pixel, ibarat naik mobil ke tempat asing tanpa map. Gak tau hrs ngebut / pelan, gak tau ada lubang didepan / gak, gak tau ini hrs kearah mana, hrs ngapain. Intinya buta. Hehe. Pixel membantu kita membaca aktivitas user yg masuk melalui iklan kita, sampai ke web.

      Saya rekomen pakai WordPress.

      Balas
  22. Iklan konversi ctwa dibanding form, lebih bagus mana om?
    apa perlu test , jalan bareng keduanya dg audience yg sama, beda di LP nya aj berarti.
    makasih

    Balas
    • Betulll banget, cara terbaik utk tau adalah di tes. Jawaban sekilas versi saya bagusan WA, tapi ya tergantung banyak hal kan, apa bisnisnya, gmn sales letter LP nya, gmn karakter audiens nya.

      Balas
  23. Untuk LLA CA VC, LLA CA ATC atau LLA CA Iinitiated Checkout Baiknya dipisah campaignnya atau boleh digabung mas?

    Balas
  24. Mas alief kalau mau buat retargeting convertion ca vc exclude atc bagusnya buat campaign terpisah atau bisa disatuin ke campaign test interest broad audience?

    Balas
  25. Salam mas, untuk metode yang ke empat itu udah gak bisa ya ? soalnya sekarang dalam satu campaign gak bisa diubah-ubah lagi event nya setelah di publish , solusinya gimana ya ?

    Balas
    • Salam, mas. Betul, sudah tidak bisa ganti-ganti event. Solusinya dengan membuat adset yang berbeda ( di campaign yg sama tidak apa-apa ). Di artikel saya juga itu bikin adset berbeda kok, bukan mengedit event di adset yang sama.

      Balas
  26. Halo mas, pegen nanya. Sebelum ny terima kasih sudah membuat konten funneling Fb ads nya. Biar bisa jd bahan refernsi..
    Pertanyaan saya :

    1. Di funneling pertama knp menggu akan Campaign Reach untuk retargeting, tidak di Conversion?

    2. Apakah melakukan Retargeting selain di Conversion tetap ada terjadi potensipenjualan?

    3. Saya punya data CA PageView 1300, bagus ny klu mau retargeting dgn data segitu lewat Campaign apa ya sarannya

    Balas
    • Halo mas.

      1. Di bagian mana ya yang funnel pertamanya pakai Reach ? Sepertinya tdk ada kok
      2. Tetap ada kok mas. Misal pakai Traffic
      3. Pakai Conversion bisa cuma mungkin jadi mahal. Alternatifnya bisa pakai Traffic.

      Balas
  27. Halo Mas Rizky penjelasan nya oke banget.

    Saya mau tanya seputar landing page di facebook browser.

    Saya menggunakan wordpress dengan themes Astra dan page builder Elementor.
    Setelah di buat iklan dengan objektif Traffic, iklan saya muncul. Hanya saja tampilannya
    tidak sesuai ketika dibuat (gambar background yang hilang).

    Mas Rizky mungkin bisa kasih masukan untuk pembuatan landing page yang support dengan facebook browser harus menggunakan apa?

    Salam,

    Balas
    • Hi mas Robbi. WordPress, theme Astra dan Elementor tdk ada masalah dengan iklan FB. Saya jg pakai. Jadi kejadian yg Anda alami saya kurang tau penyebabnya, tapi saya jamin background LP yg hilang ya brati dari pengaturan LP nya, tdk berhubungan dengan iklan. Iklan kan hanya dipasang URL LP Anda saja. Iklan hanya “mengantarkan” orang masuk LP Anda.

      Balas
  28. Selamat sore, kira2 kenapa iklan conversion (CTA ke web landing page) punya CTR lebih kecil drpd iklan traffic (CTA ke WA). For info, ini iklan barang furniture, jd konsumen akan tetap ke toko offline. trims untuk jawabannya

    Balas
    • Fungsi campaign Traffic sebatas mencari orang yg suka masuk web, jd otomatis orang2 ini suka klik iklan. Otomatis angka CTR tinggi. Apakah konversinya bagus ? Belum tentu.

      Fungsi campaign Conversion mencari orang yg beneran berpotensi melakukan action konversi tertentu. Bisa jd dia tipe yg jarang klik web, bisa jd dia tipe yg selektif jd harus di retarget beberapa kali. Makanya kenapa iklan Conversion CTR rendah. Tapi biasanya yg udah masuk web, potensi terkonversinya lebih besar.

      Ini hal fundamental tentang fungsi objective campaign.

      Balas
  29. Kak Alief, dari teknik yg nomor 1, untuk buat CA video view 50%, dst itu dibuat setelah hari ke 5 atau dibuat sebelum create ad nya? atau dari ad yg sdh jalan bisa dibuat CA nya?

    terima kasih sebelumnya untuk jawabannya kak Alief, semoga Allah membalas segala kebaikan kak Alief

    Balas
    • Bebas sih, bisa sebelum, bisa dari yg sedang jalan, data yg terkumpul akan sama aja.

      Balas
  30. Samawa Bang Alief, semoga barokah pernikahannya.😊
    Sekalian mau tanya teknik funneling.
    Biasa saya pake
    1. ViewContent : yg masuk landing page
    2. AddToCart : Orang yang klik tombol pesan sekarang direct ke WA

    di dashboard FB saya setting CPR untuk tombol Atc , hasilnya lumayan bagus CPR bisa 5ribuan. Yg masuk WA juga banyak.

    Nah saya ganti pake Funneling FORM, seperti di POIN 4. Masih dg Adset & Adscopy yg sama, hanya di duplicate.
    CPR klik ATC masih bagus, 3-5ribu, tapi gada yg ngisi Form (btw sy pake orderonline).

    Tips nya dong Bang, agar pada mau beli via Form.
    Atau mungkin ada yg salah dr teknik sy.🥺

    Jazakillah Khoir ilmu2nya,

    Balas
    • Haha terima kasih. Aamiin Allahumma aamiin.

      Jumlah leads form lebih sedikit dibanding WA, ini udah hal wajar kok. Tapi meski lebih sedikit biasanya kualitasnya lebih bagus, artinya closing rate harusnya lebih tinggi. Tapi tidak selalu begitu ya.

      Karena lebih sedikit, maka biasanya CPR sedikit lebih mahal juga.

      Gimana supaya orang mau beli via form ? Macem2 caranya :

      1. Pakai objective conversion
      2. Tawarkan diskon khusus kalo order di web ( via form )
      3. Narrowing audiens dengan interest yang diasumsikan punya daya beli

      Kira2 seputaran itu yg biasanya saya coba

      Balas
  31. Selamat siang Pak,mau tanya saya sudah menjalankan produk madu herbal dg biaya 30 ribu/hari selama 7 hari.yg masuk le keranjang ada 213 tapi kenapa nggak ada yg masuk ke wa LP saya.ada salah dimananya ya.mksh

    Balas
    • Masuk keranjang 213, ini keranjang dimana ? Di web ? Dari keranjang kan harusnya checkout kan, bukan ke WA. Jadi saya kurang paham apa hubungan keranjang dengan masuk WA. Masalahnya dimana ? Di LP Anda. Masalahnya apa ? Saya kurang tau, karna blm paham alurnya, blm tau apa hubungan keranjang dengan WA.

      Balas
  32. Halloo mas alief
    saya baru pertama kali mau ngiklan, artinya saya tidak punya data apapun. Saya dapat informasi tentang interest explorer, sebuah software yang membantu kita dalam mencari interest di facebook yang “katanya” hasilnya lebih banyak interest yang ditemukan daripada interest yang tampil di ads manager facebook

    Apa pendapat mas alief tentang software seperti itu?

    Balas
    • Halo mas Teguh. Kebetulan saya blm pernah coba, jd tdk bisa kasih pendapat. Saya pakai yg sejenis, namanya AdSumo, tool utk riset audiens jg, dan data yg ditampilkan sama dengan yg ada di ads manager FB. Jadi real.

      Balas
  33. Halo mas saya mau diskusi soal fb ads.
    Jadi saya sdh menjalankan ads dengan objective conversion.
    Tujuan saya untuk org dtg dan registrasi training gratis saya.
    Budget saya per hari sekitar 220rb.
    Dan selama 2 minggu iklan saya berjalan saya dapat 10 leads per hari rata-rata.
    Dengan org dtg ke landing page saya sekitar 30-40 org rata-rata per hari.
    Di training gratis saya baru saya mau menjual training saya.
    Tapi selama 2 minggu saya belum mendapatkan penjualan.
    Pertanyaannya apa kalau saya ubah objective menjadi traffic bisa meningkatkan jumlah org yg dtg ke landing page saya?
    Lalu apakah org yg dtg ke landing page saya datanya terekam oleh pixel kalau saya ubah objectivenya menjadi traffic?
    Karena menurut saya hasilnya menggunakan conversion belum maksimal.
    Target saya bisa mendapatkan 50 leads per hari dengan budget saya yg cukup besar dengan menaikkan jumlah org yg dtg ke landing page saya.
    Terimakasih untuk responnya mas.

    Balas
    • Halo mas.

      Mas jualan training berbayarnya di dalam training gratis kan ya, bukan di iklan ? Kalau tidak ada penjualan, artinya ada yg perlu diperbaiki dari strategi penjualannya. Secara tidak langsung tidak terkait dengan iklan, karena emang jualannya bukan di iklan kan.

      Untuk meningkatkan leads, artinya kemampuan LP mengkonversi traffic jadi leads harus meningkat. Artinya yang perlu diulik adalah sales letter LP nya.

      Mau pakai objective apapun, selama di web sudah terpasang pixel, akan terekam data kunjungan visitor.

      Ketika mas ubah jadi Traffic, bisa jadi yang masuk web lebih banyak. Tapi belum tentu yang lanjut jadi leads jadi banyak juga. Karena (diatas kertas) kualitas audiens Conversion jauh lebih baik dari Traffic (meski tidak selalu begitu).

      Jadi baiknya lakukan A/B testing aja dengan budget kecil.

      Balas
  34. Bismillah

    Kang apakah harus punya web sendiri untuk mengumpulkan data pixelnya? atau cukup ke WA aja, ?

    Balas
  35. Terima kasih atas tulisan ttg FB ads. Bermanfaat sekali.

    1. Saya ingin menanyakan di dashboard ads manager, dimana saya bisa melihat jumlah viewcontent (obj conversion dengan event view content)?

    2. Apabila sy sudah run campaign dengan obj conversion CA viewcontent event AddToCart tetapi setelah beberapa hari ATC tetap 0 apakah yg harus saya lakukan?

    3. Apakah ada jumlah tertentu untuk membuat event ATC atau event checkout?

    Maaf pertanyaannya banyak sekali. Terima kasih mas

    Balas
    • Terima kasih jg sudah berkenan mampir ya mas.

      1. Baca artikel saya tentang “cara membaca data iklan”
      2. Targettingnya CA ViewContent, lalu beriklannya pakai Conversion dengan event targetnya ATC, begitu ? Kalau tetap nol ya dimatikan, alternatifnya coba pakai Traffic karna ini sifatnya retargetting.
      3. Jumlah tertentu dari parameter yg mana ya ? Mohon maaf saya kurang paham.

      Balas
  36. 4. Teknik Favorit : Conversion

    Nah, ini adalah cara yang paling sering saya pakai beberapa waktu terakhir. Dengan catatan, Anda bisa melakukan teknik ini jika kondisi pixel event Anda sudah sangat matang.

    Mas mau tanya, apakah maksud dari kalimat “pixel event anda sudah sangat matang?” BTW blog edukasi yang bagus dan mudah dipahami.

    Terima kasih

    Balas
    • Pixelnya udah diatas 1.000 audiens menurut FB itu udah dianggap cukup sebagai sample mereka ketika akan mencari audiens yg sejenis via LLA.

      Balas
    • Idealnya 100% atau setidaknya sampai iklan tersebut saturated / frequency naik tajam dan iklan udah gak nge-reach lagi.

      Balas
  37. Terima kasih info nya mas, Sangat bermanfaat buat saya.

    Saya ingin bertanya , untuk pengaturan budget cara nentuin yg terbaik gimana ya mas? saya bingung saat menjalani iklan harus menggunakan CBO atau ABO . Mungkin ada masukan buat saya. Terima kasih.

    Balas
    • Jika bermain di banyak adset, cocok pakai CBO. Mungkin bisa kembali ke hal fundamental lg, CBO itu apa sih fungsinya ? Nanti jadi tdk bingung lg harus pakai CBO atau ABO. Budget plan gmn ? Beda2 tergantung kemampuan setiap advertiser. Yang jelas, funnel awal selalu dapat porsi budget terbesar, funnel akhir yg lebih kecil.

      Balas
  38. untuk Adset pada poin 3.1 Traffic , Optimization dan Delivery nya di isi link clickz atau landing page view atau impressions atau daily unique reach kak???

    Balas
  39. untuk Poin 3.3 retargeting.

    campaign reachnya apakah diarahkan ke LP sama seperti 3.1/3.2 kak?

    Balas
  40. Kak Rizki, untuk bagian 1.1 dan 3.1 apakah di hidupkan terus untuk menghasilkan VV dan Content View?

    Balas
      • untuk bugdet 3.1 nya rencana 60 rb? trus bugdet untuk conversionnya 3.2 berapa kak jika pakai cbo minimal kak??? rencana pakai 3 addset LLA dari CA content view LP saya kak. ? soalnya di blog di tulis 50 – 150 rb, apakah masih bisa terkena learning limited jika bugdet conversinya ssesuai blog

        Balas
      • maksasih kak. untuk buat CA View content rentesinya berapa hari kak? apakh maksimal 180 hari, dan refine by nya dikosongin ya?

        Balas
        • 180 hari, lainnya dibiarkan default. Atau diisi sesuai kebutuhan. Misal refine by URL tertentu.

          Balas
      • Assalamualaikum kang alief.
        Mau bertanya nih kang, mohon bantuannya.

        Saya punya produk dengan margin profit Rp 100.000.
        Saya punya data CA VC sebesar 4500. Lalu saya LAA 1%, 1-2%, 2-3%, 3-4%.
        Lanjut saya iklan kan dengan budget Rp 300.000 per hari dengan kampanye : Conversion, CBO, optimasi purchase, 2 adset, placement IG only, materi iklan sama.

        adset pertama adalah LAA 1% & CA VC yang isinya 4500 tadi dan peluasan target terperinci di on kan. Lalu adset kedua adalah LAA 1-2%, 2-3% & 3-4%.
        Hasilnya FB lebih mengoptimalkan yang adset pertama yang LAA 1% tadi.
        4 hari berjalan, hasilnya sangat memuaskan. Dengan biaya per pembelian situs web adalah Rp 12.000.
        Dengan kata lain, untung bersih saya jika ditotal dengan pembelian di marketplace dan WA adalah sekitar 2-3 juta per hari dengan budget iklan hanya Rp 300.000 saja.

        Pertanyaan saya adalah :
        1. Bagaimana saran strategi selanjut kang jika iklan nya sudah mulai menurun / under perform?
        2. Kapan saya mulai scale-up kang? Dengan interval seperti apa dan strateginya bagaimana bagusnya ya kang?
        3. Kapan saya harus stop / edit iklan kang?? Apakah ketika frekuensi sudah 2 lebih?

        Hatur nuhun kang alief, ini pertanyaan pertama saya.
        Terima kasih sudah banyak berbagi, saya pengunjung setia website kang alief, semenjak musim covid, saya jadi dipaksa berjualan retail dan beriklan, alhamdulillah ada website kang alief, saya baca terus saya praktekan, alhamdulillah sekarang mulai bisa dan berprofit. Sukses selalu kang alief.

        Balas
        • Wa’alaikumsalam,

          1. Kalau sudah pernah winning, artinya sudah on track. Ketika turun, cukup refreshment konten aja biasanya naik lg performanya
          2. Ketika profit dan stabil, scale aja 30% per 3-5 hari
          3. Ketika performa menurun. Kadang frekwensi tinggi performa iklan belum tentu menurun.

          Alhamdulillah. Senang bacanya. Sukses dan berkah selalu bisnisnya kang. Mantap !

          Balas
          • Izin bertanya terkait jawaban pertama.

            Berarti tidak masalah jika campaign winning turun performa, kemudian diganti kontennya tanpa harus diduplicate campaign?

  41. Kak Alief, learning limited apakah berpengaruh kepada iklan saya ya ?? Jika berpengaruh solusinya bagaimana ya? Padahal belum 1 minggu sudah learning limited.

    Iklan yang saya jalankan adalah konversi, adset looklike audience dari Videoview, total 4 adzet dengan 4 ads video per adset

    Balas
    • Artinya tdk lolos learning phase. Solusinya perbesar budget agar bisa lolos learning phase. Beriklan dengan Conversion artinya hrs siap dengan budget besar, paling tidak di kisaran 150 – 250 ribuan per adset

      Balas
      • kalau pakai cara mas Alief , kan itu ada look like audience 1% – 5 % yang berarti 5 adset. berarti CBO nya 600-750 rb per hari???

        di blog hanya tertulis 50 – 150 rb kak, maaf jd bingung

        Balas
  42. Halo, mas saya mau bertanya. Kalau kita mengiklankan lead magnet (contohnya ebook gratis download) di facebook ads, itu baiknya pake objective apa ya?
    – Traffic
    – Conversion
    – Atau lead generation?

    Semoga berkenan menjawab.

    Terima kasih, sebelumnya.

    Balas
    • Bisa pakai Traffic, jika masih awal. Sesuai fungsinya, mengarahkan orang ke web.

      Bisa pakai Conversion, jika memang sdh punya banyak CA dari event pixel. Sesuai fungsinya, Conversion ga hanya mengarahkan orang ke web, tp mencari orang yg terbiasa buka web & melakukan konversi tertentu.

      Bisa jg pakai lead generation, tp saya blm pernah coba.

      Balas
  43. ma’af kang mau tanya untuk bagian ke empat tehnik funling conversion,pixel di kata kan sudah sangat matang itu sudah mencapai berapa ya audience nya?mohon pencerahan nya
    terima kasih banyak kang sebelum nya sudah banyak membantu

    Balas
  44. mas, berikut ini adalah pertanyaan saya selanjutnya.

    1. Jadi saya psang iklan cbo, terdiri dari 3 adset. Dengan budget 1 iklan 350rb. Jadi ada di adset1 spentnya 120rb tapi ga ada sales. Sedangkan adset2,3 ad sales tapi spentnya dikit.

    Bukannya katanya cbo itu kasih porsi lebih banyak ke adset yg bagus??

    Nah kalau saya pake automation rules dengan matiin cpr diatas 40rb dengan min spent 50rb. Gmn mas? Apakah bs mematikan salah satu adset yg berpotensi?

    2. apakah makna dari scaling itu menaikkan budget, atau membuat campaign baru dengan menduplicate campaign yang winning/ membuat campaign dengan data yg sudah ada LAAnya dengan budget yang lebih besar?

    selama ini saya berpikir kalau scaling itu soal menaikkan budget. jadi begitu phase testing saya langsung naikkan budget alhasil jadi boncos. jadi sebenarnya apa makna fase scaling itu mas?

    Balas
    • 1. Betul. Pertanyaannya, iklan sdh berjalan brp lama ? Apakah sdh lewat dari learning phase ?

      2. Scaling up = naikkan budget, idealnya 30% dari budget awal setiap menaikkan agar iklan ga balik ke learnign phase. Scaling out = menambah campaing baru dengan audience berbeda ( expanding ). Biasa dilakukan jika iklan lama sdh winning dan stabil, lalu ingin ekspansi ke target audience yg lebih luas / berbeda.

      Balas
  45. halo mas alief jadi saya sering kayak gini, pasang iklan dengan 3 adset abo terus winning,roasnya bisa 6x. kemudian Besoknya di hari kedua saya ganti jadi cbo tapi hasilny jadi ga bgus. apakah cara saya salah mas?

    Balas
    • Perpindahan dari ABO ke CBO itu hal besar, jd iklan akan learning dari awal lagi, bisa jd performanya balik, bisa jd ngga. Kenapa ga dari awal set iklan CBO aja ? Atau kenapa ga biarkan iklan winning itu tetap di ABO ?

      Balas
  46. Asalamu’alaikum,mas rizky ma’af mau tanya baik nya di pase retargeting pake landing page yang berbeda apa yang sama ya?produk saya fashion
    mohon pencerahan nya
    terima kasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Konten retargetting pasti berbeda dengan konten iklan awal. Kalau bicara idealnya, harusnya beda LP, sesuaikan isi LP retargetting dengan offer di iklannya.

      Balas
  47. Halo mas terima kasih atas ilmunya.

    mau tanya, minimal brp jumlah penonton untuk yang nonton sampai 100% ? untuk dibuat CA nya. terima kasih

    Balas
    • Diatas 100 sdh bisa dibuat CA, tp tdk tampil angka CA nya. Diatas 1000 baru tampil angka di CA nya.

      Balas
  48. Halo mas Alief, saya ada beberapa poin pertanyaan..
    1. Saat ini sy sudah punya data customer 2000 lebih dan data VC web 3000. Dari data tsb sy jadikan LAA dan split test di iklan konversi, optimasi ATC (iklan 1). Rencana akan sy retarget (iklan 2) dgn audience CA VC web. Apa perlu di exclude ATC mas? Lalu apa langkah sy benar?

    2. Krn usaha sy di bidang fashion jadi selalu keluar model baru. Lebih baik bikin iklan baru setiap ada produk baru atau langsung edit ads di campaign winning yg sedang berjalan?

    3. Boleh tau apa pertimbangan mas untuk pakai objective Traffic saat retarget?

    4. Standar budget minimal saat ini tiap adset 50rb betul mas?

    Terima kasih dan semoga kebaikannya dibalas Allah berlipat2

    Balas
    • Hi kak Arista,

      1. Langkahnya sudah benar, mau di exclude / ngga bebas ga ada masalah. Toh yg udah ATC itu blm tentu bayar kan ? Jadi mending gausah di exclude, biarkan dia terpapar iklan lagi.

      2. Kalau saya cara mainnya langsung edit di campaign berjalan, jd ga pakai cara duplicate. Utk kasus seperti kakak, coba Google FB Catalog, jd cukup sekali beriklan, yg diiklankan adalah katalog produk. Ketika ada produk baru, tinggal upload ke dlm katalog, nanti iklan yg berjalan akan merotasi produk2 tersebut utk ditampilkan di iklan. Cara ini cocok utk yg produknya banyak dan terus bertambah.

      3. Tujuan saya retargetting kan nyuruh orang masuk web, makanya pakai Traffic. Sesuai fungsinya.

      4. Kalau ga salah 20 ribuan masih bisa jalan kok.

      Aamiin Allahumma aamiin, terima kasih, doa yg sama utk kak Arista & team.

      Balas
  49. Assalamualaikum wr.wb
    mas saya mau tanya apakah untuk bisnis tertentu objektif yg bagus itu traffic?saya bisnis fashion yg marginnya dibawah 100rb misal 50rb apakah bagus jika menggunakan traffic?karena saya liat di ig atau pun facebook banyak sekali brand fashion hanya menggunakan traffic saja.atau tetap konversi ya mas?karena menurut saya konversi kok kurang konvert malahan.terimakasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Objective campaign ga ada hubungan dengan jenis bisnis. Fungsi memilih objective campaign adalah berdasarkan tujuan & strategi kita beriklan mau apa ? Mau ngapain ?

      Mau datengin orang ke web ? Pakai Traffic.
      Mau datengin orang ke web tp pengennya orang yg terbiasa add to cart ? Brati pakai Conversion.

      Masalah pakai Conversion kurang convert, ya bukan salah Conversionnya. Harus dianalisa masalahnya, dibaca datanya, kenapa kok iklan Conversionnya kurang convert ? Kurang convertnya dimana, di LP nya, di WA nya, atau dari iklan udah jelek ? Jadi hrs dianalisa.

      Balas
  50. Bismillah

    Mas mau tanya prihal komen mas brikut

    “Jalankan beberapa jenis audience dlm beberapa adset pakai CBO. Jadi ini fase testing, tp sekalian mengoptimalkan adset winning dengan budget lebih ( ini fiturnya CBO ). Di level ads jg testing pakai Dynamic Creative, jd otomatis FB akan merotasi gambar & caption yg paling sesuai dengan audience Anda.

    Jadi cukup bikin 1 campaign udah bisa testing sekalian scaling.”

    pertanyaan nya, jika sudah tau adset yang jelek apakah kita harus matikan ?
    hingga tersisah hanya satu adset yang aktif ?

    atau gimana strategi yang ini saya masih kurang mengerti ?

    Balas
  51. Bissmillah

    Kang saya mau bertanya, jika iklan saya tujuan untuk meningkatkan followers di akun marketplace itu bagus nya pakai objektif iklan apa ?

    terimakasih

    Balas
    • Beriklannya di Marketplace kalo gt, bukan di FB Ads. Kalo ngiklan di FB lalu “dibuang” ke web orang ( Marketplace ) dan ga bisa kita lacak, ga bisa di retarget, ya sama aja buang2 duit.

      Balas
      • Bismillah

        Kang apakah harus punya web sendiri untuk mengumpulkan data pixelnya? atau cukup ke WA aja, ?

        Balas
        • Kalau versi saya, web adalah wajib. Gak cuma buat pixel doang, banyak keuntungan lainnya.

          Balas
  52. Kalau iklan menggunakan dinamik ads dan setelah itu ketemu winningnya. Apa ads bisa di edit untuk di hapus image/copywriting yang ga bagus ? atau bikin iklan lagi menggunakan data dari iklan yang sebelumnya ?

    oia, untuk iklan yang winning lalu kita edit ads nya, setelah itu kan masuk fase learning lagi. apa itu mempengaruhi perform iklannya ?

    Balas
    • Namanya Dynamic Ads, dia akan merotasi iklan terbaik ke orang yg tepat. Jadi ya biarin aja gausah dihapus yg jeleknya, toh ga akan sering ditampilkan jg oleh si algoritma. Itulah kelebihan Dynamic Ads.

      Ya mempengaruhi performa jika msk learning phase.

      Balas
  53. Selamat siang mas,
    Saya memiliki usaha jasa video commercial, dan ingin menyasar pelaku usaha/pemilik brand, dan para digital marketer. Yang ingin saya tanyakan iklan seperti apa yang cocok untuk jenis usaha saya ini? Terima kasih mas

    Balas
    • Siang mas Aji. Saya kurang paham dengan pertanyaannya. Iklan yg cocok tuh cocok dari segi apa yg ingin ditanyakan, strateginya ? Kontennya ? Platform beriklannya ? Objective iklannya ? Karna pertanyaan “iklan yg cocok yg gmn” ini masih cukup luas sekali konteksnya, hehe.

      Balas
  54. Halo Mas Rizki..

    Setelah sy testing 2 iklan ke satu produk sepatu dg targeting Broad audience selama 30 hari dan dapat data berikut:

    Alur iklan: VC ke Purchase

    Custom audience View Content (VC) 30 hari ada 1100.

    Custom Audience Purchase 30 hari ada 70

    Lalu berikutnya akan Target ke LLA View Content 1 %, dengan iklan yg sama ketika target ke broad audience.

    Pertanyaan :
    1.di targeting LLA VC 1% itu perlu exclude custom audience VC 30 hari atau custom audience Purchase 30 hari?

    2. Targeting LLA VC 1% itu pakai objective conversion view content atau purchase berdasarkan data di atas?

    3. Retargeting VC 30 hari dengan data VC 1000 , sebaiknya pakai objective reach, traffic atau purchase?

    Balas
    • 1. Boleh di exclude
      2. Mending VC mengingat CA Pur masih sangat sedikit
      3. Kalau saya pakai Traffic

      Balas
  55. Assalamualaikum mas alief.
    Kebanyakan konten mas alief jelas banget langkah2nya dan sangat membantu untuk pemula seperti saya.

    Dari artikel ini saya berniat mencontek pola traffic 👉conversion 👉 reach.
    Namun saya masih belum paham yg dimaksud LLA. Banyak sekali org yg menyebut LLA tapi saya belum nemu maksudnya itu apa ya ?

    Kedua, LP saya kurang menarik audience untuk ATC, kapan saya bisa melakukan step conversion ?
    Apakah setelah LP menarik dan terjadi banyak penjualan dulu atau seperti mas alief di hari ke 4/5 setelah traffic ?

    Ketiga, “iklan kedua dan ketiga target audience nya berbeda”, apa maksudnya audience pertama dengan audience LLA itu disebut target audience yg berbeda ?

    Terimakasih ms, ditunggu jawabannya.

    Balas
    • Wa’alaikumsalam kak Retno.

      LLA / LAA = Lookalike audience. Sekumpulan orang yg dicari oleh FB yg karakternya mirip dengan CA yg kita buat sebagai sumber audience.

      Kalau di LP yg ATC drop, ya perbaiki dulu LP nya. Percuma jalankan funnel kalau masih ada penyakit di LP, ya nanti akan mampet terhenti di LP semua, yg lanjut ke step berikutnya hanya sedikit. Bener ga ? Hehe.

      Balas
  56. Assalamualaikum kang alief,

    Saya Agung dari bdg, mau bertanya di level adset,?
    Apa efek nya jika kita memakai demograpi, interest misalnya 2-3, lalu di gabung dengan behavior, lalu di exclude 1-2.
    Apakakah berpengaruh pada harga ads per lead/convertion nanti nya semakin kita detail target audients semakin mahal ?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Benar, semakin detail memasukkan targetting, semakin sulit bagi FB mencari audience yg Anda mau. Yang jadi makin mahal adalah CPM.

      Balas
  57. saya beriklan running 30 camp dengan instrest berbeda, dan mendapatkan 3 winning camp.
    yang CPL masih di kategori aman, 30-40k/lead.
    saya running 3 camp ini kurang lebih 2 minggu dengan budget percamp 200k.
    semua data sudah saya miliki dari wilayah, umur dan penempatan yang murah dan menghasilkan konversi.
    tahap selanjutnya bagaimana mas? tunjuanya untuk menekan biaya CPL di angka 20ribuan.
    apakah saya duplikat winning camp dan exluce wilayah, umur dll yang mahal.
    atau membuat camp yang sama persis dan masukin data diatas yang murah” dan menghasilkan konversi.
    Best Regard
    Novri

    Balas
    • Kalau memang data2nya sdh lengkap, blh dengan cara duplicate dan meng-exclude.

      Balas
  58. salam mas sebelumnya makasih udh sharing gini, membantu kami ukm indo tetap survive selama corona, izin mas rizki mau nanya “koreksi kalau sy salah ya mas”

    1. funnel pixel sy ada 4 yaitu : vc – atc – ic – api dan itu sy buat 3 halaman LP nah pertanyaan sy mas pas fase testing kenapa sy masih belum profit ya padahal event manager sy udh sy utamakan “API”

    2. ada saran mas misal kalau misal funel pixel sy atas ga profit sy rombak balik pixel sy jadi VC – ATC – PURCHASE ?

    3. mas sy maen produk kosmetik agar konversi naik, ada tips nya mas. makasih mas

    itu shaja pertanyaan nya, semoga jawaban dr mas jd amal jariyah buat mas rizki dan keluarga, amin

    Balas
    • Salam kenal mas Adit, thank you sdh berkenan mampir.

      ATC, IC, Purchase, ini hanyalah event, jadi bisa pake apa aja, bebas, ga ngaruh ke profit / ngga. Apalagi di Indonesia, ga kepake2 banget, karna seringkali event2 itu diletakkan di tempat yg tdk seharusnya. Beda sama di luar negeri sana.

      Kenapa blm profit, padahal eventnya udah dimasukin yg paling ujung yaitu API ? Saya tanya balik, event API nya CA nya udah terkumpul banyak blm ? Kalau blm, ya FB akan kesulitan mencarikan mas audience yg sesuai, ujungnya performa iklan Conversionnya ga maksimal. Jadilah blm profit.

      Beda misalnya jika CA API nya udah terkumpul banyak, misal 5.000. Lalu mas jalankan iklan Conversion dengan event targettingnya adalah API. Nah ini berpotensi bagus konversinya, asal siap dengan harga mahalnya, asal targetting audience nya sdh oke, asal konten iklannya sdh oke.

      Jadi, intinya, semua aspek berpengaruh. Pertanyaan “kenapa blm profit” tdk bisa dijawab secara sederhana, karna hrs dianalisa dimana sumber penyakitnya.

      Mau diganti jadi VC – ATC – Pur boleh2 aja, seperti saya blg, mau dibolak balik ga terlalu ngaruh kok. Yang penting iklan dijalankan dengan benar di setiap funnel, dengan konten iklan yg relevan, sehingga mendatangkan audience yg tepat, sehingga CA pixel setiap event terisi dengan orang2 yg tepat.

      Akhirnya ketika beriklan Conversion, hasilnya berpotensi jd bagus.

      Produk kosmetik, banyakin konten dengan memainkan emosional user. Orang beli kosmetik bukan karna mereka mau cantik, tp lebih dalam dari itu, mereka mau pasangan makin sayang, mereka mau tampil ga malu lg di depan teman2 kampus. Mainkan konten2 semacam ini.

      Dan banyakin social proof testimoni, ini akan sangat membantu utk dapatkan konversi.

      Balas
  59. Selamat malam mas, perkenalkan nama saya syaeful aziz, saya telah membaca tentang artikel mas yang berjudul 4 funnel fb ads, kalo boleh bertanya… pada funnel ketiga kan, Traffic>Conversion> Reach..

    Untuk Iklan Pertama, Langsung di arahkan ke LP jualan ya?

    Nah untuk Angle Retarget iklan ke 2 dan ketiga bagaimana mas…

    apakah bijak jika langsung menambahkan semua bonus langsung ? minta pertimbangannya

    saat ini saya baru ke Traffic, dan belum dapat 1000 LPV..adakah saran untuk saya?

    Terima kasih

    Balas
    • Angle iklan retarget bagaimana ? Ya bervariasi, tergantung produknya, konten di LP nya, gimmick apa yg disediakan ( testimoni, bonus, diskon, dll ), itu akan mempengaruhi konten iklan yg dibuat. Jadi saya tdk bisa mencontohkan bagaimana angle nya.

      Terkait bijak atau ngga, saya ga bisa memutuskan, paling enak ya di tes langsung aja, nanti akan terlihat gmn hasil konversinya.

      Balas
  60. Assalamualaikum Mas Rizki Alief Irfany.

    Saya Herman, mau bertanya lagi :

    1. Biasanya Mas buat LLA dari CA yang berapa hari? last 30 days? last 180 days?

    2. Lalu setelah berjalan 1 bulan , Apakah perlu bikin CA yang baru untuk bikin LLA baru lagi lalu ditambahkan di adset yang baru/ di adset yang berjalan?

    3. Untuk 1 campaign berisi 3 adset dengan satu dynamic ads yang sama untuk masing2 adset, lalu jika ada adset atau ad yang jelek itu gimana, Mas? Kapan Mas akan tambah audience baru/ad yang baru? apa ditambah di adset/ad yang berjalan atau di campaign yang baru?

    Mohon penjelasannya Mas…semoga tambah berkah buat Mas =)

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      1. 180 days

      2. Kalau masih dari sumber yg sama, ya tetap pakai CA lama ga perlu bikin baru, karna CA akan terus diperbarui secara otomatis

      3. Kalau pakai CBO saya biarkan, nanti algoritma CBO dengan sendirinya akan mengurangi porsi budget utk adset jelek, jd ga perlu khawatir. Kapan nambah audience baru ? Saat diperlukan utk expanding, atau jika audience lama sdh jenuh. Kapan nambah ad baru ? Saat ad lama sdh menurun performanya ( jenuh ). Saya biasanya langsung tambahkan di campaign yg lama, tdk main sistem duplicate.

      Balas
  61. Assalamualaikum mas semoga sehat selalu

    Masalah Funneling
    Disini saya kan pakai lead WA untuk optimasinya ketika ada konsumen yang jadi memesan dan isi data pengen saya masukkan ke Pixel Purchase gimana cara agar konsumen tersebut tertriger ke Purchase

    Kalo pakai form saya paham alurnnya kalo pake wa saya bingung cz saat bikin CA pengennya yg Uda pesan dan membeli ga ikut ke Target juga biar nanti bikin LLA purchase lebih enak

    Balas
    • Setelah orang bayar, setelah mereka konfirmasi pembayaran, suruh klik link thank you page ( blg aja ada info promo utk pembelian berikutnya, atau gimmick lainnya supaya mereka mau klik ), di halaman itu di tanam pixel purchase.

      Balas
  62. Assalamualaikum Mas Rizki
    Izin bertanya mas, semoga berkenan menjawab:

    Perihal Teknik Funneling pertama (Video View – Conversion – Reach)

    1. Bagian Video View
    Saat ini Saya sudah running iklan conversion dgn 1 ads Video. Pertanyaanya apakah boleh Saya mengambil CA Video View dari iklan video tersebut utk dijadikan LAA? Atau CA Video View harus diambil dari new campaign Video View yg mas jelaskan?

    2. Bagian Reach
    Pada bagian ini dijelaskan tujuannya untuk retargeting. Pertanyaanya apakah retargeting bisa memakai Teknik conversion, bukan reach?

    Mohon di bantu ya mas,,,terimaksih semoga tambah berkah

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      1. Boleh saja, tdk ada masalah
      2. Bisa jika CA nya sdh banyak ( misal belasan ribu ). Kalo cuma sedikit, jadinya super mahal kalau pakai Conversion. Alternatif Reach bisa ke Traffic. Jadi saya jarang retargetting pakai Conversion.

      Balas
  63. Malam ko Albert mohon recomendasinya untuk perform iklan saat ini bagusnya seperti apa ko ?
    1. CBO / ABO ?
    2. 1 CAMPAIGN 1 ADSET 1 ADS / BAGAIMANA ?
    3. BROAD INTEREST / SUPERPRICES INTEREST
    4. IDEAL BAJET ( kejar rarget 5o porchase 7 hari menghindari limited learning )?
    5. Hal yang harus di lakuin untuk melewati limeted learning , karna iklan saya selalu jeblok kalo sudah di fase itu biarpun sudah saya tunggu beberapa hari ke depan tetep jeblok
    Kasus saya
    Perfom iklan bagus di awal2 saja tapi setelah fb menyatakan limited learning iklan jadi jeblok biarpun sudah di tambah bajet dan audiens

    Balas
    • 1. ABO di fase testing, CBO di fase normal & scaling
      2. 1 campaign maksimal 3 adset, per adset maksimal 3 ads, atau manfaatkan dynamic creative ads
      3. Jawaban singkat : ya jelas super precise interest. Namun tergantung produknya spesifik / general
      4. Tinggal hitung aja brp cost per conversi Anda, misal 50.000. Artinya buat dapet 50 konversi butuh 250.000. Tinggal dibagi 7 hari, ketemu budget per hari per adset brp
      5. Naikkan budget seperti di nomor 4. Alternatifnya kalau budget masih kecil, level konversinya jangan kejauhan di Purchase, bisa mundur sedikit ke belakang ( IC, atau ATC ). Kalau diletakkannya di Purchase ya wajar mahal, kan Anda menyuruh FB mencari orang yg mau BELI. Alternatif lain, bisa main pakai objective Traffic kalau budget benar2 mepet.

      Balas
  64. Assalamualaikum mas

    Saya Herman, mau bertanya :

    Mau minta saran donk… jika seandainya Mas sendiri mau jual Sepatu slip on pria. Cara testing dan teknik funneling nya gimana yah? Masih bingung nih…

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Cara testing :

      1. Tes ad image & caption paling oke. Jalankan 1-2 adset dengan general audience pakai ABO. Lihat materi iklan yg engagement nya paling bagus.
      2. Tahap kedua testing audience, jalankan 1 campaign 3-4 adset budget kecil CBO, lihat audience mana yg paling convert.
      3. Baru tahap 3 adalah real iklannya menggunakan winning audience & ads creative dengan budget lebih besar. Iklan 1 & 2 dimatikan.

      Itu cara lama. Dengan teknologi FB terbaru, saya jg biasa seperti ini :

      Jalankan beberapa jenis audience dlm beberapa adset pakai CBO. Jadi ini fase testing, tp sekalian mengoptimalkan adset winning dengan budget lebih ( ini fiturnya CBO ). Di level ads jg testing pakai Dynamic Creative, jd otomatis FB akan merotasi gambar & caption yg paling sesuai dengan audience Anda.

      Jadi cukup bikin 1 campaign udah bisa testing sekalian scaling.

      Terkait funneling :

      Saya optimalkan feed IG sebagus mungkin kontennya.

      Tahap 1 : Saya ngiklanin benefit2 produk saya ke broad interest ( testing banyak audience ), softselling aja. Placement IG. Nanti iklan ini akan menghasilkan CA : IG profile visitor & VC ( yg masuk web ).

      Tahap 2 : Iklan retargetting CA diatas dengan konten hardselling / social proof ( testimoni ).

      Tahap 3 : Ekspansi audience, buat LLA dari CA IG profile visitor dan VC web, lalu iklankan konten ( bisa testing konten softsell / hardsell ). Iklan ini akan menghasilkan data CA lagi, dan akan kena iklan retarget di tahap 2 lagi.

      Jadi seperti sebuah siklus, muter terus.

      Balas
      • Halo Mas Rizki…

        Terima Kasih Banyak sudah bersedia untuk menjawab pertanyaan saya =)

        Oh iya, ada yang mau ditanyakan lagi nih, Mas:

        1). tentang cara Mas Rizki testing dengan teknologi FB terbaru yang Mas jelaskan di atas. Apa alur nya seperti ini yah :

        => Adset 1 – Ad 1 (dynamic ad)
        – Ad 2 (dynamic ad)
        – Ad 2 (dynamic ad)

        1 campaign (CBO) => Adset 2 – Ad 1 (dynamic ad)
        – Ad 2 (dynamic ad)
        – Ad 2 (dynamic ad)

        2. Testing Audience (broad interest/general audience) untuk sepatu pria, contohnya seperti apa aja yah Mas? saya kesulitan untuk menemukan interest yang tepat.

        Mohon di bantu ya mas,,,terimaksih semoga tambah berkah

        Balas
        • 1. 1 campaign berisi 3-4 adset. Setiap adset berisi SATU dynamic ads. Satu dynamic ads ini di dalamnya bisa diisi 5 image, 5 caption & 5 headline
          2. Sebelum pusing mikirin interest, mundur dulu. Kembali ke hal fundamental : Siapa target market saya ? Usia brp ? Jenis kelaminnya apa ? Tinggal dimana ? Hobinya apa ? Suka baca tentang topik apa kira2 ? Pekerjaannya apa ? Setelah data ini semua lengkap dipegang, baru masuk ke dashboard FB Ads, jd lebih mudah mencari interest yg sesuai.

          Bisa googling seputar keyword “cara riset target market”, jd harus tau dulu siapa profil target konsumennya. FB Ads hanya tool utk membantu menargetkan. Tapi kita harus sudah tau siapa targetnya ?

          Balas
          • Terima Kasih atas jawaban nya Mas =)

            1). Oh iya Mas, sepatu yang saya jual bisa untuk santai dan kerja. Target market saya ke Pegawai BUMN, PNS, Pengusaha, Pegawai Swasta, Guru, dan Tenaga kesehatan. Laki-Laki usia kerja 25-50 tahun. Kalau seperti ini enak nya target nya ke interest dan behaviour seperti apa yah Mas?

            2). Untuk testing audience, Saya jalankan 1 campaign 3 adset budget kecil CBO, dan ada 1 adset yang udah profit dan 2 adset nya loss.

            a). Untuk testing CBO sebaiknya berapa hari yah untuk ambil keputusan mana audience yang winning ?
            b). Sebaiknya yang 2 adset yang loss itu dimatikan atau dibiarkan aja Mas? =)

            Maaf pertanyaan saya nyambung terus yah Mas =)…Semoga Mas ditambahkan berkah rejeki dan kesehatan.

          • 1. Di tes saja beberapa, baru nanti ketemu yg enaknya seperti apa

            2. Kalau sdh pake CBO ya jalankan terus, sistem akan otomatis memberikan porsi budget lebih besar kepada adset yg winning. Adset loss blh dimatikan blh tidak.

          • mas maaf saya bertanya soal ini :
            Saya optimalkan feed IG sebagus mungkin kontennya.

            Tahap 1 : Saya ngiklanin benefit2 produk saya ke broad interest ( testing banyak audience ), softselling aja. Placement IG. Nanti iklan ini akan menghasilkan CA : IG profile visitor & VC ( yg masuk web ).

            ini pakai boost post atau apa mas ? mohon bantuannya ? kalau pakai BM pakai objektif apa dan cara nya gimana agar bisa iklan langsung ke visotor ig agar mnghasilkan CA Visit ig

            Terima kasih mas

          • Pakai Traffic.

            Gimana cara beriklan ke visitor profile IG kita ? Ya buat dulu CA nya, IG profile visitor. Baru CA itu yg kita iklankan.

  65. halo mas rizki, boleh nanya kaitan sama funelling di fb ads ini, saya mau tanya yang metode1 (Video View – Conversion – Reach)
    1. maksud dari broad audien targeting itu apa ya. apa pilihan di ads set pilih defaultnya fb ads yang jumlah potensi jangkauannya hingga 150 jt atau bagaimana ya?
    2. cara membuat custom audien itu gimana ya
    3.apa yang dimaksud dengan menargetkan LLA
    mohon di bantu ya mas,,,terimaksih semoga berkah

    Balas
  66. Terima kasih materinya mas, semoga sukses selalu.

    Mau nanya nih mas, maaf tapi gak sesuai sama topiknya hehe..
    Jadi kebetulan sekarang saya jalanin iklan yang pernah bagus, kemarin dimatiin hampir sebulan. Pas saya nyalain lagi iklanya, CPMnya naik di angka 90ribuan. Padahal konten iklan sudah pakai yang baru dan jumlah audiens juga 1,5 jt – 2 jt.

    Kira-kira masalahnya dimana ya mas?

    Balas
    • Masalahnya karna iklannya mati sebulan mas, hehe. Kalau iklan mati lewat dari 3 hari itu akan kembali ke nol lg performanya. Bisa jd setelah sebulan itu mas jalankan iklannya, kondisi “medan peperangannya” sudah berubah, bisa jd kompetisi naik karna banyak advertiser yg menargetkan audience yg sama. Dan faktor2 lainnya.

      Balas
      • Saya pake post id untuk adsnya, jd apa emang tetep dari nol lagi?
        Terus belum lama saya pakai ad account baru, tapi nasib CPMnya sama diatas 80ribuan.

        Mungkin faktor biddingnya ya wkwk

        Balas
        • Yap setau saya tetap dari awal sih walopun pake Post ID, hehe. Account baru biasanya emang mahal di awal mas. Dan terlebih sekarang Ramadhan, jika mas bermain di kolam yg umum ya wajar semuanya serba naik, hehe. Kompetisi sedang gila2nya, advertiser sedang gencar2nya scaling up.

          Balas
    • Bisa, kalau sekali pembelian misal 100 pcs. Kan ada produk2 jenis seperti ini. Profitnya cuma ratusan perak, tp minimum ordernya besar. Kalau jualnya satuan dan profitnya 5 – 10 ribu, saya pikir akan cukup berat.

      Balas
  67. Assalaamua’laikum mas alief..
    Semoga sehat slalu ya..
    Soal target audience, bisakah kita mentarget orang yg sama sekali blm pernah berkunjung ke marketplace (shopee, toped, lazada dll)?
    Kalo bs, gimana cara meng-exclude-nya?

    Terima kasih.

    Balas
    • Tinggal exclude aja interest Shopee, Tokped, dll. Artinya kita mengexclude orang yg TERTARIK dengan Marketplace ( diasumsikan pasti mereka pernah berkunjung ). Kalau mengexclude orang yg BERKUNJUNG ke marketplace, tdk bisa. Karna marketplace bukan web punya kita, jd tdk bisa akses data pixelnya.

      Balas
  68. selamat sore Kak Alief, m,au bertanya terkait funneling nomer 2 yang edukasi produk menggunakan campaign Brand Awarness. kan selanjutnya di hari ke 4/5 menjalankan campaign baru yaitu Traffic, dimana audience nya itu adalah Custom Audience dari penonton video di iklan Brand Awarness. untuk langkah teknis membuat Custom Audience penonton video dari campaign Brand Awarness bagaimana ya kak?
    terima kasih

    Balas
  69. Assalamualaikum Wr Wb,

    Salam kenal mas, saya Alif.

    Artikelnya sangat inspiratif, dan membuat saya jadi ikut mencoba teknik funneling, khususnya yang funnel Video View – Conversion – Reach.

    Nah, ada 2 pertanyaan nih mas yang mengganjal di saya:

    1. Di tahap 1.2 Soft Selling, kenapa mas tidak pakai audience CA penonton video di iklan yang pertama? Tapi memilih untuk menggunakan LAA dari CA tersebut. Apakah tidak lebih baik langsung menawarkan produk pada orang-orang yang sudah pasti lihat video (CA)?

    2. Saat membuat CA penonton video di iklan yang pertama, retention-nya berapa hari mas? Saya kepikiran untuk 30 hari, asumsinya orang yang paling lama lihat iklan video pertama, 30 hari yang lalu masih ingat dengan iklan pertama.

    Terima kasih banyak untuk jawabannya, semoga sukses selalu dan berkah mas.

    Wassalamualaikum Wr Wb

    Balas
    • Wa’alaikumsalam mas. Alhamdulillah, terima kasih sudah berkenan mampir ya.

      1. Betul mas, saya memilih utk bikin LLA nya, datengin orang ke web, dpt VC, baru VC ini yg di retarget. Jadi viewers video pada tulisan itu tdk saya retarget. Namun pada prakteknya kadang saya retarget juga kok. Benar apa kata mas.

      2. Yak benar saya jg pakai 30 hari kok.

      Aamiin Allahumma aamiin. Sehat & sukses selalu utk mas Alif ya.

      Balas
  70. Halo mas. Sebelumnya terima kasih atas sharingnya yang sangat bagus dan detail.

    Saya mau bertanya mengenai apakah teknik 4 yaitu conversion dijalankan untuk ecommerce dan diarahkan ke halaman produk langsung (karena kita jual langsung via website) atau sebaiknya di arahkan ke Landing Page terlebih dahulu?

    Terima Kasih

    Balas
    • Hi mas, thanks sudah berkenan mampir ya.

      Mau ke toko online / LP sama aja kok prinsip dan alurnya, tinggal tergantung “gaya bermain” mas aja. Kalau saya lebih suka pakai LP dibanding toko online kalau utk akuisisi pembeli baru. Toko online saya gunakan utk repeat order pembeli lama, karna mereka sdh trust jd tdk perlu edukasi berlebihan lagi, bisa langsung checkout.

      Balas
  71. Mengapa pada saat membuat adset LLA ATC dan purchase menggunakan objektif reach tidak menggunakan convertion saja? ..kan supaya terjadi pembelian…

    Balas
    • Utk LLA memang saya pakai Traffic / Conversion kok. Yang pakai Reach itu CA nya, utk retargetting, jd bukan LLA nya.

      Balas
        • Karna akan mahal, karna jumlah CA nya sedikit. Kecuali misal CA nya adalah puluhan ribu, bisa pakai Conversion.

          Balas
  72. selamat malam …

    apakah tidak apa jika dalam satu kampanye memiliki beberapa tujuan konversi yang berbeda ?
    misal adset 1 viewconten ,adset 2 ATC

    Balas
    • Tidak ada masalah. Itu hanya level konversinya saja, tp sama2 konversi kan.

      Balas
  73. selamat siang mas, salam kenal saya dengan Panji dari Bandung.
    1. mau tanya mas, yg di teknik conversion itu semua dijelasin kan pake CA ya, jika saya mau buat LAA baiknya LAA API atau Purchase? lalu saat buat LAA baiknya berapa hari ke belakang?
    2. setelah buat LAA, jika saya mau bikin ads dengan target LAA tersebut baiknya di kampanye yang sudah ada tersebut atau buat kampanye baru?

    Balas
    • Hi kang Panji, salam kenal jg ya.

      1. Idealnya ya LAA Purchase, jika sdh ada datanya. Kalau blm banyak datanya ya bisa pakai CA dibawahnya purchase, bisa API atau IC. Buat LLA tdk ada hitungan hari, adanya persentase 0 – 10 persen. Saya biasa pakai di antara 0 – 3 persen.

      2. Baiknya pisah di campaign baru.

      Balas
  74. mau tanya mas, kalo split testing pengalaman mas lebih bagus yang mana ?

    1. pakai CBO ?
    2. pakai budget terpisah/budget di setiap adset ?

    untuk hari & biaya testing idealnya berapa Rp dan berapa hari ya ?

    Balas
    • Semua sistem budgeting saya pakai CBO sekarang, baik saat fase testing / scaling. Jadi budget di level campaign. Saya biasa testing di 3-7 hari dengan budget start dari 30k per adset. Tinggal dikalikan dengan brp adset yg jln saat testing.

      Balas
      • mas mau bertanya, kalau pada saat pakai cbo untuk testing dan ada audience yang menurut kita tidak perfom, baik nya di apakan, di matikan ganti baru atau di matikan agar budget ke audience yang winning

        terima kasih banyak, semoga mas sehat selalu aamiin

        Balas
  75. Hallo mas, mau tanya nih,
    Memang even purchase optimal jika sudah tertriger banyak, secara logic gini mas,
    kita yang baru buat/mulai pasti masih 0,

    apakah kita baru bisa jalankan even purchase sesudah tertriger purchasenya yg mana itu dihasilkan dari ikalan objektiv selain conversion ?,

    intinya si jadi kita harus membuat even purchase tertriger dari iklan selain conversion even purchase ?
    .
    semoga tidak bingung menjawab pertanyaan saya, hehe, terima kasih

    Balas
    • Iya, kalau baru mulai ya biasanya pakai iklan Traffic dulu, buat “manasin” pixel biar terkumpul datanya.

      Balas
  76. Mas Alief, terimaksih banyak atas ilmu dan tanggapannya… Saya mau tanya lagi, kalo saya iklan konversi terus dapet CPR = Rp 50.000/ATC, apakah harga tersebut bisa menurun setelah iklan melewati ‘Fase Learning’?

    Balas
    • Angka CPR tdk terlalu berhubungan dengan fase learning mas. Bisa jd menurun, tetap, atau bahkan naik. Tergantung kompetisi, tergantung conversion rate yg terjadi ( kalau ATC brati seberapa bagus si website bisa bikin visitor lanjut ATC ).

      Balas
  77. Assalamualaikum mas, saya berencana jualan produk skincare. untuk pengiklanan awal2 ini saya menggunakan teknik soft selling dengan memberikan lead magnet dan saya edukasi lewat email marketing sekitar 5-6 hari diatas itu akan saya hardselling selama 2-3 hari. saya berencana ketika masuk di fase hardselling. Audience akan menerima promo/bundle produk hardselling lewat email marketing, follow-up WA dan tentunya retargetting lewat fb ads dengan custom audience email list yang saya kumpulkan. Pertanyaan saya apakah funnelling saya betul ? dan apakah bisa kita mendapatkan sales dari rettargetting yang berjalan hanya 2-3 hari saja ? dan untuk pertanyaan yang terakhir. saya ingin membangun followers instagram skincare saya lewat iklan awareness dengan CTA kunjungi profil instargam. tanpa menggunakan website, apakah traffic yang masuk bisa di custom audience ? (Iklan awareness dengan CTA kunjungi profil instagram)

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Secara alur funnel sdh betul. Cuma perlu diperhatikan behaviour si target market, apakah benar aktif di email, sehingga memilih channel email marketing. Bisa jd lebih aktif di WA, jd lebih optimal kalau pakai strategi WA marketing. Coba di kroscek kembali.

      Retargeting 2-3 hari yg dari iklan maksudnya ? Bisa jadi ada sales, bisa jd ngga. Tergantung bagaimana kontennya jg.

      Bisa, dibuat CA Instagram engagement.

      Balas
  78. Saya sedang belajar ttg funneling marketing, produk yg akan sy jual madu herbal. Ada tugas utk membuat tangga funelling yaitu :
    Bait
    Front end /murah
    Middle/ sedang
    Back end / premium

    Mohon bisa dibantu pak…sy msh bingung

    Balas
  79. Assalamualaikum mas

    Saya Romli izin bertanya

    – ATC saya sama real chat gak sama, ada selisih dan sangat besar slisihnya. mungkin ada masukan dan saran gimana ya solusinya, terima kasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Besar itu brp ? Saya sudah bahas soal ini di artikel “menganalisa penyebab masalah dalam iklan”

      Balas
  80. Mantap Broo…

    Sudah lama kaga ketemu…
    Nanti kapan2 saya main ke Bandung lagi sambil ngopi…

    Balas
  81. Assalamualaikum mas Rizki,

    anyway thanks bgt atas sharingnya, semoga menjadi amal jariyah buat masnya, saya mau tanya untuk teknik funneling : traffic – conversion – reach, itu mas Rizky jalankan semua secara bersama2 sampai 10 harian?

    misal traffic start dari hari pertama
    lalu conversion dimulai dihari ke n
    lalu reach dimulai di hari ke n+1 (after traffic dan conversion berjalan)

    koreksi ya mas kl saya salah.

    kalau ada forum/group wa khusus saya berminat join mas,hehe

    Thanks,

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Aamiin Allahumma aamiin. Terima kasih sdh berkenan mampir dan membaca mas.

      Iya mas semua jalan bersamaan, karna kebetulan hight ticket product alias marginnya tinggi, jadi saya punya keleluasaan utk testing banyak funnel iklan. Makanya kenapa di artikel saya tulis : ga semua produk butuh funnel kompleks. Kadang cukup 2 layer doang iklan utama & retargetting ini udah lebih dari cukup.

      Kebetulan utk sementara ini blm ada mas, hehe. Masih terfokus di blog ini saja.

      Balas
  82. Asalamualaikum mas Alief, sebelumnya saya doakan sehat selalu, sukses selalu dunia- akhirat.

    Saya fikri di jogja.

    Mau menanyakan beberapa hal Berkaitan dengan Teknik Favorit : Conversion.

    1. Apakah bedanya view content dengan page view. Bagaimana jika selama ini saya terlanjur memiliki data “melihat halaman tujuan” bukan saya namai event VC tapi PageView (PV). Apakah harus diganti event name nya? Atau tinggal sesuaikan di skema yg mas tulis VC berati di saya pakainya PV, Mohon sarannya mas.

    2. Untuk CA dari Video Views, itu Objektif awalnya murni Video Views (consideration) lalu diambil CA nya, atau dari iklan objektif konversi yg videonya sembari tayang (conversion) lalu diambil CA nya?

    3. Untuk LAA VC mas, karena itu adalah “orang baru, meskipun serupa/mirip dengan VC” apakah langsung konversi dengan LAA tadi atau dikembalikan ke Iklan VideoViews dulu untuk di edukasi baru setelahnya akan secara otomatis masuk sendiri ke alur CA berikutnya. Mohon pandangannya mas.

    4. Konten Ads & LP di fase optimasi VC exc ATC, ATC exc IC dst Adsnya sama atau beda, LP nya sama atau beda. Trims

    5. Meskipun saya belum memahami 100% mengenai Teknik Favorit : Conversion, saya coba jabarkan yang saya pahami mengenai tulisan di atas, mohon dikoreksi ya mas.

    Pertama, Buat Objektif Consideration Penayangan Video (Video View), Lalu ambil CA nya saat data sudah cukup. (Ini hanya Video Views tanpa mengarahkan audience masuk LP).

    Kedua, Buat Kampanye ke-1 Objektif Conversion Optimasi VC, dengan CA dari VV tadi,
    (mulai arahkan audience ke LP)
    lalu buat kampanye ke-2 Optimasi ATC dengan CA PageView (di tempat mas VC) Exclude ATC, lalu buat kampanye ke-3 Optimasi IC dengan CA ATC Exclude IC,
    lalu buat kampanye ke-4 Optimasi Purchase dengan CA IC Exclude Purchase

    6. Tulisan mas yg ini “Misalkan pada teknik pertama, iklan Video Views menghasilkan CA yang dipakai membuat LAA dan diiklankan dengan Conversion di fase kedua. Dan iklan Conversion akan menghasilkan data ViewContent dan AddToCart yang digunakan untuk retargetting iklan Reach di fase ketiga”

    Maksut dr iklan Reach di fase ketiga itu Apakah Objektif nya Jangkauan(dibawah brand awareness) Atau maksutnya objektif konversi yg “menge-reach” CA sebelumnya untuk dilakukan targeting.

    Maaf pertanyaan saya banyak, semoga mas berkenan menjawab dan diganti Rezeki yang Berkah, Halal dan Banyak. Trimakasih mas sekali lagi

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Ammin Allahumma aamiin. Terima kasih banyak doanya mas.

      1. PV itu lebih kepada general event. VC biasa diletakkan di halaman yg berisi konten utk dibaca / dilihat user. Secara fungsi sih sama aja jd tdk ada masalah seharusnya. Tapi alangkah baiknya dipakai sesuai fungsinya. Misal : toko online dengan 1 produk. Homepage adalah PV, ketika masuk halaman produk diletakkan VC. Tapi kalau hanya LP 1 halaman biasanya saya pasang PV dan VC.

      2. Murni Video Views mas, karena memang mengejar viewer video utk dijadikan CA.

      3. Ini perlu di tes dan tergantung strateginya, jd 2 opsi itu boleh2 aja dilakukan. Kalau saya biasanya langsung hajar ke Conversion.

      4. Ads nya berbeda. LP nya idealnya berbeda, tp kalo saya lg males yaudah disamakan aja.

      5. Iya sudah benar kurang lebih seperti itu yg saya tuliskan. Tapi sifatnya tdk baku ya. Misal di fase kampanye 2 s/d 4 mau digabung aja di 1 kampanye, ya boleh2 aja. Intinya sangat2 luas potensi kreasi dari teknik2 funneling. Tujuannya sama, yg penting convert. Dan yg penting tau “alur besarnya”. Jadi punya alasan kenapa beriklan video, punya alasan kenapa retarget CA, dll, karena tau “peta besarnya”.

      6. Objective reach mas. Tapi belakangan saya lebih sering pakai Traffic.

      Aamiin mas, sehat dan sukses selalu utk mas Fikri ya.

      Balas
  83. Assalamualaikum wr.wb sebelumnya terimaksih mas atas penjabarannya
    mas saya mau tanya setelah membaca semua artikel mas saya simpulkan untuk objektifitas untuk pemula dan menghemar budget
    1. bagusnya orang yang baru mulai iklan alangkah baiknya pakai trafic saja dlu dengan alasan menyaring orang yang ke view konten ke landing page dan ini evennya harus lebih dari 1000 dengan alasan iklan trafic setidaknya lebih murah dari pada iklan konversion dan saya sudah mencobanya.
    2 setelah data terkumpul dari seribu view konten barulah kita membuat costum audience dengan harapan iklan kita lebih ketargeting dengan objek conversion
    di penjabaran masnya mas menambahkan view conten ditambah add to cart? dan yang menjadi pertanyaan saya adalah jikalau view kontennya sudah diatas 1000 akan tetapi add to cartnya kurang dari seratus baguskah kita buat iklan konversi untuk costum audiece
    3. jikalau bagus kemudian tahapan masnya adalah dengan membuat costum audince dari Add to cart include initiate checkout. haruskan kita mengumpulkan even ini lebih dari seribu mengikuti rumus dari view konten include add to cart?

    karena setalah saya analisis data saya pernah mengabiskan sekitar 300 ribu untuk iklan konversi dan view kontennya hanya 100 akan tetapi disini ada beberapa purchase dari wa form dan market place sehingga walaupun datanya tidak sampai 100 tetapi saya sudah mendapatkan penghasilan?
    apa yang harus saya lakukan untuk step lebih lanjut
    karena terkadang yang saya lakukan ketikan saya iklan setelah 4-5 hari daya akan membuat iklan baru dengan objek konversion dengan mencari interest baru yang mana setelah saya membaca artikel masnya bahwa itu salah
    dan yang benar adalah perbaiki trafic dengan pixelnya setalah data bagus kita buat costum audiece
    mohon bimbingannya terimakasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam, siapp sami2 mas.

      1. Iya kalau masih awal & budget kecil pakai Traffic aja dulu. Pastikan web sdh terpasang pixel, jd semua datanya terkumpul.

      2. Jika VC sdh diatas 1.000 maka buat CA nya dan lakukan retargetting. Utk event2 selanjutnya seperti ATC dll bebas aja mau nunggu brp. Baiknya di tes aja. Misal baru terkumpul 200 yaudah tes aja dibuat CA dan diiklankan retargetting, pelajari dan evaluasi hasilnya. Tapi utk fase awal tdk perlu terlalu dalam sampai banyak layer. Cukup iklan awal ( poin 1 ) dan retarget VC itu sdh lebih dari cukup kok. Jadi 2 layer saja.

      3. Jawabannya sama dengan nomor 2 ya soal ATC.

      Mas baru habiskan 300k utk iklan Conversion, ini masih sangat2 kecil budgetnya. Saran dari FB tuh budget iklan Conversion minimal 150k per hari per adset. Jadi baiknya main di Objective Traffic saja dulu sembari menggulung modal.

      Balas
  84. bismillah terima kasih atas pencerahannya dengan bahasa yang sangat nyaman pertama gan semoga berkenan untuk dijawab
    jujur saya pertama iklan di fb ads dan ig ads dengan budger perhari 50 ribu 1 produk 2 varian dan alhamdulillah sekarang ada yang klosing walupun saya baru pertama dengan marigin varian A profit 100 ribuan dan profit b 20 ribuan yang saya pahami adalah ada 3 tipe iklan
    1 . broad audience
    2. costum aundience
    3. look like audience

    setelah saya mendapat data mentah dari iklan facebook di fb dan IG dengan tipe konversian saya ingin meminta saran apalagi yang harus saya lakukan dan stepnya untuk meningkatkan pembelian
    apakah harus costum aundiece atau look like audince?
    karena sekarang untuk datebes nomo costumer saya tidak lebih sekitar punya dibawa 30 kontak tidak sampai 1000 kontak
    bagaimana supaya iklan kita lebih
    efektif semoga berkenan dijawab terimakasih

    Balas
    • Alhamdulillah, mantap mas. Semoga dimudahkan dan dilancarkan prosesnya.

      Alur yg bisa dicoba :

      1. Buat IG Anda sebagus mungkin
      2. Buat iklan edukasi ke broad audience, arahkan ke IG, tujuannya agar orang buka IG dan aware dengan produk Anda. Kalo ada yg klik link web di bio dan lanjut beli, ini bonus aja.
      3. Buat iklan retargetting diarahkan ke web, audience nya adalah CA dari orang2 yg buka profile IG Anda. Diasumsikan orang2 ini tertarik dengan produk Anda.
      4. Kalau masih ada budget iklan, boleh CA visitor web atau CA viewers IG profile dibuatkan LLA nya, lalu diiklankan kembali. Utk nomor 4 ini opsional, bisa dilakukan nanti2.

      Balas
  85. Assalamualaikum

    Kang Rizki saya mau coba iklan pake funnel yang pertama Vidio View – Conversion – Reach, ada yang belum jelas saya mengerti kang, mohon penjelasannya;
    1. Untuk Landing Page nya buat objektif Conversion sama Reach apakah sama atau beda kang?
    2. Trus apakah orang yang melihat iklan Vidio View juga jadi target objektif Conversion?
    3. 2 Angle penawaran dalam fase retargeting itu maksudnya di iklan nya atau di copywriting LP?

    Makasih kang artikelnya membantu sekali..

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      1. Idealnya berbeda kang, karena angle kontennya pasti beda.
      2. Iya CA nya saya targetkan jg di campaign terpisah, diluar campaign LLA
      3. Di konten iklannya.

      Alhamdulillah, terima kasih sudah berkenan mampir dan membaca ya.

      Balas
  86. Assalamu’alaikum.. Saya sdh coba metode mas yg ke 3, lalu utk fase re targeting frekwensi nya brp kali tayang/orang utk hasil konversi yg lbh baik? Objectif reach yg dimaksud adl Reach sbgmana pilih Campaign Awareness ya?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Saya tdk pernah mengamati secara signikan sih butuh brp impresi / reach utk hasil konversi yg lebih baik. Saya baca datanya dari brp jumlah leads yg masuk dari iklan tersebut, dan brp konversi penjualan dari leads2 tersebut. Jadi di jalur utama saja : iklan retarget > visit web > masuk WA > closing. Kalau frekwensi sih rataa2 diaats 2 ya karna iklan retarget kan audience nya kecil jd pasti frekwensi cepat naiknya.

      Iya mas objective Reach yg itu. Tapi belakangan saya lebih sering pakai Traffic.

      Balas
  87. apakah algoritma fb untuk pengaturan atribusi berubah
    sebaiknya pake yg mana
    dan kenpa saat ini kebanyakan biaya iklan mahal, apakah pendapat kaka, dan apa yg harus di coba selain target yg bagus selain LLA..

    Balas
    • Setau saya sama saja tdk ada yg berubah.

      Mahal itu berapa, murah itu berapa ? Performa iklannya gimana ? Kalo cuma blg mahal doang, banyak jg iklan saya yg biayanya lebih mahal dari yg lain, tp profit, yaudah saya jalankan terus. Jadi jangan dilihat dari 1 sisi “mahal” aja, tp lihat dari banyak variabel yg lain.

      Selain LLA coba LTV.

      Balas
  88. Assalamualaikum bang, maaf mau tanya…cara optimasi agar biaya per klik (cpc) bisa menjadi murah gimana ya?

    Saya jalankan iklan konversi namun cpc nya mahal, bisa nyampe 2rb untuk satu klik…mohon solusinya, terimakasih

    Balas
    • CPC mahal karna yg klik iklan sedikit. Yang klik sedikit biasanya karna 2 hal : audience ga tepat dengan penawarannya, atau konten iklannya ga menarik. Udah tinggal tes aja perbaiki.

      Balas
  89. Halo kak kenalin gw sutan dari bekasi, gw udah buka usaha pijat di ig lumayan spen 2 juta dan baru tau ada teknik funneling sumpah gw modal nekat broo….. Bdw thanks karena berkat artikel lu gw udah punya planing buat buka usaha baju….. Mungkin kalau lu di bekasi kita bisa ngopi 0895616028308 ini nomer wa gw bro ^^

    Balas
  90. Mau tanya nih mas
    saya beriklan pakai objective traffic dengan link ke halaman website yg berisi tombol pilihan belanja via website, shopee, tokped, dan whatsapp.
    nah tombol pilihan2 tsb sudah sy pasang pixel.
    dan hasilnya orang yg memilih belanja ke web dikit banget, 90% orang klik ke shopee.
    jadi kondisi sy disini sy cuma punya CA orang yg klik belanja ke shopee itu.
    yg sy tanyakan :
    1. ada ide gak mas buat scale out/up memanfaatkan CA orang yg klik belanja ke shopee itu?

    Balas
    • Itu sdh pasti mas. Kalo disuruh pilih web atau Marketplace, ya orang ke MP. Kecuali mas tulis : order via web diskon 30% ( misal ) saya yakin akan naik trafficnya. Anyway, CA klik Shopee itu kan baru klik utk masuk Shopee, blm tentu beli. Mas jg gatau kan brp yg akhirnya beli karna Shopee bukan web mas, ga bisa di track.

      Jadi saran saya, iklannya jangan diarahkan ke tombol2 begitu. Arahkan aja ke sales page web. Di tombol order arahkan ke WA. Di dlm WA baru ditawarin, bisa order lewat WA ( ada diskon 10% ) bisa lewat Shopee. Jadi kalaupun user ini gajadi order di Shopee mas masih bisa follow up, kan udah dpt WA nya. Begitu lebih aman.

      Balas
      • Yang memungkinkan adalah pakai Google tag Manager. Atau kalau di theme nya ada fitur utk pasang pixel di tombol bisa juga.

        Balas
  91. salam mas alief.. mas alief izin bertanya, lebih pilih mana untuk menentukan ads winning, lead yang murah tapi sedikit jumlah, atau lead yang lebih mahal tapi banyak jumlah? mohon jawabannya karena saya mau eliminasi beberapa lead dan kebetulan semuanya ada lead masuk tapi berbeda cpr nya

    Balas
    • Tergantung kondisinya mas. Kalau diukur dengan tepat, lead banyak & mahal kalau profit ya saya lanjutkan, dibanding lead murah tp ga profitable. Orientasi saya ke profit, jd kalau di level ads baisanya saya jarang mengeliminasi, karena algoritma FB nanti akan mengatur kok, ads yg bagus akan dpt lebih banyak porsi traffic.

      Saya sering alami adset2 saya berisi beberapa ads, ada ads yg nol sama sekali ga dapet reach. Yaudah saya biarkan, ga pernah dimatikan.

      Balas
  92. Mas Alif,

    Izin bertanya:
    1. Apakah ada pebedaan signifikan dalam hal persentase konversi/ penjualan antara Custom Audiance (yg dibentuk dari video viewers atau website viewers/ non pembeli) dengan LLA?

    2. Sekedar masukan, jika berkenan mohon Mas membuat artikel studi kasus yang memuat metrik data agar kami yg masih pemula bisa lebih mendalami fb ads ini. Untuk awal2 yg sederhana saja campaignnya supaya kami bisa cepat menyerapnya.

    Terima kasih sebelumnya saya ucapkan. Artikel2nya mudah dimengerti, terstruktur, dan sangat membantu pembelajaran saya dan teman2

    Balas
    • 1. Bisa jadi ada, bisa jadi tidak, tergantung : kualitas CA nya bagaimana, konten iklannya seperti apa, tergantung LLA ini sumbernya dari CA apa. Jadi sepertinya agak kurang pas dibandingkan. Karena teknik memperlakukan iklannya jg pasti beda antara ke CA dan LLA ( kalau saya ). Kecuali jika pertanyaannya : misal antara CA viewers video saja, dan CA orang yg sudah masuk web / sdh checkout, apakah ada perbedaan ketika di retarget. Nah ini ada perbedaan. Lebih bagus CA yg sdh masuk web.

      2. Siapp mas, terima kasih banyak masukannya. Akan dipertimbangkan. Sehat dan sukses selalu untuk mas ya. Terima kasih sudah berkenan mampir dan membaca.

      Balas
  93. Salam. Berapa budget untuk melakukan retargetting dengan objectif konversi? Saya sudah mencoba retarget dengan budget 100ribu s.d 200ribu tetapi problemnya campaign dengan anggaran kecil sulit keluar dari masa limited phase iklan. sementara kalau budget retargetting besar malah boros karena melebihi jumlah audience yg menjadi target.

    Balas
    • Per adset idealnya start dari 150k. Tapi ya tergantung jg optimasi event nya apa. Kalau misalnya optimasi Purchase, ya bisa jd perlu budget lebih besar agar bisa keluar dari learning limited. Apalagi kalau audience nya kecil. Opsi lain bisa pakai Traffic aja retargetting ke CA.

      Balas
  94. Assalamualaikum mas Alief,
    1. Klo boleh saran, kolom komentar nya di taruh bawah artikel donk, bukan di bawah komen terakhir, krna ini koment nya sudah buanyaaak, jdi klo mau koment scroll ke bawah nya lama. Hehehe

    2. Ngiklan fb ads skrg ada pajak ya ms ? Itu brp persen ya ? Kq rasanya ngiklan makin mahal skrg, blm lagi daya beli relatif turun saat pandemi.

    Bagaimana mnurt anda ?
    terimakasih

    3. Ini artikel berasa baca course mahal hehe, mantab kak

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      1. Terima kasih sarannya ya, akan dipertimbangkan.

      2. Pajak 10% kak. Jawaban gampangnya, iya makin mahal, karena makin banyak advertiser, jadi makin tinggi persaingan. Tapi balik lagi, mahal / murah itu relatif kok. Kalo iklannya profit, ga akan berasa mahal, kena pajak pun bukan masalah, hehe. Kalau pernah ngiklan di Google, malah udah lebih dulu dibebankan pajak.

      3. Terima kasih sdh berkenan mampir dan membaca ya, sebenarnya masih banyak yg blm di update, karena keterbatasan waktu saya.

      Balas
  95. Assalamualaikum..
    Mas saya mau tanya model funneling 3 (trafic-konversi-reach)
    1. Ketika trafic konten iklannya hardsell atau sof tsell?
    2. Ketika konversi pakai CBO lg atau tdk? Dan CTAnya pakai tombol (selengkapnya) atau tombol (pesan/beli/order)?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      1. Kadang softsell pakai story telling, kadang langsung hardsell
      2. Semua campaign saya pakai CBO. Teks di CTA menyesuaikan produk. Misal jualan hijab, ya teksnya “order sekarang” misalnya. Kalau jual landing page, kan butuh diskusi dulu, saya ga pernah pakai order, biasanya “diskusi gratis dengan saya”. Intinya mengarahkan orang utk masuk WA dulu kan, baru disana CS berperan utk closing.

      Balas
    • Terimakasih banyak Mas jawabannya.
      Namun utk pertanyaan no 2 maksud saya CTA/tombol utk ads yg masih di FBnya.

      Misal: saya jalankan iklan Konversi softsell utk target LLA CA trafic TAHAP I. Nah di tombol ajakan dibawah ads Imagenya saya masih bingung, langsung “Pesan/Beli” atau “Selengkapnya” aja dulu karena masih tahap softsell?

      Balas
    • Mas kapan kita harus melakukan iklan dengan LAA? apakah setelah iklan udah jalan 3 hari dengan spent 500rb.Hari ke 4 apakah sudah bisa menjalankan LAA? makasih mas kalau pertanyaan saya dijawab.

      Balas
      • Saya memanfaatkan LLA ketika data CA sdh terkumpul, entah dari pixel, video viewers, FP / IG engagement, data customer. Jadi tergantung apa strateginya sebenarnya, bukan tergantung hari ke brp / budget iklannya brp.

        Balas
  96. Blognya sangat bermanfaat, mas mau nanya jika barang yg dijual itu barang umum untuk tahap awal lebih baik objektifnya video view atau traffic ya?

    Balas
    • Sah2 saja pakai yg manapun mas, tdk ada kaitan barang ini umum atau khusus kok, tergantung kemampuan budget iklan, tergantung konten apa yg ingin diangkat.

      Mau langsung hajar Traffic boleh.

      Mau dikasih VideoViews dulu karna punya video bagus utk mentrigger audience sekalian utk menciptakan kumpulan audience video viewer dan ViewContent, ini juga boleh.

      Balas
  97. alhamdulillah terima kasih kak sudah berbagi ilmu nya yang sangat bermanfaat ini, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu dilimpahkan rezekinya.

    mau tanya tentang budget, saya sudah ikutin semua format nya dengan penjelasan diatas,
    namun saya masih ragu apakah perlu minimal budget seperti yang dijelaskan diatas, karena selama ini saya sudah menjalankan iklan dengan budget paling rendah yaitu tiap adset 20rb kalo di totalin perhari itu bisa sampai 200rb untuk semua campaignnya.
    untuk hasilnya sangat bagus sekali namun sampai saat ini belum ada pembelian
    apakah perlu saya naikkan budgetnya ? karena jika di kalkulasikan total untuk iklan yang saya jalankan bisa 500rb perhari sedangkan belum ada modal untuk budget sampai segitu.

    semoga pertanyaan saya tidak membingungkan yah mas, dan semoga mas menyempatkan untuk menjawab pertanyaan saya
    terima kasih.
    salam hormat

    Balas
    • Aamiin Allahumma aamiin, terima kasih banyak atas doanya.

      Sesuaikan iklan yg berjalan dengan dana yg tersedia. Budget per adset saran saya 50 ribuan. Kalau dana harian cuma ada 100 ribu, ya brati cukup jalankan 2 adset aja. Ga harus mutlak 100% mengikuti langkah2 yg saya tulis, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

      Yang penting iklan berjalan efektif, jd hasilnya optimal. Percuma jalan budget besar tapi kalau ga efektif kan.

      Balas
  98. Mas alif saya mau tanya , kalau CA view conten , CA addtocart atau CA purchase , apakah itu semua termasuk custom conversion ?

    Balas
  99. Halo Mas saya mau tanya di Funnel yg pertama..
    ditahap yg kedua soft selling kita buat LLA dari CA VV 50% saja kah? itu sudah dapat 5 audience baru dari LLA1% hingga LLA 5%.

    Nah untuk yg hasil CA VV 75% & CA VV 95% nya apakah kita harus bikin juga LLA nya mas?
    dan kalo iya berarti total keseluruhan Audience LLA barunya adalah 15 Audience .
    tu kan jd banyak banget ya mas kalo semua dibikin adset?

    dan kalo iya dipake pd adset apakah audience nya nggak saling bentrok mas?

    sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak mas untuk ilmu mahal ini..
    dan saya lagi menjalankan Campaign dg metode funnel 1 yang mas ajarkan diatas..
    padahal saya udah beli ecourse FB Ads 1,5 jutaan . Namun malah tertarik belajarnya dr artikel – artikel nya mas Alief ini.. hahahaha yang video ecoursenya belum di tonton sampe hbs padahal…

    oh ya mas saya jg lagi belajar fokus bikin website , adakah website mas Alief yang khusus membahas tentang website?
    Entah kenapa dengan gaya tulisan mas Alief saya jd lebih gampang memahami materinya.

    Sekali lagi Thanks Banget mas untuk Ilmu nya ini..
    semoga semakin lancar rejeki nya dan sehat selalu keluarganya..
    Amiin…

    Balas
    • Iya totalnya segitu. Kalau dirasa kebanyakan, tinggal disesuaikan aja ingin jalankan brp audience. Angka 1 – 5 persen yg saya tulis bukan hal wajib utk dilakukan. Mau jalanin yg 1% aja ? Ya sah2 aja.

      Saran saya tetap tonton course nya mas, hehe. Kalau gurunya amanah, saya yakin 100% pasti banyak ilmu yg bisa diserap dari course tersebut. Mungkin gaya penyampaiannya saja yg berbeda dengan saya.

      Bisa coba mampir ke NgetikID mas. Ada beberapa tulisan saya seputar topik blogging, SEO, dan optimasinya.

      Aamiin Allahumma aamiin, sekali lg saya jg ucapkan terima kasih banyak mau mampir dan berdiskusi dengan saya mas. Sehat dan sukses selalu ya.

      Balas
  100. Halo mas. Saya sudah mencoba facebook ads dari akhir november seiitar 1 minggu saya iklan. Saya awal iklan langsung pakai website landing page, dengan pola VC – CTWA iklan conversion menggunakan event puchase. Tapi karena saya gak paham apa2, saya tidak aktifkan rekaman pixel yang terjadi di website saya, saya biarkan tidak ada interaksi apapun (ex : ATC, CONTACT, PURCHASE) tapi anehnya dari awal saya iklan tanpa tracking kok PROFIT banget ya? Setelah saya baca2 referensi dari blog mas ini, saya kaya orang bego haha. Akhirnya saya ganti pola iklan ke traffic, rekam pixel deh ATC & PURCHASE selang 2 hari ada 2 purchase Itu gimana ya mas? Produk saya casing hp. Apa saya gaperlu tracking? Langsung jualan aja gitu pakai traffic? Saya bingung saya ini ngapain

    Balas
    • Ngiklan ga ngerti apa2 trus profit ? Ya sah2 aja, lanjutkan, ga ada yg menyalahkan.

      Tapi alangkah baiknya memang diperbaiki hal2 yg masih kurang tepat. Ini tdk ada interaksi apapun di web, pixel2 event nya udah dipasang apa blm ? Misal, masuk LP dipasang ViewContent. Orang klik WA dipasang Lead. Baru nanti akan terlihat angka2 interaksinya di dashboard ads manager.

      Traffic itu objective campaign. Tujuannya mengoptimasi iklan mas ke orang2 yg suka klik iklan.
      Tracking itu perlu, utk baca data keadaan iklan dan membuat keputusan.

      Coba kembali lg ke hal mendasar. Struktur iklan, fungsi2 objective, apa gunanya pixel dan bagaimana menggunakannya. Sebagian besar sudah ada tulisannya di blog ini.

      Balas
      • Sy jalanin iklan conversion udh jalan 1bulan mas alhamdulillah hasilnya masih profit, pixel juga lumayan ATC – PURCHASE ada sekitar 60an. Yg sy mau tanyain nih mas skrg, awal jumlah target audience sy iklan itu cmn 46.000, sy hajar pake conversi hasil reachnya ada 6000an tapi impressi nya gede bgt sekitar 85% dari total reach, sy baca matriks pembeli potential sy ada di demoghrapic tertentu, akhirnya sy duplicate, dapet 32.000 audience. Menurut mas nih, apakah target audience sedikit itu tidak optimal untuk iklan convertion? Atau lebih baik sy pakai iklan reach aja? Sy gapaham disini apakah reach itu audience nya sama dengan convertion atau berbeda, mengingat total audience hanya 32.000 aja. Makasih banyak mas 🙏

        Balas
        • Iya mas, audience nya terlalu spesifik, makanya impresinya besar, 1 orang lihat iklan berkali2 jadinya. Yang bisa dilakukan :

          1. Centang bagian expand targetting, artinya mengizinkan FB memperlebar targetting ke orang2 yg mirip karakternya dengan 46.000 audience mas.
          2. Bikin LLA 1% dari CA yg sdh terbantuk, running iklan Conversion disini. Iklan yg lama profit kan ? Harusnya CA yg terkumpul bagus profilnya.

          Balas
      • Terima kasih ilmunya mas, o iya kalau kita ingin pasang event diklik w.a itu baiknya pakai event LEADS atau ATC ya mas? Apakah event leads/addtocart yg kita pasang di tombol w.a itu berpengaruh ke biaya iklan. Event mana yang lebih efektif kira2

        Terima kasih banyak .

        Balas
        • Event hanya label, jd mau pakai Lead atau ATC gak masalah, bebas2 saja, tdk berpengaruh ke efektivitas iklan.

          Balas
  101. Mas saya mau tanya , cara membedakan Custom audience view konten dengan custom audience add to cart , bagaimana.
    Terimakasih

    Balas
    • Membedakan dimana ? Data audience nya ? Ya pada saat membuat custom audience, kan bisa dipilih pixel event apa yg ingin dibuat.

      Balas
  102. Terimakasih Banyak mas..
    Materi Blog anda isinya daging semua…
    Saya jd bisa belajar byk.. padahal Udah beli ecourse 1,5 jutaan..
    malah jd paham nya dr tulisan anda..

    Yang mau saya tanyakan sepengalaman mas kalo untuk produk Buku Fisik yang seharga 200an – 300an ribu, sebaiknya kita gunakan Cara yang mana mas??
    Karena saya jual Buku..
    saya udah coba jalankan Campaign malah Boncos karena tidak mengerti Funnelnya gimna dan salah penempatan Pixel event nya juga..
    Akhirnya dari artikel ini saya jd paham dengan Funnel Fb ads itu gimana..
    sebulanan ini saya stop iklannya,dan sedang mempelajari tentang beriklan yg benar..
    terimaksih sekali lagi…
    mohon di respon y mas..

    Balas
    • Terima kasih juga sudah berkenan mampir mas.

      Sebelum ngobrolin funnel, kembali lg ke hal fundamental. Itu buku apa ? Untuk siapa ? Apa manfaatnya kalau dibaca ? Jadi tau siapa konsumennya, dan apa kebutuhannya. Baru bicara strategi iklan. Semua cara di artikel ini bisa dipakai utk produk apapun, tinggal disesuaikan mana yg paling cocok. Karan cara2 yg saya tulis ini bukan hal baku.

      Contoh, jualan hijab, ga cocok kebanyakan funnel, malah bertele-tele. Orang udah tau apa itu hijab, apa manfaatnya.

      Jualan buku, bisa jd butuh 1 funnel di depan sebagai edukasi terkait isi materi buku > hardselling > funnel terakhir adalah retargetting dengan konten2 testimoni. Harus pakai campaign yg mana ? Coba pelajari lg fungsi objective campaign, jd tau harus pakai objective yg mana.

      Balas
  103. Halo mas Alief,

    Artikelnya sangat membantu dan ilmunya keren.
    Saat ini sy punya data customer list (yg closing di WA) sudah sy bikin CA dan LAA 1-3%. Selain itu kalau dari pixel sy pilih yg VC karena ini yg sudah terkumpul 2rb-an. VC jg sudah saya CA dan LAA 1-3%.

    Rencana akan saya buat 2 campaign:
    1. split 3 adset, Audience LAA 1-3% customer list + LAA 1-3% VC web + CA customer list + CA VC. Iklan konversi, optimasi VC
    Setelah 4 hari sy bukan campaign kedua,
    2. retarget, audience CA ATC & VC exc. purchase, iklan konversi, optimasi ATC.

    Apakah benar langkah yang akan saya buat ini mas? Jika benar, untuk retarget apakah harus displit adset CA ATC & CA VC tersebut diatas?

    Terima kasih banyak sebelumnya. Semoga sehat selalu mas.

    Balas
    • Hi kak, thanks ya sudah berkenan mampir dan membaca.

      1. Campaign utk LLA dan CA sebaiknya dipisahkan. Terkait brp persen LLA nya ini bebas2 aja, lakukan split test utk menemukan komposisi yg terbaik. Yang jelas prinsip LLA selalu sama : makin tinggi persentase makin besar audience, tp makin kecil kepresisiannya. Berlaku sebaliknya.

      2. Kalau CA VC dan ATC sdh ribuan, boleh di split. Jadi sajikan konten yg berbeda antara yg baru VC dan yg sdh VC + ATC. Tapi kalau masih sedikit, yaudah digabung aja, menghindari cost iklan mahal. Karena makin sedikit audience makin mahal kan.

      Aamiin Allhumma aamiin, terima kasih doanya yaa. Sehat & sukses selalu untuk mbak Arista.

      Balas
      • Terima kasih untuk balasannya mas Alief. Berarti alur campaignnya sudah benar ya mas? Dan optimasinya juga sudah benar?

        Balas
          • Siap mas.
            Pelan2 mulai benahi ads sy, belajar banyak dari blog mas Alief.
            Beberapa pertanyaan sy:
            1. Untuk data pixel, kenapa beda jumlah data di event manager dan saat dibuat CA ya? Di event data sudah 2,3k tapi saat dibuat CA tertulisnya below 1k.

            2. Untuk ads yg sedang running, sy rasa hasilnya cukup bagus karena profit. Seandainya sy jalankan terus iklan ini tapi secara berkala sy gonta ganti ads kira2 gmn mas? Karena produk sy fashion jadi selalu ada model baru paling ga setiap minggu. Lebih baik edit terus adset atau duplicate campaign setiap mau ganti ads?

            Terima kasih, semoga kebaikan mas dibalas berlipat2.

          • 1. Di CA pasti unique user, tdk ada duplikasi data, makanya hasilnya lebih sedikit.
            2. Ini hanya terkait “gaya bermain”. Kalau gaya saya, lebih suka MENAMBAHKAN ads baru di campaign yg berjalan, lalu ads lama dimatikan. Jadi bukan mengedit ads lama. Ada juga “gaya bermain” yg lain dengan cara duplikasi dulu campaign nya, baru edit2 ads nya.

            Aamiin Allahumma aamiin. Terima kasih doanya yaa.

  104. Selamat sore,
    Artikelnya sangat membantu sekali mas. Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan tentang teknik ke4..
    1. Karena saya sudah punya CA nohp customer & CA pixel purchase, jadi hari pertama saya akan gunakan LAA dari 2 jenis CA tersebut. tapi akan sy split test LAA1%, 2% dst. menurut mas bagaimana?

    2. Jika sudah kelihatan hasilnya, di hari ke4 saat bikin adset baru, apakah split test iklan hari pertama perlu dinon-aktifkan untuk adset yg hasilnya tidak bagus?

    Terima kasih sebelumnya atas jawabannya

    Balas
    • Hi, thanks ya sudah berkenan mampir dan membaca.

      1. Boleh-boleh saja kok. Banyak “gaya bermain” utk split test LLA. Ada yg dijeda per 1%, ada yg per 2%. Jadi cara terbaiknya adalah dicoba dan di evaluasi hasilnya mana yg paling optimal.

      2. Kalau campaign pakai CBO biarkan saja tdk perlu dimatikan. Dengan sendirinya algoritma FB akan memberikan porsi budget lebih sedikit utk adset yg performanya jelek.

      Balas
  105. Salam kenal mas, terimakasih insight nya kerenn.. Saya mau tanya mas.. Kalo mas rizky kan alur penjualannya VC – ATC – IC – Purchase

    Nah kalo saya VC – ATC – LEAD – Purchase, dengan keterangan sbb:
    ViewContent : Yang melihat halaman landing page
    AddToCart : Orang yang klik tombol order ( direct ke halaman form )
    AddToCart : Orang yang berada di halaman form
    Lead : Orang yang sudah isi form & masuk halaman terima kasih
    Purchase : Orang yang sudah bayar

    Dengan saya memasang ATC di tombol order & di halaman form apakah nanti data ATC yang didapat menjadi double? Mungkinkah ada selisih antara orang yang klik tombol order dengan orang yang berada di halaman form?

    Terimakasih sebelumnya mas.

    Balas
    • Saya kurang tau apakah akan dobel atau nggak, karena blm pernah pasang dobel event kayak gitu. Soalnya cara tersebut kurang tepat. Mending di halaman form di ganti misalnya AddPaymentInfo. Soalnya saya nggak nemu alasan yg tepat kenapa harus pasang double event seperti itu, hehe.

      Balas
  106. Mau tanya mas, utk teknik ke 4, berarti masing2 adset vc, atc, ic dan pur didalam satu campaign dan dibuat ABO atau CBO? Apa perbedaannya jika dibuat ke masing2 campaign mas?

    Btw, pada tahap pertama, vc kan di split test, brrti harusnya dalam satu campaign lebih dari 4 adset bukan? Terima kasih mas.

    Balas
    • Saya pakai CBO semua sekarang mas.

      Iklan tahap pertama iya split test beberapa adset. Iklan tahap kedua adn berikutnya dipisah di campaign berbeda.

      Balas
  107. Halo kak, sebelumnya terima kasih untuk ilmu yang telah Kakak berikan.
    Saya ingin bertanya dan meminta pendapat.
    Saya berjualan, tetapi hanya di Instagram (yang kalau customer ingin membeli, kontak WhatsApp yang ada di bio Instagram) dan tidak punya website dan sejenisnya.

    Saya dulu selalu melakukan IG ads yang disetting lewat IG, dan selalu boncos. Karena begitu, saya mencari tahu lebih dalam lagi, dan ternyata IG Ads yang disetting terlebih dahulu lewat Facebook lebih bagus..

    Saya agak bingung, untuk sistem toko saya yang hanya di Instagram ini, sebaiknya saya setting sistem Traffic, atau Conversion ya? Karna sebenarnya yang ingin saya tuju itu penjualan, tetapi kalau seperti itu kan hanya ngarah ke website id Whatsapp..

    Mohon bantuannya kak, terima kasih.

    Balas
    • Beriklan langsung lewat IG itu cara instant, tp punya banyak keterbatasan kalau sdh ngerti cara ngiklan. Beriklan lewat ads manager FB itu lebih cocok utk yg sdh ngerti cara ngiklan, cara riset targetting audience, dll. Jadi kalau blm terlalu paham, sama saja akan boncos jg walopun fitur2 ads manager lebih canggih.

      Jadi kalau ngobrolin iklan, kalau bertanya ke saya, maka wajib punya website.

      Balas
  108. Bismillah.
    Semoga mas Alief senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran rezeki. Aamiin.
    Alhamdulillah ini materi sangat bermanfaat. Isinya daging premium sekelas wagyu.
    Mas mau tanya. Untuk produk herbal kan sangat rawan nih iklan di FB ads. Bisa di share kah mas tips nya atau mungkin kata kunci yang perlu dihindari? Karena saya seringnya kena penolakan di LP atau iklannya.
    Terima kasih.

    Balas
    • Aamiin Allahumma aamiin, terima kasih banyak doanya mas, hehe. Saya sedikit pengalaman ngiklan produk herbal, kebanyakan main di jasa. Yang jelas jangan over promise, before-after. Bisa dibalut dalam bentuk cerita agar lebih soft. Sependek yg saya tau seputar itu sih. Pastinya banyak lg trik lainnya, namun saya kurang tau.

      Mungkin teman2 lain ada yg mau menambahkan.

      Balas
  109. Permisi mas mau tanya soal teknik ke 4..
    ketika proses membuat adset baru (VC exclude ATC) (ATC exclude IC) (IC exclude PUR)..
    Adset awal yang cari view content tetap hidup atau dimatikan ya? berarti 1 campaign bnyak adset diluar split test view content ya

    Balas
      • DI teknik ke 4 tujuan (VC exclude ATC) (ATC exclude IC) (IC exclude PUR) apa ya? ini untuk retargeting kah? untuk optimization & delivery nya apakah sama semua..
        Sebelumnya makasih sudah share ilmunya

        Balas
        • Iya utk retargetting, tujuannya memisahkan segmen audience.

          Misal VC = Orang masuk web
          ATC = Orang yg masuk web + letakkan produk ke keranjang

          Cara menawarkan orang yg baru masuk web doang, dengan orang yg udah sampai keranjang, pasti saya bedakan kontennya. Jadi lebih spesifik dan tertarget.

          Balas
          • Mas, Mana yang lebih bagus untuk mendapatkan/mematangkan pixel audince ViewContent, yang tujuan nya nanti mau di LAA utk konversi ATC..
            -Dengan CBO Trafik
            -Dengan jalankan CBO Video Views kemudian di LAA, kemudian konversi ViewContent

            mau tanya juga:
            -untuk trafik pada opsi delivery click link, diganti ke landingpage view pakah membuat iklan trafik lebih mahal?
            -ketika jalankan trafik dapat audience ViewContent, nah apakah bisa audince ini di LAA untuk dijalankan Conversion ViewContent lagi, apakah hasilnya sama aja atau lebih bagus ya, soalnya setau saya kualitas ViewContent dari campaign trafik dan conversion berbeda.

            Terima Kasih, semoga bisa difahami, makasih atas ilmunya semoga mas dilancarkan rezekinya dan sekeluarga diberi kesehatan

          • Tujuannya mentrigger ViewContent, artinya menyuruh orang masuk web, ya lebih baik pakai Traffic, sesuai dengan fungsi objective campaign nya. Mana yg lebih baik ? Saya tdk tau, harus di tes.

            Diganti LP View jadi lebih mahal ? Ya wajar, kan optimasi yg dilakukan jg lebih tinggi, ga cuma klik iklan doang. Lebih bagus mana, orang yg klik iklan doang trus kabur, atau klik iklan dan menunggu hingga masuk LP ? Wajar lebih mahal.

            Gmn kualitas ViewContent nya ? Di tes saja mas, nanti kelihat hasilnya.

            Aamiin Allahumma aamiin, terima kasih banyak doanya.

  110. mas,pagi, saya sudah ada data atc sebanyak 3.8jt…tapi data purchase saya cuma sekitar 10 aja….saya pernah coba optimasi purchase ke ca atc…tapi malahan mahal sekali per purchase nya sekitar 100rb…sedangkan profit cuma 94rb…artinya saya nombok….apa yang menyebabkan cpr tinggi sekali mas…ataukah mungkin ca atc saya kurang banyak ? mohon bantu jawabannya mas…terima kasih

    Balas
    • Adset isinya audience CA ATC, dan optimasinya ke Purchase ? Ya mahal. Bukan karna ATC nya kurang banyak, tp karna optimasinya ke Purchase. Namanya jg nyuruh FB datengin orang yg mau beli, harus bayar lebih mahal dibandingkan datengin orang yg mau ATC doang.

      CPR jd mahal karena emang sudah seharusnya. Plus karena Purchase nya jg masih sedikit.

      Optimasi ke ATC saja, mengingat sample ATC nya jg sdh banyak.

      Balas
  111. Hallo, ijin tanya, aga ribet saya menjelaskanya si tapi moga-moga bisa di pahami hehe.
    dan kapanpun mas Alief sempat moga bisa bales.
    .
    .
    apakah ada kekurangan dari segi algoritma atau sistem/proses learnng dll kalo kita iklan conversion dengan custom event dibanding dengan event standard di fb (purchase, ad to cart, dll) ?

    terima kasih

    Balas
    • Saya blm pernah ukur secara mendetail. Namun blm lama saya ngobrol dengan AM FB, event yg kita masukkan di adset ( kalau pakai campaign conversion ) itu tugasnya sebagai parameter aja. Misal, yg dimasukkan pixel ATC, artinya SATU KONVERSI baru akan dihitung FB ketika SATU event ATC ter-trigger. Terkait performa iklan, beliau blg tidak terlalu berpengaruh. Jadi seharusnya ke custom event pun sama.

      Balas
      • Mas Rizki…. izin bertanya, saran untuk yang pakai CTWA (bukan form) agar dapet pixel purchase gimana, mas?

        ataukah event purchasenya bisa digantikan dg LTV??

        terima kasih

        Balas
        • Coba googling tentang how to tracking offline conversion mas, ini solusinya.

          Balas
    • Kang Alief makasih banyak sharingnya. Jadi kejawab nih pertanyaan saya soal funneling selama ini. Kang, di artikel di atas iklan soft selling selalu disebutkan. Boleh kalau kami minta contoh iklan tsb?

      Balas
  112. Assalamualaikum, trimakasih banyak atas sharenya mas, jadi lebih terbuka wawasan terkait funneling, saya masih baru di fb ads ijin bertanya
    saat ini saya sedang coba running funneling no 3 yang mas jelaskan
    saya ingin bertanya terkait CA dan LAA yang sudah kita buat apakah otomatis sudah masuk datanya selama iklannya masih jalan? atau perlu diperbarui berapa hari sekali ketika kita jalankan iklan conversion?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Alhamdulillah, terima kasih sudah berkenan mampir dan membaca ya. Data CA dan LLA akan terus update kok selama iklan berjalan.

      Balas
  113. Malam kak,

    Saya butuh sekali bantuan nya mohon kak bisa bantu respond diskusi saya sebelum nya terima kasih.

    Saya sudah iklan fb ads pakai campaign traffic dan hasil CTR hampir 2% kak yang click ada 300an. Tapi pas ku check data pixeo view content nya sama sekali tidak ada ya kak hanya angka dari testing ku coba aja masuk data nya.

    Apa karena website loading lama tapi sudah ku coba loading termasuk masih ukuran normal. Lalu pemasangan pixel sudah benar saya taruh di button product dan catalog.
    Url saya montanagirl.online.

    Mohon kak bantuan nya saya stuck disini sudah iklan 3 hari tapi tidak terlihat dats pixel View Content nya. Bisa bantu dianalisa kak url saya apakah kak test termasuk lambat loading nya?
    Terima kasih banyak kak sebelum nya

    Balas
    • Saya buka web Anda, tidak ada event ViewContent yg ter-trigger, cuma ada PageView. Brati blm terpasang dengan benar, makanya datanya nol.

      Balas
  114. Mas Rizki Alief Irfany, saya minta sarannya dong
    Saya menjual produk dewasa , dimana udah jalanin iklan konversi 1 mingguan , dengan data 896 orang yang mengunjungi landingpage, 14 orang yang masuk ke halaman form pemesanan, tapi yang purchase itu cuma 1 orang. (Boncos )

    Kalau boleh tau kira – kira salahnya dimana ya? apakah di targetingnya? kalau iya boleh minta sarannya dong biar yang datang ke website itu orang yang punya daya beli juga.

    Terimakasih

    Balas
    • Langkah awal, coba baca artikel saya yg berjudul “cara membaca data iklan” dan “menganalisa masalah dalam iklan” mas.

      Dari 896 orang yg klik iklan dan masuk LP ternyata cuma 14 yg lanjut ke form ? Artinya LP gagal menarik minat orang utk order. Bisa jd slh pricing, sales letter kurang persuasif, letak tombol CTA kurang strategis, atau penyebab2 lainnya seputar LP.

      Dari 14 yang isi form cuma 1 yg order. Udah pernah tes blm, gmn kalau via whatsapp, tanpa form ? Jangan2 lebih bagus. Karena mungkin mereka maunya diskusi dulu, konsultasi, ga langsung ditodong suruh isi form order.

      Pakai form emang enak di kita, simple. Di konsumen ? Blm tentu cocok.

      Atau kalau ditarik mundur sebelum fase LP, ya bisa jadi audience yg ditarget si iklan emang ga berkualitas, jadi walopun banyak yg masuk LP tapi sampah semua. Cara terbaik menemukan audience berkualitas cuma 2 :

      1. Profiling sedetail mungkin target audience kita
      2. Lakukan split test se-sering mungkin sampai menemukan komposisi audience terbaik

      Balas
  115. kak maaf boleh tanya biasa biaya CPC normallnya berapa ya kalau buat campaign conversion dan traffic? soalnya ku check traffic jauh lebih murah hanya 400 per click lalu conversion bisa 3500 per click? terima kasih atas sharing nya kak.

    Balas
    • Tidak ada patokan biaya cpc normal berapa, karena terkait dengan banyak faktor. Cpc Conversion lebih mahal dari Traffic ? Ya sdh wajar. Iklan Traffic cuma mendatangkan orang yg suka berkunjung ke web. Iklan Conversion mendatangkan orang yg suka melakukan konversi tertentu di web, ga cuma berkunjung. Lebih berkualitas audience nya. Jadi wajar jika harga yg dibayar lebih mahal kan ?

      Balas
      • iya kak benar kak tapi saya tidak tahu apakah ini CPC saya termasuk mahal atau tidak.
        Saya baca tentang strategy ke tiga kak yang traffic, konversi dan reach.
        Jadi traffic itu mendapatkan audiences view content dimana untuk data nya dipakai untuk cari new audiences dari LLA konversi ya kak? berarti nanti pas menjalankan ads konversi apakah campaign traffice masih perlu dijalankan kak?

        lalu untuk LLA bisa kah dari LTV no whatsapp kak? jadi saya rencana untuk retargeting tidak pakai reach tapi pakai konversi dengn LLA yang dari traffic dan LLA LTV. tapi saya bingung apakah dibuatkan dalam satu campaign konversi atau terpisah kak campaign nya? terima kasih atas pencerahan nya

        Balas
        • Bebas traffic mau tetap jln atau ngga.

          Namanya retargetting itu mengiklan lagi orang yg sama. Kalau audience nya LLA namanya ya bukan retargetting. Audience baru itu.

          Balas
  116. Hai kak,

    saya newbie mohon arahan nya. saya mao tanya kalau saya mao pakai teknik ke 3 yang 3 campaign traffice,conversion tapi tanpa pakai Reach bisa kak?

    Jadi campagin reach tujuan nya untuk retargetting CA viewcontent and add to cart kan ya kak? kalau addtocart saya ada pasang email marketing dengan automation abandoned cart email kak tapi dengan catatan sudah dapat registered email dari customer.

    jadi masih butuh Campaign reach ga ya kak? jadi pakai traffic dan coversion aja apakah cukup lalu untuk LLA 1% dari CA Viewcontent itu syarat nya apa ya kak apakah harus ada min 1000 viewcontent atau link click? mohon arahan dan masukan terbaik nya terima kasih banyak. oh iya saya jual pakain anak jadi strategies apa yang cocok kak thanks

    Balas
    • Boleh-boleh saja. Semua strategi blh dipakai selamai hasilnya baik. Utk tau hasilnya gimana ? Dicoba.

      Dibawah 1.000 CA jg sdh bisa bikin LLA, makin banyak CA makin akurat LLA nya. Konsepnya begitu.

      Balas
    • Wa’alaikumsalam, bisa ditambahkan di tahap 4.2 mas, bikin campaign baru dengan audience LLA VC, sebagai bagian dari proses scale out ( memperlebar jangkauan audience ). Jadi di artikel tersebut adalah SATU tahap funnel dari depan ke belakang.

      Balas
  117. Assalamualaikum mas, mau tanya kalo fashion/kaos pria apakah perlu di edukasi dulu? cara soft selling nya gmn yah? mungkin ada referensi tambahan? terimakasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Tidak perlu mas, bisa langsung selling saja dan retargetting. Selling bisa pakai story telling. Selain selling dan retarget, bisa jg beriklan social proof, dengan menghadirkan video testimoni, misalnya.

      Tinggal dikombinasikan saja iklan2 tersebut dalma alur funnel yg diinginkan. Salah satu contoh : Selling > retarget visitor web pakai konten image + retarget juga pakai video social proof.

      Balas
  118. Assalamualaikum , kang mau tanya saya jalankan iklan CBO conversion 1 adset ada 5 ads dalam 1 hari berikut datanya :

    ads 1 : Spent 93 rb
    Purchase : 2
    ATC : 7
    IC : 3
    CPC : 3,455
    CTR : 0.39%

    ads 2 : Spent 87 rb
    Purchase : 1
    ATC : 2
    IC : 1
    CPC : 3,255
    CTR : 0.32%

    ads 3 : Spent 10 rb
    Purchase : –
    ATC : –
    IC : –
    CPC : 1,750
    CTR : 0.44%

    ads 4 : Spent 48 rb
    Purchase : –
    ATC : –
    IC : –
    CPC : 5,358
    CTR : 0.35%

    ads 5 : Spent 17 rb
    Purchase : –
    ATC : –
    IC : –
    CPC : 1,455
    CTR : 0.35%

    yang jadi pertanyaan kenapa yah iklan yang cpc nya besar malah memberikan purchase,atc,dsbnya. selanjutnya apabila sudah jalan beberapa hari yang tidak memberikan efek matikan saja atau tetap jalankan walau cpc murah. berapa saran ad dalam 1 adset yang harus dipertahankan kedepannya. Hatur Nuhun

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Bagi saya data 1 hari itu tidak mewakili apapun. Apalagi kalau budget yg digunakan kecil. Minimal saya baca data setelah 3-5-7 hari. Makanya kenapa data diatas masih anomali, karena baru sehari, FB juga masih mempelajari pola iklan yg Anda setup di campaign, adset, dan ads.

      Dalam 1 adset idealnya 3-5 ads, dan saya tidak pernah mematikan ads. Biarkan algoritma FB yang mengatur giliran tampilnya.

      Balas
  119. Hi ka,
    Makasih banyak ilmunya bermanfaat
    Semoga sehat dan sukses selalu.

    Mau tanya, saya baru banget pelajarin tentang facebook ads. saya ga pelajarin apapun soal iklan, jadi sebulan terakhir ini saya cuma utak atik sendiri sok paham aja, saya jalanin iklan fb trafic, saya arahin ke link shopee saya. Dan setelah saya baca blog kk rasanya saya pengen pelajarin lebih dalam lagi soal iklan fb ads, saya mau tanya ka untuk iklan yang saya buat dia atas langsung link ke shope bisa dikatakan bagus atau engga yah ka ?

    Semoga dijawab yah ka
    Terima kasih

    Balas
    • Aamiin Allahumma aamiin. Terima kasih banyak doanya.

      Beriklan diarahkan ke Shopee, sama dengan :

      Kita nawarin produk kita di lampu merah ke semua pengendara pakai brosur. Tapi di dalam brosur tersebut alamatnya adalah toko kita yg ada di sebuah Mall ( marketplace ). Bukan toko yg berdiri sendiri ( web sendiri ).

      Jadi kita ga pernah tau, berapa orang yg pegang brosur kita dan akhirnya datang ke mall itu ?
      Berapa orang yg pegang brosur kita akhirnya datang ke mall itu + masuk toko kita ?
      Berapa orang yg akhirnya datang ke mall itu tapi ga masuk toko kita karna lihat toko lain lebih bagus / lebih murah, barangnya sama ?

      Semuanya diluar kontrol, karena mall tersebut bukan punya kita.

      Kira-kira bagus nggak ?

      Balas
  120. Assalamu’alaikum Mas Alief,

    Perkenalkan saya Tri.. Newbie di facebook ad..
    Kalo boleh minta tips kalo kita closing lewat WA bagaimana caranya kita bisa dapat pixel purchase ya?
    Terima kasih sebelumnya mas

    Balas
  121. Mas saya mau nanya.. Landing page saya tombol actionnya menuju chat wa.. Kira kira bila beriklan langsung menggunakan convertion optimasi seperti apa ya langkahnya? Maap masih baru belajar

    Balas
    • Silahkan beriklan dari Traffic saja dulu kalau masih baru awal beriklan. Sekalian “manasin” pixelnya. Pastikan di LP terpasang pixel ViewContent, dan di tombol WA terpasang Lead / AddToCart.

      Balas
  122. mau tanya mas,

    rata-rata saya buat CA dari VV paling hanya dapat data kurang dari 5rb orang, pertanyaanya lebih efektif kita iklan retargeting ke 5rb orang itu atau kita LLA dari 5rb tersebut kita testing/target orang dari LLA tersebut?
    intinya kalo kita iklan ke jumlah sizekecil (seperti retargeting) itu bagus tidak?

    terima kasih

    Balas
    • Kegunaannya berbeda mas, antara CA yang 5 ribu dan LLA dari CA tersebut.

      CA yang 5 ribu itu kan viewer videonya mas, artinya sdh lihat konten mas. Jadi iklan berikutnya adalah retarget, misalnya nawarin produknya mas. Bisa hardselling.

      Kalau LLA dari CA kan orang baru, yg karakternya mirip dengan CA mas. Jadi isi iklannya bukan retaget nawarin barang. Bisa ke video lagi, atau langsung jualan tapi softselling.

      5 ribu itu udah cukup banyak kok, baik utk di retarget, maupun utk dibuatkan LLA nya

      Balas
      • ikut nimbrung pertanyaan mas, soal CA. CAnya sudah lebih dari 10rb.
        kenapa klo adset memakai CA, potential reach nya unavailable ya?
        jadi ga keliatan gitu total potential reach nya

        klo kita tetep pake itu CA nya gmn?

        Balas
  123. Assalamu’alaikum kang izin bertanya. Saya sudah membuat 1 campaign conversions berisi 5 adset, ternyata hanya 1 yang winning (active) dan 4 lagi sudah learning limited. Baiknya saya buat lagi ad set nya atau saya langsung bikin campaign baru saja?

    Oh iya, dalam campaign lain yang sudah winning dan berjalan cukup lama, saya berencana untuk merubah ads nya (konten iklan nya), apakah saya langsung rubah saja? atau saya dupilikat ads nya baru saya rubah? atau malah saya bikin campaign baru? Terimakasih dan sukses selalu kang!

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Kalau saya, edit sedikit 4 adset yg kena learning limited agar bisa aktif dan bertarung lagi utk cari mana yg winning. Atau, bisa juga saya biarkan, kalau memang 1 adset sudah beneran winning dan profit. Dengan catatan strategi budgetingnya pakai CBO.

      Pastikan budget per adset diatas 150k ( rekomendasi dari FB ) utk iklan Conversion. Karena adset yg kena learning limited diatas bisa jadi karena kurang budget jadi under perform.

      Utk merubah ads, saya biasanya seperti ini :

      Misal ada 5 Ads dalam 1 Adset. Yang kurang optimal ada 3, saya matikan.
      Saya bikin 3 Ads baru di dalam Adset tersebut, dan dijalankan.

      Jadi langsung menambahkan ads + mematikan ads yg datanya jelek.

      Balas
  124. Kak, pixel yang sudah cukup matang itu minimal data pixelnya berapa? Untuk lanjut ke iklan dgn tujuan konversi, data pixel harus berapa ya? Kalau pemula, sebaiknya pakai teknik funneling yang mana dari keempat teknik funnel yg telah dijabarkan

    Balas
    • Diatas 1.000 per pixel event, baru cukup sample untuk jalankan iklan Conversion. Semua teknik funneling bisa dipakai, tdk ada kaitan pemula / expert. Kaitannya adalah dengan kebutuhannya. Butuhnya apa ? alu mau menjalankan strategi yg mana ? Begitu cara melihatnya.

      Balas
  125. Asalamu’alaikum,ilmu nya daging semua mas makasih banyak,semoga sehat selalu berkah keluarga nya,mohon ma’af mas saya mau tanya untuk strategi Bid bagus nya pake yg mana ya?kalau kita udah ada dalam tahap Scaling dan akan memasang budget cukup besar,untuk strategi bid nya pake yg mana ya mas?mohon penjelasan nya,terima kasih banyak mas

    Balas
    • Wa’alaikumsalam, aamiin Allahumma aamiin terima kasih banyak doanya.

      Iklan fase awal biarin default aja. Kalau sudah budget diatas sejuta sehari ( ini versi saya ya ) baru coba pindah ke Cost Cap agar cost tetap terkontrol stabil.

      Balas
  126. saya dani dari bandung,
    saya iklan trafic tapi deliverynya ‘Learning’ sudah 2 hari spend uang masih 0, impresion dll,
    target saya lla, custom audience fb pixel, budgetnya 50rb / hari, setahu saya learning kan hanya untuk conversion tapi saya iklan trafic jadi learning, itu kenapa ya? mohon bantuanya

    Balas
    • Iklan Traffic juga learning phase, sama saja kang. Tapi ada yg salah kalau 2 hari masih 0 spent nya, harusnya udah running. Itu yg saya blm tau, karena banyak faktor, harus cek dashboard.

      Balas
  127. Mas, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan..
    1. bolehkah pada saat iklan retargetting, link CTA fb/IG ads diarahkan ke link Instagram? karena saya pernah baca, link cta mengarah ke fan page FB tidak diperbolehkan. bagaimana dengan link IG?
    2. mengingat produk saya adalah sarung bantal sofa, dan calon customer tidak bisa langsung memutuskan untuk membeli dan memilih produk saat itu juga (karena harus disesuiakan dengan corak sofa, karpetnya, dll) sehingga saya ingin mengarahkan calon customer untuk melihat lihat koleksi di IG terlebih dahulu. Apa sebaiknya link CTA yang harus digunakan? apa tetap menggunakan landing pages yang kemudian diarahkan ke koleksi koleksi IG atau bagaimana ya baiknya? saat ini kami hanya menggunakan landing page bawaan blogger

    Balas
    • 1. Saya gatau boleh / ngga. Tapi ngga rekomen diarahkan ke IG / FP. Mending ke WA. lebih mudah di kontrol.

      2. Kalau saya, tetap pakai landing page. Katalog produk tampilkan saja di LP. Info lebih lanjut arahkan ke WA, dari WA baru deh, disuruh ke IG boleh, dikasih katalog lengkap format pdf boleh. Intinya udah masuk ke “ruangan” kita dulu. Kalau dilempar langsung ke IG yg kondisinya “ramai” ya dia bisa langsung kabur, lihat2 yg lain, ga fokus.

      Jadi intinya tujuan iklan itu menggiring audience dari tempat ramai ( medsos ) ke tempat sepi ( wa ) agar bisa fokus diarahkan diskusi / closing. Makanya di nomor 1 saya bilang ga rekomen. Karena diarahkannya ke tempat “ramai”, ngga keluar dari medsos. Percuma, akan banyak “ikan” yg lepas.

      Balas
    • Mas, kalau landing page untuk cold market dan warm market, apa perlu ditanami pixel event yg berbeda? Atau bisa ditanam pixel event yg sama?

      Balas
      • Sama gapapa. Pas bikin CA aja dipisahnya. Kan bisa tuh bikin CA pixel ViewContent difilter berdasarkan URL tertentu. Jadi ada 2 CA nanti.

        Balas
        • Makasih banyak pencerahannya ya,mas. Sharing ilmu di web ini benar benar bermanfaat. Mudah-mudahan tambah sukses bisnisnya ya,mas.

          Balas
          • Aamiin Allahumma aamiin. Terima kasih juga sudah berkenan mampir dan berdiskusi ya. Sehat & sukses selalu utk mbak Rima dan team.

  128. assalamu’alaikum

    mas kalo mau edit foto iklan, ganti budget, edit audience, gimana ya caranya?
    karena tiap saya edit iklan, masuk ke “learning” phase lg.

    kalau saya duplicate iklan nya trus saya editnya di duplicate apa kinerja iklannya sama seperti yang awal?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Ya wajar, ketika di edit ya akan masuk learning phase lagi. Pertanyaannya, di edit untuk apa ? Kalau performa iklannya memang jelek, yaudah langsung aja edit, biarkan learning lg.

      Kalau performa iklannya emang bagus dan ga mau masuk learning phase lagi, ya ga perlu di edit.

      Pakai cara duplicate iya akan start dari awal, dan akan overlapping audience nya dengan campaign yg lama.

      Balas
      • misalnya performa iklan nya bagus mas, trus sy pengen nambah budget. ato ingin ganti gambar iklan supaya orang ga bosen liat iklan nya. menurut mas langsung edit aja ato duplicate?
        baiknya ganti gambar iklan per brp lama ya mas?

        Balas
        • Kalau nambah budget, saya biasa langsung di campaign tersebut per 3-7 hari tambahkan 30-40 persen budget, biar tetap aman ga kembali ke learning phase.

          Ganti gambar jika frequency mulai naik, jika CPR mulai mahal. Saya biasa duplicate ads nya, lalu di ads yg baru saya ganti gambarnya. Jadi tetap di campaign dan adset yg sama. Duplicate ads saja.

          Balas
  129. assalamualaikum mas alief, semoga sukses selalu dan dalam lindungan Alloh SWT

    mau nanya mas, kebetulan saya punya produk yang untungnya sekitar 20 ribu satu bijinya, apakah kalau ikut skema iklan nya mas alief bisa cocok?
    lalu saya masih bingung untuk budgeting adset itu idealnya berapa ya untuk mengiklankan produk saya yang mempunyai untung tidak begitu banyak?

    terimakasih banyak mas alief

    Balas
    • Wa’alaikumsalam, aamiin Allahumma aamiin, terima kasih banyak doanya mas.

      Nggak cocok mas, terlalu banyak funnel. Funnel diatas saya lakukan utk margin produk diatas 100k per closing. Bisa sih mas lakukan, jika memang penjualan per hari sudah masif.

      Kalau saya ( ini pendapat pribadi ya ) margin di bawah 100k super-super riskan kalau pakai FB Ads. Terlalu mepet. Solusinya, pakai strategi bundling / lainnya agar margin profit bisa naik, ganti produk, atau ganti marketing channelnya. Misal SEO, endorse, marketplace, atau yg lainnya. Bisa di tes.

      Balas
  130. hallo Mas Alie,
    Saya harryanto wen, memiliki produk stamina pria bernama herqowmax dan sebagai distributor nasional. produk ini rencana launching bulan oktober.
    apakah Mas Alie bisa handle untuk digital marketingnya ?
    mungkin bisa komunikasi langsung via WA 08170749707
    terimakasih

    Balas
    • Salam kenal pak. Mohon maaf sekali, kebetulan saya belum bisa membuka partnership karena satu dan lain hal. Sekali lagi saya mohon maaf ya.

      Balas
  131. بسم الله الرحمن الرحيم

    Mas saya romli mohon izin bertanya,

    1. apa itu CPA ( Cost Per Action ) ? jika saya menjalankan iklan conversi dengan objektif iklan nya adalah ATC berarti CPA nya adalah orang yang klik ATC baru terhitung CPA nya ?

    2. Apa sih kereteria Ad itu winning meurut mas alif ?

    terima kasih mas

    Balas
  132. Salam kenal. Saya masih pemula. Mas Rizky saya sedang menjalankan campaign untuk testing iklan. Saya menggunakan kampanye objektif konversi dgn metode CBO untuk 4 adset dan masing2 adset punya 3 ads. Budget campaign 160 rb per hari. Saat ini baru berjalan 24 jam. CTR semua bagus di atas 2%. Pixel yg digunakan initial check out sejauh ini baru dapat 2 tapi hanya 1 yg masuk WA dan belum closing.
    Pertanyaan saya berapa lama sebaiknya testing iklan tsb? apakah cukup 4 hari. Kalau CTR rata2 baik, adset yg bagaimana yg sebaiknya dimatikan?
    Bila setelah fase testing dan saya ingin melanjutkan apakah bisa tetap di campaign yg sama tapi tanpa CBO? bagaimana mengubahnya? Maaf ya pertanyaan banyak, saya ingin sekali berhasil, karena belum pernah. Tks banyak.

    Balas
    • Pertanyaan saya, memang pixel event nya sudah terkumpul berapa banyak ? Asumsi saya mas bilang masih pemula, saya anggap belum cukup banyak. Jadi mending jalanin iklan Traffic dulu aja, selain jualan sekalian “manasin” pixel.

      Setup budget pakai CBO saja, jd bisa optimal pengalokasian budgetnya ke adset yg performanya baik.

      Adset yg jeleknya kebangetan dimatiin. Kalau datanya masih mirip2 yaudah biarin aja jalan semua. Jangan hanya lihat CTR doang. Lihat semua metriksnya. Cek artikel saya “cara membaca data iklan”.

      Balas
      • Maaf mau tanya, manasin pixel dg traffic apa hasilnya sama dg manasin pixel dg conversion (event view content)? Terimakasih

        Balas
  133. Assalamualaikum Mas Alif. langsung ke pertanyaan ya kang
    1. Saya biasa langsung bikin champaign Conversi karena saya pikir produk saya tidak perlu edukasi, nah jika saya riset interest hasilnya ada 20 interest maka sebaiknya apakah saya test satu satu interest nya atau bikin tiap adset 5 interest. dan pakai CBO atau ABO ?
    2. Setelah Iklan ke Core Audience di atas berjalan seminggu saya langsung Bikin Custom Audience VC dan saya jalankan champaign baru untuk retargeting ke VC sekaligus di Adset saya bikin LLA VC 1 % , 2%, dan 3% apakah cara saya sudah benar ?
    3. Di Awal bikin Champaign karena efek belum faham saya bikin Custom Audience Page View dan saya bikin Champaign juga untuk retargeting Page View sekaligus LLA PV 1%, 2% dan 3 % tapi ternyata Champaign ini juga ada Purchase tapi Result nya mirip dengan Champaign yang No 2 di atas, pertanyaan nya apakah saya matikan saja iklan ini dan membiarkan iklan no 2 running atau biarkan running dua duanya ?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      1. Walaupun tanpa edukasi, tidak selalu harus conversion. Tetap bisa diawali dari ( misalnya ) Trafiic. Soal interest, tergantung berapa budget dan berapa potential reach nya. Ini bukan patokan baku, tapi kalau saya utk budget 100-500 ribu biasanya potential reach per adset kisaran 1-3 jutaan.

      2. Yap sudah benar. Jalankan retargetting VC di 1 campaign Traffic. Jalankan iklan LLA di 1 campaign Traffic terpisah.

      3. PageView dan ViewContent itu isinya sama ( kalau masang pixelnya bener ), jadi matiin aja iklan PV dan LLA PV nya. Tapi kalau ternyata profit, yaudah jalanin terus. Kalau saya, meskipun cara ngiklannya “kurang tepat” tapi kalau profit yaudah gas terus.

      Balas
  134. halo mas,mau tanya .kn saya jalanin iklan dngn targeting Custom audience video views 75% dan 95% terus sya runing kok ngg muncul insight nya ya ko .padahal iklannya sudah aktif dari kmrin siang tapi insight tidak muncul .padahal sudah di review dan udh aktif .itu gmna ya?

    Balas
    • Sudah diatur kolom-kolom metriks yg di dashboard ? Cek lagi artikel saya yg judulnya “Cara Membaca Data Iklan”

      Balas
  135. Selamat Malam Pak Alie, mohon izin untuk bertanya, saya ada keraguan dalam meletakan pilihan promo dalam 1 landing page, saya memiliki prodak dengan 4 kategory, yaitu 1 prodak kemasan botol dngan berat 250 gram, mau saya buatkan menjadi sampai 1 kg, jadi jika beli 1 botol dapet diskon 30%, beli 2 botol dapet 35 % dan seterusnya sampai beli 1 kg dapet harga 50%, pertanyaan saya untuk menyaring customer potential dengan pilihan 4 promo diskon seperti itu dalam 1 landing page apakah efektif ? atau perlu pilihan 1 promo aja ? Terima kasih.

    Balas
    • Produk yg sama ? Dibuat 1 LP cukup kalau saya. Tdk ada masalah tersedia banyak pilihan diskon, toh ukuranny beda2 kan, jadi user bisa memilih mau beli yg ukuran brp.

      Kecuali jika kasusnya : produknya satu. Promonya antara diskon 10% atau free ongkir. Mana yg lebih efektif ? Baru dipisah dalam 2 LP berbeda jd ketauan yg mana yg lebih efektif.

      Balas
      • Kalau di pixel bedanya page view dengan view content apa ya ? Sya hampir ga bisa bedain, soalnya LP sudah terekam pixel Page View, apakah perlu untuk memasang pixel view content ? Terimakasih

        Balas
        • PageView itu ada di semua halaman, general event. ViewContent tdk ada di semua halaman, hanya di halaman tertentu yg kita pasang ViewContent saja. Jadi tetap perlu pasang.

          Balas
  136. Mas Alief, terima kasih atas tulisannya..
    Maaf mau tanya..

    1. Kalau di teknik conversion, yg mas maksud dengan ‘optimasi’ view content apakah maksudnya membuat lookalike audience dengan pixel view content?

    2. Kemudian untuk funneling di level conversion, apakah materi iklan untuk setiap level event pixel nya dibedakan?

    3. Funneling ini semua digabung dalam 1 campaign ya? Berapa budget yg efektif?

    4. Kalau data pixel di tiap event website itu otomatis akan terupdate tanpa perlu kita bikin baru kan ya?

    Balas
    • Sami-sami, terima kasih sudah berkenan mampir.

      1. Bukan, optimasi di bagian dalam adset.
      2. Iya dibedakan sesuai kondisi user sudah di tahap mana. Follow up orang yg baru masuk web, dengan follow up orang yg sdh diskusi & checkout, pasti beda kan kontennya ?
      3. Di campaign terpisah. Tidak ada budget yg benar2 ideal, tergantung berapa potential reach nya. Bisa start dari 100k per day per adset.
      4. Yap benar.

      Balas
        • Sudah pernah bikin campaign Conversion ? Ketika di bagian Adset, menemukan kolom pixel conversion event ? Di bawah Adset name. Ya bagian itu yg saya maksud. Tinggal pilih aja mau di optimasi ke event apa yg sesuai dengan event yg Anda pakai di web.

          Balas
  137. Mas Alief mau nanya dong, untuk tanem pixel :
    View content itu sama nggak sama page view? Atau letak nya di bedakan

    Apakah view konten itu untuk halaman product atau halaman utama?

    Balas
    • PageView otomatis ada di semua halaman. ViewContent biasanya di halaman produk, bisa jd di homepage, tergantung bagaimana struktur webnya, apakah berupa landing page, toko online, atau lainnya.

      Balas
      • Mas alief makasih banyak, saya mau nanya lagi. Untuk di tahapan coversion edukasi optimisasi view content.
        Itu link landing page kita ksih link home page atau kita kasih link view content (halaman product).

        Balas
        • Ya tergantung kebutuhan, mau ngiklan apa ? Ke homepge blh, halaman produk blh, halaman kontak blh, halaman disclaimer blh, tergantung apa yg mau diiklanin ?

          Balas
      • Terima kasih mas Alief,
        Berarti untuk tahap view conten, link web yang kita kasih link view content yah bukan home page? Karena wrbsite saya berupa toko online mas alief.

        Balas
        • Benar seperti itu, agar bisa di track datanya. Kalau toko online, berarti ViewContent diletakkan di halaman produk.

          Balas
  138. Halo Mas Alief, terimakasih atas insight2nya, semoga selalu dilimpahkan rejeki oleh Allah SWT.

    Melanjutkan diskusi pada 20 Agustus, saya sedang coba praktekan sedikit dengan skema seperti ini:

    1. Iklan conversion optimalisasi ATC (bukan optimasi viewcontent, krn sempat testing pada iklan yg sebelumnya kalau optimasi viewcontent jadinya lebih sedikit yg real purchase)

    2. Lalu disaat bersamaan Retargeting CA (viewcontent exclude ATC) pada campaign yang berbeda karena CBO, conversion optimasi ATC. Dengan anggapan saya sudah punya data viewcontent dari iklan produk sebelumnya, dan iklan no 1 diatas akan mengisi pixel viewcontent yang akan jadi “bahan” untuk iklan ini.

    Iklan sudah berjalan dari 17 Agustus sampai 7 September dengan hasil sbb:
    Iklan no 1:
    Link Click 2.084
    Content View 1.831
    Leads 116
    Adds To Cart 189
    Initiate Checkout 60

    Iklan no 2 (retargeting)
    Link Click 548
    Content View 467
    Leads 39
    Adds To Cart 63
    Initiate Checkout 25

    Mengenai langkah selanjutnya, ada beberapa opsi yang ada dikepala saya, seperti:

    A. Ketika googling, saya ketemu artikel kalau misal optimasi ATC dalam seminggu resultnya bisa >=50 maka bisa lanjut naik satu tingkat utk optimalisasi ke Initiate Checkout. Jadi dalam hal ini karena saya lihat perminggunya ATC bisa dapat >50 maka iklan no 1 akan saya stop dan duplicate lalu set ke conversion optimalisasi Initiate Checkout. Dengan harapan mesin facebook akan mengoptimalkan audience untuk initiate checkout.

    B. Lakukan saran/cara mas Alief yaitu bikin campaign baru untuk retargeting dengan CA Add To Cart Exclude Initiate Checkout seperti metode no 4 yang mas Alief sudah terangkan diatas.

    C. Bikin LLA dari ViewContent (udah 2000an data), conversion optimalisasi ATC

    D. Bikin LLA dari Add To Cart (baru dapat 250-an data), conversion optimalisasi Initiate Checkout

    Menurut mas Alief, pilih alternatif yang mana ya? Ataukah mungkin ada opsi lain yang lebih baik?

    Balas
    • Hi mas, aamiin Allahumma aamiin. Terima kasih banyak doanya.

      Data iklan sudah cukup bagus, mengingat ini pakai Conversion butuh waktu dan data yg cukup agar performa iklan optimal. Tapi data diatas cukup oke.

      A. Ini bisa dilakukan. Baik cara duplikat / langsung ganti di existing adset
      B. Mungkin bisa nanti dulu, karna masih ada iklan retarget di tahap pertama
      C. Ini boleh dilakukan secara paralel dengan poin A, jadi bukan pilihan. Poin C ini = scale out
      D Sama dengan poin C.

      Utk jalankan poin C dan D pastikan perhitungan budgetnya cost VS revenue nya masuk. Jangan sampai terlena jalankan banyak campaign utk strategi funneling, tapi profitnya minus.

      Balas
      • A. saya duplicate dan settingan hanya diubah utk optimalisasi IC, iklan yg original saya matikan, budget 100k/day
        C. sudah bikin LAA 1% dari viewcontent iklan original optimalisasi ATC, estimasi audience 1,3 juta, tanpa detailed targetting, budget 100k/day

        *fyi iklan original sebelumnya dikasi budget 150k/day

        Iklan jalan dari tgl 14 Sept, dan hasil sementara:
        A. Iklan masi Learning
        Link Click 86
        Content View 72
        Leads 9
        Adds To Cart 5
        Initiate Checkout 2

        C. Iklan kena Learning Limited
        Link Click 211
        Content View 183
        Leads 29
        Adds To Cart 22
        Initiate Checkout 4

        Pertanyaan:
        1. percobaan 2 iklan diatas ini kira2 bisa kita simpulkan dalam waktu brp lama ya? sehingga bisa diputuskan mau di teruskan atau di stop.
        2. Untuk yg kena learning limited (iklan poin C), dari sisi audience sepertinya sudah cukup, hasil optimalisasi ATC-nya sudah 22 walaupun baru jalan mau hari ke 3 (logikanya kalau sampai hari minggu mestinya bisa >50)-> sehingga tidak kena learning limited. Apakah dari sisi budget kurang besar??
        3. Iklan poin C di setting tanpa setting interest, apakah ini yg membuat budget kurang besar? karena iklan jadinya disebar ke semua org.. Kalau memang ini penyebabnya berarti apakah kalau saya setting interest (narrow), budget bisa mencukupi sehingga tidak learning limited lg.

        Terimakasih

        Balas
        • 1. Antara 3-5 hari.

          2 dan 3. Harusnya ngga learning limited kalau belum seminggu sih. Tapi mungkin saja terjadi case seperti itu. Dan di FB terbaru saat ini, terutama semenjak ada fitur learning limited, udah ga bisa lg ngiklan Conversion dengan budget kecil. Jadi kalau mau ngiklan Conversion harus ready budget besar ( saran FB minimal 200k per adset per day ) dan pixel yg sudah matang ( diatas 1.000 per event nya ).

          Intinya harus sudah matang semua. Karena sesuai jg dengan kemampuan si Conversion ini yg bisa mendatangkan potential buyer. Sebagai “imbalannya” ya itu tadi, budget besar dan data yg matang.

          Melihat daily budget yg dipakai, mungkin bisa coba tes naikkan budgetnya.

          Balas
  139. Asalamu’alaikum

    Kak mau tanya nih saya biasa conversi bugdet perhari 30-50rb objective conversi isi form

    1. learning phasenya berapa lama ?
    2. ditahap apa mau ganti LLA dan retargeting ?
    3. apakah sebaiknya kalau 2-3 hari sudah jalan tidak ada ATC atau puchase kita pivot prduk ato gmn ?

    kalau menururt agan gmn ya?

    Terima kasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Iklan Conversion yang terbaru ini disarankan minimal 100-150 ribuan per Adset, agar cepat keluar dari learning phase.

      1. Normalnya seminggu, kalau budget besar bisa lebih cepat
      2. Pakai LLA saat pixel event nya diatas 1.000 ( kalau saya ) dan iklannya bagus. Retargetting saya jeda 7 harian setelah iklan awal jalan.
      3. Pivot produk mah pilihan terakhir. Yang perlu dilakukan ya evaluasi dan optimasi iklan. Kalau begitu terus menerus masih blm bagus, dirasa produknya kurang market fit, yasudah baru pivot. Kalau baru ngiklan 2 hari udah pivot, capek bikin LP dan iklannya dong.

      Balas
      • Ohh gitu ya mas klo misal nya untuk no 2 itu LLA harus 1000 event ya maksutnya apakah 1000 purchase klo saya pasang iklanya objective purchase ?

        Makasih gan atas tanggapanya sukses selalu.

        Balas
        • Tidak ada standard baku sebenarnya, jadi bebas2 saja jumlahnya berapa. Toh kalau tdk bisa dijadikan LLA pasti ada peringatan dari FB yg mengatakan bahwa datanya kurang. Saya bilang 500, 1.000 itu kebiasaan saya saja, bukan aturan baku FB.

          Balas
          • Terima kasih mas atas insightnya, Seklaian mau tanya nih mas pagi ini saya cek ads account saya disabled, saya cek ternyata ada ads saya kena copyright, ini cukup memperbaiki adsnya terus contact facebook atau buat baru aja ?

          • Keduanya bisa dilakukan bersamaan kok, tergantung kebutuhannya. Kalau akun lama mau dipertahankan ya berarti hubungi FB. Kalau bikin baru ga ada masalah yaudah bikin baru, yg lama dilupakan

  140. Assalamualaikum kang Alief

    menurut kang alief apabila kita memakai CBO CONVERSIONS dengan EVENT PURCHASE adset ada 5 hasil LAA dari 1 – 5 % CA yang telah dibuat. winning campaign nya yang seperti apa ya dari 5 LAA tsb ?

    CPC Lbh murah ?
    CTR lbh baik ?
    CPP lbh murah ? ( ini agak sulit karena banyak purchasing terjadi di dalam whatapp )
    Atau lihat LEAD,ATC,VC yang masuk ?

    baiknya dari 5 adset tersebut setelahnya brapa iklan yang dijalankan / dipilih .

    Hatur nuhun, semoga bisa share pengalaman akang . Jazakallah Khair

    Balas
    • Wa’alaikumsalam.

      Winning adset mungkin maksudnya ? Saya anggap winning saat CTR bagus, CPC murah, CPP murah, dan paling penting : profit. Semua metriks yang disebutkan itu satu kesatuan. Jadi harus bagus semua, baru di scale. Soal CPP hitung manual aja berapa leads masuk, brp conversion rate, brp closing, nanti ketauan cost per closing berapa.

      Per adset pakai 3-5 ads.

      Balas
      • Nuhun kang atas fast response dan penjelasannya.

        Selanjutnya apabila sudah menemukan winning ADSET misal dari 5 ADSET tersebut , 2 ADSET yang profit menurut kita tetap dijalankan atau hanya ambil 1 ADSET paling profit saja. sementara 3 ADSET lainnya kita matikan saja ?

        lalu 3 ADS ada yang paling bagus datanya hanya misalkan ada 1 . matikan juga kah yang sisa 2 tersebut atau tetap jalankan

        Balas
        • Benar, walaupun pakai CBO adset yang jelek matikan saja, agak budgetnya fokus ke adset winning. Kalau ada 2 adset bagus yaudah jalankan keduanya gpp. Prinsip yang sama berlaku untuk Ads.

          Balas
  141. assalamualaikum mas mau tanya lagi klo di dalam 1 adset terdapat audience CA dan LLA jadikan satu gmn y?pengaruhnya dimana?
    terus mau tanya lagi bagusan campagin banyak tetapi budget nya sedikit”atau campaign dikit tp budget banyak”,dalam segi budget y mas.makasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Pengaruhnya tidak ada. Hanya saja biasanya konten iklan utk LLA dan CA itu kan beda. CA kan utk retargetting biasanya. Itu alasan saya CA dan LLA dipisah Adset.

      Keduanya bagus, tergantung tujuannya apa harus bikin campaign banyak, dan budget sedikit dan banyak yg dimaksud itu berapa.

      Balas
  142. Baru jalan iklan pertama kali, sudah jalan 7 hari.

    Iklan Pertama Traffic
    CTR (All) 2,78%
    CTR (Link Click-Trough Rate) 2,16%
    Link Click 421
    LP View 362
    ATC 15
    Lead 4
    IC 1

    ketika jalan 4 hari dan pixel VC 100 an
    Saya tambah iklan LLA 1% VC
    CTR (All) 4,56%
    CTR (Link Click-Trough Rate) 2,71%
    Link Click 188
    LP View 178
    ATC 4
    Lead 1
    Niche Fashion, Budget iklan masih 30.000/hari.

    Minusnya saya tidak pakai split test. Modalnya pelajari Audience kompetitor.
    Antara terlalu PD dan karena budget minim jadi tidak split test. Iklan hari pertama langsung Closing 1 via WA (Tombol WA = ATC).
    Purchase 1 (Closing Via WA). Disini saya makin PD meskipun tanpa Split Test
    Di website saya pasang 2 opsi closing Klik WA dan langsun Website

    Jalan 7 Hari
    saya mulai bimbang antara
    1. Retargetting VC
    2. Merubah Audience yang saya pikir belum pas
    3. Utak-atik Landing Page agar lebih greget lagi.

    Soalnya tidak ada Lead atau Closing. Tapi kalau dipikir-pikir memang berat, orang akan beli pada kunjungan pertama.
    Salahsatu yang bikin ragu ya faktor minimnya budget iklan hehe

    Kalau menurut mas Alief statistik iklan saya diatas bagaimana ? dan saran Mas Alief apa yang harusnya saya lakukan.

    Balas
    • Keren penjelasannya.

      1. CTR link utk iklan pertama & LLA sdh bagus, artinya konten iklan menarik mint user utk klik
      2. Perbandingan link click VS LPView jauh diatas 75% artinya LP sudah ngebut ga banyak user kabur
      3. ATC itu orang klik WA ya ? Disini drop, artinya LP kurang optimal. Bisa jadi sales letter kurang persuasif, kemahalan, kurang pricing strategy ( bonus, diskon, free ongkir, harga coret, countdown timer, dll ), bisa jadi letak tombol CTA kurang banyak / strategis / menonjol. Masalahnya seputar itu biasanya

      Tanpa split test ga masalah. Tinggal jalankan, evaluasi datanya. Kalau jelek di iklan, ganti audience, begitu terus. Jadi testing targetting tidak secara paralel karna ngga lakukan split test. Tapi dari data diatas masalah bukan di iklan tapi di LP, jadi saya asumsikan sementara ini audience sdh benar / setidaknya mendekati.

      Daripada jalankan iklan kedua pakai LLA, mending iklan retarget VC dulu. Jadi iklan pertama ke broad audience, iklan kedua retarget pixel dengan konten iklan scarcity, tawarkan diskon, bonus, paket bundling atau benefit lainnya, supaya mereka teringat + tertarik lagi.

      Ketika sales sdh bagus, baru expand ke LLA.

      Balas
  143. Assalamualaikum mas

    maaf saya mau bertanya

    1. Saya ada LAA Velue bast IC bagus nya kalau di iklan kan conversions itu even pixelnya apa ya mas ?

    2. Cara mas yang 3.2 Conversion dari audience LAA CA View Conten itu pada saat iklan conversion even pixel nnya apa ?

    3. Untuk Conversion windows 7 Days or 1 Klik sama 1 Days or klik itu bagus nya yang mana dan aksud nya apa saya masih belum mengerti meski sudah baca keterangan FB nya

    4. Cara Splites mas itu gimana cara nya

    itu aja mas tolong bantuannya mas terima kasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam

      1. Bukan bagusnya apa, tapi kebutuhannya apa ?
      2. Kadang VC kadang ATC, tergantung konten iklan dan goal yg saya tuju.
      3. Biarkan default saja.
      4. Sudah saya jawab di komen sebelumnya ya.

      Balas
  144. Mau nanya
    viewcontent >klik tombol( ATC)> masuk form (IC)>Purchase (thankyou page)
    kok saya merasa jika chat via WA lebih tinggi pembelianya daripada isi form (IC) ya
    solusinya gimana mohon bimbinganya

    Balas
    • Dari dulu memang begitu, peminat order via wa mayoritas ( tdk semua ) lebih tinggi dari via form. Solusinya ? Ya memilih mas. Mau jalankan via wa atau form. Yang jelas, hasil via form tidak bisa dipaksakan sama dengan via wa.

      Mungkin bisa, tapi butuh banyak proses dan testing.

      Yang penting profitnya kalau saya. Metodenya bisa apapun.

      Balas
        • Jawaban paling akurat adalah dicoba tes mas agar tau hasilnya. Saya juga sering mencoba dan mempelajari datanya. Dengan begitu jadi lebih terasah naluri beriklan dan membaca datanya.

          Balas
  145. selamat siang mas, mau menanyakan cara kita bisa tau iklan kita sudah lepas dari learning phase bagaimana ya? terimakasih

    Balas
    • Malam mas mau tanya, kalau iklan kita ada pembelajaran dibatasi bagusnya dibiarkan apa kita rubah kalo dirubah kan jadi mulai awal lagi sedangkan IC sudah sampai 20 lebih

      Balas
      • Kalau goal iklan tercapai ( tujuannya apa di iklan tersebut ) yaudah saya biarin. Misal, goalnya adalah perbanyak IC supaya bisa di retarget. Angka IC ternyata bagus, cost per IC cukup murah, yaudah biarin aja kalo saya.

        Balas
  146. Mantab mas sy jg di bdg, klu bisa ketemuan sy pingin belajar bnyk. Brgx ada youtube na, sy coba pelajari pelan2. Msh bingung uy, oh iya sy bantu istri sy jualan.

    Balas
  147. siang mas, thank you atas ilmu yang di share membantu banget nihh 😀

    mau tanya , untuk metode 1 dan 2 apa bisa di mix ?

    misal gini :

    campaign ke 1 bikin video buat trigger cold audience biar tau produk kita (brand awareness)
    campaign ke 2 buat 3 adset dengan isi VA 50 , 75, 90% buat masuk ke landing page
    campaign ke 3 buat retarget orang yang masuk ke landing page (CA dari campaign ke 2) untuk konversi ke atc (chat WA)

    menurut mas bagaimana ya ? thank you

    Balas
    • Sami2 mas, thank sudah berkenan mampir.

      Boleh, sah-sah saja. Teknik diatas bukan aturan baku, tapi cara main saya, yg berjalan baik di saya. Belum tentu hasilnya sama di orang lain. Jadi boleh di mix, di tes, kalau hasilnya bagus, lanjutkan. Yang penting bisa membaca data iklan yg sedang berjalan tersebut.

      Balas
  148. Mau tanya mas alief, kalau misalnya saya iklan dgn objektif traffic mau pindah ke Objektif konversion dengan optimasi prospek.

    Pertanyaan saya : sebelum saya pindah ke objektif konversion optimasi prospek, saya harus kumpul berapa prospek dan tayangan halaman landas dulu ya baru pindah ke objektif konversi supaya hasilnya bagus dan biaya murah ?
    .
    .
    Kedua : Setelah pindah ke objektif konversi dan optimasinya prospek, dan saya mau ke LLA harus kumpul berapa Prospek baru bisa saya buat LLA ya supaya bagus, dan misalnya kalau 60Prospek, 60Prospek ini dari total adset atau 1adset ya.

    Contoh pertama : 1Adset 60Prospek
    Contoh kedua : 1Adset 20 X 3Adset = 60Prospek.

    Terimakasih mas Alief

    Balas
    • Jalankan Conversion optimasi VC saja dulu, jangan langsung ke Leads. Kecuali kalau Leads sdh banyak ( standard saya diatas 500 ) baru jalankan Conversion optimasi Leads. Utk buat LLA standard saya diatas 1.000 CA baru bikin.

      Balas
  149. Mas assalamualaikum
    Terima kasih atas ilmunya dan jawaban kemarin mas, sekarang saya mau bertanya kembali mas,

    Pertanyan 1
    Kemarin mas sempat menyingung beberapa pertanyaan
    1. Buat CA sudah sesuai ?
    2. Pixel VC sudah di tempatkan yang benar ?
    3. Bagaimana angka di dashbord untuk VC apa terus bertambah ?

    jawab saya
    1. saya masih ragus soal pembuatan CA tapi insya allah sudah benar dari pixel Ca lalu 60day saya tulis lalu exlud ITC 60D juga, mas nya bisa kasih gambaran mas tolong…
    2. Penempatan VC saya di halaman LP awal jadi kalau adudience klik iklan dia langsung ke lp awal itu VC
    3. angka di dasbord selalu bertambah

    Saya sudah cek di even pixel data VC saya Sama Page View itu ada 10K tapi di creat CA hanya ada 2.300 pas saya lihat last update nya sama persis pas tanggal saya buat, jadi enggak nambah namabah kenapa ya mas ?

    pertanyaan ke 2
    masalah pertama ajah masalah CA dari VC tidak namabah … Tolong bantuan nya mas Suhun… terimakasih

    wasalamualaikum

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Audience CA nya belum pernah dipakai di Adset manapun utk iklan retargetting ya ? Coba dipakai beriklan, last update nya akan berubah nanti.

      Balas
      • OKE,… jawab ban mas nya adalah yang di tunggu kekeke. terima kasih banyak, semoga ilmunya bisa jadi pahala

        Balas
          • mas punten mau nanya lagi, kalau splites gimana cara nya ya ? tolong ajari mas untuk splites sema ini saya tidak pernah splites, cara siplites itu gimana mas …

            terima kasih

          • Pertanyaan saya, memang split test rencananya mau apa ? Cara split test itu gampang. Sebelumnya coba cari tau dulu apa itu split test, apa fungsinya. Jadi tau untuk apa melakukan split test.

  150. Mas,

    Yang masih bingung. boleh share contoh iklan madu yg mas jual buat retargetting:
    1. Pengingat ATC buat yg VC tapi gak ATC
    2. Pengingat bagi yg ATC tapi blm IC
    3. Pengingat IC tapi blm transfer.

    Balas
    • 1. Kamu udah mampir ke web kita nih, kok langsung kabur gitu aja sih, blablabla
      2. Thanks ya udah berminat order sajadah ini, tapi saya lihat belum selesai nih prosesnya. Padahal hari ini lagi ada promo blablabla
      3. Hayoo, kamu sudah pesan madu jono tapi kok belum transfer sih ? Kalau aku kasih tambahan diskon 10% mau ? Khusus hari ini blablabla

      Berbeda konteks follow up nya menyesuaikan level audience nya.

      Balas
      • mas. kok angka pixel di event manager gak sama dengan angka di fb ads ya? di adset ku terdata ATC cuman 12.. tapi di event manager 25… apa mungkin pixel bisa ke load dua kali ya?

        Balas
        • Cek durasi rentang waktu di adset dan di event manager sdh sama ngga mas. Mungkin saja mas. Pixel ATC diletakkan dimana ?

          Balas
      • Mas. Kalau di website kita mau track per Kategori produk apa pixel event nya sama juga AddToCart atau buat custom event AddToCartKaos misal nya?

        Balas
        • Boleh disamakan, saat bikin CA pakai parameter URL. Jadi sama2 ATC tapi refine by URL, nah masukkan URL yg beda-beda, jadi hasil CA nya akan spesifik.

          Balas
  151. Assalamaulaikum Kang

    Kan kalo pixel baru , jangan langsung conversion karena datanya masih nol. Nah misal kita pake trafic dulu terus pake conversion, si targetinngnya kita pake data pixel tadi alias custom audience??

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Pakai broad targetting ( interest, behaviour & demographic )

      Balas
      • Oke kang
        Mau tanya lg, selama ini saya pakai cuma 2 event di lp.

        Ketika org masuk LP simpan event LPV dan ketika org klik tombol wa saya simpen event IC.

        Emang disini banyak bgt org yg masuk ke wa, tapi 50% masih nanya2 doang, gak serius utk beli.

        Katanya kalo ingin memfilter org yg serius beli, harus pakai form di LP.

        Nah yg saya tanyakan, saya bingung kalo masukin form di LP masukin event apa, jujur untuk masalah form ini saya ga ada mentor, jadi bingung aja

        Balas
        • 1. Orang nanya doang itu blm tentu ga serius beli, bisa jd CS nya yang ga bisa handling mengarahkan ke closing
          2. Kalau masalahnya cuma event, ya tinggal samakan aja kan pakai event IC

          Balas
          • “Katanya kalo ingin memfilter org yg serius beli, harus pakai form di LP.”

            Tanya 1 —–

            pak saya ada juga pernah baca quote di atas (dari blog Agan Khalid kalau gak salah ingat hehe), memang begitu ya pak untuk tipe warga +62?

            saya menyediakan dua tombol:
            1) “Klik Pesan” tombol buat yg serius pesan ( di sini saya minta input nama, email, no whtsapp, dan alamat lengkap) – event nya IC
            2) “Klik Tanya Admin” ini tombol tetap saya arahkan ke form masukin nama, dan no whatsapp – event nya Lead

            dua tombol di atas ujung tetap mengarah ke whatsapp. soalnya produk yg saya jual tipe Print on Demand. jadi hrs kirim2 gambar calon pembelinya.

            Tanya 2 ——

            saya coba ikutin teknik no 3 nya mas Rizki Alief, baru jalan pagi ini. Traffic – optimasi LP yg di tanam event VC > form pesan (ATC) > kirim form pesan (IC) > whatsapp.

            masih menunggu trigger VC 1000 baru lanjut ke iklan Conversion.. syukur2 event yg lain banyak juga. heheh

            nanti baru buat CA VC LLA 1% – 5%, split test optimasi ATC, trus CA ATC dan seterusnya..

            apa sudah benar funnel saya ini mas?

            terima kasih banyak atas ilmu berharga yg di share di sini.

          • 1. Benar mas. Intinya dengan penambahan form brati menambah panjang journey, yang fungsinya sebagai filter.
            2. Sip sudah benar kok itu

  152. Kang saya mau nannya kenapaya CA view conten saya tidak nambah nambah padahal selalu on untuk mengumpulkan audience, keterangan last update nya masih sama terus tolong bantuannya

    Balas
    • Bikin CA nya sudah benar ? Pixel VC sudah diletakkan di tempat yg benar ? Di bagian dashboard iklan, di bagian metriks VC angkanya nambah terus ngga ?

      Balas
  153. Assalamu’alaikum
    Mas saya mau nannya mialkan kita mengedit ad iklan tapi iklan itu sudah jalan apa akan menurunkan konfersi ? Apa ngaruh pada kinerja iklan.

    Lalu saya mau nnya penjelasan misalakn kita iklan conversi biasa nya ada pilihan 7 hari 1 klik atau 1 klik yang di bawah retargeting di adset.
    Inilebih baik pilih yang mana mas.

    Terima kasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam.

      Apakah mempengaruhi kinerja iklan ? Iya. Apakah menurunkan konversi ? Belum tentu, bisa jadi lebih bagus dan naik, tergantung apa yg di edit kan.

      Biarkan saja default bawaannya.

      Balas
  154. Di postingan mass tertulis

    “Iklan tersebut saya jalankan dengan budget 50.000-75.000 per hari menggunakan broad audience targetting. Hasilnya, saya akan memfilter orang-orang yang sudah menonton video untuk dijadikan Custom Audience video viewer 50%, 75% dan 95%.”

    pertanyaannya apakah setiap persentase video viewer digabung dalam satu CA atau dipisah ?

    Balas
      • Fungsi split test dari adset LLA video views ke konversi views content itu untuk mengumpulkan data view content kan ya mass ?

        yg saya bingung kenapa mass pakai LLA hanya dari 1% sampai 5% ? bukankah semakin tinggi LLA video view untuk view kontent itu semakin bagus ya ?

        Soalnya saya sudah coba split tes adset LLA 1% video views 50%, 75%, 95% dan yg adset yg satu langsung loncat LLA 10% video view 95%, dan hasil data sesuai dengan urutannya, kalau yg LLA 1% video view 50% datanya paling rendah dan cost paling tinggi, sedangkan LLA 1% Videoview 75% datanya diatas itu, begitu seterusnya sampai urutan LLA10% video view 95% dgn data yg paling bagus. Apa ada masukan mass ?

        Balas
        • Mas kurang tepat.

          Yang 50%, 75% dan 95% itu CA VideoViews. Benar, semakin tinggi semakin bagus, artinya nonton videonya makin lama.

          Kalau LLA itu 1% – 10%. Makin tinggi makin besar audience nya, tapi makin broad. Makin rendah maka makin kecil jumlah audience nya, tapi makin spesifik mirip dengan CA yg dipakai utk membuat LLA.

          Balas
  155. halo mas saya udah baca”smua nya tp blm nemu nig.saran utk budget per hari brp ya?tapi laba saya dikit cm 30rb per item.saran budget per hari brp?brp campaign?brp adset makash

    Balas
    • Kalau saya biasanya pakai FB Ads utk produk dengan margin diatas 100k mas. Di bawah itu agak riskan, karna butuh waktu utk proses testing sampai menemukan pola beriklan terbaik, dan ini jelas butuh cost. Ini pendapat pribadi ya. Orang lain bisa jadi berbeda.

      Untuk margin di bawah 50k yang saya tau biasanya mengoptimalkannya di Marketplace. Atau pakai strategi jualan bundling, untuk dongkrak total profit margin.

      Balas
      • bisnis saya fashion pria sangat tidak mungkin kalo margin 100k hehe jd mending tetep bundling sampe margin 100k ya mas?klo saya beriklan dengan banyak campaign tetapi cuma 30k-50k dengan saya campaign cuma 1/2 tetapi per campaign budget 100k lebih bagus yg mana mas?makasih

        Balas
        • Banyak sedikitnya campaign yg dipakai itu tergantung tujuannya utk apa ? Banyak campaign bagus, sedikit campaign jg bagus, keduanya ngga ada yg salah soalnya.

          Misal, tujuannya ingin membuat 2 layer, iklan pertama berupa video, nanti viewers nya ditangkap dan di retarget agar masuk web. Brati pakai 2 campaign VideoViews dan Traffic.

          Dan banyak lagi tujuan lainnya.

          Balas
  156. Halo mas Alief,

    Artikel yang membantu untuk pemula2 seperti saya ini..lanjutkann mas..

    Mau tanya:
    1. Utk skenario no 4, misalkan tahap awal conversion utk view content, lalu dilakukan retargeting, untuk retargeting ini didalam 1 campaign yg sama dengan conversion utk view content atau pisah campaign ya? (Asumsi pakai CBO)

    2. Jika saya lanjutkan funnel ke conversion addtocart, ini jg di campaign yg sama dengan viewcontent diatas atau bgmn ya?

    3. Berdasarkan pengalaman mas Alief, data akan lebih bagus pakai traffic (link clicks/landing page view) atau conversion (view content) ya?

    4. Conversion akan optimal jika terjadi minimal 50 conversion dalam seminggu. Jika 1 minggu awal ga dapet 50, apakah minggu depannya proses ini akan start dari 0 lg atau melanjutkan dari data yg sudah ada sampai akhirnya dapet 50?

    Balas
    • 1. Dipisah mas, campaign retargetting berdiri sendiri

      2. Kalau saya disatukan di campaign VC karna pakai CBO

      3. Secara sekilas sama. Tapi kalau jalankan Conversion kebutuhan advertiser biasanya ngga cuma LP View aja. Iklan Traffic itu mendatangkan orang yg suka masuk web. Kalau iklan Conversion itu mendatangkan orang yg suka melakukan konversi tertentu di web. Konversi yg dimaksud ngga cuma buka web / ViewContent aja, tp juga ATC, IC, hingga Purchase.

      Jadi kualitas audience iklan Conversion diatas Traffic.

      Kalau beriklan pakai Conversion, di bagian Adset kan ditanyain iklannya mau di optimasi berdasarkan pixel event apa. Di iklan Traffic nggak ada fitur ini.

      4. Melanjutkan mas, tapi biasanya kena learning limited, jd performa dibatasi. Best practice nya ( kata orang FB ) minimal per adset budget diatas 200k utk campaign Conversion, agar bisa lolos learning phase di minggu pertama. Jadi kalau pixel event blm matang, atau budget tipis, mending main Traffic.

      Balas
      • terimakasih atas balasannya.
        untuk:
        Poin 2. apa plus dan minus-nya kalau disatukan?
        Poin 4. efeknya apa jika learning limited?

        Balas
        • 2. Tidak ada, hanya soal gaya bermain saja
          4. Performa iklan tertahan, harus ganti targetting / konten iklan agar masuk learning phase lagi

          Balas
          • Kualitas audience conversion viewcontent diatas traffic. Apakah kualitas audience conversion add to cart diatas viewcontent?

          • Ya sudah jelas. Orang yang cuma buka web trus kabur, dibandingkan orang yg buka web + berinisiatif memasukkan produk ke keranjang, yang mana yg lebih niat beli ? Mungkin yg ATC jg blm tentu beli. Tapi kalau perbandingannya antara VC dan ATC ya jelas lebih baik yg ATC kan. Logika sederhana.

          • Mas rizky sendiri untuk mengumpulkan data viewcontent dari objective traffik, yg dipakai optimasi link click atau optimasi landing page view ya?

  157. Assalamualaikum. Mau tanya mas.
    Begini funneling saya
    1. Saya mau menjalankan iklan traffic ke website e-commerce saya, sampai 3 hari. Ini pixel masih ksong
    2. Nanti kan dapat tuh data yg view page walau gak add to cart, nah itu dijadikan CA untuk retargetiing, jg saya jadikan LLA.
    Lalu saya buat iklan conversion.

    Bagaimana stepnya mas? Apakah ada yg perlu diperbaiki?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Sudah benar mas. Sederhana tapi efektif. Jalankan retarget pakai Traffic, dan LLA pakai Conversion optimasi VC adsetnya. Akan jadi sebuah siklus yg terus berputar. Kalau bisa iklan Traffic yg pertama tadi tetap jln budget kecil utk terus suplai audience baru ( jika hitungan budgetnya masuk, kalau ngga ya gpp dimatikan )

      Balas
      • Terima kasih mas infonya, anda benar2 membantu. Komen sampai ratusan dibalas semua.
        Saya mau bertanya lagi,

        1. Apa maksudnya learning phase mas?? Saya menjalankan iklan traffic lgng delivery tdk ada learning phase
        2. Apa bedanya :
        objective traffic vs objective conversion dgn optimasi landing page view
        Sepertinya fb sama2 akan bnyk mndtngkan audience yg suka mengunjungi website ya?

        Balas
        • Sami-sami mas, hehe.

          1. Proses FB mempelajari pengaturan yg sdh Anda buat di iklan tersebut. Selama learning phase FB akan mencari cara terbaik untuk menjangkau audience yg Anda mau. Paling sering terjadi di Conversion sih. Kalau di Traffic seingat saya memang tidak ada.

          2. Secara sekilas sama. Tapi kalau jalankan Conversion kebutuhan advertiser biasanya ngga cuma LP View aja. Iklan Traffic itu mendatangkan orang yg suka masuk web. Kalau iklan Conversion itu mendatangkan orang yg suka melakukan konversi tertentu di web. Konversi yg dimaksud ngga cuma buka web / ViewContent aja, tp juga ATC, IC, hingga Purchase.

          Jadi kualitas audience iklan Conversion diatas Traffic.

          Kalau beriklan pakai Conversion, di bagian Adset kan ditanyain iklannya mau di optimasi berdasarkan pixel event apa. Di iklan Traffic nggak ada fitur ini.

          Jadi kalau jalankan iklan Conversion tapi di bagian optimization ad delivery ( adset paling bawah ) pilih landing page view, ya mubadzir. Harusnya pilih Conversion.

          Balas
          • Mas, saya menjalankan iklan conversion kok gak ada learning phasenya ya? Lgng active, terus reachnya dikit bgt tdk sperti traffic.. pdhl audiencenya broad

          • Reach sedikit itu seberapa ? Budget brp ? Optimasi di bagian Adset apa ? Audience broad itu brp ?

  158. maas assalamualaikum

    terima kasih atas masukan nya, mas saya maubertanya lagi untuk pembahasan soal teknik ke 4, itu kan mas nya jalanin 1 campain ya budget di awal misalkan 50K, terus pas nambah adset yang ATC dan IC dan purchase nya gimana mas ? saya bertanya soal budget nya terima kasih mas soalnya belum nangkep terima kasih

    Balas
  159. Halo Kak,

    Sebelumnya terima kasih atas pencerahannya mengenai FB ads, selama ini saya iklan belum menghasilkan, setelah belajar dari artikelnya, jadi tahu salahnya dimana. Selama ini saya langsung iklan dgn objective conversion, tanpa melalui tahapan spt diatas.

    Yang saya tanyakan, saya mau beriklan lagi dengan alur yg benar, apakah saya harus create pixel baru dan ads manager yg baru juga?

    sebelumnya pixel saya sdh merekam data lead di ads manager hasil iklan conversion sy yg ngaco :), berdasarkan penjelasan di artikel, kalau tidak melalui tahapan funneling pixel kurang matang, jadi bagaimana kak? tetep pakai pixel lama ata create baru, pls advise ya kak, terima kasih.

    Balas
    • Pakai yg lama aja gpp, sambil dibenahi proses beriklannya. Seiring waktu datanya akan membaik. Lagipula blm tentu data pixelnya yg jelek kan ? Bisa jd cara ngiklannya blm benar, atau offernya blm mengenai sasaran.

      Balas
  160. Waduh, pantes susah sales yah. Soalnya saya biasanya langsung split test iklan Hardselling. Ga pernah pake funneling.

    Balas
    • Nggak semua butuh funneling kok. Jadi sah2 aja langsung hardselling, asal kondisi dan strateginya sdh cocok. Tapi baiknya pakai funnel ( bagi saya ) agar target audience lebih matang dlm mengenal produk saya

      Balas
  161. Sama sekalian mau tanya, saya mau test iklan ke 2 landing page yg berbeda, caranya gimana ya? apakah buat dua adset yg sama lalu diarahkan ke lp berbeda? atau gimana?

    Balas
    • Audience nya sama ? Bikin 1 Adset aja, berisi 2 Ads / lebih dengan URL LP yang berbeda

      Balas
  162. Assalamu’alaikum mas
    Saya Romli mau bertanya kembali, persoalan pertama
    Funel ke 3 yang traffic lalu konferensi dan reach .
    Untuk konversi pixel even nnya apa ATC atau Purchase

    Persoalan ke dua Fome Initriat chackout saya ada 191 tapi yang konfersi beli hanya 11. Tolong bantu saya menyelesaikan masalah ini siapa tau saya dapat masukan baru mas

    Saya sudah buat 2 web dengan harga berbeda tapi web yang harga leboh mahal lebih bnyak pengunjung, tapi sedikit yang beli/mengisi

    Terima kasih mas… Tolong bantuannya

    Balas
    • Wa’alaikumsalam

      Pakai even apa ? Sesuaikan dengan kebutuhan.

      Yang IC 191 yang beli cuma 11 ? Brati teknik follow up nya jelek. Closing rate nya jadi jelek.

      Banyak visitor tapi sedikit yg isi form ? Ada masalah di LP. Bisa karna sales letter kurang persuasif, slh pricing, letak tombol CTA kurang strategis, jumlah tombol CTA kurang banyak. Dan masalah2 lain seputar LP, harus di tes utk tau dimana masalahnya.

      Yang isi form banyak yg beli sedikit ? Balik lg keatas, brati follow up nya tdk maksimal.

      Balas
  163. Halo kang, saya mau tanya saya kan sudah tanam pixel di website saya.

    1. saat mau retargetting itu baiknya pakai objective yang mana ? misalnya saya mau retargetting VC atau Leads apakah beda objective iklannya ?
    2. Jumlah data minimum per event yang ke trigger supaya bisa di iklankan retargetting itu harus berapa banyak ?

    terima kasih kang.

    Balas
    • 1. Objective bisa pakai Traffic / Reach. Antara VC dan Leads biasa saya pisahkan Adsetnya. Karna konten iklannya akan berbeda, antara yg baru VC doang, dengan yg sudah lanjut ke Leads. Tapi kalau pixel Leads masih sedikit, yaudah gabung 1 Adset aja dengan VC.

      2. Selama pixel sdh hijau sdh ada isinya, bisa di retarget.

      Balas
  164. Ka, mau nanya untuk target audience yang benar itu kita bikin 1 adset dengan 1 target audience atau 1 adset dengan beberapa audience ?

    Balas
    • Keduanya benar. Lihat potential reach nya. Kalau saya main di 1 Jutaan. Kalau pakai 1 target audience sdh mencapai angka segitu, yaudah cukup. Kalau pakai 10 interest angkanya masih kecil 200 ribuan, biasanya saya tambah.

      Balas
      • Aku ada 2 pertanyaan ka, mohon bantuannya,
        1. Kalau kita pasang pixel, terus kita mau edit2 landing page kita, otomatis pixel akan merekam aktifitas saya ketika saya melihat landing page yang sedang saya edit, jadi angka landing pagenya tidak natural, solusinya gimana ya ka ?

        2. Produk saya sweater dgn harga 160 rb, Saya sudah pasang iklan dengan budget 50 rb/hari, objektivenya video view, sudah jalan 3 hari, adset ada 3 dengan target audience yg berbeda, sudah menjangkau 13rb orang, tayangan 3 detik total 7980 dengan persentase video tonton 58%, dan total klik tautannya total 81, data seperti ini apakah wajar ka ? Terimakasih

        Balas
        • 1. Tergantung bagaimana cara Anda memasang pixel. Di theme GeneratePress, ada opsi agar pixel nonaktif jika admin sedang login, jd tdk merekam data saya. Kalau via plugin bisa pakai PixelYourSite, ada fitur untuk exclude admin juga kalau nggak salah.

          2. Tergantung apa isi videonya ? Goal iklannya untuk apa ?

          Balas
  165. Hallo mas,
    terimakasih atas share materi yang sangat bermanfaat sekali.
    saya mau tanya, kl pasang iklan traffic tidak pakai pixel apakah bisa di CA LAA ?

    Balas
    • Sama-sama, terimakasih sudah berkenan mampir ya. Pada dasarnya CA bisa dibuat dari berbagai sumber, tidak hanya pixel. Bisa dari FP engagement, bisa dari list nomor wa / email, bisa dari visitor masuk web ( ini harus pakai pixel ).

      Jadi pertanyaan saya, iklan Traffic tersebut menghasilkan data apa saja ? Kalau cuma visit web, brati yg bisa dibuat CA adalah FP / IG engagement nya. Kalau ternyata orang diarahkan isi form daftar di dalam web, brati list email / no hp juga bisa dimanfaatkan jadi CA.

      Balas
  166. Mantep nih masnya sabar banget jawabin pertanyaan segitu banyaknya satu persatu, sehat terus mas dan terima kasih ilmunya hihi

    Balas
  167. bang mau nanya lagi untuk Objektif iklan kalau mau splites audience pakai apa ?
    terima kasih

    Balas
  168. Assalaualaikum om

    Maaf kemarin pertanyaan saya agak buat om bingung, setelah saya print out semua materi iklan saya sudah mulai ada gambaran cara beriklan. alhamdulillah insya allah lebih baik dari kemarin ( Bangkrut )

    Om saya mau bertanya, saya pernah gagal dalam bisnis, jika saya awal banget dalam beriklan saya bingung cara mencari audience untuk pertama iklan, saya minta saran apa yang harus saya lakukan?, jika saya mengunkan cara om yang tahap satu gimana cara saya menentukan audience nya. om

    terus saya mau bertanya soal splites saya masih bingung. jika saya melakukan splites tujuan saya adalah pembelian tapi saya belum punya data apa apa bahkan audeince gimana cara saya mencari audince yang purchase om…

    Tolong bantuannya om
    Dan saya ucapkan terimakasih atas materi dan insait baru ini semoga jadi amal ibadah buat om juga aamiin

    terimakasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Lupakan semua artikel saya. Sepertinya utk tahap “menentukan siapa konsumen” mas juga blm clear. Coba di breakdown lagi, siapa target konsumen produk Anda ? Gendernya, usianya, tempat tinggalnya, hobinya, pekerjaannya, bacaan favoritnya, tontonan favoritnya. Semakin detail semakin baik. Ini hal fundamental.

      Ngga usah buru-buru ngiklan.

      Kalau fase tersebut sdh clear, harusnya ngga bingung ketika setup iklan. Tinggal konversi aja data-data tersebut ke dalam detailed targetting di bagian Adset.

      Contoh split test :

      1. Saya mau tau gambar produk mana yg disukai audience. Brati bikin banyak ads gambarnya dibeda2kan.
      2. Saya mau tau target audience saya usia berapa tepatnya. Brati bikin banyak dset, beda2kan usianya.
      3. Saya mau tau caption iklan mana yg bikin orang klik. Brati bikin banyak ads, captionnya dibeda2kan.

      Itulah split test. Seperti saya blg, kalau blm paham split test, lupakan. Ngga usah terlalu terjebak dengan hal-hal teknis.

      Mas bilang blm ada data apa-apa ? Kembali ke jawaban saya paling atas, lupakan dulu iklan. Coba ditulis aja dulu di kertas, siapa target konsumennya, kira-kira konten jenis apa yg bikin mereka tertarik, dan seterusnya.

      Ini hal-hal yang super mendasar sekali. Dan jauh lebih penting dibanding setup iklan.

      Balas
      • saya mengucapkan terimakasih banyak atas insite baru nya, semoga bang rizki mendapat berkah dari in semua… saya mohon bantuan nya ya bang kalau nanti ada materi dari abang yang lain bl saya paham dan ada beberapa maslaah..

        wassalamualaikum

        Balas
  169. Mas mau tanya untuk pixel baru apakah bisa dengan teknik 4 dengan langsung optimasi ke view conten?
    Atau lebih baik pakai teknik ke 3 dulu ya untuk mengumpulkan data pixel ?
    Tmks

    Balas
  170. Kadang punten pisan mau tanya lagi masih kurang mudeng, misalkan saya baca cara akang iklan itu 1 campai isi nya 1adset bird audienc 2edset targeting 3edset targeting dan pakai CBO apa begitu ? Atau beda beda percampain nya? Jadi capaian 1 bird beberapa edset dan CBO lalu campai 2 retargeting beberapa edset CBO. Lalu campai 3 retargeting beberapa edset CBo gitu ? Atau semua terjadi dalam 1 campai dan budget CBO …

    Tolong ya kang terimakasih

    Balas
  171. Assalamualaikum Mas.

    mohon berkenang sebelumnya mas, pertanyaan saya mungkin sangat basic berhubung saya masih sangat awwam terkait FB Ads.

    1. terkait split test, boleh dibantu terkait tahapannya mas, misal saya pasang 1 iklan ataukah mesti lebih dari 1 iklan jg, adset berapa, ad nya brp, & idealnya conten yg membedakan masing2 adset/ad ini conten apa ? dan apakah sdh cocok misal saya pake objective traffic. contoh produk misal Madu murni
    2. Karena saya belum punya web jadi jadi iklannya saya langsung ke WA saja, klu mesti ada web spy bisa retargeting spt ulasan diatas, mohon arahannya apa2 saja yg harus saya persiapkan lg sblm beriklan.

    Terima kasih Mas

    Balas
    • Wa’alaikumsalam.

      1. Sebelum berbicara hal teknis tentang campaign, adset, ad, coba pahami lagi hal mendasar mas / googling. Split test atau A/B test itu apa sih ? Split test itu aktivitas pengujian 1 atau lebih variabel. Mas mau split test, mas mau menguji apa ? Baru nanti tau apa yg harus dibuat.

      Contoh, saya mau menguji gambar mana yg paling engage. Artinya saya akan buat 1 campaign, 1 adset ( atau lebih boleh, terserah ), dan beberapa ads dengan caption yg sama, tp gambar berbeda. Karna saya mau tau, gambar mana yg datanya bagus. Ini Split test.

      Jadi kalau mas menanyakan yg membedakan apa ? Ya tergantung mas, mau split test tujuannya apa ? Mau menguji audience ? Brati bikin beberapa adset dengan audience berbeda. Lebih spesifik lagi, mau menguji usia. Brati bikin adset audience nya sama semua, yg beda cuma umurnya.

      Seperti itu split test.

      2. Yang harus dipersiapkan adalah website nya mas. Dan sudah terpasang pixel di dalamnya. Cara bikin web gampang, kalau ada budget tinggal pakai jasa. Cara pasang pixel gampang, search aja di Google banyak tutorialnya. Di blog ini juga ada tutorialnya.

      Balas
  172. Kang punten nannya lagi, saya mau bertanya soal splites. Saya masih gak ngerti gimana splites itu pakai cbo atau budget setiap eds

    Terima kasih banyak

    Balas
    • Pakai CBO saja, jd FB yg atur porsi budget masing2 adset berdasarkan performa terbaik

      Balas
  173. Kang mau bertanya lagi
    Objektif reach itu maksud nya apa ?, Karena saya baca terahir dari penargetan setiap funel terahir nya itu objektif reach.

    Lalu saya mau bertanya kang kaya contoh funel tahap satu itu di satu campai apa beda campai. Terus apakah akang mengunakan cbo setiap campain atau badgt nya langsung di edset tolong bantuan nnya terima kasih kang

    Balas
    • Baca artikel saya yg judulnya “fungsi objective campaign” jadi tau fungsinya objective Reach.

      Di satu campaign pakai CBO

      Balas
  174. Mas,saya ingin bertanya
    1. untuk pemula, apakah bisa menggunakan instant experience sebagai pengganti landing page? saya saat ini menggunakan landing page gratisan dari blogspot. tapi saya khawatir loadingnya agak lama, karena dari data hasil iklan yang sedang jalan, jumlah klik ada 51 user, namun landing page view nya hanya 40 user.
    2. Biaya landing page rp.3500/landing page view untuk produk dekorasi rumah itu termasuk mahal kah? Ini dari hasil retargetting video views

    Balas
    • 1. Boleh-boleh saja. Klik 51 & LP View 40 ? Artinya lebih dari 75% yang masuk LP, bagi saya sdh lebih dari cukup.
      2. Saya blm pernah main di niche tersebut, biasanya saya di angka 1.000an / kurang per LP view. Cost per LP View hanya slh satu metriks. Coba lihat metriks nya secara keseluruhan, lalu bandingkan dengan goal iklan yg ingin dicapai, apakah sdh tercapai ? Kalau saya begitu menilainya.

      Balas
  175. Selamat pagi Kang . mau tanya nih, untuk iklan retargetting. contoh adcopy nya seperti apa yah?

    Balas
    • Ya tergantung retargettingnya utk tujuan apa ? Baru adcopy nya menyesuaikan. Jadi saya tdk ada contohnya.

      Balas
  176. Halo mas.

    Mau bertanya jika produk yang dimiliki memiliki variasi dan target market yang berbeda. Bagaimana menjalankan dua campaign bersamaan (target market berbeda) tapi jika hanya 1 pixel bukannya retargetting akan menjadi kacau antara 1 atau yang lainnya?

    Terima kasih atas waktunya

    Balas
    • Brati dipisahkan pixelnya jika memang targetnya benar2 berbeda. Di web juga nanti terpasang beberapa pixel tersebut.

      Balas
      • Contoh case :

        Orang berjualan baju dan ada varian baju pria, baju muslim dll. Memang 1 kategori fashion, namun target berbeda.

        Sebaiknya dibedakan pixel atau digabung?

        Balas
          • Contoh real

            Mainan robot dan mainan barbie tentu target beda.

            Apakah pixel digabung?

          • Mainan robot pria, mainan barbie wanita. Jelas dipisah.

            Kalau cuma beda interest tipis2, beda karakter, tapi sama2 pria, usianya berdekatan, ini masih termasuk SAMA.

            Tapi kalau beda gender, atau beda usia ( misal milenial dan 35 ke atas ) kalau ini biasanya saya pisah pixelnya.

        • Ok baik terima kasih banyak atas bantuannya.

          Sudah cukup clear.

          Good luck and thank you

          Balas
          • Baik. Sehat dan sukses selalu ya. Thanks sdh berkenan mampir dan berdiskusi.

  177. Mas mau tanya itu untuk untuk yang iklan soft selling dan hard selling itu di bagian ads nya atau di LP untuk penggunaan nya?

    Balas
  178. Hallo mas.margin saya tipis jadi ada bberapa funell yg saya hilangkan
    Kalo seumpama yg saya jalan kan seperti ini
    -hari 1-3 iklan dengan saved audience dengan interset dengan behavior serta lokasi berbeda beda.1 campaign 3 adset
    -hari 4-7 saya buat iklan dengan 3 adset terdiri dari LLA 1% dr VC,LLA 1%dr nilai,LLA 2% dari nilai.budget 100k
    Bagaimana mas?kalo ada yg kurang mohon ditambahin atau ada yg dihilangkan?mohon jawabannya

    Balas
    • Tdk ada masalah mas. Funneling itu ngga harus selalu panjang.

      Saya ada yg iklannya Traffic jalan 5 Adset split test pakai campaign CBO. Di funnel kedua jalankan Reach utk retarget orang yg msk VC LP tapi ngga lanjut chat WA. Udah 2 campaign doang, jalan berbulan2.

      Saran saya main 2 funnel dulu. Iklan pertama datengin audience, iklan kedua retargetting. Nanti kalau performa bagus, otomatis data pixel yg terkumpul jg bagus kan. Baru main iklan ketiga yaitu LLA utk tambahan audience baru.

      Balas
      • Brrti saya jalankan Saved audience dan CA y mas?utk budgeting di atas g masalah ya?

        Balas
      • Terimakasih mas.1 lagi kalo utk budgetin 75 rb apa mending 100 rb lamgsung?

        Balas
      • Maaf numpang nanya ka alief, untuk retargeting menggunakan reach, bagaimana kaka meng set up isi campaign retargeting reach supaya efektif? Saya sudah mencoba melakukan retargeting pixel CA orang yang sudah VC dan ATC (chat WA) dengan budget 15rb
        Apakah pada fase retargeting penjualan akan lebih banyak di banding menggunakan LLA/Targeting fase awal?
        Mohon jawabannya terima kasih🙏

        Balas
        • Masukkan aja CA nya, tanpa targetting apa2, dibiarkan defaultnya. Fase penjualan lebih banyak dimana ? Biasanya kalau saya tetap di iklan fase awal. Fungsinya retargetting kan hanya mengingatkan lagi orang yg blm beli.

          Balas
  179. Hallo kang Alief , ada beberapa pertanyaan yang mau ditanyakan seputar teknik funneling no 4

    1. Sesudah 4-5 hari tsb kita membuat CA ViewContent “in the past berapa hari ya kang setting di audience nya”. untuk CA AddToChart dan CA Purchase nya sama ?

    2. Apakah retargeting CA VC, ATC, Purchase itu dalam 1 campaign atau berbeda campaign ? Set iklan di brapa kang biasanya karena kemungkinan CA Belum terlalu banyak

    Terima kasih kang Alief, semoga sukses dan sehat selalu

    Balas
    • 1. Saya biasanya 90 hari. Iya disamakan aja.
      2. Pisah campaign kang, saya biasanya 15. 000an

      Balas
  180. Numpang nanya kaka, saya ingin bertanya
    Bagaimana yah kira2 patokan untuk mengukur seberapa baik sales copy di landing page saya?
    Apakah dari rasio VC dengan IC saya? Jika benar berapakah standar rasio yang baik untuk di jadikan patokan?
    Mohon jawabannya.

    Balas
    • Kembali lagi ke hal fundamental, fungsi web apa ? Menyampaikan informasi produk kita kepada visitor, supaya mereka mau melakukan konversi tertentu yang kita inginkan ( beli, download, chat wa, isi form ).

      Artinya, sesuaikan dengan goal konversi di landing page tersebut.

      Kalau goalnya chat WA misalnya, dan ditanam pixel IC, berarti tinggal lihat saja berapa orang yg sdh VC lalu lanjut ke IC. Kalau rendah, artinya sales copy blm maksimal.

      Berapa rasionya ? Macam-macam, tergantung gaya bermain, tergantung harga produk, margin, dan beberapa aspek lain.

      Kalau saya minimal 10%.

      Balas
  181. Daging materinya mas..mantap banget, ku lagi nyari teknik conversion…di arahkan kesini, ternyata materinya mantap mas..

    Balas
  182. assalamualaikum, halo mas..

    saya baru mulai beriklan di facebook ads..
    karna saya belum banyak tau, hanya tau dari teman..saya langsung mencoba kampanye konversi..

    awal2 beriklan dengan menyeting ATC pada conversion event nya lumayan banyak yg bertanya dan menghasilkan..

    kemudian saya mencoba2 mengganti conversion event dengan contact.
    sejak saya mengganti conversion event menjadi contact, iklan saya sepi..
    saya biarkan dulu 1 hari tetap sepi,

    dan saya ganti kembali menjadi ATC dan tetap sepi
    sampe sekarang saya otak atik masih tetap sepi, sudah saya ganti iklan, ganti adset bahkan ganti kampanye..

    maaf masih belajar hehe

    Balas
    • Wa’alaikumsalam, memang pixel event yg dipakai di webnya apa aja ? Dan bagaimana urutan alurnya ?

      Balas
      • view content, ATC, contact

        ternyata kata temen saya, kesalahan saya adalah memasang pixel ATC dan contact di header website.. bukan di event..
        jadi pixelnya ngaco..

        apakah ada cara memperbaikinya mas?

        Balas
        • Googling aja “cara memasang pixel facebook di wordpress” sudah tersedia banyak jawabannya

          Balas
          • untuk pixel sudah bener mas,

            yg teknik ke 4 apa campaign pake CBO mas?

          • mas, klo teknik ke 4 pake CBO apakah budgetnya ga akan tersedot sama adset yang bagus?

            misalnya budget bakal ke spent ke adset yang ke 1 saja yang optimasi VC

            jadi adset yang lain tidak kebagian

  183. Assalamuaikum mas,mas mau tanya kl sudah ada iklan yg winning trus mau scale out dgn LAA caranya gmn ya?kita duplikat campaign / adset atau kita harus membuat iklan baru dgn memakai LAA..mohon pencerahannya

    Balas
    • Duplicate campaign, Adset pakai LLA, iklannya pakai Post ID iklan yang sudah winning, jd ga perlu bikin Ad baru.

      Balas
      • Assalamualaikum selamat malam mas..

        Mohon maaf mau tanya..jika pixel masih kosong berarti beriklan menggunakan Traffic ya mas..nahh untuk targetingnya broad aja apa gimana ya mas?saya tadi baca untuk targetting di broad tapi dibagi menjadi beberapa ads set buat split test..kalo semisal di broad kenapa harus di bagi2 ads setnya ya mas?

        Terimakasih

        Balas
        • Wa’alaikumsalam,

          Kalau baru pertama beriklan, baiknya broad dulu ( tp ya broad hasil riset, bukan asal masukin ).

          Kenapa di bagi2 ngga disatukan dalam 1 adset ?

          Misalnya begini. Mas punya 10 petasan, dipegang bareng + dinyalakan bareng. Pas diatas, ada yg bunyi 2x, ada yg bunyi 6x, ada yg bunyinya banyak 12x. Mas tau ngga yg bunyi 6x petasan yg mana ? Yang 12x yg mana ? Ngga tau kan.

          Tapi kalau dinyalakan terpisah waktunya, atau dipisah lokasinya, atau dipisah oragng yg pegangnya, jd tau kan mana yg paling sedikit bunyinya, maka petasan jenis ini ngga usah dibeli lagi nanti.

          Adset jg gitu, lebih mudah cari tau mana targetting yg jelek saat dipisah, jd bisa dimatikan. Kalau disatukan, gatau yg mana yg perform yg mana yg tidak.

          Makanya namanya split test. Melakukan percobaan terpisah.

          Balas
          • Ohh seperti itu..baik mas alhamdulillah ada gambaran.

            Oh iya satu lagi mas
            Misalkan : saya punya akun iklan baru dan akun iklan tersebut belum pernah buat ngiklan jadi masih murni kosong semua termasuk pixelnya…dan ketika saya mau beriklan dengan akun yg baru tersebut..alangkah baiknya untuk awal2 pakai objektive campaign apa ya mas..?
            Pas saya tanya temen sihh katanya bisa langsung pakai conversion yg penting pixel udah aktiv gitu…apakah cara itu bagus untuk dilakukan mas?

            Terimakasih mas mohon sarannya

          • Akun iklan baru dengan objective apa yg dipakai, itu tdk ada hubungannya. Kurang tepat mindsetnya.

            Objective campaign apa yg dipakai ? Ya sesuaikan dengan tujuan ngiklannya untuk apa ? Awareness ? Consideration ? Conversion ? Tidak ada hubungan dengan akun baru / lama.

            Pixel blm ada data / masih kosongan mau langsung iklan Conversion ? Coba dipahami lagi lagi bagaimana cara objective Conversion bekerja. Bisa baca artikel saya yg judulnya “jenis objective campaign”.

  184. Selamat malam Mas, semoga dijawab.
    Jujur sampai saat ini saya masih bingung dengan algoritma FB Ads. Selama ini saya menggunakan konversi untuk beriklan namun belum ada pixel yang saya tanamkan karena terkendala budget. Namun, saat bulan ramadhan kemarin pernah terjadi perjualan yang cukup besar walaupun tanpa pixel. Tetapi sekarang penjualan saya turun lagi alias kadang ada kadang engga. Nah untuk kasus saya ini ada 2 pertanyaan:
    1. Sebenarnya lebih baik tetap pakai konversi tanpa adanya pixel, atau bagaimana ya mas? 2. Sebenarnya guna pixel ini hanya merekam jejak atau juga berpengaruh untuk hasil konversi dari suatu iklan?

    Mohon jawabannya mas terimakasih.

    Balas
    • Ngga perlu pusingkan algoritma FB mas, hehe.

      Iklan Konversi disarankan untuk dipakai jika sudah ada pixel. Kalau belum ada pixel, di bagian Adset mas isi apa dong optimasi event nya ? Harusnya mah ga bisa jalan iklannya.

      Balas
  185. mas kalo pengen jalanin satu iklan/postingan dalam 2 objectiv bersamaan bisa gak ya?
    misal sy mau iklanin sepatu, terus sy jalanin 2 iklan engagement sama konversi gimana caranya ya mas?

    Balas
    • Ya tinggal bikin 2 campaign, 2 adset, dan 2 ads yang sama ( caption, image, dan URL nya ) kan ?

      Balas
  186. Selamat siang mas Alief,
    Terimakasih sudah share ilmunya, ini bermanfaat sekali,l.
    Mas saya mau tanya, mungkin pertanyaan nya medasar sekali, mohon di maklum karna saya pemula. Hehe..
    Patokan untuk tau pixel FB itu sudah matang atau blm nya bagaimana mas? Apakah setelah dapat data brp view conten, atc atau pcs berapa banyak, atau setelah berapa lama dipakai untuk beriklan..
    Terimakasih banyak sebelumnya mas…

    Balas
    • Terima kasih sudah berkenan mampir.

      Kalau kata FB sih 50 conversion action per minggu udah dianggap cukup. Matang / tidak menurut saya dipengaruhi 2 hal yg saling berkaitan : kualitas dan jumlah audience nya.

      Kalau pixelnya udah belasan ribu tapi isinya ga tertarget, heterogen, ya bisa jd performa iklan akan jelek.
      Kalau pixelnya berisi audience tertarget karna ngiklannya konsisten, tapi baru ratusan, bisa jd kurang maksimal jg, karna masih minim datanya, jd FB blm bisa optimalkan iklan kita.

      Dari segi jumla, brp yg matang ? Kalau saya pribadi diatas 100 sudah layak dicoba ( misalnya utk beriklan Conversion ).

      Balas
  187. Assalamualaikum Mas Alief,

    Saya sudah beriklan dengan objective conversion menggunakan pixel baru.
    Saya setup:
    1. campaign: CBO dengan budget 50K/day.
    2. Adset : 3 adset, saya bedakan umurnya tiap adset utk audience, targeting sama.
    3. Ads : per adset, 3 ads creative.
    Saya jalankan sampe 5 hari, hasilnya VC=1400; ATC=30; Lead =2. Di hari ke-5 itu saya off kan iklannya dengan alasan boncos.

    Sekarang saya berencana beriklan lagi dengan produk lain menggunakan audience yang sama, TAPI targetting berbeda dengan iklan sebelumnya.

    Pertanyaannya: Apakah bisa optimal dengan menggunakan pixel yang sebelumnya saya beriklan? soalnya VC-nya sudah lumayan.

    Terimakasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Pixelnya masih baru ? Blm ada datanya ? Baiknya jangan langsung pakai Conversion. Bisa mulai dari Traffic dulu.

      Audience sama tapi targetting berbeda ? Jadi audience nya sama atau beda ya ? Kalau sama, gpp pakai pixel yang sama. Kalau beda audience, jangan dicampur pixelnya.

      Balas
      • Terimakasih Mas Alief sarannya,

        Maaf, targetting yang saya maksud itu, interest, behaviour…
        Kalo audience nya sama (contoh: umur 25-35; perempuan)
        Jadi, kalo audience nya sama dengan interest/behaviour yg berbeda apakah bisa pake pixel yg sama?
        Mohon koreksi jika saya salah pemahaman.

        Terimakasih

        Balas
        • Usia, gender, kota tinggal, interest, behaviour, ini lazim dianggap satu kesatuan sebagai target audience. Jadi jangan dipisah audience itu usia dan gender, kalau targetting itu interest dan behaviour. Nanti bingung.

          Kalau pertanyaannya apakah bisa ? Bisa aja.

          Balik lagi ke jawaban saya sebelumnya, kalau target audience orang yg sama, misal sama ibu2 anak satu ( ga masalah interest beda, behaviour beda ) tp secara general marketnya adalah ibu2 anak satu, ini boleh pakai pixel yg sama.

          Tapi kalau targetnya adalah bapak2 usia 50an, lalu audience satu lagi adalah cowok2 milenial usia 20an, ini sudah jauh berbeda. Baiknya dipisah pixelnya.

          Balas
  188. Hallo Mas Alief,

    Saya sudah mulai menjalankan iklan videoviews selama 5 hari dan ini hasilnya : 29,755 thruplays, 418,653 reach, 488,303 impression dengan cost Rp.16/thruplays. Apakah itu angka yang bagus? Bagaimana saya bisa tau berapa orang yang menonton 50% video, 75% video dan 100% video?

    Yang kedua, saat ini saya sedang ingin menjalankan iklan poin 1.2 di atas, yaitu soft selling dengan objektif conversion. Saat create campaign saya diminta untuk memilih “Optimisation for ad delivery” yang disampingnya ada tulisan conversion, dan di bawahnya ada kolom yang harus dipilih yaitu pixel mana yang mau digunakan dan event apa? Nah pada kolom event apa ini saya harus pilih event yg mana ya Mas? Karena hanya ada 2 pilihan yaitu event add to cart dan lead. Mohon dijelaskan dari event tersebut dan mengapa kita diharuskan memilih event itu dalam campaign conversions?

    Terimakasih sebelumnya Mas

    Balas
    • Bagus / tidak itu relatif. Dilihat sekilas sudah bagus.

      Bagaimana cara tau brp jumlah viewers ? Bikin dulu CA nya, yang 50% view, 75% view, dan 100% view.

      Mas sudah pakai pixel blm di web nya ? Sdh benar letak pixelnya ? Lead diletakkan di bagian mana ? Add To Cart di bagian mana ? Saya perlu make sure ini dulu, karena seperti nya mas blm paham fungsi pixel event nya, jd bingung di bagian Adset harus memasukkan event apa.

      Balas
      • Hallo Mas, makasih sudah membalas, semoga dalam keadaan sehat selalu…

        Bagaimana cara tau brp jumlah viewers? Untuk pertanyaan ini saya sudah kulik sendiri mas. Saya coba custom column dan centang untuk watch video 50%, 75% dan 100%, alhamdulillah jadi tau teknik ini, sebelumnya belum pernah set up campaign pakai video views soalnya.

        Untuk pertanyaan kedua, saya paham penggunaan pixel dan eventnnya mas, inshaAllah ngelotok. Cuman saya nempelin lead, ATC berdasarkan kemauan saya. Saya nempelin lead di orang yg klik tombol whatsapp di website, kalau ATC orang orang yg masukkin ke keranjang. Apakah salah mas? Apakah saya harus mengikuti fungsi event yang lain?

        Balas
        • Aamiin, terima kasih banyak doanya.

          Baik, saya asumsikan alurnya adalah VC > ATC > IC ya. Plus Lead buat orang yg mau diskusi dulu. Kalau saya, saat jalankan iklan Conversion, mulai dari optimasi VC dulu, sambil lihat perkembangan data iklan. Jika jumlah ATC dan IC positif kenaikannya, baru saya naikkan optimasinya ke ATC, hingga ke funnel paling akhir yaitu IC.

          Dengan demikian performa iklan akan terus menyesuaikan mencari audience yg mirip dengan karakter audience di dlm data pixel event kita.

          Opsi lain, jalankan 3 adset dlm 1 campaign CBO, bedakan optimasinya, VC, ATC, dan IC.

          Balas
  189. tanya mas, kalau cbo itu budget minimal 100Ribu sampai 250ribu perhari ya/campaig

    kedua : potensial audience saran mas minimal harus berapa ya dan maksimal, kalau saya pakai 500Ribu potensial audience samapi 1juta bagus atau tidak ya

    Balas
    • Tidak ada budget minimal CBO. Tergantung berapa jumlah Adsetnya. Yang jelas per Adset itu minimal 15 ribuan. Jadi kalau pakai 5 Adset ( misalnya ) tinggal dikalikan saja budgetnya.

      Utk budget di bawah 200k per day masih oke targetting 500k – 1 jutaan potential reach.

      Balas
  190. selamat siang mas. mas artikelnya mantap
    saya maw tanya sedikit mas,saya maw beriklan di fb ads tapi menambahkan metode pembayaranya tidak bisa mas

    Balas
  191. Assalamualaikum Mas Alif,
    Alhamdulillah postingan ini sangat bermanfaat dan memberikan saya yang masih pemula di fb ads ini banyak insight baru walopun harus loading dulu pada singkatan2 dan istilah2 dalam fb ads.

    Saya ingin bertanya mas,
    1. Untuk produk properti dari ke 4 teknik diatas mana yang paling cocok?
    2. Pada step triggering di teknik pertama yang dimaksud broad audience targeting itu seperti apa mas? apakah masih menggunakan riset interest2 seperti itu?
    3. Sampai saat ini sy masih bingung dengan istilah/aktivitas split test, kalau diatas mas Alif tulis “dalam campaign ada beberapa adset, dan dalam adset ada beberapa iklan” itu indikator pembedanya apa mas? bukanya 1 adset itu mengacu pada pengaturan audience yg sama ya?
    4. Saya sudah ada CA dgn sumber data pelanggan (csv) yg terspesifikasi (sdh beli, hanya visit lokasi, atau cuma on phone). jika datanya masih kurang dari 1000 ketika mau buat LLA, idealnya LLA brapa persen mas?

    Terimakasih mas Alif sudah berbagi ilmu yg daging banget, semoga berkenan menjawab pertanyaan sy yg masih basic ini. oia mungkin sedikit saran mas, artikel ini bisa di update dengan mnambahkan fotnote pengertian dari istilah2 yg disingkat, agar pemula sprti sy tidak roaming dulu saat membacanya.

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      1. Saya kurang tau karena blm pernah main properti. Solusi terbaik adalah mencoba semua cara utk menemukan pola terbaik.
      2. Iya benar seperti itu, kalau blm punya aset audience ( list email / nomor hp )
      3. Benar 1 adset berisi 1 audience. Tujuan split tes adalah membeda-bedakan target audience di setiap adset. Tujuannya utk mencari tau komposisi audience mana yg paling bagus hasilnya sesuai goal iklan yg sedang dijalankan.
      4. Saya biasa pakai 1-3 persen. Yang mna yg bagus ? Di tes saja. Kondisinya bisa sangat berbeda. Dinamis.

      Noted, terima kasih sarannya ya. Akan saya catat dan coba implementasikan. Mungkin saya akan buat 1 artikel khusus saja yg mengulas istilah-istilah asing tersebut.

      Balas
      • Terimakasih Mas Alif sudah berkenan menjawab. Jawaban nomor 3 yang paling saya tunggu, hehe

        Selanjutnya kalau running iklan dari tahap broad audience sampai ketemu ukuran traffic yang ideal kira-kira berapa hari ya? misal dengan budget 75rb/hari dengan 4 adset.

        Oia, kalau saya punya produk yang sama tapi dengan 4 lokasi berbeda apakah akan maksimal hsilnya jika di masukan dalam 1 campaign?

        Lalu untuk alur aktifitas split tes yang baik seperti apa ya mas? apakah test audience dulu, atau materi ads dulu, mas Alif biasanya gimana?

        Balas
        • Traffic ideal apanya ya yg dimaksud ? Saya kurang paham.

          Lokasi berbeda, lokasi apanya ya ? Pengiriman barang, atau apa ? Saya jg kurang paham.

          Bisa audience dulu, bisa materi ads, dulu, bahkan bisa dari objective campaign nya. Tergantung kebutuhan, jd tdk ada urutan baku yg mana yg harus duluan. Saya biasanya gimana ? Beda2, kadang dari audience dulu, kadang juga dari ads nya dulu.

          Balas
  192. Artikel nya bagus sekali mas

    Saya mau tanya beberapa

    1. Tuk bikin LLA dari view content sebaiknya nunggu sampe 1000 dulu atau bisa kurang ?.

    2. Saya dulu belum paham pixel event FB. Cuma dari dulu web dah saya pasang pixel base FB. Page view. Dan dah saya bikin CA . Dan jumlahnya dah ribuan

    Apakah CA dari page view efektif untuk di buat LLA ?

    Balas
    • Terimakasih mas.

      1. Diatas 100 sudah bisa bikin kok.
      2. Efektif atau tidaknya akan ketahuan saat dicoba diiklankan mas.

      Karena efektif / tidak bergantung pada banyak faktor, ngga cuma kualitas CA tapi jg konten iklannya, konten landing page nya, dll.

      Balas
  193. Malam Mas. Tulisannya sangat bagus.
    Saya mau tanya…setelah didapat data LAA dan CA, stragety bidding untuk iklan Conversion yang cocok apa mas ? Lowest Cost atau Bid Cap atau yang mana mas ?

    Terimakasih mas

    Balas
    • Kalau masih budget di bawah 500k per day saya masih pakai automatic bid biasanya. Utk retarget CA jg pakai automatic.

      Balas
  194. Selamat Siang, Terima kasih atas sharing informasi terkait funneling, saya mendapat banyak insight baru. Nah, ada satu hal yang mau saya tanyakan, pada funneling nomor 4. Pada tiap bagian funneling tersebut, mas membuat adset baru, yang saya bingung adalah apakah pada campaign tsb menggunakan CBO? karena jika menggunakan CBO tentu akan ada adset yang di anaktirikan. Intinya saya belum mengerti pembuatan adset baru dengan campaign baru agar adset tidak dianaktirikan. Semoga bisa dipahami. Terima kasih

    Balas
    • Halo mas. Benar, kalau akunnya sdh full CBO, maka bikinnya di campaign terpisah, agar tdk ada Adset yg dianaktirikan. Kalau akunnya masih bisa letakkan budget di Adset, blh dijadikan dalam satu campaign.

      Balas
      • Baik mas, terima kasih. Mau tanya lagi, kalau pixel viewcontent dengan pixel view video 95%, apakah bisa dikatakan sama? Maksudnya saya, saya ingin buat yang bagian edukasi berdasarkan CA Video 95% dan VC, baiknya apakah dipisah adset atau digabung saja? Jika dipisah dan dilakukan split test antara CA video dan CA vc apakah bisa? Kebetulan saya belum pernah split test sama sekali. Oh ya, objektifnya conversion mas. Terima kasih

        Balas
        • Apakah sama ? Berbeda mas. ViewContent itu ter-trigger saat orang buka halaman web mas yg sdh terpasang pixel ViewContent. Video viewer sdh jelas, adalah data orang2 yg menonton video mas.

          Dipisah boleh, digabung boleh, tergantung apa tujuan beriklannya sebenarnya. Mau awareness kah, mau hardselling kah, atau apa. Saya jg kan dalam posisi ini ngga tau, orang yg sdh ViewContent di mas itu apa yg mereka lihat. Orang yg sdh view video mas itu isinya video apa.

          Jadi level audience nya ada di titik mana saya kurang tau. Jadi funnel konten iklan apa yg selanjutnya harus dijalankan saya jg kurang tau.

          Balas
          • Oke mas, saya nangkep maksudnya, berarti memang tergantung konten dan strategi funnel yg seperti apa, baru bisa menentukan apakah mau CA mau digabung atau tidak. Terima kasih atas penjelasannya mas

          • Yap benar msa, kurang lebih seperti itu. Sami-sami.

  195. Misal Kalo LLA 1% sekitar 2 juta, kemudian saat mau create adset, saya filter misal lokasi untuk yang hanya di pulau Jawa, turun jadi hanya 900.000 audience. Pernah kondisi kayak gini ga? dan apakah masih gpp ga d jalankan adsetnya?karena kalau di gabung misal nya dengan LLA 2-5%, salah satu tujuan test mencari LLA yg terbagus malah ga tercapai

    Balas
    • Ya wajar turun jadi 900k kan di filter hanya Jawa saja bukan Indonesia. Tdk ada masalah sama sekali, memang sdh sewajarnya.

      Balas
  196. 1. pixel yang matang berapa pak jumlahnya?
    2. saya jual ecourse, pixel view conten sudah 2500, lead 80 (masuk form order), ADC 5 , pertanyaannya apakah langsung saya buat aja LAA dari view content untuk iklan selanjutnya?

    Balas
  197. Punten nanya Kang, kalau utk bikin form pemesanan rekomendasinya pakai apa ya?

    Balas
  198. Halo kak selamat siang,

    Alhamdulillah Artikel yang sangat bagus sekali, trikasih kak sangat membantu sekali.

    disini aku mau bertanya mungkin agak diluar materi Artikel ini.
    Apakah bagus posting (video/Dll) di halaman yang sedang running iklan kak ?

    Trimakasih.

    Balas
    • Sore kak, terimakasih sudah berkenan mampir. Mohon maaf juga baru respon.

      Saya kurang paham dengan pertanyaannya. Maksudnya halaman tuh halaman mana ? Halaman Facebook ( fanpage ) ? Atau halaman web ?

      Balas
  199. Assalamualaikim. Mau tanya soal metode nomor 3 (traffic-conversion-reach). Seandainya traffic saya ganti menjadi conversion untuk mendapatkan viewcontent nya apakah akan berdapampak ? Karena pengunjungnya kan lebih berkualitas, jd rumus nya Conversion-conversion-reach. Mohon dibalas ya kak.

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Apakah berdampak ? Pasti berdampak, kan diganti objective nya.

      Kenapa di strategi tersebut langkah pertama pakai Traffic ? Karena diasumsikan blm punya banyak data pixel. Kalau sudah punya banyak, sah-sah saja beriklan pakai Conversion dari awal.

      Jadi yg perlu dipahami adalah : bagaimana cara iklan Conversion bekerja. Pixelnya harus sdh matang.

      Balas
      • izin ikut gabung mas,
        kasus sy sama dengan yg bertanya.
        saat ini sy memakai trafik & konversi dengan memakai landing page (sudah berjalan sekitar 2 minggu dgn budget masing” object 200rb per hari. tapi org yg klik tombol ke wa sangat” sedikit (dibawah 10) padahal sudah ada LLA 1-5%, bahkan ada 1% ke 2% juga.
        ada kepikiran juga untuk mengganti trafik menjadi conversion karena menurut sy keduanya sama” bisa menghasilkan VC.
        pertanyaanya: apa yg harus sy lakukan kalau ingin mendapalt lebih banyak org yg masuk ke wa?
        mohon penjelasanya

        Balas
        • Kalau saya perkecil lingkupnya, coba lihat lagi dengan lebih sederhana.

          Orang masuk landing page mas, ketika sudah masuk, baca-baca, ternyata banyak yg ngga lanjut chat wa, begitu ya masalahnya ?

          Artinya ada masalah di landing page. Bisa jadi konten kurang persuasif, bisa jd kemahalan / slh pricing, bisa jd letak tombol chat kurang strategis, bisa jd jumlah tombol chat kurang banyak, atau masalah-masalah lainnya.

          Ini harus dianalisa dan di tes hasilnya setelah perbaikan.

          Balas
  200. Ijin nanya mas alief, Untuk Funeling no 1 point 2 yang soft seling.
    1. Katakanlah kita sudah buat CA Video view 95% dan LLA 1-5%, Bolehkah kita menjalankan adset CA Video View 95% dan adset LLA 1-5% dalam satu campaign conversion ?

    2. Kl menggunakan CBO mas alief bilang 150ribu, berarti kl di breakdown masing2 adset 25ribu ?

    3. Trus ada brp ads kreatif untuk masing2 adset ?

    Balas
    • 1. Boleh saja, tapi nanti akan ada Adset yg “dianaktirikan” karena kurang perform. Jadi saya cenderung memisahkan. Bisa di modif jg. Conversion CBO berisi LLA saja, utk retarget CA nya pakai Reach CBO.

      2. Benar, kalau jumlah Adsetnya 6

      3. Biasanya 3-5 mas

      Balas
      • Mas biasanya saya menggunakan alur Viewconten(landing page) – Leads(klik to whatssap – purchase dibalik layar jadi tidak terrecord
        Misal saya rubah menjadi Viewconten – Addtochart – purchase (dengan memberi link Thankyou page untuk divalidasi seperti contoh yang diberitahu mas alif dikolom komentar)

        1. Apakah berpengaruh terhadap kualitas pixel yang telah berjalan, walaupun pixel blm lama digunakan dan data masih sedikit?

        2. Dalam iklan conversi saya biasa menggunakan optimasi leads, apakah leads mempunyai karakter yang sama dengan Atc ?

        3. Apakah iklan konversi dengan optimasi viewconten menghasilkan lebih baik konversi dari pada dengan optimasi leads/atc ?

        Balas
        • 1. Terhadap kualitas pixel ? Tdk pengaruh. Cuma, daripada ganti jadi VC > ATC > Pur, kenapa ga diterusin yg awal aja VC > Lead > Pur ? Tinggal nambah thank you page dan ditanam pixel Pur. Daripada harus jalanin ATC mulai dari nol lg datanya.

          2. Secara FUNGSI pixelnya saya kurang tau pastinya, tapi secara peletakan pixel harusnya pengaruh. Misalnya, ATC diletakkan di tombol order ( via form ), Lead diletakkan di thank you page setelah orang submit form order. Pastinya karakter audience di dalam Lead berbeda, lebih baik dari ATC.

          3. Sesuai fungsi dan letaknya, VC itu tempat orang baca informasi. Lead / ATC itu berada setelah VC, entah di tombol, di halaman form, atau yg lainnya. Kalau konversi yg dimaksud adalah penjualan, maka sdh jelas orang yg Lead / ATC lebih berpotensi menghasilkan konversi. Sederhananya begitu

          Balas
  201. Bang alief
    Btw saya kemarin dapat call dari pakar marketing fb. Dapet 40 mnit untuk konsultasi. Trus dia ngasih saran untuk retargetting.
    CA + LLA 1% jadi di gabung gitu.
    Misanya pakai cbo, 3 adset:

    CA VC + LLA 1% VC
    CA ig visitor + LLA 1% ig visitor
    CA video views + LLA 1% video views

    Bang alif pernah coba?

    Balas
    • CA dan LLA dijadikan satu Adset ? Blm pernah coba.

      CA dan LLA beda Adset tapi dalam satu campaign CBO ? pernah coba. Dengan begini, akan ada Adset yg “dianaktirikan” oleh sistem CBO ketika performanya ga bagus. Sedangkan tujuan retarget adalah mengejar kan ?

      Makanya kenapa saya pisah masing-masing campaign.

      Balas
      • Mas Alif
        jika saya buat CBO mentarget CA. biasanya saya pakai optimasi ATC. pertanyaanya, dalam satu CBO itu saya buat 3 adset mentarget CA yg sama yg saya bedakan adalah ad creative-nya.
        adset 1 ke produk A
        adset 2 ke produk B
        adset 3 ke produk C
        karena produknya berbeda tentunya ad creativnya berbeda untuk setiap adset tersebut hanya saja targeting audiance sama yaitu semua CA yang saya punya.

        ato opsi lain
        1 CBO 1 Adset 3 ad creative.

        kira2 optimal yang mana ya mas alif?

        Balas
  202. Assalamualaykum mas.

    Saya ada pertanyaan mengenai Funnels Nomor 3.
    Traffic – Conversion – Reach.

    “Katanya” pixel dikatakan matang ketika sudah 50x ter trigger.
    Lalu bagaimana dengan CA, butuh berapa kali ter trigger agar LLA yang kita buat sudah bisa dikatakan matang ?.

    “Katanya” ada yang bilang 1000 CA.

    Balas
    • Wa’alaikumsalam mas,

      Benar kata Pesbuk 50x dianggap udah cukup mewakili datanya. Makanya learning phase mingguan goalnya adalah 50 event.

      Definisi “matang” disini biasanya definisi bentukan advertiser sendiri sih, makanya standard nya beda-beda. Ada yg blg minimal 500 baru bagus LLA nya, ada yg blg minimal 1.000 baru bagus.

      Kalau saya biasanya diatas 500 baru dibuatkan LLA nya mas. Itupun selalu saya buat 3 LLA yakni 1%, 1-2% dan 2-3%.

      Jadi di tingkat LLA biasanya saya split test lagi, yg mana yg bagus.

      Balas
  203. Karena ga ada tombol balas lagi di komenan saya. Saya bikin baru ya bang. Hhe. Iya bang gpp balas lama, semoga bang alif sukses selalu. Aamiin.

    Iya bang spertinya karena harga. Sudah aku testing turunin ke 195.000 – 215.000. Respon Custom Audiance saya akhirnya angkat suara. Di buktikan dengan tiga orang yg berniat order tapi g jadi karena ga bisa ke bank karena corona. Wkwkwkw. Setidaknya setelah sekian lama, aku dapat respon dan ga buta lagi. 20 hari coba bang test harga tinggi. Cuma 1 sales. Karena idealis dengan margin harus sekian.

    Dan setelah baca jawaban dari bang alif setidaknya lebih meyakinkan saya lagi.

    Balas
    • Alhamdulillah, mantap jika sudah tercerahkan, hehe. Saya juga biasanya suka tes, bikin 2-3 landing page sama persis, tp harga berbeda. Utk cari tau brp harga paling pas utk target audience saya.

      Balas
      • Bang alief ada rekomendasi plugin woocommerce untuk dynamic pricing? Bisa bikin diskon macem2 atau couponnya otomatis terpasang pas customer checkout?

        Balas
        • Maaf baru respon mas. Duh saya kurang tau, kebetulan ngga terlalu sering main di Woocommerce, jd kurang paham plugin-plugin pendukungnya.

          Saya penyuka model landing page utk jualan, hehe.

          Balas
  204. Selamat Siang Kang sungguh ini artikel yang sangat bermanfaat.
    oh ya saya menjual produk perabotan rumah tangga yang harga nya berkisar 200 – 300 ribu

    Alur landing page saya begini.
    1. Masuk LP, saya tanam pixel VC.
    2. DI dalam LP itu ada pixel ATC juga yang saya tanam di tombol Pesan sekarang.
    3. Setelah Menekan Tombol Pesan Sekarang (yang saya tanan EVEN PIXEL ATC) akan
    masuk ke halaman Form order.
    4. Di dalam halaman Form Order saya pasang pixel IC. dan jika sudah mengisi data seperti
    nama alamat dll, dan menekan tombol BELI SEKARANG. Maka akan diarahkan ke
    WHATSAPPS. nah di tombol BELI SEKARANG itu, saya sudah menanam EVENT PIXEL
    PURCHASE. Jadi kalaupun orang yang masuk WhatsApp tidak jadi membeli pun akan
    terhitung sebagai pembeli.

    Nah pertanyaannya apakah alur seperti benar? jujur alur ini saya ngikutin saran mas ALIEF yang teknik favorit no 4?
    apakah pemasangan EVEN PIXEL PURCHASE ditombol yang diarahkan ke WHATSAPP juga benar?
    Kalo ada yang saran yang lebih baik tolong koreksi ya mas.

    Terima Kasih

    Balas
    • Alurnya sudah benar. Hanya saja di bagian Purchase ganti jadi AddPaymentInfo aja.

      Nanti ketika user sdh masuk whatsapp, akhirnya beli, mereka kan konfirmasi pembayaran via Whatsapp. Setelah duit masuk, kasih aja link bit.ly ( misalnya ) ke pembeli itu, blg aja utk validasi pemesanan.

      Link tersebut mengarah ke thank you page. Cuma tulisan terima kasih dan basa-basi aja, ga ada action apa-apa. Tapi di halaman ini ditanam Purchase.

      Jadi Purchase yg terekam adalah real konsumen yg udah transfer.

      Jangan lupa di kasih value pixel Purchase nya, senilai harga produknya. Jadi nanti bisa dijadikan LTV audience.

      Balas
  205. di bagian cara ke 3 yaitu trafic》conversion》reach
    untuk di bagian reach kan retargeting untuk retargeting itu pakai berapa adset kang?viewcontent dan ATC sama di bikin 2 adset apa di satuin dalam 1 adset?

    Balas
    • Kalau masih dikit disatuin aja. Kalau idealnya dipisah, karna konten iklannya kan beda utk yg baru VC dan udah ATC.

      Balas
      • mohon ma’af kang mau bertanya lagi,untuk iklan tahap awal yg menggunakan trafic,yg masih broad Audience pas di bagian optimasi kita baik nya menggunakan apa ya penayangan halaman tujuan,impresi,klik tautan atau jangkauan unik harian?mohon penjelasan nya,dan untuk lanjutan nya ketika kita masuk fase retargeting kalau kita menggunakan trafic bagus nya pake optimasi apa ya kang?penayangan halamam tujuan,klik tautan,impresi apa jangkauan unik harian ? mohon ma’af kalau banyak nanya,mohon penjelasan nya,terima kasih banyak kang

        Balas
  206. Pagi bang, sebelumnya sya berterimakasih banyak atas artikel yg sangat membantu ini.
    .
    Sya baru coba iklan konten video slide soft selling action ke Landing page.
    Ads 1 : Traffic
    Ads 2 : Website conversion
    .
    Ads WC setelah jalan 2 hari sya stop karena sya rasa mahal sekali, 12 – 14rb per klik halaman dan belum ada closing (mungkin karena pixel belum matang). Apa sebabnya kok mahal ya ?
    .
    Terimakasih banyak atas bimbingannya.

    Balas
    • Iklan konversi memang mahal, sebanding dengan kemampuannya mendatangkan konversi. Jadi pixel harus matang kalau mau main iklan konversi mas.

      Balas
  207. Bang, maaf jika mengganggu. Saya ingin bertanya. Jika saya buat CBO dengan 4 adset, optimasi View Content. Audiance dari 4 adset itu sama, LLA View Content 0%-2%. Yg membedakan adalah conversion windowsnya saja. Adset pertama 1DC, adset kedua 7DC, adset ketiga 1DC1DV, adset keempat 7DC1DV.

    1. Jika dari ke empat adset tersebut yg lolos learning phase hanya dua adset. Apa sebaiknya 2 adset sisanya di matikan saja? karena learning limited?

    2. Pembagian adset dalam cbo dengan conversion windows diatas apakah ok?

    Balas
    • 1. Kalau saya dibiarkan saja, toh pakai CBO kan. Adset yg limited sdh otomatis ga dpt jatah budget.
      2. Sebelum ok atau ngga, apakah sudah tau tujuannya kenapa dibedakan Conversion Window nya ?

      Balas
      • saya bedakan conversion windowsnya soalnya behavior audiance kan ada yg ngeklik iklan di hari itu kemudian melakukan konversi, ada yg butuh waktu 7 hari. karena saya ga ada ad creative yang perlu di test, umur juga gaperlu ditest, placement juga ga perlu di test, audiance juga ga perlu. paling di satu CBO aku bedain conversion windowsnya aja sih dengan 4 adset, 4 conversion windows.

        ato ada yang ga saya tau ya bang tentang conversion windows itu? mohon dikoreksi kalo ada mindset yang salah.

        nah, kalo retargeting pakai conversin optimasi ATC dari CA VC apakah juga dibuat menggunakan CBO? dengan satu adset ato dua adset? kalo bikin dua adset, untuk retargeting ATC dari CA VC apakah adsetnya bertabrakan? atau bikin satu adset aja di satu CBO? trus conversion windowsnya apa yang di pakai kalau satu adset? soalnya ada 4 conversion windows.

        Balas
        • Oke, definisinya sudah benar mas. Perihal oke atau ngga, oke2 saja kok. Toh pakai CBO kan, Adset yg jelek nanti ga akan dpt porsi budget besar. Lagipula ini soal teknik aja. Ada beragam teknik, dan semuanya sah selama menghasilkan hal positif ( entah data, atau sales ).

          Kebetulan akun saya sdh CBO semua, jd sdh tdk bisa pakai non CBO. Bikin satu Adset aja cukup kok. Conversion window saya pakai defaultnya 7D1V

          Balas
        • Saya mau bertanya kang punten. Dari semu penjelasan akang satu campain 1 adset untuk bird dan 1 retargeting ini pakai optimasi budget CBO atau setiap edset. Nuhun pisan

          Balas
      • Bang, mau tanya penggantian ad creative. saya menggunakan funneling:
        1. General Interest/ LLA View Content
        2. Retargetting 1 ( Optimasi View Content )
        3. Retargetting 2 ( Optimasi Add To Cart )
        4. Retargetting 3 ( Optimasi Purchase )

        Pertanyaan saya, jika saya ingin mengganti ad creative untuk retargetting 2. karena saya ingin blast promo baru ke mereka apakah saya ganti di dalam campaign itu atau saya buat campaign baru sedangkan campaign lama dengan ad creative lama dimatikan.

        atau dua duanya biarkan jalan? campaign dengan ad creative lama dan campaign dengan ad creative baru. dua2nya berjalan bebarengan.
        Saya menggunakan CBO.

        Balas
        • Halo mas, maaf telat merespon.

          Mau buat promo baru ? Artinya ga jalan terus-terusan ya ? Bikin aja campaign baru, targettingnya sama dengan retargetting 2. Jadi satu campaign satu adset beberapa ads.

          Balas
          • Bang mau tanya lagi. Beberapa hari funneling saya berjalan. ada beberapa asumsi dari analisa saya. Produk Printed Hijab.

            Setelah melihat dari perbandingan optimasi yg saya coba. Pixel view content sudah terkumpul 1500-an. Saya coba jalankan iklan ke general interest pun saya bisa mendapati performa pixel view contentnya pun bekerja dengan baik. dalam artian CTR 1%-2%. CPR-nya menurut saya bagus. Maksudnya mendatangkan orang untuk view content aja. Karena optimasinya view content. Ke LLA View Content hasil CTR lebih baik dikit dari pada ke general interest.

            Saya jalankan iklan retargetting 1 optimasi VC untuk yg sekedar engange tapi blum view content. Dan retargettingg 2 Optimasi ATC untuk Custom Audiance view content tapi blum add to cart/ purchase.

            Hasilnya 0 closing.

            Asumsi saya.
            1. Karena corona
            2. Karena harga (ga cocok untuk audiance view content saya yg terkumpul)

            Oya saya sempat jalankan optimasi ATC dan hasilnya CTR turun di bawah 1% hehehe. Mungkin karena pixel ATC blum banyak kali ya.

            Pertanyaan saya, apakah benar karena corona? Tapi bikin penasaran masa ga ada yg purchase. Palingga 2 purchase. Ato setidaknya tetep banyak yg atc/ initiate Check out lah walopun ga purchase untuk validasi produk. Dan ternyata emang ga ada. Artinya problemnya di harga kali ya kemahalan.

            *sempet ada yg purchase sih cuman 1 tapi yg atc ga ada lagi sejak itu dan lama berhari2. Bahkan sampe di iklan retargetting jg. Bulan desember-januari setiap hari closing 1 tapi waktu itu harganya emang under 200.000. Februari-maret saya berenti iklan karena produksi. Dan april, bulan ini, saya lanjut lagi iklan. Tapi nyaris 0 closing. Emang harganya saya naikkan sih jadi diatas 200.000.

            Jadi mungkin:
            1. Corona
            2. Harganya jadi mahal karena saya ingin iklan dan margin profit ga mepet. Tapi mungkin diatas 200.000 ternyata ga cocok.
            3. Karena 2 bulan saya berenti iklan jadi pixel saya dingin lagi?

            Apakah analisa dari narasi yg saya sebutkan secara mindset sudah benar? Ato mungkin ada masukan dari bang alief?

          • Hi mas, maaf baru respon.

            Saya mencari waktu luang utk merespon komentar mas Ade, karena perlu berpikir, tdk bisa jawab spontan, jadi maafkan agak lama ya, hehe.

            1. Jawabannya udah ada di akhir komentar sebenernya. Bulan Des-Jan tiap hari closing satu. Setelah vakum + naikin harga closing jadi nyaris nol. Faktor terbesarnya harga menurut saya. Apalagi ranah hijab kompetitor banyak, jd harga pembandingnya jg banyak. Karena vakum iklan ? Ga ngaruh banyak menurut saya.

            2. Karena Corona ? Bisa jadi, sedikit atau banyak, saya rasa berdampak.

            3. Iklan fase pertama angkanya bagus, tp sebatas sampai ViewContent. Artinya iklan sdh benar, konten iklan sudah oke.

            4. Iklan fase kedua yakni retargetting tidak menghasilkan sales. Artinya issue utama di dalam website. Bisa jadi balik ke poin pertama kecurigaan saya sih.

  208. Permisi mas alief, saya mau menanyakan mas untuk funneling yang no 1 itu yang retargetting di CA add to cart, itu CA nya saja atau sama LLA ya mas?? terima kasih ya mas sebelumnya

    Balas
    • CA saja mas, karena retargetting. Beriklan ke orang yg sudah pernah kena iklan.

      Balas
      • terima kasih atas jawabannya ya mas, jadi ada gambaran, soalnya selama ini saya belum pernah retargetting mas

        Balas
        • Alhamdulillah, sama-sama mas. Kalau sdh main pixel, usahakan main retargetting, jd pixelnya termanfaatkan

          Balas
          • mas, tanya lagi ya hehehehe untuk retargetting nya, kalo akun udah CBO nih, bagusnya dalam satu campaign atau dipisah mas?

            misal dalam satu campaign saya bikin 3 adset yang isinya LLA video, CA view content, kemudian CA add to cart, atau bagusnya di pisah pisah per campaign aja mas?

            Terima Kasih mas alief

          • Kalau saya dipisah mas, agar setiap Adset dpt jatah budget maksimal. Jadi dlm satu campaign isi satu Adset aja.

  209. Halo mas sy kan mau jualan course lg siapin optin page dlu utk pancing pakai free video. Nah utk kumpulin data list email yg isi optin utk difolowup pakai email marketing. Apakah iklan lgsg pakai obj conversion optimasi leads? Dan klo bole tau KPI cost per leadny brp ya standarny?

    Balas
    • Boleh saja, kalau memang database pixel event leads nya sudah banyak. Pokoknya selama database pixel event blm banyak, ga perlu main Conversion dulu. Hasilnya biasanya jelek.

      Tidak ada standard KPI mas, bervariasi menurut saya. Bisa dari kisaran 5.000 sampai belasan ribu.

      Balas
  210. Halo mas saya ingin bertanya, bagaimana ya caranya agar CPM (cost per impression) nya rendah? Soalnya saya selalu dapet CPM diatas 30rb (industri fitness), jadinya walaupun ads convert, landing page convert semuanya jadi sia sia.. tolong bantuannya mas terima kasih

    Balas
    • CPM adalah biaya yg dikeluarkan setiap iklan kita menjangkau 1.000 impresi / tayangan. Semakin sulit Facebook mencapai 1.000 impresi dari audiens yg Anda targetkan, semakin mahal biaya yg akan ditagih oleh Facebook.

      Kenapa bisa kejadian sulit mencari 1.000 impresi ? Bisa karena beberapa hal.

      Misalnya, iklan sdh jenuh. Terlalu sering tampil ke orang2 yg sama. Facebook kesulitan cari orang baru. Efeknya harga akuisisi audiens alias CPM melonjak.

      Atau karena sebab lain, dan ini sdh “kodratnya” pesbuk : semakin besar jumlah audience, semakin turun kualitasnya. Maka biaya akuisisi audiens alias CPM akan melonjak agar iklan Anda tayang ke orang2 yg tepat.

      Jadi memang sdh kodratnya.

      Solusinya ?

      1. Pastikan metriks yg lain dari hulu ke hilir tetap baik. Seharusnya, kalau semuanya metriks above average, harusnya sih ada sales. Ketika sales stabil & profit, CPM mahal bukan jadi masalah lagi. Semakin besar budget, semakin besar audiens, sdh pasti semakin mahal biaya per akuisisi alias CPM nya. Sdh kodratnya begitu.

      2. Jualan bundling, intinya jualan dlm jumlah banyak. Jadi sekali jln iklan untuk terjadi multiple sales.

      Malah saya tertarik statement mas blg ads convert & landing page convert tp percuma. Kalau emang beneran convert, harusnya terjadi sales dong ? Nah, profit ngga ?

      Mending CPM mahal tp profit, atau CPM murah tp boncos ? Hehe

      Jangan minta CPM murah dan profit ya, karena bisnis tak seindah kata-kata mutiara para pujangga, haha.

      Balas
  211. Assalamualikum..

    Salam kenal mas, semoga selalu sehat dan di hindarkan dari berbagai penyakit..
    Mas saya ingin minta beberapa masukan dari mas tentang fb ads ini. kebetulan saya masih awam banget dan mau coba iklan.

    Saya sebelumnya reseller kosmetik brand A dan sudah punya kontak WA sekitar 1800 kontak tercampur dari yang tanya dan beli.. Dikarenakan brand A tutup kemudian saya mulai jadi reseller kosmetik brand B dan brand ini launching bulan maret ini.

    yg ingin saya tanyakan.
    1. bisakah saya pakai kontak WA tersebut untuk di jadikan CA.
    2. jika bisa teknik yg direkomendasikan pakai yang mana mas? kebetulan saya udah ada landing page yang sudah ditanam pixel tapi saya awam soal fb ads ini.
    3. untuk pertanyaan berikutnya nyusul mas karena emang belum action jadi belum tau mau tanya apalagi.

    terimakasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Aamiin Allahumma aamiin. Terima kasih mas, doa yang sama untuk mas Panggih, semoga sehat selalu.

      1. Utk jadi CA ya ? Bisa banget. Produk yg sama, atau niche yg sama.
      2. Kosmetik ya ? Mungkin bisa pakai VideoViews di awal, kalau punya video. Bisa video edukasi / video teaser. Video Viewers nya dijadikan CA. Lalu lanjut pakai Traffic saja, beriklan ke CA WA, CA VideoViews, dan ke LLA. Terakhir di retarget VC landing page pakai Reach.
      3. Siap mas, jangan sungkan untuk bertanya kalau ada kendala.

      Balas
  212. Halo, nama saya Fara salam kenal. Saya ingin menanyakan beberapa hal

    1. Apakah teknik yang anda gunakan ini masih worth it sampai saat ini?
    2. melihat tulisan anda, dimana anda masih pakai Whatsapp, apakah buyer anda ada yang pernah meminta COD, dan jika iya, bagaimana anda mengatasinya disaat anda tidak bisa melakukan COD disaat itu

    Sedikit saran,

    – mungkinkah anda bisa melakukan minimize untuk komentarnya, butuh waktu cukup lama untuk scrolling dan menemukan kolom komentar.
    – Sepertinya ini mempengaruhi Web anda, karena disaat saya mengerikan tulisan ini, ini terasa begitu lambat di Hp saya, atau mungkin ini memang hanya terjadi di saya.
    – Untuk yang mau membaca Full komentar, mungkin bisa di setting komentarnya akan Full, jika dia mau reload gitu mungkin.

    Yah, ini hanya saran saya, lagi pula ini website anda, tapi saya harap ini tidak mengganggu pengunjung Website anda yang lainnya. terima kasih

    Balas
    • Salam kenal Fara, terima kasih sudah berkenan mampir.

      Teknik di tulisan ini masih menghasilkan, dan saya masih menggunakannya. Anyway, kebetulan margin profit saya emang agak longgar, jd lebih leluasa bermain kombinasi campaign. Dan saya tau tdk bisa dipukul rata kondisinya. Makanya ( kalau Anda perhatikan ) seringkali saat menjawab komentar teman2 saya menyarankan cara yg justru tdk ada di artikel ini.

      Karena menurut saya teknik beriklan sifatnya sangat-sangat dinamis menyesuaikan berbagai hal, seperti produknya, harganya, audiensnya, budget plan, dan banyak lagi.

      Saya jualan jasa saat ini, jadi tdk ada COD. Kalaupun dulu jualan produk saya ngga pernah main COD jadi diarahkan ke transfer. Opsi lain, kalau memang butuh COD, saat calon buyer sdh deal ingin beli, diarahkan via Marketplace manfaatkan fitur COD nya.

      Poin saya pakai WA karena saya punya kontrol lebih besar untuk handling calon buyer. utk mengurangi angka bounce leads alias kabur, sekaligus menaikkan closing rate. Karena menurut saya masih banyak segmen audiens Indonesia yg blm aware ( atau mungkin ngga suka ) dengan yg otomatis2 macam pakai form gt, kecuali brand sdh besar macam Tokopedia.

      Anyway thanks banget sarannya Fara. Bodohnya saya tdk mempertimbangkan itu. Soalnya di saya lancar saja via laptop dan hp. Tapi tetap sarannya sangat berguna.

      Jadi saat ini sudah saya terapkan pagination comment per 10 top level komentar pindah halaman, jadi ke bawahnya ngga terlalu panjang, hehe.

      Sekali lagi, thanks Fara sudah remind me.

      Balas
      • Setelah membaca jawaban anda secara keseluruhan, saya memiliki beberapa hal yg membuat saya penasaran

        1. mengurangi angka bounce.
        Jika seseorang klik iklan kita di fb, mereka akan diarahkan ke Landing Page (tergantung campaign yg dipilih) nah, disini saya menyadari sesuatu.
        Bukankah sebaik apapun Landing Page beserta copywriting dan produknya, pasti akan ada orang yg kembali ke fb (bounce), dan bukankah ini akan mempengaruhi iklan kita di mata fb. Yah walaupun kita bisa mengajak mereka kembali saat menjalankan iklan retargeting, tapi tetap saja akan ada bounce.
        Apakah anda punya solusi untuk hal ini?

        2. Saya sering melihat banyak orang menggunakan Landing Page dengan Soft selling, yg terkesan cukup panjang, tapi bukankah sekarang sudah banyak pengguna advertising facebook Ads, beserta online shop di Indonesia, bukankah saat mereka masuk landing Page kita, kebanyakan mereka sudah tau, bahkan ada beberapa yg sudah tau saat melihat iklan.

        Saya tau akan lebih baik hasilnya jika langsung di Test karena setiap Audience berbeda beda kebutuhannya. Tapi tetap saja, saya ingin menanyakannya.

        Menurut pengalaman anda, sebagai advertising facebook Ads, Lebih baik mana Landing Page yg direct selling atau Soft selling di anda?

        Untuk saran itu anda tidak perlu berterima kasih, saya melakukannya hanya untuk memenuhi ego saya, tapi itu juga bagus jika bisa membantu anda

        Balas
        • 1. Solusi mengurangi bounce rate ? Ya dengan landing page & sales copy yg efektif, agar orang tdk pergi, agar orang tertarik, stay di web kita. Tidak akan ada bounce rate 0%, selalu ada yg bounce, dan itu hal yg wajar, tidak perlu dipusingkan. Makanya Facebook menciptakan pixel, utk retargetting orang yg bounce.

          Kecuali kasusnya saat klik iklan banyak yang bounce, blm sempat msk web karena lemot. Solusinya ya jelas, perbaiki load speed.

          2. Anda mengatakan “sudah tau” karena memang Anda sudah tau. Anggaplah semua orang tau. Yang jadi poin disini bukan masalah tau atau tidak. Tujuan landing page dengan penjelasan yg lengkap & “merayu” adalah untuk mempersuasi orang yg sdh tau agar consider dan akhirnya melakukan konversi.

          Kenapa banyak landing page dengan bentuk softselling yg panjang ? Karena memang itu menghasilkan konversi. Makanya banyak yg bikin dengan model seperti itu.

          Dan Anda sudah menjawabnya sendiri, jawaban terbaiknya adalah dengan tes. Dan memang tdk semua produk butuh landing page yg panjang.

          Saya ? Tidak ada yg lebih baik, karena tdk bisa digunakan hanya salah satu. Saya menggunakan softselling pada jenis audiens yg tepat, dan hardselling juga pada jenis audiens yg tepat. Mengkombinasikan keduanya.

          Balas
  213. Halo mas saya ingin bertanya, menurut pengalaman mas alief saat kita sudah mengumpulkan pixel (VC misalnya) lalu kita ke next step yaitu bikin LLA VC apakah bagus jika objective conversion optimasi nya hanya VC? Apakah di step ini seharusnya terjadi penjualan atau tidak? karena bukannya jika kita optimasi ke VC kita menyuruh facebook agar menemukan audience yang most likely masuk ke landing page saja ya tidak ke step berikutnya (order via WA taruh pixel ATC) ataukah lebih baik langsung optimasi ATC saja? terima kasih mas alief, mohon bantuannya..

    Balas
    • Halo mas,

      Benar, prinsipnya seperti itu. Artinya audience yg masuk yg karakternya sesuai dengan VC LP kita. Bukan broad lagi.

      Kalau pixel ATC nya sudah matang, misalnya sdh diatas 1.000, blh saja start iklan LLA langsung optimasi ATC. Kalau belum, saya biasa mulai dari VC lagi ( seperti yg saya tulis di artikel ini, diasumsikan pixel ATC masih sangat sedikit ). Apakah ada penjualan ? Di kasus saya ada mas, meskipun blm maksimal.

      Sambil saya mengumpulkan pixel ATC nya.

      Balas
  214. Sangat daging mas informasinya,

    Saya ingin menanyakan mengenai teknik funnel traffic – conversion – retargeting. Dalam strategi ini pada langkah mana kita mengetahui bahwa produk tersebut dikatakan bagus. Karena dalam tahap traffic misalnya pasti kita akan mendapatkan CTR-link yang tinggi karena menggunakan objective traffic tersebut dan pastinya akan berbeda jika nanti pada tahap kedua hasil CTR-link untuk objective Conversion.. Jika Conversion dikatakan bagus untuk CTR-link 2% keatas , berapa CTR-link yang ideal untuk objective traffic dan bagus untuk dilanjutkan untuk tahap berikutnya ?

    Terima kasih.

    Balas
    • Salam kenal mas,

      Bisa baca artikel saya tentang “cara membaca data iklan”.

      Pada objective Traffic betul bahwa salah satu metriks yg penting utk di lihat adalah CTR. Karena sifat objective nya mentarget audience yg suka klik iklan dan masuk web.

      Pada objective Conversion, kurang tepat kalau hanya fokus ke CTR. Lihat jg result konversinya ( sesuai dengan pixel event yg di optimasi di level adset ), lihat cost per result nya.

      Terlepas dari itu semua, CTR yg baik bagi saya diatas 1% mas. Jika di bawah itu artinya ada masalah dengan konten iklan.

      Balas
      • Baik mas terima kasih,

        sekalian nanya lagi, jadi wajar ya untuk objective traffic drop ke landing page view/View content itu sangat besar ? karna yang kita minta karakterisitik audience yang suka klik . Sya hitung yang masuk landing page hanya masuk 20% untuk CTR-link 12%

        Karna biasanya setelah saya ganti iklan untuk objective conversion ( Tahap 2) biasanya dropnya dikit. sesuai dengan artikel membaca data iklan yaitu sekitar 75 % ( tanpa tweak website ). Saya cek di GTMetrik juga untuk fully loadednya itu 2,3 detik.

        Apakah hal tersebut normal mas?

        Balas
        • Maksudnya gmn ? Dari klik iklan ke landing page view hanya 20% ? Artinya ga banyak orang yg berhasil mendarat di web dong, padahal sdh klik iklan ( CTR link 12% seriusan ? Super tinggi lho ini ), artinya ada masalah dengan kecepatan akses web. Web ngga terbuka. Lemot.

          Objective Traffic emang bener yg dicari adalah audiens yg suka klik iklan. Tapi kan logikanya : saat mereka klik iklan, harusnya otomatis masuk web. Kalau yg msk web ternyata sedikit, artinya ada masalah. Artinya web ngga terbuka / lemot. Jadi banyak yg klik back / exit.

          Lagipula saat beriklan Traffic, di bagian Adset paling bawah, bagian optimasi, ganti aja ke landing page view, jangan link click.

          Utk iklan tahap 2 sdh normal. 75% itu angka yg bagus.

          Tapi kok aneh, saya blm pernah alami drop sampai 20% pakai Traffic, tp setelah beriklan di Conversion angkanya normal. Karena alurnya sama, klik iklan >> masuk web. Jadi kalau hasil di Traffic jelek, hasil di conversion ya pasti jelek jg. Karena emang web lemot.

          Balas
  215. ok kang maaf nanya terus nih kang, kalau iklan video view di stop nanti CA yang ada akan hilang ngga?

    Balas
    • Ngga hilang, tp berhenti bertambah. Seiring waktu akan habis. Karena biasanya pembuatan CA kan di setup berdasarkan sekian hari ke belakang ( saya biasanya 60 hari ).

      Balas
  216. Selamat sore kang,
    mau nanya kalau pake videoviews setelah 3 hari kan dalanjut iklan conversi
    nah iklan video views pertama distop apa dilanjutn terimakasih

    Balas
      • ok kang, kalau setelah 3 hari iklan video view diturunin budgetnya boleh ngga ? ada pengaruh ke performa iklan nya ngga?

        Balas
        • Boleh aja kang. Paling pengaruhnya jumlah views nya berkurang. Selama iklan keseluruhan profit, harusnya tanpa diturunin budget ngga masalah.

          Balas
          • Ok kang, margin profit minimum menurut akang berapa?
            Kalau kecil nutupnya susah juga kang, kalau gede kadang sedikit yang beli kang

          • Tergantung apa produknya.

            Kalau saya biasa jalanin produk dengan margin diatas 150.000 di FB Ads. Dibawah itu agak mepet. Apalagi dengan teknik funneling yg saya tulis di artikel ini, rasanya ngga mungkin. Dan ngga semua produk butuh funneling juga. Ada jg yg cukup satu campaign hardsell + retargetting aja.

            Soal laku atau ngga, tergantung seberapa tepat penawarannya dan seberapa tepat marketnya.

  217. Wow.. ilmunya daging banget (kayak dagingnya salt Bae. Hehehe.. larang)

    Om mau nanya om.. 🙂

    Saya pakai obj traffic untuk ngumpulin audience broad. Iklannya lari ke LP (saya tanam picel VC didalamnya) dg menggunakan optimasi LP view & link click (beda adset). Jalan sdh semingguan dan sdh terkumpul sekitar 2000an audience VC.

    Kemudian saya buat CA VC yg terkumpul dari hasil tsb dan dijalankan Objctv Reach dan terus jalan (retargeting)

    Sambil gitu saya LLA CA VC dan saya jalankan iklan conversion optimasi VC. Dan saya nyoba jalankan juga campign conversion optimasi purchase dgn LLA VC tsb.

    Apakah langkah tsb salah funneling nya?

    Pertanyaannya lg apakah pixel VC tsb tercampur sehingga bisa dikatakan kotor (campur antara hasil traffic, conversion VC & reach) sehingga kurang maksimal untuk audience optimasi purchase? (Pemahaman saya antara orang yg VC masuk melalui traffik & conversion beda karakter :):) mungkin saya salah pemahaman mohon diluruskan)

    Matur nuwun om …

    Balas
    • Halo om, salam kenal.

      Hahaha thanks sdh mau mampir ke blog yg jarang update ini.

      Alur funnelnya sudah benar dan rapi om. Saya pun akan melakukan hal yg sama. Terlepas dari benar / ngga, pertanyaannya 2 :

      1. Keseluruhan iklan VS revenue = profit ngga ? Karena percuma funnel keren kalau boncos hahaha.
      2. Conversion optimasi Purchase, ini real purchase, atau baru isi form, atau apa ya ?

      Yap VC akan tercampur dari berbagai iklan yg mengarah ke LP semua akan menyumbang VC.

      Sependek pengalaman saya tdk ada masalah, performa iklan Conversion bagus, dan terus bagus selama VC terus diisi oleh iklan-iklan yg lain. Dan jika event berikutnya setelah VC mulai terisi jg dari iklan Conversion, saran saya naikkan aja level optimasi Adset yg VC jadi satu step ke atas.

      Jadi kualitas audiens yg dicari jg semakin naik, plus semakin mendekati ke konversi penjualan.

      Pengalaman saya selama ini bagus dengan cara seperti itu.

      Balas
  218. mas saya mau nanya,..
    baiknya 1 akun iklan itu untuk 1 niche iklan aja apa bisa beda beda, kalau bisa banyak niche apakah nanti ngga kecampur campur audiencnya.

    terimakasih

    Balas
    • Niche ya ? Saya biasanya 1 akun utk 1 niche, jadi pixelnya jg disatukan, jd history nya “clean”, lebih segmented.

      Balas
  219. Cara saya membuat CA (custom audience) seperti ini:

    – CA ATC (exclude VC & LEAD)

    bg saya butuh jawaban abg,,,dari perkataan di atas,,,itu maksudnya jika ada visitor yang mengunjungi LP kita apakah kita tidak di kenakan biaya untuk VC dan LEAD ? saya rencana ingin menggunakan iklan WC dan optimasi ATC untuk target ke CA ATC (exclude VC & LEAD) yang sudah ku buat dengan exclude event vc dan lead…menurut abang apakah efektif ? karena saya ingin menyuruh fb untuk mencarikan visitor yang sudah terbiasa mengisi form…bisa kah penjualan saya meningkat bg ? mohon bantuan nya yah bg…terima kasih

    Balas
    • maaf kelanjutannya terpisah…berhubung pixel (HOT) atc saya sudah ada 60an …makanya saya ingin membuat iklan wc dengan optimasi atc,,,dan target nya ke LLA CA ATC (exclude VC & LEAD)

      dan untuk di bagian ads nya nanti kan ada disuruh masukkan url kan bg alias LP saya,,,nah url LP awal saya masukkan? atau hanya url ATC saja yang saya masukkan ? bantu banget yah bg,,,sangat berharga kali jawaban dari bg…terima kasih yah murah rejeki bg

      Balas
      • Pixel ATC ada 60 ? Masih terlalu sedikit menurut saya. FB akan kesulitan, karena sample nya masih sedikit.

        Iklan WA dengan optimasi ATC sdh benar. Targetnya ke LLA ATC aja. Ngapain di exclude VC & Lead, terbalik, seperti komentar saya sebelumnya.

        Yang dimasukkan URL LP lagi, bukan URL ATC ( walaupun saya jg gat tau URL ATC ini apa wujudnya di web Anda. Penjelasan kurang lengkap ).

        Balas
    • Mas menyuruh FB mencari visitor yg sdh terbiasa mengisi form, kenapa beriklannya ke CA ATC ? Artinya beriklan ke orang yg sdh isi form.

      Harusnya beriklannya ke orang baru, bukan ke CA.

      Saya ngga tau ATC ada di halaman mana, Lead ada di halaman mana, saya jg ga tau urutannya gmn di web Anda. Yang jelas CA ATC exclude VC & Lead artinya orang yg sdh ATC tapi blm VC dan Lead. Dan ini ngga mungkin. Dimana2 orang yg sdh ATC pasti sdh VC.

      Kalau bikin CA ATC exclude VC ya hasilnya nol, terbalik. Harusnya CA VC exclude ATC, artinya orang yg sdh VC ( kunjungi web ) tp blm ATC.

      Balas
  220. ma’af kang kalau untuk retargeting CA kalau jumlah nya masih ribuan/puluhan ribu baik nya pake reach apa pake trafic?

    Balas
    • Bisa coba keduanya kang dan lihat hasilnya, mana yg lebih oke.

      Balas
  221. punten kang mau tanya lagi,saya udah pake LAA 1 % sampai 5 % yg bagus nya/wining udah keliataan yaitu 1% dan 1%-2%,apa bagus nya saya bikin campign baru dengan ad set 1 % dan 1%-2% tadi?atau saya langsung mati’in di campign nya ad set yg ngga perform nya?,o iya kang Adsumo dari mas yudhis apa masih bisa di beli?mohon pencerahan nya kang
    hatur nuhun
    Semoga sehat selalu berkah umur&berkah ilmu nya
    Amiin….

    Balas
    • Matikan aja Adset yg jelek. Saya kurang tau apa masih bisa di beli atau tidak kang. Saya sdh lama belinya soalnya.

      Balas
      • kang ma’af ganggu waktu nya semoga sehat selalu kang,kang mau tanya lagi boleh ya ..hehe
        begini kang saya udah jalanin campign sekitar 5 harian,dan setelah saya analisa produk saya banyak yg klik nya oleh laki-laki dengan usia 24 sampai 45,
        pertanya’an saya bagus nya bagaimana apa saya edit isi adset di campign yg udah jalan tadi,apa mending bikin campign baru?
        mohon penjelasan nya kang
        terima kasih banyak

        Balas
        • Memang Adset yg saat ini sedang jalan di set usianya berapa ya ? Harusnya usia udah di set / dibatasi sejak awal

          Balas
  222. Halo permisi mas, saya mau bertanya soal metric. Saat ini saya menjalankan conversion event lead. Apabila saya memasukan metric Cost Per Purchase dan ROAS pasti angkanya tidak muncul karena closing sales terjadi di Whatsapp.

    Jadi pertanyaannya adalah bagaimana cara memasukan angka cost per purchase ke ads manager? Mohon bantuannya dan terima kasih.

    Balas
    • Coba Googling dengan keyword “how to use ofline conversion event facebook ads” mas. Jadi mengintegrasikan data pembelian diluar platform Facebook agar bisa tetap di track. Kebetulan saya blm ada artikel tentang itu.

      Balas
  223. Hallo mas alief mau tanya lagi, kalo ads set sudah pakai custom audiance dari LLA tp di bagian interests nya kita tambahain lagi beberapa interests, kalo seperti itu hasilnya akan seperti apa ya mas? Apa mas alief udah pernah coba? Dan kalo bisa berarti logikanya FB akan mencari audiance LLA dan audiance interest ya mas? Trmksh

    Balas
    • Audience nya CA atau LLA nih ? Yg mana ? Hehe.

      LLA + interest ? Boleh-boleh aja. Hasilnya ? Bagus-bagus aja di saya. Blm tentu sama hasilnya di mas Hendy, karena banyak faktor mempengaruhi. Kualitas LLA, interest apa yg dimasukkan, kualitas materi iklan, dll.

      Balas
      • LLA mas, waah mencerahkan, saya akan perbaiki kualitas audiancenya mas..

        mas ada cara untuk menentukan interest yang mudah dan cepat ngk mas? Dan apakah tools insightzilla itu memudahkan untuk pencarian interest?

        Balas
        • Saya biasanya masukkan behaviour / demografi pendukung aja utk LLA mas, misalnya yg sdh lulus kuliah, atau yg jaringannya 4G, atau yg sdh menikah. Jadi bukan interest utama yg biasa dipakai utk targetting.

          Cara tercepat ya split test, jalankan banyak Adset dengan komposisi yg berbeda. Kalau tool, saya pakai Adsumo nya mas Yudhis. INsightzilla blm pernah pakai.

          Balas
  224. wilujeng wengi kang,kang ma’af mau tanya kalau bikin LAA dari ATC itu bagus ngga y?ATC nya baru 3200 yg masuk
    mohon pencerahan nya terima kasih kang
    Semoga akang sehat selalu

    Balas
    • Bisa bagus, kalau sumber datanya bagus. Bisa jelek, kalau sumber datanya jelek.

      Jadi kalau ditanya bagus apa ga ? Saya ga tau harus jawab apa, karna saya ga tau profil audience yg seperti apa yg sdh ATC, lalu ATC itu ada di tahap mana di dlm bisnisnya, lalu dari ATC ke next step brp conversion rate nya.

      Jadi, dicoba saja kang, agar tau hasilnya.

      Balas
  225. Terimakasih banyak mas jawaban di komentar sbelumnya, gabisa balas disana spertinya kepanjangan.

    ini saya lagi eksekusi Teknik Pertama mas, semoga sukses.

    barusan saya bikin CA dari Video Viewers 50 75 95, dapetnya 61.000 audiens, apakah sudah cukup mas untuk bkin LLA nya?

    sekali lagi terimakasih banyak Mas Alief

    Balas
  226. Mas Utk jual produk digital kyk online course IG dan sebagainy..funnel campaign yg bagus gmn ya?

    Kalau mau ngebangun kolam kumpulin audience dptin database n ditampung digrup telegram. funnel campaignny jg pakai apa?

    Soalny selama ini jualan herbal aja . Utk produk digital pzti kn beda nih cara mainnya hehe

    Balas
    • Bisa pakai eBook atau free webinar mas di awal2 utk dapetin leads. Dan harus kuat konten edukasinya.

      Cara termudah adalah subscribe ke emailnya mastah2, lalu perhatiin deh alurnya. Rata-rata sama kok dari funnel awal ke main productnya.

      Balas
        • Ya sah-sah saja mas. Brati ga pake edukasi, brati ga pake funnel.

          Ya jalankan aja beberapa campaign isinya jualan. Ada yg hardsell, softsell, kombinasi ad copy, ad image, targetting. Nanti tinggal di retarget yg masuk web tapi blm beli.

          Balas
  227. Bismillah…
    Mas Alief, Yang Aku Boleh Minta Solusinya ? Hehe..

    Ini Mau Running lagi, tapi nunggu masukan dari Mas Alief Untuk Pertimbangan.

    Jazakallah Mas.

    Balas
      • Malem Mas,
        Oh kayanya berarti balasan saya gak kekirim Mas hehe.

        1. Dari pertama belajar Fb Ads tahun lalu, saya selalu pake ini Mas : CBO / Website Conversion. Dengan Pixel Standard Even Purchase. Maklum Mas, blom tau Funeling. Dan baru tau pas belajar di website Mas Alief ini. Dan Patut Dicoba, cuma kayanya gak sekarang Mas soalnya lagi kejar target.

        2. Kalo karna Adscopy kurang OK, kayanya iya Mas, Karna saya blom pernah ngulik2 atau baca2 lebih dalem Adscopy. Selama ini lebih ngulik2 ke Teknik ngiklanya aja.

        Tapi Kalo karna Budget, saya kurang paham parameter Budget Kecil & Besar itu darimana yah Mas ?

        Karena selama saya ngiklan itu, 90% start dari 100.000 / Campign. Dengan Struktur :
        1 Campaign / 5 Adset / 5 Video Ads

        Malah justru sekarang ini semua Campaign saya Start di 300.000 / Campaign. Dengan Struktur :
        1 Campaign / 4 Adset / 5 Video Ads

        Saya berani langsung di 300.000 / Campaign karna saya dah Pake Rule Mas. Jadi pas Campaign pertama kali Running, selalu saya pasang Rule. Dengan Patokan Rule nya di ROAS. Seperti ini Mas :

        “Turn Of Adset If Amount Spent > 15.000, Website Purchase Roas < 3".

        Apa karna Rule itu yah mas yang bikin Budget jadi tetep Kecil ?

        3. Adscopy / Video, Masih bingung dan blom nemu Mas, hehe. Bingung kalo liat CTR nya Master2 bisa pada tinggi-tinggi.
        Saya biasanya liatnya selalu ke Purchase ROAS / Conversion Vakue Mas. Kalo ada CTR dibawah 1% tapi hasilin Purchase, saya masih Running.

        4. Nah, ini dia Mas…setau saya gak pernah utak-atik karena lagi fase testing juga, penasaran nunggu seminggu. Cuma pas saya liat Statusnya tau-tau berubah jadi Kuning (Limited).

        * Pertanyaan Aku Mas :

        1. Apakah memungkinkan winning Campaign Itu Bisa Dipake Lagi & Tetep Winning ?

        2. Atau saya bikin Campaign Lagi dari 0 tanpa duplikat, dengan : Budget / AdsVideo / Copywrite Berbeda (Adsetnya Sama 100%).

        3. Mas..boleh bikin / share / studi kasus untuk Materi :
        * CTR Agar bisa tinggi
        * Manual Bidding

        Makasih Banyak Mas, Maaf Pertanyaan & Requestnya Kebanyakan. Jazakallah Khair.

        Balas
        • Hi Selly,

          Mohon maaf baru respon. Ternyata komentar yg ini masuk spam, entah kenapa, hehe.

          1. Yap, ga ada masalah. Cuma menurut saya ketinggian kalau start awal langsung Conversion. Kecuali, misalnya, pixelnya udah belasan, atau puluhan ribu. Nah mungkin itu bisa jadi konversinya bagus walaupun langsung hajar Purchase. Sekali lagi, beda audience, beda gaya beriklan, beda produk, beda jg hasilnya. Variabel parameternya banyak.

          2. Yap, coba bikin variasi ad copy yg lebih banyak. Misalnya ada yg one liner, ada yg hardsell, ada yg story tell, ada yg softsell, ada yg testimoni, dll.

          Mengenai budget, kalau Adset baru run 15.000 dan Purchase ROAS di bawah 3 di kill ? Cukup ketat jg ya standardnya. Tapi it’s oke, ga ada masalah. Dan menurut saya ga ada masalah, start awal budgetnya sdh cukup oke kok.

          Potential reach audience di angka kisaran brp biasanya ?

          3. Mindsetnya sdh benar. Mau gaya apapun ad copy nya. Mau sejelek apapun data iklannya, kalau hasil akhirnya profit, yaudah running aja. Kembali lagi, gaya beriklan tiap orang beda-beda. Kalau saya termasuk yg ga terlalu saklek sama metriks-metriks. Tetap berorientasi pada hasil.

          4. Oh bisa jd karena sdh terbatas audience yg bisa dijangkau. Mungkin karna potential reach nya kecil ya ?

          Apakah winning campaign bisa dipakai lagi ? Bisa.
          Apakah akan tetap winning ? Blm tentu. Tapi biasanya performa iklannya lebih baik daripada bikin dari nol.

          Jadi daripada bikin ulang dari nol, kalau saya lebih suka edit yg ada. Atau kalau mau aman, duplicate dulu, baru edit yg duplikatnya.

          Baik, dicatat requestnya. Semoga bisa segera dibuatkan dalam waktu dekat ya.

          Thank jg sudah berkenan mampir dan berbagi studi kasusnya. Saya juga banyak belajar, hehe.

          Balas
  228. sebelumnya terimakasih mas ilmunya sangat bermanfaat,
    mau tanya yang teknik pertama (Video View – Conversion – Reach),

    1. ditahap pertama “Triggering”, itu split test nya pakai CBO ga mas ya?
    kemudian,

    2. ditahap kedua “Soft Selling”, mas nya bikin pasti hari ke 5 atau ada jumlah data minimunnya mas? misalnya 1000 ViewContent gitu

    3. dari tiga tahap Triggering – Soft Selling – Retargeting tersebut, apakah berada dalam 1 pixel mas? karna yg saat ini saya lakukan setelah mendapat 1000 ViewContent saya buat LLA kemudian saya buat campaign baru dg pixel baru juga, setelah ada 1000 initCheckout saya bkin campaign baru dg pixel baru lagi.

    Balas
    • Alhamdulillah, terima kasih sudah berkenan mampir mas.

      1. Semua campaign saya pakai CBO mas.
      2. Kondisional, bisa melihat data, atau berdasarkan waktu kurang lebih hari ke 4-5 biasanya.
      3. Maksudnya pixel baru ? Kode pixel yg berbeda ? Disatukan aja, kan audience nya sama.

      Yang di pisah2kan campaign nya berdasarkan status user ( aware, consider, atau udah siap beli ). Makanya ada teknik funneling.

      Balas
      • iya beda kode pixel mas, kalau sudah terlanjur pixel pisahinnya gmna bagusnya pake yg mana ya mas ?
        jadi saat ini aku punya 2 pixel

        pixel_1 Hasil dari menggunakan Broad Audience, dari pixel_1 ini aku bkin LLA dan bkin campaign baru dengan target audience LLA tadi dan hasilnya disimpan di pixel baru dengan nama pixel_2 .

        nah kalau aku harus pilih salah satu aja pilih yg mana ya mas? apa yg pixel_2 aja yg punya performa lebih bagus atau pixel_1 dari hasil broad audience?

        Balas
        • Sayang banget dipisah2 pixel mas. Saya baru nemu strategi yg seperti ini, hehe. Bebas mau pilih yg mana sih, sama saja sepertinya menurut saya.

          Balas
          • saya mau coba yg mas alief ajarkan nih mas, maaf ya kalau banyak tanya.

            di teknik pertama bagian Triggering itukan Video Viewer diambil yang 50% 75% dan 95%, itu dari video yang durasinya berapa detik ya mas?

            lalu, kalau mau CA itu kan ada settingan ANY atau ALL kemudian berapa hari kebelakang yg dipakai, itu settingannya gmna mas?

            Terimakasih mas bantuannya

          • Saya ngga melihat detiknya mas. Kan pada saat bikin CA video viewers ada pilihan 25, 50, 75, dan 95 persen.

            Kalau kondisi standard pilih ANY saja. Kecuali mas memanfaatkan fitur Include / Exclude saat bikin CA nya.

            Saya biasanya 30 – 60 hari ke belakang. Kalau terlalu lama ga terlalu bagus konversinya, audience udah lupa.

  229. Asalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh,
    Jazakallah Ilmunya Kang. Ini kalo workshop webinar udah di charge Rp. 2.000.000. Tapi Alhamdulillah ada orang yang punya ilmu mau share secara gratis.

    Semoga Allah senantiasa memberikan Taufik, Rahmat, Hidayah, Kemudahan, Dan Rizki Yang Banyak & Halal.

    Langsung aja Kang, mau tanya :

    1. Pengertian mudah tentang Learing Adset Limited
    2. Kenapa Bisa Limited, Dan Apa Dampaknya ?
    3. Kalo Dampaknya Merugikan, bagaimana solusinya ?
    4. Saya Ada 3 Adset dalam beberapa campaign yang adsetnya limited. Dan rata-rata itu adset yang winning alias menghasilkan Purchase paling banyak.

    Minta Solusi Kang,
    Jazakallah Khair

    Balas
    • Wa’alaikumsalam.

      Aamiin Allhumma aamiin. Terima kasih atas doanya. Terima kasih juga sudah berkenan mampir.

      1. Kinerja Adset dibatasi karena dalam seminggu tidak mencapai 50 goal action ( tergantung apa goalnya, bisa LP view, atau pixel event tertentu )

      2. Karena tidak mencapai 50 action goal dalam seminggu. Bisa karena adcopy kurang oke, bisa karena budget kekecilan. Jadi dengan adanya aturan baru ini, ngiklan budget kecil rawan kena pembatasan.

      3. Start iklan awal dengan budget yg agak besar agar bisa cepat lolos learning phase. Pastikan ad copy dan image yg terbaik agar cepat capai 50 action goal dalam seminggu.

      4. Adset winning artinya udah berjalan lama kan ? Terjadi limited setelah apa ? Apa yg diubah ? Setau saya adset yg statusnya udah “active” ya udah akan stabil, ngga balik jadi limited. Kecuali ada yg diubah, sehingga dia masuk learning phase lagi.

      Balas
      • Makasih udah Bales Mas. Masya Allah…1-1 Yang Komentar dibales sama dikasih pencerahan. Gak kebayang segimana Pahalanya. Saya Gak tau Mas Alief ini Penulis / Bukan, Yang Pasti…Semua Tulisanya 100% Bermanfaat. Akhirnya dugaan saya semakin kuat, Bila :

        “Orang yang dulunya pernah susah & pernah mengalami Hal Berat, Saat dia punya niat mau bantu orang lewat pengalaman dan Ilmu, Tapi dengan Niat yang Tulus, Hasilnya akan Beda”.

        Organik…Berkualitas. Makasih Mas, Jazakallah Khair. Ini kalo Webinar, Harganya dah diatas Rp. 2.000.000, Dan Pengisinya blom tentu Praktisi Alias Jago Retorika Sama Public Speaking Aja. Sekali Lagi Masya Allah…

        1. Dari pertama main Fb Ads tahun kemaren, saya selalu diajarin CBO dengan Web Conversion Mas. Jadi taunya yah cuma pake Objektif itu : CBO = “Website Conversion”.

        Baru kepikiran funneling pas liat semua artikel Mas Alief di website sini. Mau coba dan patut dicoba, cuma kayanya next time, karena saya lagi kejar setoran Mas hehe.

        2. Untuk masalah Adscopy / Copywriting, kayanya iya deh mas, soalnya semua Campaign saya, Ads Video & Ads Copynya sama. Jadi kalo ada 10 Campaign, berarti semua Adset pasti 100% sama.

        Untuk masalah Budget, setelah saya belajar pelan2 “Rule”, saya udah gak pernah main budget kecil Mas. Kenapa ? karena menurut saya kalo awalnya budgetnya kecil, nanti pas mau scaleup susah (karna khawatir scaleup alias naikin budget itu rentan dan jarang yg berhasil).

        Kalo dulu, untuk 1 Campaign isi 5 Adset Dengan 5 Ad itu Budgetnya 100.000 Mas, Tapi sekarang setiap Campaign yang saya buat, semua Start di 300.000, Dengan 3 Adset / 5 Adsvideo.

        Tapi saya pasang RULE Base On Amount Spent & ROAS. Kaya gini Mas : If Amount Spent > 15.000, Website Purchase Conversion Value < 3, Adset = Off.

        Masalahnya, untuk Budget 300.000 / Campaign apakah budget saya masih terhitung Kecil ?

        3. Betul Mas, akhirnya saya sekarang baru paham setelah baca artikel di website ini + baca juga komen2 nya, betapa oenting selalu bikin kontent. Konten saya video semua Mas, dan make video aplikasi iklan berbayar.

        4. Sejujurnya dari pertama jalan gak oernah ada yang di edit sih Mas. Malah ini adalah sisa dari beberapa campaign2 yang udah saya matiin karena jelek. Parameter saya jelek itu =

        – Iklan dah jalan 1 Minggu
        – Kalo Website conversion Value seminggu kecil dari Amount Spent, saya Kill.
        – Kalo Website conversion Value seminggu sama atau mirip dari Amount Spent, saya Kill.

        Jadi yah menurut saya ini yang profit Mas. Campaign ini Ngiklan 8 Hari, Habis Budget 3.568.311 dan menghasilkan Penjualan 5.328.000

        Tadinya statusnya blom Active Mas. Dia dari Learning, tapi berubah ke Limited.

        Justru, Karena saya baca baca Mas Alief pernah tulis masalah status Adset Limited disini, dan Edit Adset, Akhirnya tadi pagi saya Edit mas, dan Budget saya jadiin 400.000 dari 300.000, Alhamdulillah Mas langsung Learening Lagi. Tapi langsung Limited lagi juga hahaha. Saya cuma Edit Budget Sama Interest aja sih Mas, blom ke Adcopy / Ads Video.

        * Pertanyaan saya Mas :

        1. Apakah Campaign ini masih bisa diselamatkan agar tetap Winning ? Atau mending ulang buat baru dengan Adset yg sama, cuma beda Adcopy / Video.

        2. Untuk RULE, bagaimana menurut Mas Alief tentang Rule yg saya pake, berkaitan dengan Budget ? Maksud saya, itu Budget emang 300.000 di Campaign, yang bikin jadi kecil adalah Rulenya. Apa gitu yah Mas ?

        Makasih Banyak Mas, Jazakallah Khair.

        Balas
        • Dari learning blm sempat aktif, langsung masuk limited ? Nah, benar. Ini karena si Adset tdk mencapai target action selama seminggu, jd FB menganggap under perform. Makanya di limit. Bisa jadi karna budget kecil, karna emang Adsetnya jelek ( CTR rendah misalnya ), atau karena emang potential reach nya kecil. Jadi FB kesulitan cari potential audience.

          Coba duplicate campaign nya, lalu jalankan tanpa rule dulu di fase awal. Utk lolos dari learning phase.

          Balas
  230. Malam mas alief, mau minta pencerahan ni mas..

    Saya buat campaign conversi dengan optimasi lead di ads set nya, menggunakan interests dengan audience size nya 2.3jt, di campaignnya memiliki 2 ads set dengan budget campaign 50rb per hari, campaignnya baru berjalan 2 hari masih dalam tahap learning phase, dan malam ini status deliverynya “limited learning” dimana leadsnya langsung drop.. kalo seperti ini masalahnya dimana ya mas? Dan solusinya seperti apa ya?
    Apakah saya membiarkannya tetap jalan? Apa budgetnya harus dinaikkan? Atau saya kill mas? Tp kalo di kill yang harus saya lakukan lagi apa mas? Trmksh, semoga bisa terjawab..

    Balas
    • Kalau dalam seminggu learning phase ga mencapai 50 action, maka yg terjadi adalah limited learning. Dengan kata lain, sdh ga bisa lagi ngiklan dengan budget minim.

      Harus agak besar, biar lolos learning phase dalam seminggu.

      Kalau saya biasanya edit Adset & naikkam budget. Nanti akan masuk learning phase lagi.

      Balas
      • Kalo budget iklannya dinaikkan untuk ngejar lolos di learning phase setelah itu budgetnya diturunkan kembali, itu bagaimana mas? Apa akan tetap stabil iklannya?

        Balas
  231. kang kan saya sudah main produk celana kantor formal,sekarang mau nambah main kemeja,apa saya bisa main langsung LAA dari CA produk celana?apa mending main dari awal kang,baik nya gimana y kang?o iya kemeja nya sama kemeja formal juga kang,dan untuk ATC nya apa kita bikin CA ATC baru apa mending di satuin sama CA ATC celana kang?mohon pencerahan nya kang
    Hatur nuhun pisan

    Balas
    • Gabung aja gpp, karena menurut saya marketnya sama. Tinggal pisahkan landing page nya aja agar penawarannya fokus.

      Utk pemanfaatan pixel, CA, LLA, digabung2 ga masalah.

      Balas
  232. Saya ingin bertanya mas, apakah mas alief menyarankan untuk menggunakan teknik ke empat (full conversion) jika produk baru diluncurkan? (Sama sekali tidak ada pixel, sama sekali tidak ada data)

    Balas
    • Kembali lg ke hal fundamental mas, tentang tahap beriklan, audience temperature, dan fungsi objective campaign. Ada di artikel saya berjudul “fungsi objective campaign”.

      Campaign Conversion berjalan dengan mengoptimasi iklan Anda sesuai dengan profil event pixel yg dimiliki. Makin banyak data pixel terkumpul, makin matang profile nya, harusnya makin bagus performa iklan Conversion berjalan. Kalau blm ada pixel, ya jangan pakai iklan Conversion. Bunuh diri.

      Terlepas dari itu semua, kalau bicara konsep dasarnya : Produknya baru, blm ada yg kenal, blm ada yg tau. Bahkan blm tentu laku juga. Mas udah main hajar suruh orang utk melakukan konversi ( beli ). Sedangkan mereka belum aware ( sadar ), atau bahkan consider ( tertarik ).

      Tahap beriklan : Awareness > Consideration > Conversion.

      Kecuali produk baru, tapi sudah punya database pixel yg matang, dan kebetulan profil audience nya cocok utk produk yg baru ini. Boleh lah langsung jalankan Conversion.

      Balas
      • Berarti walaupun konten iklannya itu untuk edukasi (tidak langsung hardselling, tetapi softsell dahulu) tetapi objective campaign nya langsung menggunakan conversion itu tidak direkomendasikan ya mas? lebih baik pakai objective campaign yang lain ya? (Contoh video views, traffic)

        Balas
        • Justru itu, iklannya utk edukasi, tapi pakai objective campaign yg fungsinya menysuruh orang melakukan sebuah konversi. Cocok ngga ? Jelas ngga.

          Kembali lg ke tahap iklan Awareness >> Consideration >> Conversion.

          Jadi kalau mau bikin orang aware, ya pakai objective campaign di area awareness atau consideration, semisal Brand Awareness, VideoViews, Engagement, atau Traffic.

          Balas
        • Saya tambahkan, sekali lagi, jawaban saya dengan asumsi blm ada data pixel sama sekali ya, seperti kata akang di awal. Kecuali sdh punya data pixel yg matang, maka sah2 saja langsung jalan Conversion dari awal. Tapi utk iklan edukasi, saya tetap prefer pakai objective yg lain, tdk harus selalu conversion kok.

          Balas
  233. Kang misal saya bikin LAA dari CA VC Exclude ATC, optimasi pixelnya pakai apa ya? Apakah menyesuaikan seperti teknik di atas pakai optimasi ATC?

    Lalu jika saya punya LAA CA CUSTOMER LTV, Baiknya pakai optimasi apa ya kang?

    Mohon pencerahannya kang.

    Balas
    • Terkait optimasi apa yg dipakai, itu menyesuaikan kebutuhan kang. Tiap kondisi iklan kan beda-beda.

      LAA dari CA VC exc ATC : ATC nya udah banyak blm pixelnya ? Kalau blm, optimasi VC aja dulu. Percuma di optimasi langsung ATC, sample nya blm matang. Yang ada cost iklan naik, hasilnya kurang maksimal.

      LAA CA dari LTV : Artinya mereka sudah di tahap Purchase / real bayar ya. Jawabannya sama seperti yg atas.

      Ini hanya tentang gaya beriklan aja. Tiap orang beda-beda.

      Kalau saya selalu mulai dari optimasi yg paling bawah. Kalau emang pixel udah matang, ga akan butuh waktu lama utk capai learning phase, tinggal edit adsetnya, naikin optimasi ke level atasnya. Jadi bertahap dari bawah, biar iklannya panas dulu.

      Balas
      • Oiya mas saya ingin bertanya, jika misalkan kita sudah running iklan dan pixel ATC pun sudah lumayan banyak, dan kita ingin optimasi nya ke ATC bukan ke ViewContent lagi, apakah baik nya mengedit adset atau duplicate campaign dan ganti optimasi nya ke ATC? Terima kasih mas, mohon bantuannya..

        Balas
  234. jadi misal kan di data pixel view content sudah ada 500 audience visit gitu ya?

    Balas
  235. Pagi mas, tadi diterangkan kalau pixel sdh matang boleh lgsg konversi.

    Kriteria pixel sdh matang apa ya?

    Balas
  236. Assalamualaikum.. mas alief izin saya bertanya. usaha saya gerak di sektor jasa dan iklan saya dari landing page dan di dalamnya langsung ke tombol whatsapp untuk di prospek, dan belum menggunakan form. di tombol yang mengarahkan ke whatsapp saya, saya menggunakan event leads, nah pertanyaan saya apakah tombol yg mengarah ke whatsapp tersebut, lebih baik tetap di kasih event leads atau dikasih event ATC (adds to cart) mas?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      Alurnya sudah tepat. Peletakan pixel event juga sudah benar. Terkait apakah mau pakai Lead / ATC sama aja, ga ada efeknya. Itu hanya sebatas penamaan event aja, utk segmentasi action yg sdh dilakukan user di dalam web.

      Balas
  237. Kang terima kasih buat sharing ilmunya, asli ini daging banget
    Punten, saya ada beberapa pertanyaan
    1.kalau saya dibagian video views tahap awal sudah menggunakan video yang ada produk saya, jadi tidak murni edukasi. apakah bisa menghasilkan LAA yang bagus?

    2. semisal pada waktu membuat vw tahap pertama saya pakai 1 campaign- 1 adset – 2 konten video, apakah bisa hasil dari 2 konten video tadi saya buat CA masing2 dan saya masukan dalam 1 adset

    3. Kemudian Akang kan suka membuat video yang durasinya hanya 1 menit agar bisa masuk instagram, kenapa waktu funnel ke konversi menggunakan 75% view padahal durasi cuma 1 menit. ?

    terima kasih Kang

    Balas
    • Sami2 kang.

      1. Tidak tau kang kalau tdk dicoba. Beda isi video, beda caption, beda targetting audience, semua mempengaruhi. Jadi jawaban terbaiknya dicoba saja.

      2. Bisa

      3. Meskipun 1 menit, ngga semua orang menonton sampai habis.

      Balas
  238. Kang mau tanya. Audience yang sampai ke initialcheckout banyak tapi yang sampai ke purchase sedikit, kira-kira kendalanya dimana ya? Apakah diharga?
    Lalu jika misal hari ini banyak penjualan dan besoknya langsung sepi, masalahnya dimananya ya kang?
    Mohon pencerehannya kang.

    Balas
    • InitiateCheckout itu di tahap mana ? Purchase yg dimaksud disini apa, thank you page atau real bayar ? Soalnya tiap orang punya strategi berbeda dlm meletakkan pixel IC dan Pur di dalam journey penjualan mereka.

      Hari ini banyak itu brp ? bsk sepi itu brp, kosong sama sekali ? Seberapa sering perubahannya ? Dan kalau ditarik data seminggu / sebulan, penjualan capai target tdk ? Karena ngga setiap hari penjualan harus rame terus, enak banget kalo gt mah, cpt kaya nya, hehe.

      Balas
      • Initial checkoutnya itu letaknya di form pengisian kang. Untuk purchase itu langsung masuk ke wa dan data pelanggannya sudah lengkap karena sudah isi form.

        Iya kang misal saya baru nyalain iklan penjualannya bisa tembus 7-10, lalu besoknya itu langsung sepi yang sampe ke purchase itu paling cuma 1.
        Jadi cuma banyak di initial checkout saja alias belum isi form order

        Balas
        • Jadi VC > IC > Pur > Bayar, gitu ya ?

          Saat Pur sepi, jumlah yg IC turun jg ngga ?
          Kalau ditarik data seminggu, brp hari sepinya ?

          Kalau hanya pakai data 2 hari saya rasa kurang kang. Karena terlepas iklan itu ada masalah atau ngga, kondisi FB Ads yg naik turun itu sangat wajar. FB Ads ngga se-stabil Google Ads ( berdasarkan pengalaman pribadi ya ). Jadi tetap perlu lihat datanya untuk rentang waktu yg agak besar, misal 7-14 hari.

          Balas
  239. Kang,klo produk saya undangan digital..dan saya sudah coba iklankan tp hasilnya kurang bagus..kemungkinan tdk tepat target marketnya..saya sudah pake audiance insight..dan saya masih bingung menentukan target market/audiance spesifik, interests nya apa dan behavior nya apa?mohon bantuan nya..mungkin ada tools yg recomended ?mohon bantuannya..Hatur nuhun

    Balas
    • Pengertian kurang bagus, kurang bagusnya di bagian mana ? Alur iklannya bagaimana ? Apa yg diiklankan ? Kalau hanya pakai kata “kurang bagus” saya ga tau harus kasih advice apa.

      Ibarat beli mobil, baru sehari beli dikembalikan lg ke dealer, alasannya : jelek. Apa yg jelek ? Interiornya ? Warna catnya ? Performa mesinnya ? Bentuk joknya ? Banyak sekali elemen-elemennya, pihak dealer ga tau yg mana yg jelek, jd ga tau solusi apa yg bisa diberikan.

      Dari mana bisa dpt kesimpulan target market tdk tepat ?

      Sebelum bicara tools, kembalikan lg ke hal fundamental. Bikin customer avatar / buyer persona. Siapa pembeli produk Anda ? Brp usianya ? Apa kerjanya ? Dimana tinggalnya ? Ini ngga butuh tools. Cuma butuh brainstorming dan sedikit feeling. Produk hadir untuk memecahkan masalah segmen orang-orang tertentu. Jadi saat produk lahir, harusnya sdh tau dulu, siapa segmen yg mau ditarget.

      Setelah data terkumpul cukup banyak, jalankan iklan dengan metode split test. Karena walaupun kita sdh punya beberapa data customer persona, tetap ngga tau kan itu valid atau ngga. Makanya kenapa jalankan split test. Utk lihat iklan mana yg well performed, mana yg under performed. Mana yg banyak sumbang leads tp ga ada closing, mana yg sedikit leads tp closing rate tinggi.

      Balas
  240. Kalo Kita mau optimasi viewcontent, addtochart ataupun purchase itu di level adset bagian apa ya mas?

    Balas
  241. Kang misal saya punya data audience berbasis nilai terus saya buat LAA dari audience tersebut, bagusnya untuk pixel eventnya itu apa ya? Apa pakai pixel event purchase lagi? Karena itu kan auidence yang udah sampe purchase dan bayar juga
    Mohon bantuannya kang.

    Balas
    • Misalnya levelnya adalah ViewContent > AddToCart > Purchase.

      Kalau saya biasanya tetap bertahap kang dari ViewContent, naik perlahan. Kalau langsung hajar Purchase biasanya cost iklan melonjak tinggi. Lagipula walaupun sumbernya adalah CA pembeli kita, tetap aja LAA adalah audience baru yg karakternya mirip pembeli kita. Jadi blm tentu mereka jg akan beli.

      Balas
      • Jadi mending LAA berbasis nilainya saya optimasi ke viewcontent saja ya kang? Jadi sisanya bertahap naik ke optimasi yang lain?
        Soalnya campaign saya gak stabil terkadang misal hari ini banyak penjualan besoknya langsung sepi

        Balas
        • Yap bisa dimulai dari ViewContent dulu. Terkait penjualan ga stabil, yakin penyebabnya karena campaign iklan ?

          Balas
          • Menurut akang faktor apa ajah yang berpengaruh selain dari campaign iklan?

          • Cek lagi artikel saya yg berjudul “tips menganalisa masalah dalam iklan”. Diurutkan dari hulu ke hilir, di cek semua datanya, yg mana yg di bawah standard / tdk perform, maka di situ letak masalahnya. Sales kan hasil akhir. Dari audience klik iklan sampai terjadi closing kan ada perjalanannya.

  242. Lalu untuk ads copy berupa video bagusnya itu 15 detik atau tidak ada patokan durasinya kang?

    Balas
    • Tidak ada patokan. Beda target audience beda hasil. Beda isi video beda hasil.

      Balas
  243. Kang. Klo misal campaign yang udah aktif trus di edit lagi misal diganti set iklannya berpengaruh tidak ke kinerja iklannya?

    Balas
  244. Mas kalau saya buat 4 alur bisa kan ya?

    Video Views > Traffic > Conversion > Reach

    Stepnya :
    1. Saya mau target orang pakai Video Views yang sesuai niche yang saya mainkan, disini masih broad audience.

    2. Saya pakai Traffic untuk orang berkunjung ke web saya. Saya pakai LLA 1%-5% Video Views 75% yang sudah didapat di step 1. Saya coba split test kelima audience tersebut, nanti yang paling bagus saya pertahankan, yang 4 lainnya dimatikan. Tujuannya untuk menghasilkan data View Content. Kalau ditahap ini berharap mulai ada penjualan.

    3. Saya gunakan Conversion untuk mendapatkan ATC atau penjualan yang lebih banyak. Untuk audience Conversion saya gunakan LLA 1%-5% View Content. Saya split test juga pakai dari kelima jenis audience tersebut. Yang paling bagus nyalakan tetap, yang 4 lainnya dimatikan. Nah disini tujuan utama saya beriklan untuk mendapatkan penjualan sebanyaknya.

    4. Lalu terakhir, saya pakai Reach dengan retargeting Custom Audience View Content termasuk ATC, exclude Purchase.

    Pertanyaannya:
    1. Apakah cara saya itu sudah benar?
    2. Untuk Custom Audience itu pakai ANY atau ALL?
    3. Kalau Custom Audience itu pakai filter web atau gak usah? Soalnya pixel saya gak cuma di satu web.
    4. Kalau CA yang ATC tapi belum Purchase itu berarti di target CA itu begini ya “View Content atau ATC kecuali Purchase”?

    Balas
    • Hi mas,

      1. Yap langkahnya sudah benar & rapi
      2. Tergantung kriteria yg dibikin. Kalo cuma 1 kriteria, tdk memanfaatkan fitur “and also” maka pakainya ANY
      3. Kalau lebih dari satu web berarti pakai filter URL mas
      4. Yap benar seperti itu

      Balas
  245. Mas, pada teknik 1 step 2 kan pakai conversion. Itu targetingnya LLA dari yang liat video di step 1 kan?

    Atau targetingnya yang nonton video kita?

    Balas
    • “Liat video di step 1” dan “nonton video kita” apa bedanya mas ? Hehe. Iya LLA dibuat dari video viewers.

      Balas
  246. punten kang. misal saya jalankan iklan untuk mendatangkan audience lalu saya buat CA ViewContent dari hasil audience yang sudah viewcontent, lalu jalankan iklan konversi pake CA tersebut. apakah data CA tersebut akan terus bertambah??
    lalu jika saya juga menjalankan LAA dari CA ViewContent Tersebut apakah CA ViewContent Tersebut harus digunakan juga di adset tersebut?

    Jadi singkatnya apakah CA VC tersebut harus dipakai saat buat iklan supaya terus bertambah atau tidak?

    Balas
    • 1. ViewContent akan terus bertambah selama ada traffict yg terus masuk ke web.
      2. LLA ViewContent dibuat berdasarkan CA ViewContent. Meskipun ViewContent tdk bertambah LLA tetap bisa dipakai. Kalau ViewContent terus bertambah, akan lebih bagus, karena kualitas LLA ikut meningkat.

      Balas
      • Untuk hari dimasa lalunya bagus berapa hari ya kang?
        Boleh minta penjelesan seputar hari dimasa lalu yang ada setiap bikin CA nya kang

        Balas
        • Saya biasanya pakai 60 hari. Diatas itu menurut saya kejauhan, orang sdh lupa pernah masuk web kita.

          Balas
      • ma’af kang mau tanya lagi kan saya bikin LAA 1% sampai 5 % itu buat 1 adset apa buat 5 adset ya? terus untuk bagian interest/minat&umur kalau kita pake target LAA apa harus di otak-atik apa di biarin aja bagus nya?
        hatur nuhun kang mohon penjelasan nya

        Balas
        • Bikin 5 Adset. Bagian targetting diisi tp ngga perlu terlalu spesifik. Atau dikosongi jg blh.

          Balas
          • Asalamu’alaikum,kang ma’af mau tanya kalau untuk fase retargeting,CA nya udah puluhan ribu,baik nya pake budget berapa ya kang?

          • Wa’alaikumsalam. Bebas saja, pengaruh budget hanya utk cepat / lambat menjangkau audiens aja.

  247. mohon bimbingan nya untuk optimasi view content gimana cara nya y kang,saya ngiklan pake trafic udah bagus mau masuk tahap ke dua ngiklan conversi dengan bikin LAA optimasi view content,gimana cara nya y kang so’al nya saya ngiklan pake canvas&link WA blm pake web,bikin LAA nya gimana y kang?apa bikin LAA dari page view aja?apa bikin LAA dari pengunjung Web?mohon penjelasan nya,hatur nuhun pisan kang Alief

    Balas
    • Agak sulit, minim data yg di track kalau blm ada web. Ya boleh aja bikin LAA dari PageView, namun saya ragu hasilnya akan bagus. Solusinya ? Harus punya web kalau mau main iklan Conversion.

      Balas
  248. Halo mas apa kabar ? Apakah belum ada artikel baru untuk manual bidding dan automated rules ?

    Balas
    • Alhamdulillah kabar baik mas. Sementara ini belum ada nih. Masih ada beberapa kesibukan sehingga blm bisa update blog ini.

      Balas
  249. Asalamu’alaikum kang,ma’af mau tanya itu budget yg di pake 50.000-150.000 itu budget yg di pake per adset apa keseluruhan untuk 1 campign?hatur nuhun kang,ma’af nanya terus masih dalam tahap belajar so’al nya

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Budget per campaign kang. Kan sdh tdk bisa pakai budget di Adset lg sekarang. Sudah pakai sistem CBO ( campaign budget optimization ).

      Balas
  250. Selamat siang kang. saya mau tanya lagi nih, kalau untuk teknik no. 4 saya cuma pakai alur optimasi pixelnya view content-add to cart-purchase gimana? jadi setelah orang masuk lp kedeteksi pixel viewcontent-lalu halaman selanjutnya yaitu form order dengan pixel ATC- dan yang terakhir purchase. jadi gak pake initial checkout

    Balas
    • Tidak ada masalah, tinggal dipangkas aja langkah ketiga. Jadi jalankan langkah 1-2-4. Prinsipnya sama saja.

      Balas
  251. punten kang. untuk teknik nomor 4 lebih optimal pakai pengoptimalan anggaran atau tidak? untuk akang sendiri biasanya pakai cbo atau tidak untuk teknik no 4 tersebut?

    Balas
    • Semua campaign saya pakai CBO kang sekarang. Anyway, ada penyesuaian teknik sebenarnya pasca munculnya fitur CBO, namun blm di update di tulisan ini, mohon maaf, hehe. Insya Allah saya update secepatnya.

      Balas
      • Wah jadi penasaran nih kang kayak apa tekniknya boleh mungkin dikasih tau di kolom komentar hehe…
        Untuk teknik no. 4 jika saya langsung bikin CA ViewContent optimasi ATC tanpa harus buat iklan konversi broad audience optimasi CV dahulu gimana kang? Soalnya untuk pixel CV saya sudah ada ribuan

        Balas
        • Ngga ada teknik yang aneh kok, ngga jauh berbeda yg di dalam artikel ini. Hanya di modif sedikit saja, hehe. Kalau sudah punya pixel ViewContent ribuan, gpp langsung bikin CA nya saja mas.

          Balas
          • Boleh dikasih pencerahan kang untuk yang dimodif apanya ya kang? Semoga sehat selalu dan dilancarkan
            rezekinya. Aamiin 🙏

          • Ditunggu saja update artikelnya ya kang, secepatnya, hehe.

  252. punten kang mau nanya lagi, kang kalau untuk pembuatan LAA yg baru 16000 cocok nya pake ukuran berapa persen y kang?dan untuk CA yg blm terbaca apa bisa di bikin LAA nya? dan satu lagi kang kalau CA yg blm terbaca di bikin target audience apa efektif?

    Balas
    • Tidak ada yg pasti. Bisa jadi yg cocok yg 1%, bisa jadi yg 2%. Utk tau hasil terbaiknya ya di tes.

      CA yang di bawah 1.000 memang ngga keluar angkanya. Selama statusnya sudah hijau / ready berarti sudah bisa dibuat LAA.

      CA di bawah 1.000 apakah efektif dijadikan target audience atau ngga ? Ya tergantung dari mana sumber CA itu berasal. Kalau sumbernya berkualitas, ya bisa dikatakan CA nya berkualitas. Jika diiklankan retargetting dengan iklan yg berkualitas, ya hasilnya akan bagus.

      Jadi semuanya berkaitan, ngga cuma CA nya saja.

      Balas
  253. Halo permisi mas, ingin bertanya lagi dan agak kebingungan bagian LAA di bagian teknik ke-3. Kalau buat adset A dengan LAA dari CA view content dengan objective conversion apakah tidak terlalu cepat?

    Saya berasumsi LAA dari CA view content masuk bagian di cold audience. Kalau langsung masuk objective conversion sudah termasuk hot audience. Bagaimana pendapat mas terkait ini?

    Terima kasih

    Balas
    • Tidak ada masalah kalau di kasus saya.

      LLA dari CA ViewContent blh dikatakan masih cold ( walaupun menurut saya kualitasnya lebih baik dibanding audience mentah. Audience LAA kan sdh ter-klasifikasi berdasarkan data CA ). Toh nanti di dalam Adsetnya jg optimasi yg dipilih adalah ViewContent kan, ga langsung ATC, IC atau Pur.

      Jadi bertahap naiknya.

      Alternatifnya, kalau dirasa performanya jelek, atau masih ragu, blh dijalankan menggunakan Traffic, jangan Conversion dulu. Karena kembali lagi, kadangkala beda kasus beda hasil. Beda data CA di awal beda jg karakter LAA nya. Jadi banyak faktor dinamisnya.

      Balas
  254. Assallamaulaikum Kang Alief,
    saya membaca di Analystic Pixel FB dan coba saya import ke Excel dan saya dapat data bahwa ada Unique Purchaser sebanyak 347/28 hari ( rata-rata tiap hari ada 12 Unique Purchaser), tapi ko di Laporan Penjualan kami tidak ada pembelian sebesar itu, bahkan boleh dikatakan tidak ada sama sekali.
    Saya Mohon Pencerahan dari Akang, ini kenapa yang kang.
    Hatur Nuhun
    Wassallam

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Yang jadi pertanyaan saya, memang event Purchase diletakkan di halaman mana ?

      Balas
  255. Oh baik mas berart per adset 25ribu ya untuk teknik ke-4.

    Oh ya mas, tentang CBO di teknik ke-4 apakah tidak akan menganggu rotasi masing-masing adset? soalnya saya berasumsi bahwa setiap adset punya fungsi optimasi penting. Sama-sama saling memberi sumbangsih. Jadi kalau CBO hanya fokus ke adset yang bagus misalnya:

    Adset A = optimasi view content
    Adset B = optimasi Add to cart
    Adset C = optimasi Initiate Checkout
    Adset D = optimasi purchase

    Misalnya bila CBO hanya menggunakan budget ke adset A dan B yang bagus. Jadi asumsi saya Adset C dan D tidak bagus. Padahal pakai CBO di teknik ke-4 bukan jatuhnya lagi split test ya mas? Bagaimana pendapat mas?

    Mohon koreksi apabila saya salah mas.

    Balas
    • Halo mas. Iya benar, akan mengganggu rotasi masing-masing Adset kalau pakai CBO. Kebetulan artikel tersebut saya tulis sat blm ada CBO, hehe. Jadi solusinya bisa menerapkan 1 campaign 1 Adset, jadi seolah “memaksa” Facebook menjalankan Adset tersebut. Dan pakai Reach saja.

      Masing-masing CA dibuatkan LLA nya, baru dijalankan bersamaan dalam 1 campaign CBO pakai Conversion.

      Balas
  256. Halo salam kenal mas Alief, saya ingin mengucapkan terima kasih telah berbagi ilmu-ilmu funneling di artikel ini. Sangat terbantu sekali dan bisa langsung dipraktekan.

    Oh ya mas, saya ada 1 pertanyaan yang ingin ditanyakan mengenai teknik ke-4 Conversion. Jadi berapa biaya yang di set kan untuk setiap 4 adset objective conversion mas? Tadinya saya berpikir 15ribu per adset karena audience masih tergolong kecil.

    Itu saja mas. Terima kasih atas waktunya mas.

    Balas
    • Alhamdulillah, terima kasih sudah berkenan mampir mas. Untuk biaya saya biasanya start dari 25.000 per Adset. Apalagi sekarang sdh ada fitur CBO jadi pembagian biaya sudah tidak merata lagi. Cuma patokan set awalnya saya biasanya 25.000 per Adset ( paling minimal ).

      Balas
  257. pak alief selamat siang,bantu saya pak,,,saya kan sudah membuat full website yang transaksinya akan terjadi di dalam web dengan sistem payment di dalam web.jadi tidak lagi memakai tombol via WA,yang ingin di tanyakan kenapa biaya ATC saya mahal yah pak ? bisa sampai 30.000an per atc (tambahkan keranjang) saya saat ini memakai objective ctw dengan penayangan halaman…saya cek ternyata ada laporan 2 pembeli yang sudah order dengan menuliskan nama,alamat dll…setelah itu pembeli tidak melanjutkan ke halaman ITC (initiate checkout) yang berisi nomor rekening saya….langkah selanjutnya apa yang mesti saya lakukan pak ? mohon bimbingan nya…terima kasih

    Balas
    • 1. Kenapa biaya ATC mahal ? Pertanyaan saya, emang mahal itu seberapa & murah itu seberapa ? Tergantung margin produknya. Kalau marginnya 3 Juta, biaya ATC 200 ribu masih sangat murah.

      2. Kembali lagi ke hal fundamental. Fungsi CTW itu apa ? Mendatangkan orang yg suka klik iklan & masuk web. Titik. Ngga peduli orang itu mau lanjut belanja atau ngga. Kalau mau cari orang yg terbiasa VC, ATC, IC, hingga Purchase, ya pakai Conversion. Ini hal dasar sekali.

      3. Baru 2 pembeli tidak bisa dijadikan sample sebuah keputusan. Terlalu sedikit datanya.

      Balas
  258. Bang kalo ngiklan tapi gk punya landing page kira kira gimana ya ?

    Landing page wajib kah ?

    Balas
    • Kira-kira gimana ? Kalau saya stop dulu iklannya. Bikin dulu LP nya. Bagi saya, LP ada sebuah keharusan. Bisa jadi jawabannya berbeda ya jika ditanyakan ke advertiser lain.

      Balas
  259. Assalamu’alaikum
    Mas articlenya daging semua
    Saya mau nanya..
    Mas Alief, saya ada beberapa pertanyaan semoga mas Alief segera membalasnya..hehe
    1. Kalau mau retargeting apakah LP berbeda beda untuk setiap retargeting?
    2. Untuk membuat iklan retargeting buat campaign yang baru, apa pake campaign yg sudah ada artinya sejajar dengan adset yg lainnya?
    3. Jika iya berarti campaign yg menggunakan CBO akan terganggu budgetnya dong?

    Terimakasih

    Balas
    • Wa’alaikumsalam mas, salam kenal ya.

      1. Cukup di LP yg sama gpp kok. Tinggal main di CA aja. Misalnya retarget CA ViewContent, exclude ATC nya. Jadi tepat sasaran.
      2. Buat campaign baru mas. Karena sesuai pertanyaan nomor 3, budget CBO nya akan terbagi lagi kalau nambah Adset baru.

      Balas
  260. Halo mas..salam kenal
    saya sudah menjalankan iklan video view 4hari (50rb/hari) belum ada yg closing..lalu saya melakukan iklan Conversion (event view content) budget 75rb-CBO dengan 2 Adset : CA video view 75% (25rb/hari) dan LAA 1% dari CA video view 75% (50rb/hari)

    pertanyaan saya:
    1.setelah melakukan iklan conversion ..iklan video view yg pertama dimatikan atau tetap diaktif kan ?
    2.untuk iklan conversion butuh berapa hari saya untuk review metrik nya,apakah iklan tersebut bagus atau tidak?

    terimakasih

    Balas
    • Salam kenal juga mas.

      Iklan VideoViews kan tujuannya untuk mencari orang yg suka nonton video, bukan mencari orang yg mau belanja. Jadi ya wajar jika tdk ada closing. Kembali dipahami hal-hal yg sangat-sangat fundamental tentang fungsi-fungsi setiap campaign.

      1. Baiknya tetap jalan agar terus melakukan suplai CA baru
      2. Tergantung budget, jumlah audience yg ditargetkan, dan beberapa parameter lain. Jadi pasti berbeda-beda hasil. Kalau saya biasanya 3-5 hari.

      Balas
  261. Salam, Mohon maaf saya cukup ‘buta’ tentang fb ads, tp saya pernah ikut kelas fb yang pakai pixel, saya masih belum familiar dengan istilah-istilah yang ada di fb ads, tp sekarang sedang ngiklan pake modal ‘nekat’ karena memang lagi butuh banget ngiklan untuk kelangsungan usaha saya, jika berkenan apakah ada group diskusi kusus yang bisa memberikan wadah untuk saya belajar lebih dalam lagi, jikapu harus berbayar juga tidak masalah, mohon saya dibantu, terimakasih

    Balas
    • Sementara ini saya belum memiliki grup / wadah seperti yang dimaksud. Sebagai rekomendasi, bisa ikut online course Kelaskonversi[dot]com milik guru saya.

      Balas
  262. Assalamualaikum kang Alief
    sebelumnya terimakasih banyak sudah membuat artikel yang sangat bermanfaat & mencerahkan.

    saya sudah jalankan iklan 3 hari ini
    Alur iklan saya memang hardsell mengingat harganya yang relatif murah hanya 150k saja . alurnya seperti ini kang video berisi tentang benefit produk dan cara penggunaan > saya gunakan objective Traffic link click menuju LP > menuju Button WA di bawah.
    dan kemarin memang lumayan ada sales .

    nah saya hari ini baru saja ganti pake form order online jadi tidak direct WA lagi agar pixel nya tersusun rapih sampai purchase. namun saya heran justru malah tidak ada sales. padahal yang sampai form order lumayan banyak sekitar 20 an orang. knp bisa begitu yah kang? apa memang pembeli lebih senang beli ke WA dan tanya2 dulu yah behaviour nya , nah berdasarkan pengalaman kang alief gimana tuh kang memang seperti itu yah behaviournya
    pertanyaan lainnya kira2 berapa yah kang jumlah ideal untuk mulai retargeting? dan brp nilai max frekuency agar orang tidak jenuh melihat iklan kita.

    Mungkin itu saja dulu kang pertanyaan nya hehe nuhun

    Balas
    • Yap, beda audience beda behaviour. Ada yg memang lebih suka di WA, ada yg lebih suka di form. Pengalaman saya, utk produk2 di bawah 300 ribu mending pakai WA saja. Jadi VC >> ATC ( klik tombol WA ). Nanti setelah mereka bayar suruh klik link yg menuju ke halaman terima kasih & sudah dipasangi pixel Purchase. Jadi bisa terekam jg user yg sudah beli.

      Saya tdk pernah perhatikan max frequency kang Selama metriks2 lainnya oke, iklan terus berjalan. Tidak ada jg jumlah ideal utk retargetting, kadang 3-5 hari setelah iklan utama berjalan saya sdh jalankan iklan retargetting pakai Reach. Lalu CA nya dibuat LLA dan diiklankan pakai Conversion.

      Balas
  263. ini mas=Kami tidak menemukan piksel Facebook di situs web ini. Jika URL ini sudah benar, pastikan piksel Anda sudah disiapkan. Jika Anda memiliki tab lain dengan piksel yang sama dan domain berbeda yang aktif, maka hal tersebut bisa menyebabkan masalah pada koneksi ke situs Anda.

    Balas
    • Kebetulan saya blm pernah alami hal ini. Coba saja lepas dulu semua pixelnya, lalu pasang ulang. Harusnya satu kode pixel bisa dipasang di berapapun website nya tdk ada masalah.

      Balas
  264. makasih mas pencerahannya, tapi untuk set peristiwa untuk track tombol whatsapp gak bisa ya mas jika pake 1 pixel untuk test peristiwa konversi di 2 web yang berbeda? saya kemarin coba ada peringatannya, kali ada cara untuk mengakalinya?

    Balas
    • Maksudnya 2 tombol WA di 2 web berbeda dikasih event yg sama ( misalnya Lead ), begitu ya ? Harusnya bisa kok tdk ada masalah. Memang muncul peringatannya apa mas ?

      Balas
  265. Mas kalau saya sudah taruh pixel di web A. Nah selanjutnya saya ada web B buat landing page. Apakah bisa dipasang pixel lagi di web B pake pixel di web A tadi? Saya denger2 bisa tapi maen CA. Bisa dijelasin kah mas? Saya nyari2 di google gak nemu2 cara teknisnya

    Balas
    • Web B apakah satu niche / segmen audience nya sama dengan web A ? Kalau sama, silahkan dipasang. Kalau ngga sama, mending jangan, supaya pixel ngga “kotor”.

      Sudah bisa bikin CA ? Pas bikin, di dalam kan ada kolom “refine by” nah pilih refine by URL. Masukkan URL landing page B. Jadi CA nya terpisah based on URL tertentu.

      Balas
  266. Funnelnya mencerahkan mas.
    Btw nanya dikit misalkan saya sudah buat iklan CTW dan sudah terkumpul audience video views 1000 an misalnya setelah iklan CTW nya jalan 3 hari.
    Kalau datanya saya CA kan dan buat iklan conversion & juga iklan CTW nya tetap jalan, hasil CA nya itu CA yang 3 hari di atas apa otomatis update ngikut data CA iklan CTW yg tetap jalan.

    Maaf newbie.

    Balas
    • Alhamdulillah, terima kasih sudah berkenan mampir. Iya mas, data CA akan otomatis update selama iklan yg pertama terus berjalan mendatangkan viewers. Jadi nantinya seperti sebuah siklus, dari iklan yg paling pertama, sampai tahap iklan paling akhir saling berkaitan. Saling menyumbangkan visitor.

      Balas
  267. Ma’af mau nanya lagi.

    Untuk teknik yang ke 4 (konversi)

    1. Yang adset optimasi vc, kan pake broad audience ya. (Maksud broad audience itu apa ya, bisa di berikan contoh nya). Atau mungkin bisa saya ganti dengan lla dari vc ?

    2. Ketika bikin kampanye dengan 4 adset pada teknik konversi, apakah menggunakan budget optimasi? Soalnya saya pakai budget optimasi tapi kenapa adset retargeting nya engga apada jalan ya? Maksudnya yang jalan hanya satu adset, yang vc saja. Tapi yang retargeting untuk atc dan purchase ga jalan.

    Mohon solusinya. Terimakasih

    Balas
    • 1. Broad audience = saved audience = audience mentah berdasarkan hasil targetting interest / behaviour / demografi. Baca lagi artikel saya yang berjudul “jenis audience di facebook ads” agar lebih terbayang.

      2. Yap, gunakan CBO / campaign budget optimization. Kenapa retargetting ATC / Pur ga jalan ? Mungkin audience terlalu kecil. Coba jalankan pakai Objective Reach. Seharusnya iklannya jalan.

      Balas
    • Benar mas. Tulisan di artikel saya hanya sebagai benchmark / acuan saja. Bukan sebagai patokan baku. Tujuannya supaya teman-teman yg blm mengerti bisa sedikit terbayang. Sukses selalu ya.

      Balas
  268. solusinya saya pakai iklan trafik karena hasil leadnya besar atau saya nyoba juga iklan conversion atau malah dua duanya jalan mas

    perbandingan
    trafik landing page view 300-400 lead 100-150 masuk grup 70-100 sehari 100 rb dua adset
    conversion beberapa jam 10 lead habiskan budget 25 rb sehari 50 rb

    Balas
    • Kembalikan lg pada hal mendasar mas.

      Fungsi objective Traffic = HANYA mendatangkan orang yg suka klik iklan. Cuma sampai sini saja optimasinya. Belum tentu beli. Belum tentu hubungi kita.

      Fungsi objective Conversion = Mendatangkan orang yg mau klik iklan + masuk web + berpotensi melakukan konversi tertentu ( sesuai konversi apa yg di optimasi di dalam Adsetnya ).

      Solusinya pakai yg mana ? Ya sesuai kebutuhan. Gunanya funneling adalah menggunakan objective campaign di momen yg tepat kepada jenis audience yg tepat.

      Balas
  269. mas saya mau tanya saya iklan untuk cari reseller

    saya uda 4 hari iklan traffic pakai cbo dengan budget 100 rb dan dua adset dapet cost per result rp 250an sehari dapet landing page view sekitar 300 . dan disisipin pixel view content + lead sehari dapet view content 1,9 k leadnya 677
    trus seperti cara mas alief saya coba iklan conversion lead dengan audience lookalike lead 1% dengan budget 50 rb . tapi baru sebentar dapet 7 lead aj cost per resultnya rp 3000an . malah bagusan iklan traficnya . yang salah apanya ya . materi iklan sama
    terima kasih

    Balas
    • 1. Pada dasarnya iklan Conversion ya emang lebih mahal dari Traffic. Kemampuannya aja lebih baik dari Traffic.

      2. Cost per result nya kan beda. Traffic mah result nya link click / landing page view. Kalau Conversion result nya Lead. Lebih tinggi. Ya wajar mahal.

      3. Baru jalan sebentar kan ? Iklan butuh waktu untuk stabil.

      4. Mahal / murahnya iklan itu relatif. Kaitkan dengan perhitungan profit margin produk yg dijual.

      Balas
      • no 2. hasil conversion lead dan trafik lebih banyak trafik untuk menghasilkan leadnya mas. conversion lead baru dapat 10 lead sudah menghabiskan 25 rb setengah dari budget harian.

        no 3 . iya mas baru jalan beberapa jam tpi sudah menghabiskan setengah dari budget jadi saya matikan . dan sya pakai cbo juga campaign conversion

        no 4 saya iklan ini untuk cari reseller mas bukan untuk jualan

        jadi untuk pertanyaannya

        solusinya gmna mas sama audience lookalike yg biasa mas pakai yg berapa persen

        terima kasih

        Balas
        • Kalau datanya menunjukkan hasilnya lebih bagus pakai Traffic, ya lanjutkan saja pakai Traffic. Apa yg saya tulis di artikel kan blm tentu cocok utk semua bisnis & kebutuhan mas. Apa yg saya tulis subyektif berdasarkan apa yg saya jalani.

          Saya biasanya pakai LLA brp persen ? Saya tes semua dari 1-10 persen. Di beberapa kasus yg bagus di 1-2 persen. Di kasus lainnya yg bagus 4-5 persen. Jadi ya fleksibel saja.

          Balas
  270. Assalaamualaikum.
    Artikel yg sngt bermanfaat mas alief, semoga mas alief sekeluarga sll dlm rahmat Allah, Amiin.
    Mas, Untuk iklan dg budget harian Rp.25rb, potential reach idealnya brp mas?
    Salam kenal sy amri dr Jepara.
    Terima Kasih.

    Balas
    • Wa’alaikumsalam mas, salam kenal ya. Reach biasanya 9 – 10 persen dari budget mas. Kadang kurang.

      Balas
  271. Ooh Iyah mas…untuk menunggu banjir orderan sekitar berapa hari minimal nya ? Sudah gak sabaran mas…haha…oyah mas tapi ini iklan ctw tetap saya jalankan tanpa saya stop…gak masalah itu kan mas ?

    Balas
    • Hanya Allah yg tau mas, haha. Yap tetap jalankan aja agar terus menghasilkan CA.

      Balas
  272. sore bang alief,saya ingin bertanya bang,,,saat ini saya sedang mengikuti tutorial abang yang traffic-conversion yang banyak di pakai orang…berikut ini kan saya sudah buat iklan ctw dan menghasilkan banyak CA vc dan CA atc…nah jadi hari ke 5 ini saya menggunakan cara abang yang di atas seperti tutorial abang membuat iklan WC adset pertama dengan optimasi ATC dan target ke CA vc,,,dan adset kedua saya memakai optimasi VC lalu target ke CA yang LLA 1%…setelah iklan aktif yang WC ini berdua…iklan wc optimasi vc dengan LLA saya cpc mahal banget Rp 2.330…sedangkan yang iklan wc adset pertama yang optimasi ATC itu murah skitar 200an saja…kenapa itu yah bang ? mohon penjelasannya yah

    Balas
    • Adset pertama isinya CA, Adset kedua isi LLA. Kan saya sdh singgung di balasan komentar sebelumnya. Semakin sedikit jumlah audience, ya semakin mahal cost nya.

      Adset pertama kan sedikit audience nya. Wajar. Ngga kenapa-kenapa. Sudah dari sananya begitu. Solusinya bisa pakai objective Reach utk retarget CA nya.

      Utk LLA tetap pakai Conversion.

      Balas
      • Oke terima kasih penjelasannya mas…mas Alief kenapa iklan saya hari ini agak berkurang yang tanya via WA yah ? Padahal sebelum saya buat iklan WC hari ini…yang tanya jawab via WA banyak dari beberapa hari ini…setelah hari ini jalanin iklan WC dengan 2 adset jadinya tidak ada yang tanya produk via WA ? apakah ada pengaruhnya setelah saya buat iklan WC ini mas ?

        Balas
        • Saya tdk tau kenapa yg tanya WA agak berkurang hari ini, karena saya tdk bisa menerawang mas, hehe. Terkait campaign WC baru jalan hari ini kan ? Ya tunggu dulu prosesnya, sampai iklan stabil. Tidak simsalabim langsung banjir order ketika iklan baru dijalankan sehari.

          Balas
  273. mas alief tolong saya….kenapa saya pas cek di menu pixel saya lihat activity viewcontent saya,,,ada keterangan seperti ini ”Custom Data Not Being Displayed
    Your parameters and referring URL are displayed as _removed_. This data wasn’t used to create Custom Audiences and custom conversions, so your ads shouldn’t be affected.”

    itu artinya apa mas alief ? saya sudah membuat CA vc dan CA atc (hanya untuk tombol WA)
    apakah normal itu mas atau artinya saya gagal membuat CA vc dan CA atc ?
    mohon penjelasan nya yah mas….murah rejeki buat abang sekeluarga

    Balas
    • Mohon maaf mas, saya blm pernah dapat notif seperti itu, jadi kurang paham apa maksudnya.

      Balas
  274. siang mas alief yang bijaksana,,,saya Andy Gono ingin bertanya untuk membuat iklan traffic pertama apakah saya harus memasukkan interest atau tidak perlu ya ? saya ada riset 1 interest yang audience nya sekitar 1jt-1.5jt…terima kasih yah mas alief,,,mohon di balas yah

    Balas
    • Perlu mas, kalau tidak memasukkan interest, mau targetting apa iklannya ? Broad audience ? Budget akan tersedot dengan cepat, namun tidak ada hasil.

      Balas
      • Setelah kita membuat interest dan CA vc kita sudah 1000an…langkah selanjutnya apa yah mas ? Buat LLA dulu atau langsung ke iklan WC untuk optimasi vc ? Atau optimasi atc ya….berhubung saya hanya menggunakan tombol atc WA

        Balas
        • Bisa melakukan keduanya.

          Beriklan ke CA ( artinya retargetting ) dan beriklan ke LLA dari CA ( iklan ke audience baru dengan karakter yg mirip dengan CA ).

          Untuk yang beriklan ke CA bisa pakai WC optimasi ATC. Untuk yg beriklan ke LLA bisa pakai WC optimasi VC dulu.

          Balas
  275. bang alief maaf saya ganggu waktu nya terus menerus,,,

    untuk mendapatkan viewcontent 1000 itu biasanya di butuhkan biaya sekitar berapa yah bg ?
    yah hanya perkiraan aja bang…saya sering jalan iklan setengah saya stop tiba tiba karena budget saya pas-pasan…alhasil jadi kebanyakan boncos…mohon bantuan nya yah bg…murah rejeki buat abang.

    Balas
    • Bisa jadi berbeda-beda. Tergantung banyak hal, diurutkan dari awal :

      1. Berapa perbandingan ads spent VS reach ? Biasanya saya 9-10 persen.
      2. Berapa angka CTR ? Biasanya saya 1-2 persen.
      3. Berapa perbandingan link click VS view content ? Saya biasanya 75%.

      Salah satu contoh campaign yg saya jalankan :

      1. Ads spent Rp. 867.000
      2. Reach 74.976 orang
      3. Angka CTR 1.2%
      4. Link click 1.395 kali
      5. ViewContent 1.085 orang

      Balas
  276. ini jawaban mas alief di commentar,,,Dan lagi semakin sedikit jumlah audience juga berpengaruh terhadap biaya. Saya biasanya angka VC 500-1.000 baru jalankan iklan Conversion.

    pertanyaan nya : kemarin mas alief pernah bilang untuk viewcontent 100 sudah bisa di buat lookalike audience…saya pernah mencoba membuat lookalike audience kenapa tidak bisa yah bg untuk saat ini,,,ataukah ada minimal 1000viewcontent baru bisa membuat lookalike audience ? atau ketika viewcontent sudah 1000viewcontent itu kita bisa bisa langsung iklan ke WC untuk optimasi yang ATC ? lebih bagus yang mana ya bg ? murah rejeki buat abang yah…semoga di balas

    Balas
    • Iya benar. Semakin sedikit jumlah audience, semakin mahal biaya iklan. Jadi di angka VC berapa baru jalankan iklan Conversion ? Bebas-bebas aja, tiap advertiser punya gaya & toleransi biaya masing-masing.

      Misalnya, kenapa saya baru 1.000 audience udah jalanin Conversion, padahal jadinya akan mahal. Tapi tidak ada masalah bagi saya, karena kebetulan margin profit per salesnya sangat besar.

      Jadi tiap advertiser pasti beda-beda. Tidak ada patokan baku.

      Saya kurang tau sekarang harus berapa minimal audience untuk buat LLA. Dan untuk audience di bawah 1.000 juga sekarang kan sudah tidak ditampilkan angka detailnya. Jadi tidak tau persis berapa jumlahnya.

      Kalau ditanya lebih bagus yg mana ? Ya lebih bagus di tes, dan di lihat hasilnya yg mana yg bagus. Karena seperti saya bilangg, beda kasus beda hasil. Saya juga ngga tau pixel ATC mas Andy diletakkan dimana ? Alurnya gimana ? Bisa jadi berbeda dengan saya.

      Jadi supaya ngga penasaran, baiknya di split test aja.

      Balas
  277. Di hari ke 6 atau 7 saya menjalankan iklan Conversion dengan 2 Adset. Adset pertama di optimasi AddToCart ( chat Whatsapp ) menargetkan CA ViewContent, dengan budget 15.000…

    pertanyaan nya bg…bukan kah iklan WC mahal bg ? apakah cukup dengan budget 15.000 seperti yang abang bilang ? dan 1 hal lagi bg…artinya iklan traffic nya tidak boleh di matikan yah bg ? jadi jalankan terus sambil kita membuat iklan WC gitu bang ? saya tunggu jawaban nya yah bg…semoga murah rejeki bang

    Balas
    • Cost iklan setiap orang berbeda-beda. Jadi angka 15.000 itu bukan angka wajib yg harus diikuti. Silahkan disesuaikan sendiri dengan iklan masing-masing.

      Iya, iklan traffic baiknya terus jalan, agar terus memberikan suplai audience baru untuk di retarget dengan WC. Jadi seperti siklus, datanya terus membesar seperti bola salju.

      Itulah esensi dari funneling. Menciptakan siklus.

      Balas
  278. mas saya pgn nanya nih maaf bgd ya, ini soal pixel.
    objective iklan saya kan brand awearness
    pas di adset bagian pelacakan, pas saya geser tombol pixel itu “status pixel saya tidak aktif” disitu ID pixel saya sudah ada (sebatas daftar aja waktu awal2 belum saya otak atik).
    pertanyaan saya mas, itu solusi cara aktifin pixelnya gmn.
    yg kedua apa bisa mengaktifkan pixel tanpa web dan LP di Brand awaerness
    jadi ketika saya ngiklan awal2 di BA saya pgn melacak siapa aja orang yg masuk k iklan vidio saya. Mohon pencerahan dan bantuan nya

    Balas
    • Coba cari artikel di blog ini yg judulnya “cara memasang pixel facebook” mas. Kalau ga ada web / LP ya berarti ngga bisa pasang pixel.

      Balas
  279. mas mau tanya nih, saya pemula bener2 pemula… saya mau coba teknik funneling yang point 3(Traffic-Conversion) nah ko pengoptimalan budget sama split test ga bisa di jalankan bersamaan ya?

    Balas
    • Maksudnya gmn ya ? Mohon maaf saya kurang paham dengan pertanyaannya mas.

      Balas
  280. Halo mas mau tanya nih, produk saya kan hardsell yang tidak perlu edukasi lagi. Kira2x memakai iklan video view perlu gak ? Atau langsung ke trafic saja untuk mencari view page ? Terima kasih

    Balas
    • Hi mas,

      Bisa perlu, bisa tidak, tergantung strategi yg dipakai. Kalau memang produknya bisa divisualisasikan lewat video, maka bisa aja beriklan dengan strategi :

      1. Iklan pertama VideoViews, isi videonya Hardsell. Nanti viewers nya di retarget dengan penawaran promo / gimmick lainnya.
      2. Iklan pertama langsung Traffic arahkan ke web. Nanti visitor web yg blm beli di retarget.
      3. Iklan pertama Traffic dengan materi iklan menggunakan video, arahkan ke web. Nanti visitor web & viewers bisa di retarget.

      Jadi bisa di tes mana yg paling oke.

      Balas
      • Oh begitu jadi nanti saya split tes ya dengan teknik funeling :
        1. Traffic dengan ads video, lalu yang nonton 50 persen ke atas di retarget dan yang kunjungi LP di retarget.
        2. Oh iya apakah tidak perlu memakai iklan conversion untuk retarget dan LAA ? Trmksh

        Balas
        • 1. Iya benar mas
          2. Utk LAA boleh aja jalankan Conversion kalau memang masih ada budget iklan. Utk retarget cukup pakai Reach aja, kecuali Pixelnya sdh puluhan ribu, boleh pakai Conversion.

          Balas
  281. Makasih Mas alief,
    1. Betul sekali alur pembeliannya masuk LP >>klik tombol beli>>membuka link orderonline (checkout) >>klik tombol bayar >>Thank you Page ini di webnya orderonline.
    2. LP (viewContent), di web orderonline di halaman checkout (viewcontent), di thankyou page (addtocart) sepertinya salah yah? Dan saya bikin 3 pixel, pixel lp, pixel checkout, pixel thankyou. Benar ngak seh? atau cukup bikin satu pixel saja.

    Betul sekali mas, tentunya tergantung kualitas pixelnya, asumsi saya pixel ini menghasilkan konversi yg bagus tentunya. Jadi pixel dishare ketika memang kita hasilnya juga bagus. LP dan copy adsnya si downline sama persis mas dengan kita punya. Mereka tinggal CA dan LAA pixel yg kita beri. Konsep ini betterkan ketimbang dia mulai dari nol. Tapi ini menimbulkan pertanyaan juga buat saya, apalah CA LAA bisa dilakukan ketika baru ngiklan?

    Begitu dulu mas , nuhun

    Balas
    • Jawaban no 1 dan 2 => Harusnya LP adalah VC, halaman checkout bisa dikasih ATC, dan Thank You page ( user blm real bayar kan ? ) bisa dikasih event IC. ATau bisa jg VC – Leads – CompleteReg. Bebas sih kalau ini, event hanya sebatas event, cuma utk menandai aja.

      Kalau diasumsikan hasil konversi dari pixel tersebut memang bagus, harusnya akan bagus jg saat dipakai orang lain. Ilustrasinya jadi : Banyak orang ( advertiser ) kasih makan ikan yg sama ( karakter audience ), di kolam yg sama ( sumber audience nya ), dengan pakan ikan yg sama ( LP nya ).

      Tapi . . .

      Asumsi saya sepertinya audience akan cepat mencapai titik jenuh.

      Berbeda dengan : Banyak orang ( advertiser ) kasih makan ikan yg sama ( karakter audience ) di kolam yg berbeda ( sumber audience / targetting ) dengan pakan ikan yg sama ( LP ) sepertinya iklan bisa bertahan lebih lama.

      Atau ikannya sama, kolamnya sama, tapi pakan ikannya berbeda. Ini jg better.

      CA & LAA bisa dibuat & dipakai ketika baru pertama kali ngiklan, selama ada sumbernya ( pixel, email, no hp, post engagement ) & sudah matang.

      Balas
  282. mas mau tanya, kamis kemarin ada diskusi menarik tentang fb ads, perlu pendapat mas neh. Ceritanya gini, saya ilustrasi dengan produk saya yah mas.
    Bisnis saya network marketing mas, mau jualan kacamata kesehatan. Nah saya buat landing page kacamata kesehatan, alurnya dari LP ke closing 3 langkah saja pakai order online (sass order) di Lp saya tanam pixel, baru di checkoutnya order online saya pasang Pixel event view dan di welcome message pasang pixel event add-to-cart. Oh ya di Facebook saya buat 3 pixel, satu untuk di LP, satu untuk pixel event view-content satu lagi pixel event add-to-cart. Benar ngak neh mas?
    Ini pertanyaannya mas, kunci network marketing adalah duplikasi, nah misalnya saya ngiklan 2o juta sebulan untuk datangin trafik ke landing page. Berarti pixel di landing page bisa dipakai untuk CA. Apakah bermanfaat jika pixel punya saya dari beriklan 20 jt itu dicopy ke bmnya downline saya, jadinya dia dapat benefit seakan2 sudah beriklan 20 juta. Betulkah logikanya mas? Jadi downline saya dapat keuntungan dari investasi saya di pixel. Kalau benar berarti bisa saya dicopykan pixel saya ke downline2 saya yg lainnya. Agar tercipta duplikasi. Mohon pencerahannya. terima kasih

    Balas
    • Hi pak Herri,

      Saya kurang paham dengan alur pembelian dan peletakkan pixelnya pak. Mungkin boleh dijelaskan ulang :

      1. Bagaimana alur beli di web ? Apakah masuk LP >> Klik tombol beli & masuk ke halaman checkout nya Orderonline >> Selesai proses masuk ke Thank You page. Begitu kah ?
      2. Lalu di halaman LP diletakkan event pixel apa ? ViewContent, atau apa ? Lalu diletakkan dimana lg, dan apa event nya ?

      Ketika beriklan 20 Juta dan menghasilkan sekian jumlah pixel yg bisa dijadikan CA, itu benar. Bisa digunakan utk orang lain ( termasuk downline ), itu jg benar. Apakah downline dpt keuntungan dari pixel pak Herri ? Belum tentu. Tergantung kualitas pixelnya, kualitas LP si downline, dan banyak faktor lainnya.

      Tapi memang, better than mereka ngiklan ke broad audience.

      Balas
  283. Mas sy ada kasus ini, sy kan habis running video views 75%, 95%, 100%

    Kemudian semua video diatas sy LLA di 1% semua tp hasil LLA y koq sama semua ya 1,6 jt

    Padahal data audience CA yg nonton berbeda

    Ini knp ya mas? Salahnya dmn or mank wajar segitu semua

    Terimakasih

    Balas
    • Berapapun sumber CA nya, hasil LLA 1% akan selalu segitu. Hasil LLA 2% akan selalu sekian ( saya lupa brp ). Dan seterusnya.

      Yang membedakan adalah kematangan audience nya. Semakin besar sumber CA nya, semakin homogen & spesifik LLa nya

      Balas
  284. Kl begitu bs sy simpulkan lg kpn saat menggunakan reach N konversi untuk retargetting

    Gunakan reach saat CA masih sedikit dibawah 10K

    Sdangkan gunakan konversi saat pixel sudah matang diatas 10K

    Alasannya kl masih dibawah 10K pkai konversi biaya iklan mahal

    Mohon koreksinya mas kl ada yg salah

    Terimakasih

    Balas
    • Ya, bisa dianggap begitu. Selebihnya fleksibel saja pada prakteknya. Karena ga ada aturan yg baku. Tiap Advertiser punya gaya sendiri.

      Balas
  285. Berarti klo sy buat kesimpulan akhirnya untuk retargetting awal pakainya reach, alasanya audience tsb sudah dibuat CA khusus yg sudah masuk dan klik web/Lp kita yg terekam di pixel.

    untuk retargetting optimasi bisa menggunakan konversian dg catatan CA y sudah diatas 10K dan biar lbh optimal dlm penggunasn konversi sebaiknya ada even PURCHASE, IC, ATC dll

    Bukan begitu mas? Atau ada yg salah or mau ditambahi

    Terimakasih

    Balas
    • Yap benar. Tapi tdk harus ditambah ATC, IC & Pur. VC dan Leads aja udah cukup. Bisa jalankan Conversion dengan optimasi VC ( karakternya mirip dengan orang yg masuk web ) atau Leads ( karakternya mirip dengan orang yg suka masuk web & klik CTA ).

      Balas
  286. Mas knp retargetting pkai reach bukan trafik? Bukankah tujuan kita retargetting biar klik LP kmudian klik tombol WA n closing

    Terimakasih

    Balas
    • Fungsi campaign Traffic = Mengoptimasi iklan kepada audience yg suka klik iklan & masuk web.
      Fungsi campaign Reach = Mengoptimasi iklan kepada semua audience tanpa syarat / kondisi apapun. Semua audience di hajar.

      Kalau lg iklan ke broad audience, pakai Traffic, utk menargetkan orang yg mau klik iklan aja. Kalau pakai Reach ya kemungkinan besar boncos.

      Kalau retarget, audience nya kan CA, jd ya hajar pakai Reach biar kena iklan semua. Ga perlu lg nyuruh FB nyari audience yg mau klik iklan pakai campaign Traffic. Semua audience di dalam CA itu sdh terbukti klik iklan & masuk web kan ?

      Balas
    • Di tingkat lanjut, bisa retarget pakai Conversion, dengan catatan CA sudah buanyak, misalnya sudah 100.000 audience. Jadi cost tdk mahal. Pakai Conversion bisa lebih di optimasi lg, mau ke VC kah, mau ke Leads kah. Jadi lebih maksimal hasilnya.

      Balas
  287. Nah menyambung soal video views diatas itu mas, apakah hasil video views nanti yg ditonton 75% keatas kmudian di LLA baru diklanin dg objektif trafik?

    Nah klo iklan yg trafik udah jalan brti iklan yg videow views bisa dimatikan ya mas

    Terimakasih

    Balas
    • Yap, jadikan 75% dan 95% video viewers sebagai CA & retarget pakai Reach, lalu buat LLA nya dan diiklankan pakai Traffic. Seperti ini bisa. Kalau budgetnya ada & iklannya profit, tetap jalan semua.

      Video viewers terus bertambah,
      Otomatis CA jg terus bertambah utk di retarget,
      LLA pun makin matang karena CA terus bertambah.

      Jadi seperti sebuah siklus. Itulah Funneling.

      Balas
        • Ada yg berpendapat ga blh, jd duplikat iklan, baru di iklan yg baru yg di edit budgetnya. Kalau saya langsung aja edit, ga perlu di duplikat.

          Balas
  288. Oh oke mas bar paham N kl gitu sy ubah ke 30 hari. Tapi CPR jadi mahal ya mas krna audience retargetting y masih ribuan

    Mas sy ada pertnyaan lg, sy kan hy pkai pixel even conten view N leads by WA dilanding page

    Apakah even diatas bisa di optimasi or menggunakan iklan conversion mengingat tidak ada even ATC, IC, PURCHASE dll
    .
    Seandainya bisa apakah hasilnya bagus karena cuma ada even conten view N lead by WA saja

    Jadi sejauh ini sy hanya bermain di iklan trafik saja N reach yang baru mas sarankan diatas tadi

    Terimakasih

    Balas
    • Yap, semakin sedikit audience, semakin mahal cost nya, sdh hukumnya si Mark begitu, hehe.

      Jadi masuk landing page adalah ViewContent, dan klik tombol WA adalah Leads, begitu ya ? Bisa aja pakai Conversion, dengan catatan pixelnya clean dan matang ( jumlahnya sudah banyak ) agar iklan Conversion bisa bekerja maksimal “berburu” audience yg sesuai dengan audience di dalam pixel event kita.

      Sudah bagus dan benar kok mas. Umumnya yg pakai landing page & WA memang begitu aja step nya. Jadi kunci utama adalah teknik closing CS nya.

      Sementara mengumpulkan aset ( pixel ), sudah benar, bermain di Traffic dan Reach utk retargetting. Kalau ada materi video, coba mainkan jg VideoViews, jalan bersama dengan Traffic.

      Boleh jg coba2 tes iklan Conversion dengan budget kecil sesekali, perhatikan data yg masuk apakah sdh cukup efektif / belum.

      Balas
  289. Mas mlanjutkan prtanyaan No 5, sy masih agak bingung

    Misal pixel baru berjalan 8 hari dr tanggal 1 ke 8 okt ini kmudian sy buat CA berdasarkan 8 hari pixel yg terekam kmudian iklan sy jalankan misal 3 hari untuk retargetting audience tsb

    Nah prtnyaannya apakah audience yg baru berkunjung di tgl 9,10,11 dst kena retargetting mas?

    Jika jawabannta tidak lalu cara settingannya gmn supaya audience yg berkunjung di tanggal 9,10,11 dst itu kena iklan retargetting saat itu jg tanpa hrs di buat CA lbh dl

    Terimakasih mas

    Balas
    • Kena retargetting mas.

      Misal buat CA dengan rentang 3 hari tanggal 5. Artinya audience antara tanggal 3-5 masuk di CA.
      Besoknya tanggal 6 isi CA nya adalah audience antara tanggal 4-6. Rentangnya 3 hari ke belakang.
      Besoknya tanggal 7 isi CA nya adalah audience antara tanggal 5-7. Rentangnya 3 hari ke belakang.

      Jadi buat CA cukup 1 aja. Rentang waktu set di 30 atau 60 hari kalau saya.
      Jadi audience terbaru akan tetap kena iklan retargetting.

      Balas
  290. Malam mas

    Mas sy mau nanya, sy punya web yang page 1 google dan web tersebut sudah terpasang pixel dengan even page view

    Nah saya ingin visitor yang sudah terekam pixel tersebut saya retargeting buat membeli produk digital saya

    Pertanyaannya :
    1. Bagusnya pakai objective apa ya mas? apakah trafik sudah cukup bagus
    2. Pixel baru saya pasang tgl 1 oktober kmrn, sementara data even page view yg terdata malam ini ada sekitar 3200
    3. Kapan/ berapa hari semenjak pixel tsb dipasang, baru saya bisa mengunakan iklan trafik dengan data pixel tsb
    4. Apakah pixel dengan even page view labih baik di LLA terlebih dahulu atau langsung diiklan saja by CA
    5. Mas yang dimaksud pilihan iklan pixel dg durasi 90 hari itu, pengertiannya apakah semua visitor web dalam 90 hari itu jadi target iklan kita wlpun iklan berjalan beberapa hari kedepan atau pengertiannya 90 hari itu semenjak iklan kita jalankan jadi klo iklan misal jalan 1 hari berikutnya maka yg 90 kan jadi 91 hari karena iklan sudah jalan 1 hari jadi yang visitor yg dihari ke 90 tadi sblmnya g kena iklan kita lagi, karena dihitung pertambahan waktu iklan berjalan

    Terimakasih mas sebelumnya sudah mau menjawab pertanyaan saya

    Balas
    • Halo mas,

      1. Untuk retarget pakai Reach, kalau jumlah Pixel sdh diatas 10.000 bisa coba pakai Conversion
      3. Bisa dimulai kapanpun tdk ada masalah
      4. Bisa dilakukan keduanya. Retargetting CA dan iklan baru ke LLA dari CA
      5. Artinya, pixel merekam aktivitas di web selama 90 hari ke belakang, dan rentang / pertambahan waktunya terus berjalan, jd pixel akan terus update otomatis. Jadi tdk ada hubungan dengan iklan.

      Balas
  291. Bismillaah…

    Alhamdullillah bisa dapet banyak ilmu dari artikel mas alif, semoga Allah membalas kebaikan mas alif dalam berbagi ilmu ya mas…

    mau bertanya mas, sebab ana masih belajar lebih giat tentang FB Ads

    untuk langkah awal ana, sebagai dropshipper produk fisik (kecantikan). Apakah benar objective campaign yang diambil itu adalah traffic?

    jika memang traffic, apakah harus didirect ke web? apa ngga bisa langsung ke wa mas?

    pertanyaan kedua, web yang dimaksud itu apakah e-commerce atau murni web berbayar?

    mohon bimbingannya mas alif sebab terlalu banyak pertanyaan diotak saya, yang berusaha jabarkan melalui tulisan ini…

    Balas
    • Hi Ana,

      Salam kenal ya. Terima kasih sudah mampir. Saya akan coba jawab pertanyannya dengan beberapa jawaban.

      1. Apakah benar yang di awal gunakan Traffic ? Bisa benar bisa salah. Produknya butuh edukasi dulu ga ? Bisa jadi bagus diawali VideoViews dulu ( mungkin ). Jadi kembali lagi pada kebutuhan produk & pasarnya. Sebelum masuk tahap iklan, harusnya sudah clear masalah positioning produk & target market.

      2. Fungsi campaign Traffic = mencari orang-orang yang suka klik iklan. Baiknya diarahkan ke web, agar bisa di track datanya ( dengan catatan web sudah terpasang pixel ). Kalau di arahkan ke WA, coba bayangkan : Ana lagi asik scroll Fb, lihat iklan kosmetik, tertarik mau baca-baca, eh pas klik iklan tau-tau udah masuk WA aja. Padahal belum mau nanya, baru mau baca-baca aja. Kira-kira nyaman ga ?

      Gunakan iklan Traffic ke WA untuk retargetting visitor yang sudah pernah masuk web.

      3. Web yang dimaksud web milik sendiri. Kalau web eCommerce ( misal Tokped / Bukalapak ) kita ga bisa track datanya kan ? Jadi ya diarahkan ke web sendiri ( bisa gratisan, pakai blogspot misalnya. Bisa juga berbayar, pakai WordPress misalnya ).

      Balas
  292. Assalamu’alaikum Mas Alief. Sebelumnya mau berterima kasih dulu karena sudah membagikan materi se-premium ini secara gratisan hehe.

    Saya ingin tanya tentang statement Mas soal margin:

    “Benar mas. Itu bukan aturan baku, tp berdasarkan pengalaman teman-teman advertiser. Malah kalau saya minimal 100.000, di bawah itu saya agak malas jalankan iklan.”

    Kalau boleh tahu, Mas Alief ini menjual produk fisik atau digital ya? Produksi sendiri atau dropshipper? Atau barangkali menjual jasa?

    Dan kalau menjual produk fisik, produknya itu kisaran harga berapa ya, Mas, sampai bisa mengambil margin setinggi itu?

    Maaf Mas kalau sekiranya pertanyaannya terlalu sensitif.

    Soalnya saya rencananya ingin menjual produk fashion yang harganya di bawah 100 ribu dengan mengambil margin sekitar 35-50 ribu.

    Tapi setelah baca statement Mas di atas, sepertinya lebih baik cari produk lain yang bisa ambil margin yang lebih tinggi, ya, Mas?

    Soalnya enggak mungkin kan ambil margin 100 ribu sementara harganya aja di bawah 100 ribu.

    Mohon pencerahannya, Mas. Terima kasih.

    Balas
    • Wa’alaikumsalam, salam kenal mas.

      Saya pernah jual paket wisata, tas kerja, jam tangan, herbal, baju koko, dan beberapa produk fisik lain. Biasanya ambil margin 75.000 – 125.000 / pcs. Rata2 dropship. Beberapa produk digital ( affiliasi ) dengan margin diatas 100.000. Pernah jg jualan jasa web, jasa review, jasa desain, tentunya margin lebih besar lagi.

      Sejak awal 2018 sudah stop semua. Sekarang fokus di Cilsy ( StartUp milik adik saya ) jualan Sekolah Online, dengan niche materi super segmented, dan margin profit besar, jadi sudah ngga pernah perhatikan cost per purchase lagi, karena range merginnya cukup besar.

      Kalau dulu waktu masih jd Dropshipper memang masih fokus perhatikan angka2 di dashboard secara detail.

      Kira2 begitu mas.

      Patokan margin > 100.000 saat main Fb Ads itu murni aturan saya pribadi kok. Bukan aturan baku. Dengan margin segitu, saya merasa lebih “aman” saat split test, atau saat scale up / out.

      Balas
  293. terima kasih atas balasannya mas alief,
    oh ya untuk iklan yang tak post kemaren terpaksa gak di lanjutkan :
    alasan pertama ternyata kena Ame akunnya, hihi
    kedua saya ada salah dengan pixel jadi untuk iklan yang kemaren gak bisa di lanjutkan pembahasannya.

    setelah banding akhirnya di buka kembali, dan saya bikin iklan yang sama dengan yg kemaren. obj traffict tujuan : tayangan halaman tujuan. camp 1, adset 3 (beda pemirsa), 1 ads.
    setlah 2 hari testing dengan hasil seprti ini :
    ======
    adset 1 :
    Hasil : 166 (Tayangan Halaman Tujuan)
    jangakauan : 3.485
    frek : 1,36
    CPR : Rp 250 (Per Tayangan Halaman Tujuan)
    anggaran harian : Rp 33.334
    link click : 216
    CPC : Rp 191
    CPR : 4,56%

    adset 2 :
    hasil : 353 Tayangan Halaman Tujuan
    jangkauan : 4.804
    frek : 1,28
    CPR : Rp 117 Per Tayangan Halaman Tujuan
    anggaran harian : Rp 33.333
    link klik : 457
    CPC : Rp 90
    CTR link : 7,45%

    adset 3 :
    hasil : 449 Tayangan Halaman Tujuan
    jangakaun : 5.782
    frek : 1,19
    CPR : Rp 91 Per Tayangan Halaman Tujuan
    anggaran harian : Rp 33.333
    link klik : 585
    CPC : Rp 70
    CTR link : 8,50%

    hasil rata-rata –> link klik ke halaman landas/web (view content) 70%

    stlah melihat iklan diatas, apakah sudah bisa di ambil kesimpulan yang menang di wining adsetnya yang adse 3.
    dan sebaiknya setlah melihat hasil dari 2 hari test, strategi campaign seperti apa yang bagus untuk mendapatkan konversi

    makasih mas sharingnya,

    Balas
    • Hi mas,

      Wah kok sampe AME, ngiklanin apa toh ? Wahahaha.

      1. Data ketiga Adset sudah bagus mas, berhasil “mengantarkan” audience sampai mendarat ke web dengan maksimal. Ini campaign pakai CBO kan ? Biarkan aja jalan ketiga Adsetnya, datanya masih mirip2 ga ada yang jomplang, jd ga perlu dimatikan.

      2. Sampai sini artinya tugas iklan diatas sudah selesai mas. Tugasnya campaign Traffic adalah membuat orang klik iklan & masuk ke web. Selesai. Jadi selanjutnya apa ? Nah, saya tanya balik dulu, alur di webnya gimana ? Setelah orang baca, kalau mau beli harus lakukan apa ? Klik WA kah, atau klik tombol utk isi form kah ? Saya blm tau soalnya.

      3. Walaupun campaign diatas tugasnya cuma “mengantarkan” visitor aja, bukan konversi, tapi tetap lihat, dari sekian banyak yg masuk web, berapa yg lanjut ? ( saya ga tau lanjutnya kemana, soalnya blm tau alur pembelian di webnya gimana )

      4. Iklan selanjutnya bisa jalankan Reach – Retarget pixel VC yang belum beli. Iklan Traffic baiknya terus jalan agar pixel VC terus nambah. Saat sudah di angka 500-1000an, jalankan iklan Conversion dengan targetting LLA dari VC. Cara ini mirip dengan teknik ketiga di artikel ini.

      Balas
      • Halo mas, saya kan jalankan iklan traffic CTW (view content), yg masuk banyak tapi yang klik tombol CTA itu kurang. Kira-kira apa yg salah ini mas, mohon bimbingannya!!!

        Balas
        • Halo mas. Yang masuk web banyak. Namun ketika sudah di dalam web kenapa tidak ada yg klik CTA ? Bisa jadi copywriting kurang persuasif, bisa jadi salah pricing, bisa jd lokasi CTA tidak strategis, bisa jadi kalimat di CTA kurang tepat. Banyak penyebabnya dan perlu di tes satu per satu untuk menemukan penyebab utamanya.

          Balas
  294. salam kenal mas,
    makasih udah menulis dan shared artikel bermanfaat mengenai fb ads di sini,
    sy kebetulan pas baca artikel yang berkaitan dengan funneling saya cba langsung praktek dan rencana funneling dari : obj traffict (lalulintas web)
    saya jalankan dari tgl selama 3 hari ini, dengan data seperti in i :

    1 campign – 3 adset (beda interest) – 1 adscopy (video,copywriting, tumbnail gambar semua samain).
    saya split pake bawaan dari fb split pakai defaultnya fb split 3 pemirsanya,
    setelah jalan 3 hari masing masing adset memiliki data sbb :
    adset 1 :
    jangkaun : 9.818
    ctr link : 9,27%
    cpc : Rp 60
    klik tautan : 1.124
    view content : 457

    adset 2 :
    jangkaun : 7.198
    ctr link : 7,67%
    cpc : Rp 88
    klik tautan 770
    view content 422

    jangkauan : 7.833
    ctr : 7,54%
    cpc : Rp 82
    klik tautan : 833
    view contet : 373

    tanya; selain matriks diatas apakah ada matriks lain yang perlu di perhatikan untuk menganalisa iklan ini, kemudian dari data di atas, kira kira menterjemahkannya seperti apa supaya bisa di ambil kputusan selanjutnya,

    terima kasih bila berkenan mas alief menjawab 🙂

    Balas
    • Hai mas Andik,

      Salam kenal ya, terima kasih sudah berkenan mampir dan berkomentar.

      1. Ini iklan goalnya ke mana ? Sales page produk ?
      2. Setiap Adset baiknya terdiri dari ( min ) 3 Ads mas utk split test juga. Kalau cuma satu, kalau pas Ads nya bagus, Alhamdulillah. Kalau pas jelek, kacau data iklannya, padahal targetting sudah benar.
      3. Ini pakai campaign CBO kan ya ?

      Analisa sederhana saya :

      1. CTR link sudah sangat bagus, standard saya 1-2%.
      2. CPC sudah sangat murah bisa puluhan rupiah.
      3. Perbandingan klik ke VC drop mas. Artinya ada masalah dengan speed web. Standard saya 75%.

      Untuk objective Traffic sudah cukup sih lihat metriks diatas. Tapi utk keseluruhan performa iklan, saya perlu tau ini iklan untuk apa ? Arahnya kemana ? Journey nya apa aja ?

      Contoh :

      User lihat iklan, masuk web, baca sales page, klik tombol order via whatsapp, chat dengan CS, closing. Ini sebuah journey. Bisa di lacak mulai dari :

      – Berapa yg klik iklan ? ( CTR )
      – Berapa yg akhirnya mendarat di web ? ( Pixel VC )
      – Berapa yg akhirnya klik tombol whatsapp ? ( misalnya Leads, standard saya 30% dari VC )
      – Dari yg klik tombol brp real chat yg masuk ? ( standard saya 30% )
      – Dari real chat masuk brp yg akhirnya closing ? ( standard saya 50% )

      Nah, itu sebuah journey. Kalau cuma bicara iklan aja, data diatas udah bagus kok, kecuali speed web perlu diperbaiki. Tapi utk bisa tentukan apa langkah selanjutnya ? Nah perlu dilihat keseluruhan data ( journey ) nya, jadi ketauan masalahnya dimana. Utk baca data iklan bisa lihat artikel saya yg judulnya “cara membaca data iklan”.

      Utk tau iklan apa yg perlu dilakukan selanjutnya, balik lg ke mas, rencana funnelingnya mau gimana emang alurnya ?

      Balas
    • Biarpun pemula jg bisa paham kok mas kalau dipelajari, mau coba tes iklan sendiri. Coba berpikir lebih logis & sederhana. Kalau jualan buku tips hamil, kira2 yg mau beli usia berapa ? Jenis kelaminnya apa ? Sukanya dengan topik apa ? Jawaban-jawaban ini yg dijadikan interest

      Balas
  295. mas mau bertanya ttg jualan buku pake situs web jd afiliate ttg tips menjual buku itu interestnya targetnya gmna..

    Balas
    • Bicara interest, berarti bicara target market, berarti bicara buyer persona. Yang paling tau jawaban ini harusnya sih penjualnya, yg memang menjalankannya.

      Sebelum jualan ada namanya fase menentukan customer avatar, jd bisa tau secara detail target konsumen kita itu siapa.

      Kalau jawaban dari saya, pasti cuma sebatas asumsi mas. Soalnya belum pernah jalanin. Jadi ini mas jd affiliate jualan buku, isi bukunya tentang “tips jualan buku” begitu kah ?

      Mungkin bisa pakai interest orang-orang yg suka topik tentang marketing, tentang jualan online, atau interest lain yg menggambarkan orang yg suka jualan. Lalu di narrow dengan interest judul buku ( misalnya ), atau interest nama-nama penulis buku terkenal. Yg tau pasti orang yg suka baca buku aja.

      Jadi akan di dapatkan audience yg suka jualan DAN punya ketertarikan terhadap buku. Jadi akan pas ketika disodori penawaran “tips menjual buku”.

      Balas
  296. Hallo mas mau tanya lagi hehe. Saya pernah denger kalau produk yg diiklankan di FB ads harus dengan margin diatas 50rb kalau dibawah itu bakal boncos. Apa iya? Bukankah tergantung performa iklan dan teman²nya? Trims

    Balas
    • Benar mas. Itu bukan aturan baku, tp berdasarkan pengalaman teman-teman advertiser. Malah kalau saya minimal 100.000, di bawah itu saya agak malas jalankan iklan.

      Cukup riskan soalnya, karena Fb Ads cenderung “labil”, sering terjadi kemungkinan cost per leads mahal, cost per purchase mahal, leads masuk banyak tp closing rate kecil ( kalau ini pengaruh LP / skill CS ), dan banyak faktor lainnya. Jadi baiknya punya margin profit yg agak “lega” utk antisipasi performa iklan yg naik turun.

      Balas
    • Mau tanya mas. Pas kita mau retargetting pake reach dari pixel kita yang sudah dijadikan CA, setelah CA dipilih yang opsi bawah misal umur jenis kelamin demografi apa dibiarkan saja atau di set sesuai audience di iklan sebelumnya??. Misal saya pake funnel traffic-reach-conversion

      Balas
      • Dibiarkan default kalau saya mas. Karena audience sudah spesifik ( hasil dari CA ).

        Balas
  297. Mas Fahri yang teknik kedua bisa diganti atau sama aja ga dengan “enggagement-conversion” kalau beda apa perbedaannya dan lebih unggul mana jika produk yang saya jual fashion?

    Balas
    • Mas Fahri itu siapa ? Haha.

      Mau diganti ya boleh-boleh aja, teknik yg saya tulis itu teknik saya pribadi, bukan teknik baku dari Facebook. Jadi mau diganti apapun ya boleh-boleh aja.

      Teknik mana yg unggul utk setiap produk bisa jadi berbeda-beda. Hasilnya gimana ? Nah, sudah dicoba belum tekniknya ? Baiknya dicoba, di lihat hasilnya, itu lebih akurat. Daripada menebak-nebak teknik mana yg unggul.

      Fb ads itu sangat dinamis.

      Balas
  298. Untuk test audience menggunakan budget optimation, biasanya sampai reach berapa dan ctr link nya minimal berapa. Di artikel agan kan ctr link minimal 1% udah termasuk bagus, nah untuk reach nya itu bagus nya tunggu sampai minimal berapa ya?

    Soalnya pernah nyoba, dan masih bingung adset mana yang kira kira harus terus di jalankan.

    Dan kalo di lihat dari frekuensi per adset nya kenapa berubah rubah ya, apa mungkin audience nya ada yang tumpang tindih. Misal karena audience menyukai interest 1 dan juga menyukai interest 2. Dan masing masing interest itu berada di adset yang berbeda? Sehingga menimbulkan frekuensi nya berubah rubah?

    Untuk test audience interest, yang pakai cbo bagus nya pakai interest board atau sampai spesifik?

    Balas
    • CTR bagi saya wajib di atas 1%. Di bawah itu berarti materi iklan ngga menarik. Kalau gonta ganti materi iklan CTR tetap jelek, bisa jadi produknya ngga cocok dengan audience yg ditarget.

      Saya mulai menyimpulkan performa sebuah Adset biasanya setelah mencapai 2000-4000 impression. Tapi ini pun bukan angka baku, semua kondisional & fleksibel, PLUS feeling. Jadi hal ini akan terasah seiring semakin sering kita beriklan.

      Frekuensi angkanya akan terus naik. Ya wajar. Itu indikator iklan kita ditampilkan ke orang yg sama sebanyak sekian kali. Semakin tinggi angka frekuensi, semakin jenuh audience yg ditarget. Baiknya ganti materi iklannya agar fresh kembali.

      Terkait audience beririsan atau ngga, bisa di cek status overlappingnya di menu audience. Bandingkan saved audience yg satu dengan yg lain, nanti tampil brp persen beririsannya. Kalau ngga mau beririsan sama sekali, di exclude aja. Adset A isinya audience A exclude audience B. Begitu sebaliknya.

      Kalau belum tau komposisi targetting yg ideal utk produk kita, mulai dari yg broad saja dulu. Manfaatkan fitur narrowing agar interest broad masih “under control”. Narrow dengan “engaged shopper”, atau “prefer high value good in Indonesia”, atau interest lain yg mencerminkan daya beli seseorang.

      Balas
  299. Oh iya gan, sekarang saya menjalankan retargeting ca nya menggunakan konversi dengan optimasi purchase. Namun optimasi pengoptimalan nya menggunakan – impresi, apakah bisa gan?
    Apakah ada kekurangan nya? Di bandingkan menggunakan objektif reach. Atau lebih efektif pakai reach saja?

    Kalo pakai reach optimasi pengoptimalan nya pakai reach juga?
    Atau impresi?
    Kalo pakai reach biasanya pakai frequensi berapa dalam beberapa hari nya gan?

    Balas
    • Kalau pakai Conversion, yg bagian bawah juga konversi, ga perlu diubah ke impresi. Seperti saya bilang di komentar sebelumnya, bagian bawah itu dibiarkan saja apa adanya. Yang terpenting di bagian targettingnya. Saya jarang ubah2 bagian bawah itu utk sekedar dapatkan winning Adset / profitable campaign.

      Pakai objective Reach pun biarkan saja yg di bagian bawah itu apa adanya. Frekuensi juga biarkan apa adanya untuk tahap awal.

      Balas
  300. Assalamualaikum, terimakasih ilmunya Mas..

    Saya sudah jalankan Teknik 1, sampai langkah 2. Mohon ijin bertanya mas:
    1. Iklan videoviews apakah dilanjut/ distop saja, sudah mau masuk ke langkah 3 dari teknik 1?
    2. Untuk mengukur efektifitasnya, yg iklan konversi dilihat dari mana ya mas parameternya?
    3. Untuk langkah ketiga lebih baik baik adscopy video atau gambar saja ya mas?

    Terimakasih sebelumnya

    Balas
    • Wa’alaikumsalam, terima kasih berkenan mampir mas Wahyu.

      1. Baiknya terus berlanjut ( dengan catatan iklan menghasilkan profit ), agar datanya terus menggulung. Karena langkah 1-2-3 kan berkaitan. Alur funneling.

      2. Tergantung optimasi Adsetnya. Kalau optimasi VC, ya di lihat jumlah konversi ViewContent ( orang yg masuk LP ) dan cost per VC nya. Kalau Adsetnya optimasi Purchase, di lihat brp jumlah purchase & cost per purchase nya. Optimasi yg diatur di dalam Adset adalah “perintah” ke Facebook : konversi apa yg sedang kita ingin kejar di Adset itu.

      Ngga mungkin kan kita nyuruh FB optimasi Adset kita di level VC, tapi berharap banjir purchase. Salah fokus. Optimasi VC = Facebook mencarikan audience yg berpotensi melakukan VC ( masuk LP ), belum tentu banyak yg lanjut ATC, apalagi Purchase.

      3. Untuk retarget ya ? Boleh dikombinasikan aja, pakai keduanya. Beda produk, beda target audience, bisa jadi beda hasil soalnya. Jadi ngga ada yg lebih baik.

      Balas
  301. Terimakasih tulisannya Mas..

    Mau tanya. Iklan saya Video View tanpa tombol CTA. Karena emang niatnya cuma utk kejar penonton. Hasilnya : Reach 18K | View 15K | 25% Video View 1.400

    Apakah data ini cukup untuk melanjutkan ke iklan conversion?
    Terimakasih sebelumnya

    Balas
    • Sama-sama mas Rudi, salam kenal.

      Untuk retargetting, coba ambil yang view 50% ke atas aja, idealnya yang 75% dan 90%. Kalau yang 25% berarti baru sebentar nonton videonya udah di close. Artinya mereka ( mungkin ) ngga tertarik. Jadi kurang cocok di retarget.

      Balas
  302. – Atribusi yang di setingan akun iklan,
    Yang ada di pengaturan akun iklan. itu kan ada setingan default fb nya 28 hari klik dan 1 hari tayang.
    Berpengaruh ke iklan engga ya?

    – siap,

    – untuk retargeting yang pake reach, biasanya suka pake budget berapa gan?

    – kalo mau retargeting pake objektif konversi, minimal jumlah ca nya berapa gan?

    – Yang di artikel retargeting vc ke add to chart pake budget 15 ribu itu, apakah objektif konversi nya di optimasi konversi atau menggunakan optimasi yang lain nya gan?
    Maksudnya optimasi yang lain yang ada di objektif konversi, yang ada di bagian bawah gan. Kan ada pilihan lain nya, seperti klik tautan dan lain lain. (Soalnya kalo pakai optimasi konversi mahil banget, dan seperti eungap iklan nya untuk menjangkau jumlah di dalam ca nya)
    Atau bisa jadi audience ca saya itu jelek semua ya? Sehingga seperti sulit untuk mengkonversi ke add to chart nya. Atau ke purchase.

    Kalo misal pake optimasi konversi, apakah ada jumlah minimal ca?

    Ma’af kalo membingungkan pertanyaan nya ya.

    Balas
    • 1. Berpengaruh ke iklan utk tahap Advanced. Utk awal dibiarkan saja default apa adanya, dan fokus optimasi iklannya dulu.

      2. Budget retargetting bervariasi tergantung besarnya CA yang di retarget. Kalau saya mulai dari 25.000 per hari.

      3. Retarget VC ke ATC ? Berarti yg mau di retarget orang yg sudah VC tapi belum ATC, begitu ? Pakai Conversion optimasi ATC. Sebenarnya bisa pakai Reach, ngga harus pakai Conversion. Conversion emang mahal, tapi hasilnya akan sangat baik kalau CA nya matang. Ada banyak faktor kenapa orang ga mau lanjut ke ATC apalagi Purchase. Ngga selalu gara-gara iklan. Bisa baca artikel saya yg “menganalisa masalah dalam iklan”.

      Semakin sedikit jumlah CA nya, akan semakin mahal biaya iklannya. Ngga ada standard bakunya harus minimal berapa CA.

      Balas
  303. Assalamu’alaikum wr.wb.

    Ma’af mau bertanya.

    – Kalo yang di maksud atribusi yang ada di setingan akun iklan 28 hari klik 1 hari tayang itu maksudnya apa ya?

    Apa yang akan terjadi kalo saya merubah nya? (Seberapa besar pengaruh nya ke iklan)

    – kalo beriklan menggunakan objektif konversi, optimasi nya pakai yang 7 hari klik 1 hari tayang atau pakai 1 hari klik. Dan maksudnya apa ya itu?

    – kalo mau retargeting ke ca yang sudah terekam pixel bagus nya pakai objektif apa? Kalo misal menggunakan objektif konversi, optimasi objektif nya pakai apa ?

    Balas
    • Wa’alaikumsalam,

      1. Atribusi yang di sebelah mana ya ?
      2. Itu adalah jumlah waktu yg biasanya diperlukan user melakukan tindakan konversi tertentu ( chat wa / isi form / bayar / dll ) setelah lihat & klik iklan. Pengaturan ini digunakan Fb sebagai patokan utk mendistribusikan iklan ke target audience di dalam Adset. Kalau blm optimal jalankan campaign Conversion, biarkan saja bagian ini apa adanya.
      3. Saya pakai reach biasanya. Kalau pakai conversion pakai optimasi apa ? Ya tergantung CA nya apa, dan goalnya mau di tahap apa konversinya ?

      Balas
  304. Assalamualaikum mas Alief
    Halo Mas Alief, sebelumnya terimakasih sekali untuk penjelasannya sangat bagus dan bermanfaat sekali

    Saya mau bertanya untuk jasa di bidang perhotelan kira-kira funneling yang cocok seperti apa yah mas….

    Balas
    • Wa’alaikumsalam kang Rinaldi. Alhamdulillah, terima kasih sudah berkenan mampir.

      Pada dasarnya semua teknik bisa diterapkan di semua bisnis, ngga ada yang spesifik hanya untuk bisnis tertentu aja. Yang membedakan adalah isi konten & bagaimana treatment data yg masuk ( leads wa, email, pixel, dll ).

      Jadi kalau belum pernah coba, saran terbaiknya adalah, dicoba aja kang. Supaya dapet data. Nanti akan terlihat pola mana yg paling convert.

      Balas
  305. assalamualaikum mas Alief
    sya sedang jalan iklan ini video views, CTW, Conversion

    nah yang conversion ini diarahkan ke LP di LP ada formulir, nama, kota,no hp, produk yg diinginkan, nah setelah formulir diisi klik kirim dan ini didirek ke WA tapi kok gak ada yang masuk ke WA ya padahal di laporan dashbord iklannya ada prosfek atau 182 Prospek penjualan itu kenapa ya….

    Balas
    • Wa’alaikumsalam mas Ipul. Dari 182 leads yang real masuk wa berapa orang ?

      Balas
  306. Halo Mas Alief, sebelumnya terimakasih sekali untuk penjelasannya sangat bagus dan bermanfaat sekali
    Nah Dari Materi ini ada yang mau saya tanyakan untuk teknik funneling yang pertama ( Video View- Conversion-Traffic/Click to web) sbb :

    Setelah CA dari hasil video views terbentuk di hari ke 3 atau 4, kemudian untuk adset objective conversionnya ( di hari ke 4 atau 5) creativenya sebaiknya pakai apa ya mas?apakah pakai video yang sama dengan yang digunakan di video views sebelumnya?atau materi creative yang berbeda lagi?

    Demikian juga untuk hari ke 8 atau 9 dg objective traffic apakah masih sama creativenya?

    Terimakasih banyak sebelumnya Mas

    Balas
    • Halo mas Jo, terima kasih sudah mampir.

      Objective Conversion tujuannya retarget CA penonton video yg sdh teredukasi ( adset pertama ) dan hardsell LLA dari CA ( adset kedua ). Jadi disesuaikan aja sudut pandang & ads copy nya.

      Objective Traffic tujuannya retarget CA orang yang sudah mengunjungi LP tapi belum beli, jadi kembali disesuaikan lagi sudut pandang & ads copy nya.

      Balas
  307. Salam, mohon maaf saya newbie dalam facebook,
    saya mencoba beberapa kali membuat Custom Audience dan Lookalike, namun selalu diarahkan ke Business account Facebook.

    Sudah dibuat Business Account nya, tapi ternyata gagal terus, tidak pernah bisa masuk ke tampilan seting untuk Custom Audience dan Lookalike, seperti tertolak.. kalau tidak salah ada keterangannya tentang payment.

    mohon pencerahannya agar saya bisa mensetting CA dan Lookalike di akun FB saya.

    thanks

    Balas
    • Hi Era,

      Mohon maaf saya kurang paham dengan permasalahannya. Membuat CA & LLA bisa dilakukan meski di account biasa, ngga harus ke BM.

      Sudah buat BM tapi gagal terus. Gagalnya di bagian mana ? Tertolaknya apa notifnya ? Pasti ada keterangannya, jadi ya tinggal diselesaikan.

      Keterangannya tentang payment ? Nah saya juga ngga tau apa solusinya, karena ngga tau apa keterangannya.

      Balas
  308. Ini klo dijadikan kursus harganya wow.. Smoga informasinya jadi manfaat buat orang yg belajar seperti saya mas.

    Balas
    • Aamiin Allahumma aamiin. Semoga sedikit insight ini bisa jadi manfaat buat Anda. Terima kasih sudah mampir ya.

      Balas
  309. Thankyou mas untuk penjelasan diatas. Mau tanya lagi untuk yang teknik ke 4, untuk langkah ke 3 nya kan pakai audiance add to cart untuk mendapatkan initiate checkout. Kalau audiance add to cart masih dibawah 1000 apakah bisa ? Karna dari facebook juga kasih notif kalau adsnya berpotensi tidak terjadi conversion.

    Balas
    • Yap benar, kalau masih sedikit bisa pakai Reach saja. Kalau sudah banyak, bisa jalankan Conversion.

      Plus, audience LLA yang dibuat dari audience Addtocart itu, dan dijalankan pakai campaign Conversion juga bisa.

      Balas
  310. halo mas, thankyou untuk insight nya sangat berguna.
    saya mau bertanya kalau untuk yang teknik ke 4 itu yang conversion, apakah boleh ketiga langkah tersebut konten iklannya sama ?

    Balas
    • Saya pernah melakukannya dengan konten sama, pernah juga dengan konten berbeda. Dan saya pernah dapat winning campaign utk 2 cara tersebut. Jadi boleh2 saja dibuat sama mas.

      Balas
  311. Mas mau nanya, cara meningkatkan dari Landing Page View ke Add To Cart atau dari Add To Cart ke Leads gimana ya? terimakasih

    Balas
    • Bisa coba baca artikel saya yg judulnya “tips mudah mengatasi masalah dalam iklan” ya mas.

      Balas
  312. Mas utk iklan video views . Bagusny hasilny berapa ya datanya? Soalny sy baru pertama kali iklan video views cost per thruplay brp yg bagus n data metriks lain aplagi utk dikatakan bagus? Hehe pertanyaan sy kmrn yg diataz keskip ya

    Balas
    • Ngga ada patokan berapa bagusnya sih mas. Biasanya dengan seringnya ngiklan, nanti kelihatan pola angkanya paling sering di kisaran berapa. Nah angka itu yg jadi acuan mahal & murahnya. Jadi setiap advertiser sudah pasti berbeda.

      Balas
  313. mas bs contohkan tidak bagaimana isi targeting orang kelas atas mas??

    contoh interest broadny apa lalu narrow behaviour apa lalu demograficny apa ya mas?? krn harga jual saya mental terus nih mas jadinya dr kmrn sy terpaksa turunin harga terus padahal harga jual sy standar 700rb

    Balas
  314. Saldo saya smw direkening tersebut padahal mas. Aneh 2 hr berturut2 bangun tidur iklan mati krn payment method aneh sekali . Akun iklan aktif padahal ga ad masalah -_- maza hrs tiap hr kontak cs support dlu. Bangun2 bingung kok ga ad chat msk ke wa trnyt krn itu

    Cra mengetahui threshold gmn ya ?? Soalny kn kita mw change threshold gatau hrs ganti brp amount? Sy ga pernah ad masalah dalam pendebetan baru kmrn aja mas tiba2 declined padahal saldo utuh

    Balas
    • Saya belum pernah alami. Selama saldo di rekening aman, harusnya otomatis terpotong ketika mencapai threshold / tanggal jatuh tempo.

      Threshold ga bisa diganti. Akan naik otomatis becara bertahap, dengan syarat pembayaran kita lancar.

      Balas
  315. Mas kmrn atm mandiri sy disabled dan payment method decline lalu kmrn lgsg ganti kartu jd genius utk payment method dan kmrn ud nyala lg iklan. Pagi ini bangun tidur sy lihat iklan mati lagi dan payment declined. Akhirny sy chat lg cs support Fb utk penarikan manual billing. Repot jg klo tiap hri begini.

    Apakah krn transaksi sy kedebet ny per 25rb amount ya??

    Balas
    • Yap setiap declined payment harus kontak support utk minta di debet. Tombol “pay now” sudah dihilangkan. Jadi solusinya ya ready saldo di rekening, dan selalu pantau threshold limit akun, supaya ngga gagal debet lagi.

      25.000 itu threshold awal. Kalau pendebetan lancar ( ga ada masalah ) akan naik perlahan-lahan limitnya.

      Balas
  316. Mas skg kn sy baru berjualan difacebook ads aja masi fokus terus mempelajari nya. belum main instagram dan marketplace.

    menurut mas apakah sy terus fokus dlu difacebook ads utk mengsukseskan 1 produk saya ini dulu yg lg sy jual? soalny jujur aja sy jg liat marketplace pgen jg bs sukses main dimarketplace tp sy belom ngerti main disana gmn. begitu jg instagram. sy baru mulai difacebook aja belajar. saran mas gmn? jd hati sy skg ini. ini mau itu mau tp sy takut pecah fokus

    Balas
    • Lebih baik fokus 1 hal sampai sukses, baru beralih mas. Kalau semua dipelajari, hasilnya cuma setengah, karena fokusnya juga tidak penuh. Apalagi mas bilang dana yg diputar terbatas, saya yakin ini juga jadi kendala. Minimal fokus di FB Ads sampai masalah dana sudah terpecahkan, artinya sudah profit besar & stabil.

      Rumput tetangga selalu lebih hijau.

      Balas
  317. Nanya suhu

    Saya sudah punya pixel 1000-an lebih, tp kok gak bisa dibuat lookalike audience-nya ya, salahnya di mana?
    Btw boleh minta nmr WA nya?

    Balas
    • Saya tidak bisa menerawang, jadi saya tdk tau salahnya dimana, karena Anda jg tdk jelaskan kendalanya di bagian yg mana.

      Balas
      • Satu pertanyaan lagi mas.

        Misal menjalankan teknik pertama.
        Kemudian CA dari video dan LA sdh siap kemudian diiklankan. Apalah iklan video yg pertama dimatikan atau terus dijalankan?

        Makasih mas

        Balas
        • Baiknya tetap berjalan mas, agar terus menghasilkan CA kan.

          Balas
  318. mas saat ini kn campaign yang winning adalah LAA 1% Video 75%. jika saya mau scale . sebaiknya sy scale up budget saja sekaligus scale out? tp saya takut jika main duplicate copy/scale out nanti audienceny bentrok . atau pilih salah satu mas mau naikin budget atau duplicate copy iklan yang bagus tersebut?

    dan menurut mas gmn mengenai overlap audience yang membuat bentrok iklan kita dan metriks frekuensi yang lebih dari 1 ? apakah ga usa dipedulikan ? jadi hajar aja mau scale up sekaligus scale out jadi gak pedulikan mau overlap audience/bentrok/audience jenuh dengan iklan nya .

    Balas
    • Pilih salah satu, mau scale up atau scale out.

      Kalau scale out, ganti materi iklan. Jadi walaupun audience sama, isi iklannya berbeda. Jadi ngga akan jenuh. Ga masalah walaupun overlap. Karena tujuannya emang “menggempur” audience yang winning itu agar terjadi lebih banyak konversi.

      Balas
  319. oke mas klo mau share audience yang mending dishare audience dri LAA apa ya menurut mas? secara peninggi badan dan masker wajah kan beda banget nih mas

    Balas
    • Saya kurang paham dengan pertanyaannya mas. Kalau memang beda ya sudah pakai audience dari masing-masing pixel saja.

      Balas
  320. Oh gitu mas. jika saya buat akun iklan baru dan pixel baru dari akun iklan yang baru . artinya ketika saya memulai dengan produk baru dan landing page baru.

    bisakah saya menggunakan data audience dari akun iklan grow up yang sudah banyak ini lgsg main LAA video? atau saya harus memulai lagi dari awal seperti kmrn saya memulai beriklan grow up mas??

    Balas
    • Bisa mas, utk penggunaan data, bisa saling silang. Misalnya ngiklanin Growup pakai audience CA VC dari masker wajah, bisa. Karena masih dalam 1 BM kan.

      Tapi collect new data ( pixel ) saya sarankan dipisah.

      Balas
  321. mas sy kan hanya punya 1 Busines manager. 1 BM ini hanya memiliki 1 Akun iklan bernama GROW UP . dan 1 iklan ini hanya memiliki 1 Pixel.

    sedangkan saya selama ini berjualan fokus 1 produk peninggi badan super grow up dan hanya memiliki 1 landing page super grow yang sudah ditanam 1 pixel tersebut.

    nah jika sy ingin mulai jualan produk lain contoh masker wajah. apakah saya bisa tetap memakai akun iklan yg GROWUP itu dan pixel ny juga atau tetap pakai akun iklan GROWUP tapi create new pixel??

    atau sebaiknya bikin akun iklan yg baru dan pixel dri akun iklan yg baru khusus produk masker wajah ? jadi 1 akun iklan khusus utk 1 produk masing2 jenis

    Balas
    • Baiknya buat akun iklan baru & pixel baru di dalam BM tersebut mas, agar tidak tercampur audience nya.

      Balas
  322. Alhamdulillah mas. oke saya paham pkoknya yg diubah budget aja sedangkan adset dan ads yang mau diubah diduplicate lalu edit.

    nah kemarin sy naikan budget kan mas pd saat jam 12 pagi eh hasilnya kok malah menurun dibandingkan budget sebelumnya. solusiny gmn mas? apakah jika naikan budget butuh waktu dlu 1x24jam utk kembali normal?

    Balas
      • mas saya kan pake teknih mas yg trafic➡conversi➡reach, saya sudah bikin kampanye 1 dengan trafic isi nya 7 adset 1 ads&1 ads copy,iklan nya bagus dan profit,langkah selanjut nya apa saya bikin LAA nya?apa mending naikin budget dulu buat kampanye itu?dan setelah saya liat di desboard ada 2 adset yg kurang peform,mohon arahan nya?terima kasih,semoga akang sehat selalu

        Balas
        • Alhamdulillah. Naikkan budget 10 – 15 persen mas kalau profit. Langkah selanjutnya tinggal ikuti yg di artikel saja. Adset yg kurang perform di kill saja.

          Balas
          • berarti bikin kampanye baru lagi y mas?isi nya adset yg perform aja y?apa di mati’in adset yg ngga perform nya dalam kampanye pertama tadi lalu di naikin budget nya?terus kalau malem kita kan tidur mas iklan itu mending di mati’in dulu dan di nyalain lagi pagi?apa mending di biarin nyala terus kang?mohon ma’af sebelum nya banyak tanya,hatur nuhun kang semoga rezeki dan ilmu nya di berkahkan oleh Alloh,Amiin…

          • Objective Traffic dan Conversion kan berbeda. Jadi ya jelas bikin campaign baru.

            Matikan Adset jelek + naikin budget campaign nya.

            Biarkan iklan tetap running.

  323. Mas skg hasil ud membaik yg chat ke whatsapp sehari 30-40 orang. Penjualan mulai ada hasil balmod. Yg saat ini sy butuhkan

    1. Gmn menindaklanjuti winning campaign?
    2. Cara scaleup yg benar dan scaleout yg benar?
    3. Gmn ningkatin traffic lebih banyak lg dari yg saat ini?
    4. Jika kita naikan budget tiba2 hasil malah menurun lalu apa yg hrs dilakukan?

    Balas
    • Alhamdulillah,

      Mantap mas kalau sudah mulai stabil.

      Kalau mau scale out, maka duplikat saja campaign yg winning. Campaign baru ( hasil duplikasi ) dijalankan dengan sedikit editing pada bagian Ads.

      Kalau mau scale up, naikkan saja budget winning campaign 25-35 persen dari budget awal.

      Jadi silahkan pilih mau scale up atau scale out dulu, mengingat keterbatasan budget mas.

      Yang jelas utk winning campaign saya tdk pernah ubah apapun kecuali budget. Kalau mau edit Adset atau Ads, saya selalu duplikasi campaign nya.

      Balas
  324. mas knp ya data asset library utk Custom Audience VC saya sizeny 5000 lalu hari ini tiba2 berubah jadi below 1000?? apakah sedang error facebook ??

    Balas
    • Fb normal-normal saja, dan tdk perlu fokus / mengawasi angka custom audience terus-menerus mas, biarkan saja berjalan otomatis sesuai sistem, karena memang angkanya tdk ditampilkan spesifik oleh Fb. Jadi percuma kalau dipantau terus.

      Balas
  325. sy sudah cek bingung mas yg paling bagus yg mana ya? apakah yang bantaihost bisa memperbaiki angka Link click ke VC nya?

    oh iya mas sy mw tny yg masih saya bingung sampai sekarang. jika sy iklan conversion dengan optimasi VC. yang jadi patokan dalam menentukan bagus atau tidaknya itu lihat dari Angka VC dan cost per VC atau angka ATC dan cost per ATC nya?

    habis kadang ketika iklan conversion optimasi VC. angka VC ny contoh banyak tapi di ATC ny dikit. jadi bingung apakah ini bagus atau tidak

    Balas
    • Kalau saya sih oke2 saja di Bantaihost atau Gapurahoster selama ini mas, tdk ada masalah di iklan.

      Iklan Conversion optimasi VC artinya FB mencarikan orang2 yang mau VC, jadi yg di lihat angka VC nya. Wajar kalau ATC nya jelek, kan memang di optimasi utk VC mas.

      Balas
  326. mas ad rekomendasi hosting yang bs memperbaiki angka link click ke view content sy ga ? krn angka link click ke view content masih dibawah 60%

    Balas
    • Silahkan buka web Ngetik.id mas, di sidebar nya ada banner hosting rekomendasi saya, coba di lihat2

      Balas
      • Bagaimana cara beriklan menggunakan bid strategy?

        Apakah mulai menggunakan bid strategy di awal pertama mulai ngiklan? Atau sudah pernah beriklan?

        Dan apa saja yang harus di perhatikan?

        Balas
        • Kalau baru pertama iklan, atau blm pernah scale up iklan, atau blm pernah profit, biarkan apa adanya saja. Auto bid.

          Manual bid bisa mulai dipakai saat data iklan sudah terkumpul banyak, saat hendak scale up / scale out, atau memang sudah tau patokan cost nya, boleh2 saja. Jadi manual bid bagi saya opsional saja.

          Btw . . .

          Saya baru ketemu settingan attribution iklan, saking jarangnya buka2 ke arah sana, karena memang harusnya ga fokus disana. Jadi ya lupa. Itu mah biarin aja apa adanya. Fokus aja ke campaign, adset & ads.

          Balas
  327. yah mas krn budget sy terbatas jadi nya yg adset dgn optimasi view content yg ud winning sy matikan. jadi ny sy nyalakan aja yg optimasi ATC. krn klo sy ga matikan budget sy tidak cukup. skg budget sudah sy sisihkan jadi 250rb/hari mas.

    jadi bbrp LAA yg awalny optimasi VC sudah dpt masing2 winning sudah diduplicate untuk naikan jd optimasi ATC aja yg nyala. yg optimasi VC dimatikan smw skg mas.

    campaign sy skg smw CBO conversion LAA dgn optimasi ATC

    gpp mas klo misal sy aturny begitu ?? krn sesuaikan dgn budget sy soalny mas

    Balas
    • Kalau begitu ya ga perlu di duplicate mas. Buat apa mengorbankan adset winning demi adset baru. Jalankan saja yg winning seterusnya.

      Balas
  328. ok mas saya paham jd baik itu adset wining yg diduplicate dicoba VC dlu ya tetap . nah pas kita mau naikan ke ATC kn itu duplicate plus edit. adset yg optimasi ny VC diawal kita matikan gpp berarti ? biar adset yg dinaikan ke ATC aja yg dinyalain?

    Balas
    • Adset yg awal kan winning mas, tetap dijalankan. Tujuan duplikasi Adset itu utk scale out, memperbesar jangkauan iklan, tanpa otak-atik Adset winning ( yg awal )

      Balas
  329. Assalamualaikum
    Salam kenal
    Gini mas saya sudah buat iklan conversion, trus buat Landing Page untuk pendaftaran. Tapi saya perhatikan datanya banyak yang klik dan pixel juga naik signifikan cuma belum ada yang menyelesaikan pendaftaran, kira2 dimana letak masalahnya?

    Sekarang saya coba bikin iklan dengan CA dan LLA 6% untuk retargeting dari pixel tersebut. Untuk lokasi saya pilih sesuai dengan data yang saya breakdown di iklan sebelumnya. Materi iklannya saya ganti jadi video. Saya berharap nanti ada yang menyelesaikan pendaftaran.

    Oh iya, saya langsung memakai metode objectif conversion, jadi gimana langkah selanjutnya agar bisa buat funnel?

    Balas
    • 1. Landing page isinya cuma form daftar ? Atau bagaimana ?

      2. Landing page ditanam pixel event apa ?

      3. Iklan Conversion dijalankan dengan optimasi pixel event apa ?

      Balas
      • – Landing page isinya form dan sedikit penjelasan diatasnya
        – Landing page pake event pageview, tapi pernah coba custom tidak ada yg muncul di metrix viewcontent. Tapi kalo metrix halaman landas ada muncul datanya
        – Dijalankan dengan pixel event pageview, karena untuk ATC,IC memang belum ada

        Balas
        • Mungkin informasinya kurang convert, jadi orang tdk mau daftar. Sebelum daftar dan menyerahkan data2nya, orang kan perlu tau detail dan lengkap informasinya.

          Optimasi minimal ViewContent, kalau PageView itu pixel General. Dan kalau cuma ada 1 event PageView aja, mending beriklan pakai Traffic saja, jadi mendatangkan orang ke web.

          Karena ga ada funnelingnya.

          Kalau iklan Conversion itu cocok utk yg ada alur funnelingnya, misalnya lihat sales page ( ViewContent ), lalu klik beli ( AddToCart ), masuk halaman form ( AddPaymentInfo ), terakhir masuk halaman terima kasih ( InitiateCheckout ).

          Balas
          • Kalo optimasi event pageview kira2 utk nilai bisnisnya apa ya? Kalo cuma datangkan trafik tapi tdk ada conversion? Atau biar jalankan saja iklan trafik sampai dapat viewcontent yang maksimal?

            Lanjut mas, kalo misalnya di LP dah ada event pageviews apa harus ditambah lagi event viewcontent?

            Trus data yang masuk dipixel itu bisa berlaku sampai kapan? kalo iklan sudah tidak jalan otomatis pixel juga tidak bergerak.

          • Tdk ada nilai bisnisnya pak. PageView itu general event. Dijalankan iklan Conversion jg ga ada efek apa2. Cuma datangkan traffic ( dengan biaya lebih mahal ) tanpa konversi.

            Makanya saran saya mending pakai objective Traffic.

            Iya pak, perlu ditambah ViewContent. Dan selama belum ada funnelingnya, beriklan pakai objective Traffic sudah cukup. Biaya lebih murah dari Conversion.

            Data Pixel berlaku 180 hari.

  330. Ok mas jadi setelah diduplicate adset winning dinew campaign. Optimasiny sy naikin ATC atau tetap View content mas ? Apakah utk iklan conversion optimasi ATC khusus utk retargeting CA VC aja mas ? utk smw LAA baik LAA video view, LAA VC apa biar aja selalu optimasi ny VC? Optimasi ATC pas retargeting

    Balas
    • Bisa dimulai dari VC dulu.

      Semua iklan Conversion bisa menggunakan optimasi event apapun. Tapi ya bertahap, VC dulu, kalau yang VC udah banyak baru dinaikkan ke ATC, dan seterusnya.

      Kalau dijalankan optimasi VC tapi yang VC belum banyak, ya buat apa dinaikkan ke ATC. Ya kan ? Jadi ini berlaku utk iklan baru atau retarget.

      Balas
  331. 1. oh gitu mas. tp klo device selalu pilihnya mobil only ya? yg desktop ngga kan mas>

    2. duplicateny lwt adset mas? ato bikin new campaign dgn target adset yg winning jadi ga diduplicate tp bkin new campaign

    3. makanya sy heran begini2 aja. setiap kali sudah dpt yg winning sy gabs apa2in krn dana bener2 terbatas mas 🙁

    Balas
    • 1. Ngga juga mas, utk iklan di funnel-funnel awal saya biasanya pakai all device. Tergantung user behaviour kalau ini.

      2. Duplicate adset yang winning, tapi letakkan di new campaign. Lalu buat materi iklan yang berbeda dengan yg lama. Jadi jalanin adset yg sama di campaign berbeda, dengan materi iklan berbeda.

      3. Dapet winning tapi kok dana masih terbatas mas ? Hehe. Iklan winning bagi saya = iklan yg menghasilkan. Percuma winning data aja kalau ga menghasilkan. Jadi kalau dapat iklan winning, harusnya konversi juga ada kenaikan.

      Balas
  332. 1. mas klo kita pilih device kn android smartphone only. MIN OS versionny mas pilih yang versi brp? dan MAX OS versionnya pilih NONE ya>

    2. saya kan sudah menjalankan campaign CBO conversion dgn budget 50rb dengan 3 adset. adset ke 1 LAA 1% CUSTOMER LIST LTV. adset ke 2 LAA 1-3% CUSTOMER LIST LTV. adset ke 3 LAA 3-6% CUSTOMER LIST LTV. sudah 2 hari dijalankan ada 1 campaign yang optimasi ny lebih besar dibanding 2 adset lainnya. klo sudah gini 2 nya dimatikan aja jadi tinggal 1 adset yang dikasih budget paling besar tersebut atau didiamkan mas?

    3, apakah dengan budget 100rb per hari saja contoh sudah menemukan winning campaign. kita gabs scale up karena keterbatasan dana membuat hasil ga maksimal. jadi begini2 aja. apakah budget mempengaruhi progres?

    dan kabar baik mas CA VIEW CONTENT saya skg sudah keupdate sizenya jadi 1100. bisa buat LAA langsung ya ?

    Balas
    • 1. Saya ga pernah otak-atik itu mas. Saya selalu pakai all mobile device.

      2. Minimal sisakan 2 Adset mas. Adset yang winning bisa di duplikat di campaign baru, bedakan ad copy nya.

      3. Bisa saja mas, hanya saja mungkin agak lambat dibanding dengan budget 250.000 per hari bisa jalankan lebih banyak campaign / adset, jadi lebih cepat dapat data. Itu aja bedanya.

      Iya mas bisa buat LLA nya.

      Balas
  333. Mas Alief Saya kan sudah buat CA view content. Data dashboard angka view content yg tertrigered pixel adalah 1010.

    tp kenapa setelah sy buat CA view content sizeny dibawah 1000 ya (low web traffic) ?? Apakah saya ada salah dalam proses mengisi kriteria audience ? saat setting kriteria audience saya memilih ANY dan Event View content saja . Yg benar gmn mas ??

    Balas
    • Memang wajar kok mas utk angka CA yang kecil seringkali ada perbedaan, dan selalu ada tulisan “low web traffic” ngga ada masalah. Ngga ada yg salah kok.

      Balas
      • Apakah Pada aslinya itu dia diatas 1000 mas sesuai data dashboard ?? Dan apakah itu Cuma tampilan saja audience ny below 1000 mas ?? Sy rencana mw bwt LAA cuma kn klo mw bwt LAA minimal sizeny hrs 1000 spy bagus . Klo retargeting iya sudah jalan. Jd mending sy nunggu dlu aja ini hingga berubah dgn sendiriny sampai 1000 sizeny mas??

        Balas
        • Diatas 1.000 pun tulisannya akan tetap “below 1.000” mas. Jadi langsung aja buat LAA ga masalah.

          Balas
  334. OK siap mas apa yang mas sarankan sudah saya jalankan smw. oh iya kan Adset Retargeting CA view content sudah dijalankan mas. lalu tadi setelah itu saya buat yg conversion baru dgn target broad audience.

    brrti nanti bbrp hri kedepan udah gaperlu lagi kan sy buat adset baru utk retarget CA view content mas? krn udah dibuat kan yg tadi itu dan selama Retargeting CA view content tersebut terus dijalankan akan ngelink dgn seluruh iklan yang berjalan berarti kan mas?

    Balas
    • Yes benar mas, iklannya akan muter terus dan isi CA ViewContent akan terus update dengan sendirinya. Jadi sudah seperti siklus.

      Balas
  335. Makasih banyak ya MAS ALIEF

    1. Campaign conversion CA View content optimasi ATC sudah sy jalankan barusan . tp dicampaign potential reach ny unavailable ya ga keliatan seperti kita menargetkan broad audience saat split testing keliatan angka 500rb sampai 1juta. jd skg funnel saya mengikuti teknik no 3 funneling mas Alief :
    *iklan traffic tetap saya jalankan terus utk nambah pengunjung ke LP
    *saya mulai menjalan iklan conversion utk CA view content .

    2. krn pixel sudah mulai panas. saya juga boleh menjalankan teknik no 4 gak mas?? lgsg create new campaign conversion dgn target broad audience optimasi View content? jadi teknik no 3 sedang jalan. skg sembari mencoba teknik no 4 jg spy angka view content semakin banyak. mengingat di landing page saya Event Code terakhir adalah ATC menuju whatsapp. krn sy tidak memakai initiate atau purchase.

    3. oh iya mas sy sudah edit iklanny khusus ke mobile aja dan device ny smartphone android only tp kok berasanya yg klik link dan view content penambahanny lebih dikit dan lama ya. sy perhatikan sejak kmrn penambahanny tidak secepat seperti mobile+desktop dan all device . hasil dibreakdown yg paling banyak melihat iklannya memang mobile dan smartphone android dibanding desktop dan device lainnya sih mas tapi..

    Balas
    • 1. Tidak masalah mas, memang begitu potential reach tdk tampil.

      2. Yap benar mas, ViewContent sudah cukup banyak, jadi saat jalankan campaign Conversion baru dengan optimasi awal VC harusnya bisa lebih bagus hasilnya.

      3. Kalau saya biasanya mobile only, utk device dibiarkan default android & iOS. Memang tergantung user behaviour target marketnya mas, kalau kebiasaan mereka lebih aktif di laptop, ya mending dibuat all device saja. Tapi kalau data iklan menunjukkan mayoritas dari mobile, gpp dilanjut saja iklan yg sekarang.

      Balas
  336. Pagi mas. dari seluruh iklan yang sudah saya jalankan hingga detik ini . terkumpul data video watch 75% sebesar 1489 , video watch 95% sebesar 1114, video watch 100% sebesar 1023 , View Content sebesar 841 . iklan traffic kpd target broad audience masi saya jalankan terus krn msi trs split testing.

    1. nah skg langkah yg hrs sy lakukan baikny gmn mas dgn data tersebut? sudah bs buat CA utk retargeting video watch dan retargeting view content? dan retargetingny menggunakan campaign conversion dgn optimasi ATC langsung baik utk CA video watch dan CA view content?

    2. yg saya mau tanyakan. pada saat mau membuat CA video watch apakah itu lgsg digabung aja 75% sampai 100%?? dibuat masing2 CA utk video watch masing2 atau lgsg digabung aja dalam 1 CA? dan jika dibuat masing2 CA khusus 75%,95% dan 100% brrti nanti 1 campaign 1 CA masing2 atau digabung sekaligus?

    Balas
    • Pagi juga mas,

      1. Sudah bisa buat CA karena datanya sdh cukup banyak. Retarget boleh pakai Reach, Traffic lagi, atau Conversion optimasi VC utk CA video views. Kalau utk CA VC boleh langsung optimasi ATC.

      2. Buat CA di pisah mas, jadi ada beberapa CA. Di dalam campaign juga biasanya saya di pisah. 1 AdSet isi 1 CA saja, misal yang 75% saja.

      Balas
  337. salam mas alief saya radinal dari makassar sedang belajar fb ads untuk mempromosikan produk madu saya Hana Bee. mohon pencerahannya tips marketing digital di awal rintis usaha buat facebook dan instagram

    Balas
    • Salam kenal mas Radinal. Tips digital marketing awal bisa coba posting di Fb & Ig pribadi dahulu jika belum pernah beriklan sama sekali. Bisa juga posting di Marketplace. Maksimalkan yang gratisan dahulu untuk tahap awal mas.

      Balas
  338. Wahh bisa begitu yaa hehe okedehh siapp mas lagi mulai banyak praktek di fb ads nih soalnya, nemu blog mas isinya informatif dan aplikatif bangett. Terimakasih banyak yaa, semoga sukses dan sehat selalu mas.

    Balas
  339. Iyaa betul iklan canvas maksudnya hehe. Ohh i see i see.

    Siapp mass, ngebantu bangeeettt:D.

    Kalau persen LAA semakin kecil itu artinya audience yg dicarikan semakin mirip ya? Atau ga pengaruh mas?

    Balas
    • Alhamdulillah mas, semoga tercerahkan, hehe. Iya teorinya makin kecil makin besar kemiripannya. Tapi beberapa kasus malah LLA 3% atau 4% yg winning di saya, dan ga tau kenapa. Padahal materi iklan sama, hehe.

      Jadi tetap split test aja.

      Balas
  340. untuk teknik pertama langkah 2 dan 3 iklannya apakah pakai video atau gambar?
    Terus bagaimana pendapatnya kalau pakai instant experience dulu sebelum masuk ke web kita?

    Terimakasih sebelumnya

    Balas
    • Hi Adyan,

      Kalau saya menggunakan gambar, karena video sudah digunakan di langkah pertama.

      Boleh dicontohkan instant experience seperti apa yg dimaksud ?

      Balas
      • ohh okee siapp siapp hehe.

        instant experience yg jadi semacam landing page tapi masih tetap di fb mas alief.

        Oiya mau tanya lagi, di langkah kedua jika LAA diiklankan hardsell langsung ke web juga kira2 nanti mereka akan respon sebagus CA dari langkah pertama ga ya? Karena yg LAA belum pernah nonton video yang di langkah pertama.

        Balas
        • Ohh pakai iklan canvas ya maksudnya ? Boleh2 aja mas, di canvas sebagai prelander, utk detail arahkan ke web, jadi akan lebih terfilter.

          Video yang pertama biasanya edukasi, dan seringkali tdk berhubungan dengan produk, jadi ngga nonton pun ga masalah. Tujuan saya ngiklanin video adalah untuk memfilter siapa saja yg tertarik dengan topik di dalam video tersebut.

          Kalau stok CA nya banyak, misal 500-1.000 viewers, biasanya LLA juga bagus. Saya biasa tes LLA 1% dan 2% mas.

          Balas
  341. mau tanya untuk bikin CA dari hasil VC/ATC/ICO dengan tujuan retargeting itu baiknya memakai jendela waktu berapa mas? yang 3hari, 7hr, 10hr, 30hr atau 180hr?

    dan masing2 perlu dibikin adset baru yang berbeda atau gmna?

    terimakasih sebelumnya

    Balas
    • Hi Selvy,

      Mohon maaf baru respon ya. Saya biasanya di 30 hari, dibuatkan di Adset berbeda, karena ad copy nya pun pasti berbeda kan.

      Follow up orang yang belum ATC, dibanding dengan follow up orang yg sdh ATC + IC ( tinggal transfer ) pasti bahasanya berbeda kan ? Jadi perlu dipisah Adsetnya.

      Balas
  342. Mas Alief, tolong dibuat juga artikel mengenai teknik funneling Facebook Ads untuk Blazbluz, Teespring dan Print On Deman (POD) lainnya secara lebih rinci. Karena saya lihat trend nya orang banyak main di POD sekarang.

    Balas
    • Hi mas Aldi,

      Thanks masukannya ya. Saya catat. Utk Blazbluz saya sempat singgung sedikit di komentar artikel ini, karna dulu saya juga pernah main. Coba dicari deh.

      Balas
      • “Kebetulan saya pernah setahun main Blazbluz. Di awal saya biasanya ngiklanin video pakai BA atau VV dan dijalanin terus. Penonton video dan pixel yang masuk saya buat CA & di retarget pakai Traffic.”

        “Lalu saya buat LLA dari CA tersebut dan saya iklanin pakai Conversion. Jadi ada 3 funnel yg saling terhubung.”

        Mas, di dalam running iklan VV apakah perlu di split test di level Ad utk tes desain?

        Lalu, CA yg dimaksud apakah dari Video Views atau View Content? Berapa jumlah CA yg ideal utk di retarget? Saya pernah pakai Audience 500 orang hasilnya kurang bagus. Setelah di LAA juga jadinya kurang maksimal.

        Mas, Video Views idealnya jalan berapa lama dan budget berapa per hari? Conversion di optimasi VC atau Add to Cart, Mas?

        Terima kasih atas jawabannya, mas.

        Balas
        • Hi mas Aldi,

          Iklan BA dan VV saya ga ngiklanin kaos, tapi utk mengumpulkan audience. Misal saya jual kaos bola, berarti ngiklanin video tentang bola.

          CA dari video viewers dan pixel view content, dipakai keduanya. Kualitas CA bagus atau ngga tergantung gimana cara ngumpulin awalnya.

          Kalau CA nya udah jelek, dibuat LLA sudah pasti jelek.

          Iklan BA dan VV saya jalanin terus. Budget variatif, bisa mulai dari 25.000 / day.

          Conversion optimasi VC di awal sampai ATC terkumpul banyak baru naikkan optimasi.

          Balas
          • pagi mas, mau tanya terkait naikan optimasi itu gimana ya? contoh di traffic VC > Lead. Cta kita pake nya Lead, tapi paling baru tertriger Lead hanya belasan. tapi VC nya udah seribuan, nah saat kita mau pindah conversion, kita pilih event pixel nya view content dulu? apa langsung Lead aja? terima kasih

          • Baiknya VC aja dulu mas, karena Lead nya masih sedikit. Dan coba review lagi landing page nya. Logika sederhananya, yg visit banyak, tapi yg lanjut chat sedikit ( Lead ) artinya ada yg kurang optimal di web.

  343. Halo gan,
    Saya mau tanya untuk reknik conversion lan buat CA add to cart misalnya. Klo dibuat LLA dari itu kira2 bagus gak hasilnya?

    Balas
    • Hi mas. Bisa bagus bisa ngga, tergantung sumber LLA nya bagus atau ngga. Bisa juga tergantung materi iklan. Kalau LLA sudah bagus, tapi materi iklannya payah, pasti hasilnya jg ngga maksimal.

      Jadi jawaban terbaik adalah : dicoba saja.

      Dengan mencoba jadi tau hasilnya, jadi tau datanya, akhirnya jadi tau deh keputusan apa yg harus diambil. Hehe.

      Balas
  344. mas, thanks for share… berguna banget infonya.. mudah2 an bisnis nya makin berjaya dan dikenal ke seluruh penjuru dunia :D….

    saya boleh nanya yah hehe.., klo misalkan saya udah datengin traffic pake ctw, sekitar 100 orang yang view content… trs kan saya bikin lagi iklan yang brikutnya utk retargeting org2 yang udh ctw barusan dengan objective conversion purchase… tpi koq harga iklannya mahal banget yah padahal ctr iklan retargetingnya msh dikisaran 2,5 – 3% … perclick iklan retargeting nya sampe 30000 per link click nya… saya yakin seh bukan iklannya krn memang per cpm nya aja sampe 600 rbu

    itu kenapa yah bisa gtu? klo retargeting

    Balas
    • Hi mas Fajar.

      Terima kasih sudah mampir mas. Aamiin Allahumma aamiin. Thanks doanya ya.

      Iklan Conversion pada dasarnya memang lebih mahal dari Traffic mas, meskipun CTR nya besar, yang dihitung kan cost per Conversion nya.

      Dan lagi semakin sedikit jumlah audience juga berpengaruh terhadap biaya. Saya biasanya angka VC 500-1.000 baru jalankan iklan Conversion.

      Semoga membantu.

      Balas
    • Hi mas. Ngga ada standard bakunya. Kalau saya biasanya setelah 2.000 reach sudah mulai analisa. Kalau data masih kurang, ya tinggal tunggu lg, misalnya sampai 4.000 reach. Jadi fleksibel.

      Balas
  345. Kang Alief mau nanya, kalo saya kan usaha bakery, nah funneling yang pas kira kira pake yang mana ya?

    Balas
    • Hi mas Budhi. Secara General pakai semua teknik di dalam artikel ini bisa kok. Tinggal di tes mana strategi dan performa yg menghasilkan konversi terbaik.

      Balas
      • Siap kang, saat ini saya pake funnel Engagement – Traffic – Conversion, tapi sales dan costnya up and down. Mau test teknik lainnya ah. Nuhun.

        Balas
        • Nah itu maksud saya. Fb Ads sangat dinamis, beda produk, beda targetting, pasti beda hasil meskipun alur funnelingnya sama. Di dalam artikel ini kisi-kisi aja berdasarkan pengalaman pribadi, sisanya harus tetap split test dengan bisnis masing2.

          Sukses selalu mas.

          Balas
  346. Halo salam kenal,
    artikelnya bagus dan memberikan pencerahan

    mau tanya, piksel facebook ads, bagus nya sudah ter-trigger berapa kali baru bisa buat campaign conversion ?

    bagaimana jika piksel view content tidak cukup banyak ter-trigger, solusinya apakah iklan traffic dijalankan terus ?

    terimakasih

    Balas
    • Hi mas Chris, salam kenal.

      Tidak ada standard bakunya mas. Kalau saya biasanya diatas 500 baru jalankan iklan Conversion. Karna percuma buru2 jalanin Conversion kalau pixel blm matang. Kemungkinan besar hasilnya jg ga maksimal.

      Ketika pixel belum terkumpul, iya bisa terus jalanin iklan Traffic kalau saya.

      Balas
  347. Mantab gan sudah direvisi. sebelumnya agak bingung.
    Gan, kalau kita sudah pakai CA atau LLA perlu atur targetting audience lagi gak ya?

    Balas
    • Hehe iya mas. Kalau CA saya ga pernah otak atik isi Adset. Hanya masukkan CA dan atur Placement.

      Kalau LLA seringnya saya kosongkan, kadang diisi dengan sedikit targetting & sifatnya general. Misal yg sudah lulus kuliah, yg suka belanja online, yg jaringannya 4G.

      Untuk pendukung aja.

      Balas
      • Bagaimana cara agar laporan view content, add to cart dll pada dashboard bisa di munculkan?

        Balas
        • Cari artikel yang judulnya “membaca data dashboard” disana ada panduan memunculkan metriks-metriks tersebut.

          Balas
  348. Saya mulai dari awal lagi, Pak.
    saya otak-atik targetnya.

    meskipun nilai CTR linknya lebih rendah dari sebelumnya, tapi resultnya lebih besar dan costnya lebih rendah.

    Yang ingin saya tanyakan, selain traffic (untuk filter selanjutnya), apakah reach cocok? atau lsg traffic? Selama video view ini, saya lsg arahkan ke LP, view contentnya yang terekam sejauh ini lumayan. padahal reachnya jauh lebih besar, krg signifikan hahaha :))

    Balas
    • Hi Risma,

      Mau coba pakai reach boleh, sapa tau lebih bagus. Sah2 aja. Saya memilih Traffic, karna cukup bagus performanya ( dlm kasus saya ) jadi bukan berarti funnel saya paling benar. Hehe.

      Ketika tes pakai reach, coba analisa datanya dan bandingkan dengan yg menggunakan Traffic. Pasti dapat insight berharga dari sana.

      Btw thanks sudah mau diskusi dengan saya.

      Balas
      • mas mau tanya sedikit dulu. Yg perlubkita perhatikan CTR (all) atau CTR(Link)?
        Angkanya baiknya berapa?
        Kalau relevan score saya bisa diangka 8, 9 bahkan 10, apakah itu bagus?
        Terimakasih

        Balas
        • CTR Link = Persentase yg klik link.
          CTR All = Persentase yg klik semua bagian di iklan kita ( klik gambar, klik link, klik “see more” ).

          Jadi tergantung kebutuhan. Kalau iklan Engagement bisa jd CTR All itu perlu. Kalau iklan Traffic / Conversion sdh jelas lbh penting CTR Link mas.

          Relevan score diatas 8 sdh bagus kok.

          Balas
          • Terimakasih Mas,
            BTW saya lagi coba ngiklankan kaos blazbluz
            tadinya pakai Brand Awarenes, setelah 3 hari saya tambah dg PPE dan Video View. Sales cuma Satu stelah 6 hari, setelah hari ke 9 Pixel view content ada 334, lead dan ATC ada 10 adpayment 8 initial Checkout ada 10, dan purchase 1.
            yg PPE dan VV saya mati hidupkan, sedang BA terus saya lanjutkan. semuanya dg kaos yang laku. sedangkan saya coba trafic di hari ke 7, mungkin krn budgetnya 30rb tidak ada klik link sama sekali, sedangkan COnversion saya coba di hasilnya amahal banget sampai per klik 45 rb.
            Apakah iklan itu termasuk bagus atau jelek?
            Terimakasih

          • Hi mas,

            Iklan BA sudah benar. Iklan PPE dan VV ini targetnya sama dengan BA ? Menurut saya ngga perlu.

            Lalu iklan Trafficnya targetnya siapa, broad atau retarget pixel VC ? Saya belum bisa bilang bagus / jelek.

            Kalau Conversion di level Adsetnya optimasi apa ? VC kah ? Harusnya ga mahal karna VC udah lumayan 334. Kecuali optimasi Lead / ATC / IC pasti mahal, karna pixelnya belum matang.

            Kebetulan saya pernah setahun main Blazbluz. Di awal saya biasanya ngiklanin video pakai BA atau VV dan dijalanin terus. Penonton video dan pixel yang masuk saya buat CA & di retarget pakai Traffic.

            Lalu saya buat LLA dari CA tersebut dan saya iklanin pakai Conversion. Jadi ada 3 funnel yg saling terhubung.

          • Terimakasih Mas, saya coba cek lagi, nanti tanya lagi ya

  349. 1. Video view saya : 500++
    perbandingan Thruplay & Reach, sepertinya mahal. Reach 6000++, Thruplay 433.
    Dari sini apa yang harus dibenahi ya?
    Apakah artinya saya belum dapat ad video & ad copy yang tepat? atau target yang tidak pas?
    solusinya , apakah harus test di adset (target) & ad (video). Krn, Fyi.. sebenernya saya sudah lakukan split test lokasi. Kalo gender & umur mmg sudah tahu gambarannya. dan video winning juga sdh dpt.

    2. CTR link kecil, hanya 3%
    baiknya saya jalankan traffic setelah ini ya.

    3. Btw, standar biaya iklan masih tercover marjin itu apakah, total biaya mulai dari objective awal sampai akhir (Mis. Video view -traffic-Purchase)??

    Balas
    • Hi mba Risma,

      1. Kalau saya 6.000 VS 433 sudah lumayan sih. Meski memang belum maksimal. Yang nonton video 50% dan 75% ada berapa orang dari 6.000 reach itu ? Kalau sedikit, saya biasanya tes video lain ( kalau merasa target audience sdh cukup akurat ). Jangan lupa, iklan Video Views cuma buat edukasi, jadi lanjutkan ke fase berikutnya, bisa Conversion / Traffic. Kalau ternyata di fase berikutnya sales memuaskan, maka iklan Video Views yang jelek tadi ga akan berarti apa-apa lagi, hehe.

      2. Angka 3% udah cukup besar sih harusnya. Nah berarti hitungan “kantong jebol” di iklan conversion itu karna apa nih mba ? Hehe. Apakah biaya per result mahal ( mahalnya berapa ), atau konversi sales sedikit sehingga tdk mengimbangi cost iklan, atau bagaimana ?

      3. Saya mulai hitung di Conversion ( saat hardsell ) dan traffic ( saat retarget ). Harusnya biaya iklan kedua campaign tersebut wajib tertutupi oleh keuntungan produk yang laku.

      Soalnya bicara Fb Ads memang cukup dinamis. Misalnya iklan Conversion saya pernah per Purchase 175.000, ini kan kebangetan mahalnya. Tapi ternyata margin per sales 849.000 dan sehari bisa laku 1 – 2. Artinya angka 75.000 tadi jadi ga masalah buat saya.

      Jadi kalau saya konsepnya disederhanakan. Selama total budget masih tertutupi oleh profit yg masuk, dan grafik profitnya naik tiap harinya ( atau minimal stabil ) maka iklan saya jalanin terus. Ketika profit per hari menurun, angka- angka cost di iklan mulai naik ( cost per click, cost per atc, cost per purchase ) baru evaluasi iklannya.

      Balas
  350. Hallo, Pak ..
    artikelnya bagus dan membantu sekali.

    Jika menggunakan CA video view, minimal reachnya berapa? 100/200/500 viewer dst?
    kalau kurang dari angka tersebut, imbasnya cost lebih mahal ya?

    solusinya bagaimana, Pak?
    Apakah objective video view di running lebih lama?

    satu lagi, bagaimana menekan cost iklan untuk objective conversion view content. baru running 2 hari aja, rasa-rasanya sudah jebol budget :))

    Terima kasih banyak atas masukannya

    Balas
    • Halo Risma, terimakasih sudah mampir ya.

      Untuk pertanyaan pertama :

      Betul, semakin sedikit isi CA imbasnya cost jadi mahal. Tapi biasanya CA VideoViews pasti banyak, lebih mudah dapetinnya. Diatas 200 – 300 buat saya udah cukup. Kalau mau nambah lg berarti iklan VideoViews nya diperpanjang.

      Kalau soal cost saya ga terlalu detail. Selama masih batas aman profit produk, hajar aja terus iklannya.

      Pertanyaan kedua :

      Iklan Conversion biasanya memang lebih mahal diantara yg lain, tapi seharusnya hasilnya juga lebih bagus.

      Kalau baru tahap ViewContent aja udah mahal, apalagi mahal bgt, bisa jadi iklan kurang menarik, jadi audience ga mau klik & masuk web. Atau jalanin iklan Traffic aja dulu sampai pixel ViewContent matang / terkumpul cukup banyak.

      Boleh tau CTR Link nya brp persen ?

      Balas
  351. Halo gan,
    Saya mau tanya, agan kan buat CA video views dan LLA dari CA tsb. Nah, iklan selanjutnya yg hard sell itu adset nya pakai kombinasi dari CA dan LLA atau dipisah dua adset (satu CA, satunya lagi LLA)?
    Terimakasih..

    Balas
  352. Untuk Iklan Video Views – Sebaiknya berapa menit yang bagus untuk mendapatkan datanya?

    Balas
    • Kalau saya biasanya durasi video paling lama 1 menit supaya bisa diiklankan di Instagram juga. Data yang saya tangkap hanya yang sudah nonton minimal 75% dari total durasi.

      Balas
  353. pagi maszz…bole tanya

    antara teknik dengan , mana yg akhirnya lebih menghasilkan konversi penjualan?

    trm ksh sharingnya

    Balas
    • Hi Arinul,

      Semua teknik diatas yg paling bagus konversinya. Aslinya mah ada banyak teknik yang saya coba, dan akhirnya dikerucutkan jadi beberapa saja seperti yang ada di artikel ini, berdasarkan yg paling bagus dan stabil menghasilkan konversi.

      Kenapa ada beberapa teknik ? Karena tergantung banyak variabel lainnya. Seperti produk apa yg diiklankan ? Apa goal beriklan ? Dan banyak hal lainnya.

      Semoga bisa dipahami ya.

      Btw ini artikel lama, ada beberapa yang sudah outdated. Dalam waktu dekat saya berencana meng-update isinya. Ditunggu saja ya.

      Balas
  354. Sangat bermanfaat. Saya masih buta dan ingin belajar lebih dalam. Apa mas punya sesi sharing dalam bentuk video? Makasih

    Balas
    • Sementara ini belum ada mas. Tapi akan dipertimbangkan. Thanks masukannya ya.

      Balas
    • Salam kenal mas Putra. Insya Allah akan diinfokan di blog ini ya kalau ada kelas. Sementara lagi fokus rampungin beberapa judul artikel dulu, hehe. Thanks udah mampir mas.

      Balas
  355. Bagaimana cara kita melihat orang-orang yang belum melakukan pembayaran di event ATC yang sudah di tanam pixel?

    Balas
    • Salam kenal mas Putra,

      Tergantung event ATC nya diletakkan dimana ? Misalkan diletakkan di keranjang, berarti setelah ATC pasti ada IC = InitiateCheckout = checkout pembayaran, betul ? Nah berarti ATC yang belum bayar ya ATC yang belum masuk ke IC. Saat membuat custom audience bisa kok bikin audience ATC tapi exclude IC.

      Misalkan ATC diletakkan di tombol Whatsapp. Nah berarti closing kan di Whatsapp. Saran saya setelah mereka transfer suruh klik link menuju thank you page yg sudah dipasang pixel Purchase. Jadi filteringnya gampang, utk cari yg belum bayar, bikin aja custom audience ATC exclude purchase.

      Semoga membantu.

      Balas
  356. Di awal (3-4 hari) itu apa kita hanya jalankan 1 iklan saja?

    Kalau mau spilt test, bagusnya kita main di adset, campain, placement atau kontent?

    Mohon bimbinganya…

    Balas
    • Sebenarnya tergantung kebutuhan dan ketersediaan budget mas. Baiknya jalankan minimal 3 iklan supaya ada perbandingan. Split test di bagian mana ? Sama juga, tergantung kebutuhan. Misal, blm tau komposisi audience yg pas, berarti split test Adset nya.

      Atau sudah tau komposisi audience nya, tapi punya beberapa produk, berarti split test Ads nya. Kalau placement tidak perlu di split test mas, input aja Fb & Ig biarkan sistem yg mengalokasikan audience nya.

      Kalau campaign jg ngga perlu split test menurut saya, karna fungsinya berbeda-beda.

      Balas
      • Bro, ane mau nanya boleh gak? Boleh
        Yaudah ana jelasin yak..

        Tahan awal..
        Jadi gini..ane bikin iklan dng objek video view dengan audience yg berbeda (split test bahasa orang* bro)
        Ane bikin 2 adset trus ane jalanin kurang lebih seminggu dng budget Rp 30.000
        Cuman di tahap awal ini, ane bikin kesalahan, bknnya ane arahin ke Landing page, malah ane arahin ke WhatsApp, gak hanya itu ane juga hardsell di tahap ini.. ah yaudah skip dah..

        Jadi gini hitungannya
        2 adset x 30.000 budget x 7 hari = 420.000 duit bro.. (aduh duit gua bro)

        Tahap kedua
        Trus setelah 7 hari ane bikin CA dari 2 iklan tadi
        Pertama yg video view 95% dan yg kedua itu yg klik doang gitu.. ga banyak-banyak amat sih

        Tahap ketiga
        Nah ini.. ane bikin lagi iklan dengan objek CTW & Brand awarness (gitu gak sih tulisannya) trus audience nya kedua CA dari tahap awal tadi
        trus ane arahin ke Landing page ane …

        Nah ane sadar bro, ane salah di beberapa step.. trus yg pengen ane tanyain nih, kalo teknik ane ngiklan kayak gini bisa gak sih ada penjualan?
        Soalnya beberapa kelas online yg ane ikutin agak bingungin, ane tanya malah disuruh ngetest, giliran ane ngetes malah salah lagi..eaea

        Balas
        • Hi mas,

          VideoView biasanya utk mengedukasi, funnel awal. Jadi harusnya diarahkan ke LP.

          CA hasil VideoView bisa di retarget pakai CTW / Reach. Brand Awareness mah iklan tahap awal. Balik lg ke hal fundamental aja, jangan terlalu ribet :

          – VideoView : Nyari audience yg suka nonton video. Cocoknya utk edukasi.
          – Brand Awareness : Sesuai namanya, nyari audience yg aware, cocok utk tahap awal juga. Mengedukasi.
          – CTW : Nyari orang yg suka klik iklan. Cocok buat funnel berikutnya, bisa jg buat retarget CA. Arahkan ke LP.

          Bisa ga komposisi iklan ente menghasilkan penjualan ? Ga bisa. Iklan apapun ga bisa menghasilkan penjualan. Tugasnya iklan tuh menggiring calon konsumen potensial ke tempat yg kita mau ( web / wa ).

          Penjualan terjadi di dlm web, atau di wa.

          Balas
          • Selamat malam mas rizki, mau tnya dong mas, saya memiliki bbrpa produk dari distributor yang dmn harganya sdh ditentukan dgn profit perpcs 25-32rbu

            Pertanyaan 1 :
            Apakah cocok dengan profit sgtu beriklan di fb ads ya ?

            Pertanyaan 2 :
            Karena produknya kecantikan dan kesehatan dari distributor dan tidak disediain video promosi dari distributor tapi gambar banyak, Apakah hasil akan maksimal ya dengan iklan di fb ads menggunakan gambar ?

            Terima kasih ya mas rizki sdh mau membantu jawab, sehat selalu.

          • 1. Agak ngepres. Saya biasa main produk dengan profit minimal 100k. Mungkin bisa pakai strategi bundling / jual paket ? Misal sekali jual 4 kasih diskon, jd bisa dongkrak margin profit jadi 75k ( misal ).

            2. Tetap maksimal, kalau dilakukan dengan benar.